Demi Sang Buah Hati

Demi Sang Buah Hati

Bab. 1 awal mula

Berstatus janda, bagi orang desa sangatlah tidak baik, cerita bisa di pelintir sesuka hati yang ingin bercerita.

Namaku Halimah Hartono, kedua orangtuaku termasuk cukup berada di di kampung, sebagai juragan Sayur, terbilang cukup membiayai kehidupan keluarga kami, apalagi ibuku memiliki warung sembako.

Kakakku bernama Hariyadi Hartono, seorang Pegawai Bank swasta, dia sebentar lagi akan menikah, saat itu aku baru berada di kelas 3 SMA atau kelas 12.

Aku di sekolahkan di ibukota Provinsi, dan berpacaran dengan seorang laki-laki yang sudah kuliah, dan kami tinggal di tempat kost yang sama.

Setelah dia lulus kuliah dan aku naik kelas 3, dia menyatakan ingin menikahi ku saat aku lulus.

Dan dengan senang hati serta bahagia aku setuju, karena 2 tahun kami pacaran, dia sangat menyayangi ku dan menghormati ku, jalan paling hanya pegangan tangan, paling banyak hanya mencium keningku, tidak lebih dari itu.

Setelah kakakku menikah, aku mengutarakan isi hatiku kepada orang tuaku, bahwa aku juga sudah calon, lepas lulus SMA, dia mau melamar ku.

Kedua orangtuaku dan kakakku sangat menentang keputusan ku, mereka bertanya apakah aku sudah terlanjur, aku menjawab tidak, bahkan aku memuji calon ku yang sopan dan menghormati ku.

Akhirnya keluargaku setuju, walau dengan berjuta ceramah nasehat dan banyak lagi, aku tak memperhatikan itu semua, karena hatiku terlanjur berbunga-bunga, karena keluargaku sudah setuju.

Hari kelulusan tiba, dan aku yang dasarnya pintar,ukus dengan predikat nilai tertinggi di sekolah bahkan di tingkat kabupaten.

Aku gak memikirkan semua prestasiku, di otakku hanya ada, bersatunya aku dengan pacarku.

Malam hari kami pergi jalan-jalan, Panji itulah nama pacarku, dia terlihat sangat bahagia, hingga aku di peluknya, dan aku membalasnya.

Dek, Minggu depan, orangtuaku akan datang melamar kamu, ucap Panji dan memberitahukan hari dan jam nya.

Aku tersenyum bahagia dan memeluk pacarku karena bahagia, akhirnya malam itu pun berlalu, tapi sebelumnya aku sudah ijin bahwa besok aku mau pulang kampung, dan akan menunggu nya di kampung untuk melamar ku.

Tiba di kampung, saat makan malam aku beritahukan apa yang mas Panji katakan, dan orangtuaku tidak masalah, dan saat itu juga aku video call dengan mas Panji.

Itulah kali pertama dia berbicara dengan Ayahku, dan perbincangan mereka ternyata nyambung, ada kesan baik ayahku terhadap mas Panji.

Dan benar saja, sesuai hari yang di tentukan, di saksikan keluarga besar dari pihak ayah dan ibu bahkan Kakek dan nenek ku dari kedua belah pihak, acara lamaran pun sah di laksanakan.

Dalam acara lamaran itu juga langsung di atur tanggal pernikahan kami, yaitu selesai aku terima Ijazah dan ada perjanjian bahwa aku harus kuliah, dan mas Panji setuju.

Waktu berjalan begitu cepat tapi bagiku begitu lambat, 2 bulan kemudian, acara pernikahan ku di gelar, dan dilaksanakan di kampungku, aku bahagia tidak ada perdebatan dari pihak mas Panji.

Seminggu aku tinggal di kampung, dan masa cuti mas Panji juga sudah selesai, akhirnya pada Minggu subuh aku di boyong ke Ibukota Provinsi, tempat dimana aku sekolah.

Mas Panji mengarahkan Mobilnya ke sebuah komplek perumahan dan ternyata itu sebuah yang sederhana dan mata mas Panji itu dia beli dari hasil tabungannya.

Aku bahagia, minimal tidak menyewa rumah, aku melayaninya dengan penuh rasa cinta, apalagi pengantin baru, sentuh sedikit pasti meledak, apalagi hanya tinggal berdua.

