NovelToon NovelToon
Demi Sang Buah Hati

Demi Sang Buah Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Pusaka Ajaib / Fantasi Wanita
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Jhon Dhoe

Halima Hartono itulah namaku.
Umur 21 tahun
Status janda anak 1


Dengan berat hati aku menerima perceraian dari suamiku, dan saat itu juga aku keluar dari rumah Besar mantan suamiku bersama Putri semata wayang ku.

Pulang ke rumah ke orangtua aku malu, karena aku yang mau nikah muda.

Dengan uang seadanya aku tinggal di sebuah kota kecil, sengaja aku cari dekat pasar, karena pikirku di pasar gampang cari uang.

Aku dapat sebuah kios yang cukup luas, ukuran 4x6, harganya setahun 30 juta, aku ambil dengan bayar 6 bulan.

Disinilah aku berada, di pasar Rakyat Sukamaju, karena sudah lama kios tidak disewa jadinya kotor

Saat membersihkan ruangan itu aku menemukan sebuah Cincin yang akan merubah kehidupan ku, bagaimana kisah-kisah hidupku silahkan ikuti ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jhon Dhoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 25. Perampokan

Pabrik Tahu dan tempe juga mengalami peningkatan signifikan, setiap bulan kini 200 ribu ember, habis terjual, pemerintah juga datang dan melihat stok bahan baku yang melimpah, gudang Telur juga, mereka lihat tidak banyak, itu berarti Halimah tidak melakukan penimbunan.

Laporan penjualan juga di periksa, mereka terkesima dengan penjualan harian, bahkan laporan dari mitra nya, itu menjelaskan, barang tidak tampung seperti kecurigaan beberapa orang yang melaporkan Halimah Vegetabale.

Bahkan pada saat kelangkaan terjadi, di hitung mundur beberapa waktu sebelumnya, penjualan Halimah tidak ada kejanggalan.

Kesaksian mitra dan pedagang kecil di pasar sungguh mencengangkan.

Kata mereka, Halimah Vegetabale tak pernah melarang siapapun untuk belanja, semua barang bisa di lihat, dan saat habis dan waktu buka sudah selesai, baru tidak ada layanan.

Tidak sampai disitu, mereka melaporkan bahwa Halimah Vegetabale, melakukan praktek monopoli, namun lagi-lagi temuan di pasar, menjelaskan, bahwa Halimah Vegetabale membangun mitra, dengan menjamin ketersediaan barang, di pasar Induk juga seperti itu, Halimah hanya bekerja sama dengan 1 orang Pemilik grosir besar.

Akhirnya laporan dari pesaing, mentah begitu saja, dan berbalik Pemerintah Jakarta Barat, justru berterima kasih, karena keberadaan Halimah Vegetabale, membantu warga dalam memenuhi kebutuhan mereka, bahkan banyak yang mengatakan, wilayah Jakarta Barat seolah tidak merasakan dampak kelangkaan barang.

Halimah tidak habis pikir, ada orang seperti itu, dan setelah kasus pelaporan itu, justru si pelapor bangkrut, karena Halimah sama sekali tidak memberikan nya barang, para mitranya juga bersepakat agar tidak memberikannya barang, akhirnya dia hanya berjualan di lapak kecil, dengan ambil barang pagi bayar sore.

Dikampung halaman, pesta syukuran berlangsung dengan meriah, siapapun bisa datang dan menikmati berbagai menu makanan, Halimah memotong 2 ekor sapi, 3 ekor domba, 3 ekor kambing, belum ayam, bebek dan ikan.

Halimah juga berbagi dengan warga, dan warga juga menyambut dengan suka cita, proses penyediaan makanan, di lakukan oleh warga yang khusus di panggil.

Hingga berakhir tepat setelah shalat isya, dengan penuh suka cita warga turut membereskan sampah yang ada, kalau piring semuanya pakai piring dari plastik dan langsung buang.

Kini yang tersisa tinggal keluarga dekat, Kenziro sedang bermain dengan kakak sepupunya yang masih kelas 2 SD, karena usia mereka beda setahun lebih sedikit, dan akan masuk ke kelas 3, termasuk pintar juga usia 7 tahun sudah mau masuk kelas 3 SD.

Di sebuah perumahan menengah daerah Grogol, berkumpul beberapa orang, orang yang sedang merencanakan sebuah kejahatan, mereka tidak terima kehadiran Halimah Vegetabale di pasar Grogol, mereka ingin mengusir Halimah Vegetabale itu.

Hal Itu terjadi karena, mereka di tolak menjadi mitra Halimah Vegetabale, yang saat itu sudah penuh kuotanya, mereka memaksa, tapi pak Rahmat memberikan solusi agar mereka bekerjasama dengan mitra Halimah Vegetabale, harganya hanya 2 ribuan, tapi mereka menolak.

Mereka mencoba berbelanja di pasar induk atau penyedia barang lainnya, tapi selain lebih mahal, kualitas barang juga tidak terlalu baik, mereka harus bekerja ekstra memilah dan membersihkan nya.

Berbeda dengan barang-barang Halimah Vegetabale, semuanya serba bersih dan segar juga harganya lebih murah, walau tidak semuanya lebih murah.

Akan tetapi, mereka akan menerima bersih dan tidak terlalu membersihkan barang-barang itu, para pembeli juga datang langsung mengambil dan menimbang.

Halimah tidak berpikir dampaknya akan seperti itu, hingga tepat jam 12 malam, segerombol orang datang dan mengacak-acak kios milik Halimah, mereka merampok barang-barang Halimah dan di bawah ke wilayah lain.

