NovelToon NovelToon
Kekuasaan Surga

Kekuasaan Surga

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:226.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nara Official

Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.

Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 25 Phoenix Surgawi

Xing Yi merasakan kekuatan yang mengerikan muncul di sekitarnya seolah-olah memenuhi atmosfer. Angin berhembus cepat menggulung awan di langit, pepohonan bergoyang tanpa henti, hawa panas yang membakar membuat Xing Yi sesak napas.

Ia mendongak keatas untuk memastikannya, pupil matanya menciut kecil melihat makhluk mitos yang hanya ada dalam legenda masa lalu.

"Phoenix Surgawi!"

Phoenix Surgawi berputar sembilan kali di langit, bukan Phoenix Surgawi yang berputar melainkan langit itu sendiri yang berputar seolah-olah keberadaannya di dunia adalah kekal.

Semburan api dari mulutnya mengarah kearah Xing Yi, Xing Yi dengan cepat melompat kebelakang menghindari setiap api yang tersembur itu, api yang bahkan melenyapkan segalanya, bahkan pohon yang hanya tekena sedikit saja sudah langsung lenyap, Xing Yi merinding melihat kemampuan itu.

"Sial! Kenapa dia menyerangku! Aku tidak menyerangnya sama sekali. Apa tempat ini wilayahnya, dan dia memang berencana membunuhku karena memasuki wilayahnya? Sialan!"

Ia tidak bisa kabur dari sana, seluruh wilayah di sekitarnya lenyap dan hanya menyisakan dataran yang dipenuhi kobaran api yang tidak bisa padam. Berlama-lama di sana dapat memperburuk keagungannya, ia menyobek pakaiannya dan menutupi hidungnya dengan kain tersebut.

Xing Yi perlu menghemat energi, sewaktu-waktu kalau Phoenix Surgawi tidak pergi, ia bisa melepaskan serangan besar lalu kabur dari pandangannya. Untuk sekarang, "Apa-apaan kau ini? Turun kesini kalau berani dan hadapi aku secara langsung. Jangan berani-beraninya main di atas!"

Kiakkk!

Suaranya berdegup keras di udara, Xing Yi menutup telinganya dan meringkuk, itu begitu menyakitkan baginya seperti bom atom meledak di samping telinganya. Ketika suara itu mereda, Xing Yi dapat bernapas walaupun darah keluar dari hidung, mata dan telinganya.

"Sangat kuat! Phoenix Surgawi benar-benar mengerikan. Ada di tingkat apa sebenarnya makhluk ini?"

Dengan fluktuasi energi Phoenix Surgawi keluarkan sekarang, tampaknya dia terluka. Meski begitu, "Ranah Bawaan lapisan awal! Begitu rupanya, kau sangat kuat di masa jayamu sayangnya kau dalam kondisi terluka sekarang."

Xing Yi berkata, "Jika kau benar-benar makhluk ajaib, seharusnya kau mengerti bahasa manusia. Turun dan hadapi aku secara langsung, kau selama ini bermain-main di atas sana. Aku tidak bisa menyerangmu dari bawah sini."

Phoenix Surgawi turun kebawah mengambil wujud manusianya, ketika ia sepenuhnya berubah, Xing Yi di perlihatkan wanita cantik berambut merah. Gaun merah khas Phoenix, ia sedikit merinding karena ia menantang Phoenix Surgawi secara langsung dan makhluk itu menerima tantangannya.

"Xue ... Sepertinya aku tidak dapat memenuhi janjiku, aku mati hari ini."

Bukannya pesimis, tapi Xing Yi beneran akan mati menghadapi monster di hadapannya. Ranah Bawaan adalah ranah besar yang tidak mudah untuk di capai, butuh dedikasi ribuan tahun, sumberdaya tak terbatas dan seni pendukung untuk menerobosnya.

Di dunia ini, kultivator telah di anggap mencapai pencerahan dan menjadi Dewa. Mereka yang mencapai ranah Bawaan dapat mengendalikan bintang-bintang, menelan matahari dan menciptakan dunia dengan kehendak.