Mas Panji bekerja di Perusahaan terbesar di Ibukota provinsi ku, jadi pikirku aku wanita yang beruntung, lagi selesai subuh, aku berkutat di dapur menyediakan sarapan untuk suamiku.

Dia juga royal memberiku uang belanja, setiap ada kelebihan aku pasti masukan ke celengan, sedangkan uang khusus untukku, aku tabung, aku ingat namanya orang kerja swasta tidak seperti PNS, jadi aku juga berhemat dan lebih gemar menabung.

Di sela-sela kesibukan mengurus rumah dan suami, aku berjualan online sebagai Dropshiper, lumayan keuntungan nya untuk menambah tabungan ku.

Tak terasa sudah 5 bulan aku menikah, beberapa kali orangtuaku datang, begitu juga kakak dan kakak ipar ku, setiap bulan pasti mereka datang sekalian cek kandungan kakak ipar ku.

Selama menikah aku sangat bahagia dan di perlakuan dengan baik, apalagi aku tidak banyak menuntut, weekend, mas Panji selalu ajak makan di luar dan belanja keperluanku.

Pas bulan ke enam, aku positif hamil, pas dengan ulang tahun ku, mas Panji memberikan aku hadiah yang banyak termasuk uang sebesar 50 juta, dan saat aku bilang bahwa aku hamil, mas Panji lompat - lompat bahagia dan sujud syukur.

Seminggu kemudian kami adakan acara syukuran, tapi mertuaku tidak datang, dan memang selama pernikahan ku, mertuaku tidak pernah datang.

Memang mereka tinggal di Ibukota Jakarta, sedangkan kami di Bandung, termasuk dekat asal mau datang.

Waktu terus berjalan karena rasa bahagia,mas Panji menyewa jasa pembantu agar aku tidak capek, soal jualan online aku tetap menjalankannya.

Pelanggan ku sangat banyak, karena aku selektif dalam memilih toko dan barang, alhasil uangku menjadi sangat banyak, uang sisa belanja setiap hari, setelah celengan penuh, aku jalan kaki ke depan komplek yang hanya 100 meter, ada ATM setoran tunai, setelah uang receh aku tukar di Indomaret, aku langsung memasukkan ke dalam rekening pribadiku, di luar rekening uang bulanan.

Aku memang memiliki 3 rekening, 2 rekeningku, suamiku tahu, 1 rekening uang aku rahasiakan, semua pendapatan jualan online dan sisa belanja, juga uang pemberian orangtuaku dan kakakku, semuanya di rekening pribadi.

Uang bulanan, kalau aku tidak gunakan, aku ambil seperempat nya dan ku pindahkan ke rekening pribadiku.

Alhasil rekening rahasiaku, hingga saat melahirkan ada sekitar 200 juta, rekening itu memang sengaja di buatkan oleh kakakku, dia mengatakan bahwa aku harus punya rekening rahasia, agar kelak terjadi sesuatu, aku punya pegangan.

Rekening yang biasa aku pakai, masih tersisa saldo puluhan juta, rekening khusus uang bulanan juga, lebih 100 juta.

Waktu yang kami tunggu akhirnya datang, suamiku dengan cepat mengantarkan aku ke RS untuk melahirkan, keluargaku datang dan pastinya ibuku hadir, aku melahirkan dengan cara normal.

Setelah berjuang selama 3 jam, akhirnya aku melahirkan seorang Putra, suamiku begitu bahagia, dan menamai putra kami dengan Kenziro Aditya Mahesa.

Setelah 3 hari RS, kami pulang ke rumah, namun yang membuat aku sedih, mertuaku tidak kunjung datang melihat cucunya.

Malam harinya, aku bertanya kepada suamiku,dia mengatakan kalau orangtuanya ada di kar negeri, jelas aku kaget.

Mas Panji akhirnya menceritakan semuanya, entah bahagia atau sedih, mendengar cerita suamiku, bahwa, keluarganya adalah Pengusaha nomor 1 di Indonesia, sedangkan dia di Bandung, bekerja sebagai direktur utama perusahaan Keluarganya.

