Terpaksa Ini Ku Lakukan Demi Biaya Hidup

Seharian penuh berada di restoran dengan pekerjaan yang sangat melelah kan,, bahkan tangan aku aja sekarang sudah kasar dan tidak mulus lagi,,,  namun apa lah daya ini" sudah jalan ku,,, seandai nya mas Hendra masih hidup, dia tidak akan tega membiar kan aku, tuk kerja seperti ini...

Mas,, aku kangen sama kamu mas,, hiks hiks hiks,,,,,

"Mba, mba Heni kenapa nangis di sini mba,, ucap Intan di saat berada di samping ku,, entah sejak kapan dia ada di sini,,

Segera ku usap air mata ku,,, dan mengalih kan pandangan ku ke arah lain, karna aku tidak ingin intan tau kalau aku sedang menangis karna merindukan almarhum suami ku...

"Ehhh ada Intan,,, sudah lama kamu di sini Tan, ucap ku...

"Enggak mba,, baru aja,,, mba kenapa nangis, apa mba ada masalah, atau mba di ganggu lagi sama Iren dan Ratna, ucap intan...

"Hah siapa yang nangis Tan,, mba ga nangis kok,, tadi cuman kelilipan aja, ucap ku berbohong...

"Beneran mba ga nangis, dan hanya kelilipan,, ucap Intan lagi...

"ya Tan benaran,, buat apa coba mba bohongin kamu,,, ini tadi mba cuman kelilipan kok,, bohong ku lagi pada Intan....

"Hemmm syukur lah mba,,, oya hampir lupa aku mba,,, tadi aku mau bilang,,, besok kan kita libur mba,,, mba sama Mila mau ga ikut kami jalan jalan besok,, ucap Intan..

"Hemmm memang nya mau jalan ke mna Tan, tanya ku...

"Ke pantai mba,, sesekali kita healing mumpung lagi libur, ucap intan lagi...

"Gimana ya Tan,, takut nya nanti mba ngerepotin kamu dan yang lain, kamu tau sendiri kan kalau mba ga punya motor tuk di bawa jalan jalan, ucap ku...

"Mba tenang aja,, nanti aku bakal yang jemput mba dan Mila,, yaa mau ya mba plisss, ucap Intan...

"Mba pikirin dulu ya,, dan Mba tanyakan sama Mila dulu,, kalau Mila mau ikut, nanti mba kabarin kamu, ucap ku...

"Oke deh mba,, tapi mba usaha in ya,, agar mba tetap ikut,, ucap intan...

"Ya Tan Insya Allah, sahut ku....

"Ya sudah mba, nanti aku tunggu kabar dari mba,,, aku ke depan lagi ya mba,,, ucap Intan dan tak lama kemudian dia pun pergi dari hadapan ku....

Tan,,, Tan,,, kok kamu baik banget sih sama aku, ucap ku dalam hati ...

******

Malam telah tiba.... aku pulang ke rumah di antar sama Intan dan Kinan,, saat aku pulang ke rumah, anak ku Mila sudah tidur di dalam kamar,,, aku pun setiba nya di rumah, dan setelah melihat Mila anak ku yang sudah tertidur dengan nyenyak, dan aku langsung masuk ke dalam kamar mandi dan membersih kan diri ku......

Usai mandi langsung ku berpakaian dengan pakaian tidur, kemudian baru lah aku mencoba tuk membangung kan Mila anak aku, barang kali dia mau makan malam bersama ku....

"Mila,, Mila sayang, bangun yuu nak,, Mila mau makan sama ibu ga, ucap ku dengan lembut....

Namun karna Mila tidur nya sudah nyenyak, dia sama sekali tidak bangun, saat ku Bangun kan,, ya sudah aku makan sendiri an aja malam ini,,, mungkin nanti kalau Mila sudah ngerasa lapar, dia akan bangun sendiri,,

Usai makan dan rasa nya aku ingin membuang sampah ke luar rumah, biar Besok aku tidak lagi repot tuk membuang sampah, karna besok seperti nya aku dan Mila akan ikut Intan jalan jalan ke pantai bersama teman teman nya, mumpung lagi libur kerja, kapan lagi aku punya waktu tuk jalan jalan membawa Mila...