Security pasar itu sudah di suap, bahkan bukan hanya toko milik Halimah, para mitranya juga tak luput dari serangan para gerombolan yang beranggotakan 15 orang, mereka datang membawa mobil box.

Kerugian di perkirakan 1 miliar, di toko Halimah, hanya terdapat bumbu dapur kering dan telur ayam dan bebek, semuanya ludes mereka ambil.

Selesai mengambil barang, mereka menghancurkan beberapa meja terbuat dari kayu untuk eceran, kini kios Halimah Vegetabale sudah kosong.

Dan telat jam 3.30, karyawan nya datang, dan melihat sudah banyak orang yang datang melihat Kios majikannya sudah terbuka dan rolling door sudah hancur, meja-meja juga hancur.

Pemuda itu langsung menghubungi pak Rahmat, agar melaporkan ke bos mereka.

Rahmat yang terbangun, dan menjawab telpon dari karyawan itu dan melakukan siaran langsung, Risma yang sudah terbangun dan hendak bersiap-siap, terkejut melihat kondisi pasar itu.

Pak Rahmat meminta foto situasi dan kondisi dan langsung mengirim pesan ke bosnya ke Halima, dan langsung meluncur ke TKP.

Halimah terkejut saat menerima pesan dari Pak Rahmat, saat di hubungi pak Rahmat tidak mengangkatnya.

Selang 30 menit, Pak Rahmat menelpon Halimah dan menunjukkan situasi terkini, Halimah hanya bisa memerintahkan agar segera menghubungi pihak kepolisian dan juga tukang dan pastikan 1 hari selesai.

Para mitra juga, kebingungan dengan kejadian ini, seumur berjualan di pasar Grogol, baru kali ini ada peristiwa pembongkaran Kios.

Mereka mengalami kerugian yang banyak, untung saja pagi ini baru akan masuk stok barang Baru, hingga kerugian mereka tidak dobel.

Pihak, kepolisian tiba dan segera melakukan olah TKP, harga barang kembali melonjak, karena pasokan berkurang.

Ada toko yang ketiban rejeki, mereka adalah orang di balik pembongkaran itu, mereka tidak terlibat secara langsung, karena hanya mengutus orang saja, dalam rapat itu, kedua Toko segera menggelar barang dan harganya langsung di naikkan.

Jam 9 pagi pihak kepolisian menginvestigasi Security, dan mereka mengatakan, mereka kekurangan orang, jadi mereka di wajib kan untuk menjaga kompleks pertokoan uang lain.

Dan memang seharusnya tiap malam ada 4 orang tapi yang ada di lapangan hanya 2 orang, 1 orang cuti dan 1 lagi tidak masuk karena menemani Istri melahirkan.

Di CCTV, terlihat 3 mobil box yang sejak sore hari terparkir di pasar, dengan warna hijau dan plat nomor sekian, ternyata setelah ditelusuri Plat nya palsu.

Semua sudah di rencanakan baik-baik, mobil itu bergerak saat orang-orang pada heboh.

Halimah menghubungi mitranya dan menyatakan empatinya.

Sesuai perintah, Tukang langsung datang dan memperbaiki rolling door, begitu juga dengan milik mitranya, semua biaya Halimah yang bayar.

Pak Rahmat menyebar beberapa temannya, mereka dibayar harian untuk datang ke warung-warung kopi, yang biasa para sopir truk dan mobil box mangkal.

Masih asik berlibur, Halimah di hubungi oleh pihak sekolah, karena waktunya cap 3 jari dan pendaftaran SMP.

Halimah tiba di Jakarta jam 10 malam, dan langsung masuk kamar, seluruh pesanan segera di selesaikan, baru dia istirahat di dalam Cincin Surgawinya.

1
martina melati
permisi thor...
numpang nanya nih... kan sempat panji taruhan dg sepupuny hingga nikah dg halimah dan punya anak. apa si jessy ini y?
martina melati
menggunakan kesempatan, mengambil peluang dsaat bersamaan
martina melati
saya bacany br 2 menit lho... 120detik/Smile/
martina melati
tegar dan kuat... tanpa ada air mata atopun caci maki
martina melati
hmmm... gk pake nama keluarga jg gpp... yg penting jd org baik dan terus maju biar sukses kelak dkemudian hari.

ingat, jika dmasa datang jangan dcari y...(aplg kalo butuh bantuan)
martina melati
sdh menghina... berbuat kasar lagi dg melempar surat cerai ...
martina melati
ini penghinaan... kalo gk ada org kampung yg bekerja sbg petani yg tanam padi gk ada beras gk bisa mkn nasi
martina melati
shrsny dtarik tunai dbelikan emas antam (batang) luman 2kg ato 3 kg gt
martina melati
istri pinter nih .... gk usah nangis2, to mikir bgm mengelola uang dan bekerja. walo dcerai
Putri Cahaya
gak up kah thor
siti rokayah
novel itulah novel 🤣🤣🤣🤣 ya udah
sukses selalu
siti rokayah
ngak ada lah namanya hidup abadi
Shakri Aziz
Luar biasa
Yune Z
ngayal dl.jgn nanggung2🤣🤣🤣
Ahsin
hadehh halunya terlalu tggi... yg pasti2 SJ dan masuk akal jd asik bacanya thor
Sri Rahayu
lebay
Sri Rahayu
khayalan tingkat tinggi
Heni Nurhaeni
Luar biasa
Heni Nurhaeni
Lumayan
Widaandriani27@gmail.com Gmail.com
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!