Terpopuler

Comments

Marianti Lim

Marianti Lim

fase ini yg susah utk dilewati orang tua...meski anak ikut kata orang tua pasti akan terselip rasa kecewa n dendam yg perlahan2 bisa menghancurkan hubungan anak n ortu. tapi kl ortu biarkan saja, masa depan anak yg jadi jaminan 😓 ini bukan ortu yg gagal tapi hidup tidak selalu seperti mau kita

2024-08-28

2

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

mmpir thor
smoga crita nya bgus sdikit typo nggak d gntung crita nya trus smpai tamat 😁😁😁

2024-09-11

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

awal cerita yang menarik

2024-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 awal mula
2 Bab.02. Di abaikan mertua
3 Bab 03. Persiapan Diri
4 Bab.04. Pembacaan putusan
5 Bab 5. Keputusan ; Bercerai dan pindah Rumah
6 Bab. 06. Cincin ajaib dan warisan
7 Bab. 07. Memulai hidup Baru
8 Bab.08.Mulsi berjualan. Halimah Vegetabale
9 Bab.09. Heboh
10 Bab.10. Perdebatan dan terus berusaha
11 Bab. 11. Tetap bekerja keras
12 Bab. 12. Terus Berjuang
13 Bab.13. Perlahan tapi Pasti
14 Bab. 14 Jenius
15 Bab. 15. Membeli Bank Berlian
16 Bab. 16. Kenziro di gugat
17 Bab.17. Orang bodoh
18 Bab. 18 Bertemu Keluarga Mahesa
19 Bab.19. Rencana terus maju
20 Bab. 20. Pertambahan Perusahaan
21 Bab. 21. Perkembangan
22 Bab.22. Liburan
23 Bab.23. Rencana lebih besar
24 Bab.24. makin berjaya
25 Bab. 25. Perampokan
26 Bab.26. Pembalasan
27 Bab. 27. The Brotherhood Familly
28 Bab.28. Mengadopsi Martina
29 Bab. 29. Kenziro Bertemu Panji
30 Bab.30. Kenziro melawan
31 Bab, 31. Perubahan Martina
32 Bab. 33. Masalah sedikit
33 Bab. 33. Martina Menjadi orang kaya
34 Bab.34. Rencana untuk Martina
35 Bab.35. Babak Penyisihan: Record Nasional dan Propinsi terpecahkan
36 Bab. 36. Record masih berlanjut
37 Bab. 37. Kemenangan Kenziro
38 Bab.38. Tantangan Kenziro
39 Bab. 39. Kelengkaan
40 Bab.40. Membantu Teman-teman
41 Bab. 41. Kontrak aneh
42 Bab. 42. Mengganggu Mahesa Group
43 Bab.43. Pengrusakan Toko Halimah
44 Bab.44. Menang Mutlak
45 Bab. 45. Gelar Ganda
46 Bab. Semua berbahagia
47 Bab.47. Syukuran kemenangan
48 Bab. 48. Korban yang lain
49 Bab. Jessy Santoso Mahesa
50 Bab. 50. Pesanan Besar
51 Bab. 51. Julian Aldrin di Kerjai
52 Bab. 52. Sahabat dan Anak buah Terbaik
53 Bab. 53. Kenziro vs Pangki Mahesa
54 Bab.54. Mantan ibu mertua
55 Bab.55. Gugatan dan Pencerahan
56 Bab. 56. Medsos berbicara
57 Bab.57. Semua Cerdik
58 Bab.58. santai
59 Bab.59. Kemajuan
60 Bab.60. Masuk Kuliah
61 Bab. 61. Kenziro dan Martina di ganggu
62 Bab. 62. Nasib Lucky Dewantoro
63 Bab. 63. Akhir dari Lucky
64 Bab.64. Dosen Termuda
65 Bab. 65. Perusahaan di retas
66 Bab.66 Tiantang Fantasy Corporation
67 Bab. 67. 10 tahun Perceraian
68 Bab.68. Menjadi Super Kaya
69 Bab.69. Bro Dosen
70 Bab. 70. Mengintimidasi Keluarga Mahesa
71 Bab. 71. Penghancuran di mulai
72 Bab. 72. Julian Aldrin beraksi
73 Bab.73. Diambang kehancuran
74 Bab.74. Perubahan