Sebagai makhluk ilahi, kemampuan Phoenix Surgawi lebih unggul daripada kultivator. Api yang dapat melenyapkan apapun yang di sentuhnya dan tidak pernah padam bahkan sudah cukup untuk melenyapkan dunia ini ketika Phoenix Surgawi beneran murka.

Sayangnya, kondisi Phoenix Surgawi sedang terluka, sehingga kekuatannya menurun dratis dari sebelumnya.

Phoenix Surgawi mengulurkan tangannya, meremehkan Xing Yi dengan gerakan jari telunjuknya. "Sialan, dia berhasil memancing amarahku."

Ia menelan ludahnya sendiri.

"Ini bercanda, kan?"

Tidak ada keraguan dan candaan di mata Phoenix Surgawi, makhluk itu begitu serius menanggapi tantangan Xing Yi sebelumnya. Makhluk Ilahi yang memahami dunia dan isinya menerima tantangan Xing Yi untuk berduel satu lawan satu dalam wujud manusia.

Xing Yi sekali lagi menelan ludah.

Glup!

Pedang di tangannya mulai di aliri energi langit dan bumi, tanah di bawah kakinya mulai retak, Stempel Surga dan Bumi mulai memperkuat dirinya. Xing Yi meluncur kedepan mengangkat permukaan tanah yang ia injak, saat ia mengayunkan pedangnya, Phoenix Surgawi di depannya menyentuh dengan lembut pedangnya, pedang Xing Yi langsung menjadi lelehan besi.

Puh! Argh!

Ia terlempar kebelakang menghantam tanah dan berguling, pakaian yang ia kenakan terbakar nyala api, ia buru-buru melemparnya. Luka di dadanya begitu membekas, rasa sakit yang tak tertahankan melebihi pemurnian tubuh membuatnya hampir gila melawan makhluk ilahi dengan kesombongan.

"Sialan, dia sangat kuat!"

Sama seperti sebelumnya, Phoenix Surgawi menggerakkan jari telunjuknya memprovokasi Xing Yi lagi dan lagi. Jika ia kabur sekarang, ia akan mati oleh amarah Phoenix Surgawi, lebih baik melawan sampai mati daripada menjadi pecundang kabur dari pertempuran ketika dirinya sendiri yang menantang Phoenix Surgawi untuk berduel.

"Ini tidak akan berhasil."

Xing Yi menyatukan telapak tangannya, energi langit dan bumi dari hutan berkumpul di atas kepalanya. "Stempel Surga dan Bumi!" Delapan gunung surga muncul di atas Phoenix Surgawi, meski ukurannya kecil itu sudah cukup untuk mengguncang bumi dan menciptakan tsunami besar di lautan.

Ia mulai menjatuhkan satu-persatu kearah Phoenix Surgawi yang bergerak menghindari serangannya, Xing Yi memusatkan pikirannya lalu, "Seni Pedang Suara Iblis!" Dengan gerakan cepat meluncur kedepan, seribu tebasan di lancarkan kearah Phoenix Surgawi.

Disamping ledakan-ledakan besar, seribu tebasan di lepaskan. Xing Yi melihat dari dalam kabut asap itu, Phoenix Surgawi masih berdiri dengan tenang menghadapinya di sana, ia tidak bersuara namun aura yang mengintimidasi itu membuat Xing Yi bertekuk lutut karena perbedaan kekuatan mereka sangat jauh.

Phoenix Surgawi mengambil langkah pertama, tiba-tiba berada di depannya dan memberikan pukulan keras ke atas. Xing Yi memuntahkan seteguk darah, ia terbatuk-batuk di tanah tepat di depan Phoenix Surgawi sedang berdiri.

Xing Yi bergumam, "Sial ... Sialan."

Phoenix Surgawi menyentuh dagunya dan melihat kedalaman mata Xing Yi seolah-olah sedang mencari informasi tentangnya. Sesaat kemudian, Phoenix Surgawi melepaskan Xing Yi dan melangkah mundur, berdiri seperti sebelumnya dan menggerakkan jarinya kembali memprovokasi Xing Yi lagi.