Ku angkut sampah di dalam kresek dan segera ku keluar rumah, tak lupa tuk menutup pintu dulu sebelum aku berjalan ke arah bak sampah yang ada di depan sana,, setelah sampah ku letak kan di dalam bak sampah, aku pun kembali berjalan tuk menuju rumah ku, namun belum sampai aku masuk ke dalam rumah, dan di saat aku mau membuka pintu, tiba tiba saja ada suara seorang perempuan yang memanggil nama ku,,, dan aku pun membalik kan badan ku, tuk melihat siapa orang yang telah memanggil ku....

"Mba Heni, mba,,, ucap Siska dari arah belakang ku,...

"Ohhhh ada apa mba Siska,, sahut ku

"Hemmm ga papa mba Heni,, aku cuman pengen nyapa mba Heni aja,, oya mba kenal kan ini teman kencan laki laki ku, nama nya tino,, ganteng kan mba,, dan tajir lagi,, mba mau ga aku kenal kan sama teman mas Tino,,, ucap Siska yang tangan nya tak lepas dari rangkulan teman laki laki nya...

"Makasih mba, ucap ku sambil mengatup kan ke dua tangan ku di depan dada....

Laki laki yang bernama Tino yang sempat ingin menjabat tangan ku itu,,  langsung menarik tangan nya sendiri, dan mata nya tak lepas memandang ke arah ku, dan membuat aku jadi risih....

"Ohhh ya sudah kalau ga mau,, ya sudah yuu mas, kita senang senang lagi di dalam rumah aku,,, dia emang kaya githo mas, sok alim Dan sok jual mahal, ucap Siska dan langsung berlalu dari hadapan ku...

Setelah kepergian Siska dan teman laki laki nya itu,,, aku pun segera masuk ke dalam rumah,, dan ku tutup lagi pintu rumah, tak lupa aku juga mengunci rumah ku.... ku cuci tangan dan kaki ku, kemudian baru lah aku masuk ke dalam kamar dan merebah kan tubuh ku di samping Mila,, niat hati mau tidur dengan nyenyak malam ini,,  namun tak di sangka baru saja aku mulai memejam kan mata ku, tiba tiba saja suara desahan terdengar lagi di telinga ku...

Benar benar ya Siska tetangga ku itu, apa dia sengaja ya mengeluar kan suara desahan yang begitu nyaring dan membuat tidur ku sangat terganggu,, apa maksud dia ya" atau dia sengaja memanas manasi aku, agar aku tergoda dan mau menerima tawaran kerja dari nya... ya Allah sungguh ini sangat menguji ku banget....

Suara desahan Siska tetangga aku itu" sungguh sangat membuat telinga ku terasa panas....

Ku tutupi telinga ku dengan bantal,, tetap aja suara desahan itu terdengar jelas di telinga ku,, sungguh sangat berisik sekali, dan juga mengganggu iman ku,, nama nya aku juga wanita normal, dan aku juga memiliki nafsu....

Mendengar suara desahan itu, membuat ku juga ingin di sentuh oleh seorang lelaki, tapi mana mungkin aku mau melakukan itu dengan orang yang tidak halal untuk ku....

Allahurabbi sungguh terlalu Siska itu,, semakin nyaring aja suara desahan nya terdengar,, apa sih ke hebatan lelaki yang bernama Tino itu hingga membuat Siska yang bukan muhrim nya itu, dia gauli hingga mendesah seperti itu,, aku yang mendengar suara desahan itu terus" kini pun menjadi penasaran, dan jiwa kepo ku pun kembali keluar,,, ku intip lagi permainan mereka di lobang dinding dapur ku.....

Dan apa yang ku lihat dari celah lobang kecil Itu, ternyata mereka berdua bermain seperti se ekor hewan, dan sangat menjijikan bagi ku..

Aku aja dulu saat berhubungan dengan almarhum suami ku, ga pernah kaya githo" apa memang orang yang berhubungan di luar nikah itu" seperti itu yaa permainan nya saat mereka berhubungan badan,,, kan aku jadi kepo sendiri,, Hehehe

Sudah lah, dari pada aku mengintip mereka begituan, lebih baik aku kembali ke kamar, dan mencoba untuk tidur kembali,, semoga aja aku mau tertidur dengan nyenyak, karna besok aku harus bangun pagi pagi sekali, tuk menyiap kan segala kebutuhan ku dan juga kebutuhan Mila,,, ku tarik selimut, ku tutupi tubuh ku dan juga tubuh Mila anak ku,, dan mulai lah aku tuk menutup mata ku lagi....

(Bersambung)

Sampai di sini dulu ya, semoga kalian ga bosen baca cerita aku, mohon dukungan nya ya, jangan lupa like dan komen