75 Bab. 75. Elise telah berubah
76 Bab.76. Ibu kandung Martina
77 Bab.77. kebahagiaan 2 orang ibu
78 Bab.78. Hadiah untuk Nenek
79 Bab.79. Sebuah Kebahagiaan
80 Bab. 80. Bersaudara lebih baik
81 Bab. 81. Kebahagiaan dan Penyesalan
82 Bab.82. orangtuanya Marce
83 Bab.83. Kacang Lupa kulit
84 Bab. 84. The Milenium Universe
85 Bab. 85. Perang Dingin
86 Bab. 86. Perusahan di tekan
87 Bab.87. Perdebatan Sengit
88 Bab. 88. Harga Diri
89 Bab.89. Keputusan CEO HAKA GROUP
90 Bab. 90. Buzzer bodoh
91 Bab. 91. Dead Lock
92 Bab. 92. Akhirnya di bayar
93 Bab.93. Terima nasib
94 Bab.94. Kembali minta tolong
95 Bab.95. Suasana ibukota bagian 1.
96 Bab.96.Suasana Ibu kota bagian 2
97 Bab.97. Penangkapan sejumlah elite
98 Bab. 98. Hadiah bagi Pahlawan
99 Bab. 99. Biadab
100 Bab. 100. Penjara
101 Bab. 101. Nasib seorang Kombes
102 Bab.102. Persidangan
103 Bab.103. Penjara dan Kehidupan
104 Bab.104. Kehidupan Elise dan Aretha
105 Bab.105. Jiwa kemanusiaan
106 Bab.106. Anak Baru
107 Bab. 107. Kebodohan seorang artist
108 Bab.108. Pembicaraan Adik dan Kakak
109 Bab.109. Kebahagiaan Maximilian dan Patricia
110 Bab.110. Aretha dan Panji bubar
111 Bab.111. Hidup baru Aretha dan Sialnya si artis
112 Bab.112. Kebodohan Warren
113 Bab. 113. Khayalan Panji
114 Bab. 114. Rencana pada janda
115 Bab.115. Tentang Desa Halimah
116 Bab.116. Rencana Warren dan Panji
117 Bab. 117. Penjelasan Kenziro
118 Bab.118. Tuntutan Kenziro
119 Bab. 119. Penangkapan
120 Bab. 120. Memohon ampun
121 Bab.121. licik ketemu licik
122 Bab.122. Panji oh Panji
123 Bab.123. serba-serbi
124 Bab.124. Bercerai lagi
125 Bab.125. Ketulusan Aretha, Elise dan Halimah
126 Bab.126. Mulai berasa siksa
127 Bab. 127. lain istri lain pikiran
128 Bab.128. Para janda sukses
129 Bab.129. Permohonan Maaf
130 Bab.130. Semua demi anak
131 Bab.131. Nurmala berbuat ulah
132 Bab.132. Akhir dari sebuah perjalanan.
133 Pengumuman
134 Bab. 134. S2. Perjalanan Baru
135 Bab. 135. S2. Getaran Hati laki-laki
136 Bab.136. S2. Emily Roselyn
137 Bab.137. S2. Arby Alamsyah
138 Bab.138. S2. Kemampuan seorang Halimah
139 Bab. 139. S2. Warga yang Bodoh
140 Bab.140. S2. Membangun Pulau
141 Bab.141 S2. Niat Berbagi
142 Bab. 142. S2. Berbagi : Janda 3 anak.
143 Bab.143. S2. Rencana kedepan
144 Bab. 144. S2. Umur Panjang
145 Bab.145. S2. Kenziro dan Emily
146 Bab.146. S2. Penelusuran kasus
147 Bab.147. S2. eksekusi
148 Bab.148. S2. Menolong ibu dan bayi
149 Bab.149. S2. Harapan Halimah
150 Bab.150. S2. Hati ibu
151 Bab.151. S2. Lahirnya saingan
152 Bab. 152. S2. Mantan alumni
153 Bab.153.S2. Reunian Marce
154 Bab.154. S2. Hadiah sebuah dedikasi
155 Bab. 155. S2 .Pangki bergerilya
156 Bab. 156. S2 .Pengkhianat
157 Bab.157. S2. Nyaris Bertemu
158 Bab. 158. S2. Penyusup
159 Bab. 159. S2. Ketemuan
160 Bab.160. Rahasia Kenziro dan Martina
161 Bab. 161. S2. Demi Halimah
162 Bab.162. S2. Tantangan Terbuka
163 Bab.163. S2. Rudolf dan perubahan hidup keluarga Marce