Sebuah tulisan terbentuk dari api di depannya, Xing Yi melihatnya dan sedikit tertawa, "Hahaha! Begitu rupanya ... Kau bermain-main denganku dan mengetes apa aku layak hidup atau mati di tanganmu! Menarik, selama aku hidup, baru kali ini ada makhluk sepertimu menunjukkan ketertarikan padaku."

"Baiklah! Aku terima, aku akan membunuhmu lebih dulu sebelum kau dapat membunuhku!"

Xing Yi memusatkan pikirannya, mengalirkan energi langit dan bumi ke seluruh tubuhnya. Sebagai kultivator fisik, ia harus mengutamakan tubuhnya daripada apapun, aura yang di pancarkan Xing Yi menyembur keluar seperti nyala api menarik perhatian Phoenix Surgawi di hadapannya.

Diatasnya, puluhan gunung surga bermunculan satu-persatu memenuhi langit. Meskipun ukurannya semakin kecil karena energi Xing Yi sudah menipis, dengan jumlah sebanyak itu sudah cukup untuk membunuhnya.

Xing Yi terbatuk-batuk, energi di dalam dirinya telah terkuras habis, ia menggunakan vitalitas kehidupan dirinya untuk serangan terakhir.

"Jatuhkan!"

...

*Bersambung ...

1
Sang M
matamuuuu... cerita yg benar...
Sang M
cerita sampah dancokkk payah
Jeme Sham
Luar biasa
Yurika23
aku mampir ya kak...aku suka cerita klasik ky gini. kasian Xing Yi jadi tumbal...
oiya kak kapan2 mampir di novelku juga ya...'Suami Lumpuh dan adik ipar' trmksh...
خيرل حديۃ وارو
mantap thor...terima kasih karena menamatkan ceritanya...
tulisanmu sungguh mengesankan...
Muhammad Guntur
ceritanya bgus thor tpi Masi ad yng slah diceritanya .yh sy dukung au thornya krna ga gampang bikin cerita /Shy//Casual/
Muhammad Guntur
wahtt!? emang usia kknya Wang Ling berapa thor sedangkan adiknya wanglin umur 30 an saat bertemu Xing yi direruntuhan petirr/Facepalm//Facepalm//Scream//Gosh//Gosh/
Muhammad Guntur: kakanya Wang Ling udah nenek/Speechless/
total 1 replies
Charles Bawengan
Luar biasa
Asep Dki
Mantap thor makasih banyak udah menamatkan ceritanya semoga ada cerita" silat lagi yg lain yg lebih mantap lagi..semangat thor..👍👍👍👍👍
andi widya
Luar biasa
Tendo Paint
pusing thor
Tendo Paint
Luar biasa
Kokoro No Tomo✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻
Terima kasih ,akhir yg memuaskan .
ɪᴛs ᴍᴇ, 𝕱𝖎𝖎
ini novel kultivator kah? kalo iya, mana tingkatan ranah kultivasi nya?? udah bab 8 kagak ketemu, padahal udah baca ulang, kirain terlewat 😑
Cangyue: - Pemurnian (Awal, Menengah dan Puncak)
- Bawaan (Immortal, Quasi-Kaisar, Kaisar)
- Surga dan Bumi
total 1 replies
jag gilar
tidak ada extrapart kah?
Cangyue: Tidak ada/Grievance/
total 1 replies
Asep Sulaeman
terimakasih atas karyamu thor semoga karya2 selanjutnya tak kalah menarik , sehat dan sukses selalu thor
Cangyue: Terimakasih balik~/Determined/
total 1 replies
Razali Azli
novelnya bagus.
Cangyue: Makasih~

Sehat selalu/Kiss/
total 1 replies
Yanka Raga
Tamat 🙂
Cangyue: Tamat~

Bulan depan, Penakluk Langit / Surga bakalan di update. Satu dunia dengan Xing Yi, tapi dengan cerita yang berbeda. Author masih melakukan revisi, tunggu aja./Grievance/
total 1 replies
Paksi Winata
thour nama ny ganti ya depisode awal nama ny xue kq skrg jdi xie sih,?????🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Cangyue: Fix, kesalahan teknis /Facepalm/
total 1 replies
Derajat
Makasih cerita yang penuh arti dan makan .... sehat selalu Tor
Cangyue: Sama-sama /Smirk/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!