164 Bab. 164. S2. refleksi
165 Bab. 165. Masalah di pasar
166 Bab.166. S2 .Pangki semakin stres
167 Bab.167. S2. Musuh bertambah
168 Bab. 168. S2. Persaingan semakin sengit
169 Bab. 169. S2. Kesempurnaan
170 Bab. 170. S2. Tiba Kansas Amerika
171 Bab.171. Pembicaraan di kedai
172 Bab. 172. S2. Tentang Chris Kholby
173 Bab. 173. S2. Bertemu Chris Kholby
174 Bab.174. S2. Nathan yang beruntung
175 Bab. 175. S2. sang pewaris
176 Bab.176. S2. Warisan dari sang Ibu
177 Bab. 177. S2, Tugas sang adik
178 Bab. 178. S2. Tugas selesai
179 Bab.179. S2. Dikson Orlando
180 Bab.180. Blacklist untuk Pengkhianat
181 Bab.181. S2. Rudolf Bergerilya
182 Bab.182. S2. Menyerang
183 Bab. 183. S2. BigData Resource VS Mahesa Brother's Group
184 Bab.184. S2. tenang sebelum badai
185 Bab. 185. S2. hukuman bagi pengkhianat
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Bab. 1 awal mula
2
Bab.02. Di abaikan mertua
3
Bab 03. Persiapan Diri
4
Bab.04. Pembacaan putusan
5
Bab 5. Keputusan ; Bercerai dan pindah Rumah
6
Bab. 06. Cincin ajaib dan warisan
7
Bab. 07. Memulai hidup Baru
8
Bab.08.Mulsi berjualan. Halimah Vegetabale
9
Bab.09. Heboh
10
Bab.10. Perdebatan dan terus berusaha
11
Bab. 11. Tetap bekerja keras
12
Bab. 12. Terus Berjuang
13
Bab.13. Perlahan tapi Pasti
14
Bab. 14 Jenius
15
Bab. 15. Membeli Bank Berlian
16
Bab. 16. Kenziro di gugat
17
Bab.17. Orang bodoh
18
Bab. 18 Bertemu Keluarga Mahesa
19
Bab.19. Rencana terus maju
20
Bab. 20. Pertambahan Perusahaan
21
Bab. 21. Perkembangan
22
Bab.22. Liburan
23
Bab.23. Rencana lebih besar
24
Bab.24. makin berjaya
25
Bab. 25. Perampokan
26
Bab.26. Pembalasan
27
Bab. 27. The Brotherhood Familly
28
Bab.28. Mengadopsi Martina
29
Bab. 29. Kenziro Bertemu Panji
30
Bab.30. Kenziro melawan
31
Bab, 31. Perubahan Martina
32
Bab. 33. Masalah sedikit
33
Bab. 33. Martina Menjadi orang kaya
34
Bab.34. Rencana untuk Martina
35
Bab.35. Babak Penyisihan: Record Nasional dan Propinsi terpecahkan
36
Bab. 36. Record masih berlanjut
37
Bab. 37. Kemenangan Kenziro
38
Bab.38. Tantangan Kenziro
39
Bab. 39. Kelengkaan
40
Bab.40. Membantu Teman-teman
41
Bab. 41. Kontrak aneh
42
Bab. 42. Mengganggu Mahesa Group
43
Bab.43. Pengrusakan Toko Halimah
44
Bab.44. Menang Mutlak
45
Bab. 45. Gelar Ganda
46
Bab. Semua berbahagia
47
Bab.47. Syukuran kemenangan
48
Bab. 48. Korban yang lain
49
Bab. Jessy Santoso Mahesa
50
Bab. 50. Pesanan Besar
51
Bab. 51. Julian Aldrin di Kerjai
52
Bab. 52. Sahabat dan Anak buah Terbaik
53
Bab. 53. Kenziro vs Pangki Mahesa
54
Bab.54. Mantan ibu mertua
55
Bab.55. Gugatan dan Pencerahan
56
Bab. 56. Medsos berbicara
57
Bab.57. Semua Cerdik
58
Bab.58. santai
59
Bab.59. Kemajuan
60
Bab.60. Masuk Kuliah
61
Bab. 61. Kenziro dan Martina di ganggu
62
Bab. 62. Nasib Lucky Dewantoro
63
Bab. 63. Akhir dari Lucky
64
Bab.64. Dosen Termuda
65
Bab. 65. Perusahaan di retas
66
Bab.66 Tiantang Fantasy Corporation
67
Bab. 67. 10 tahun Perceraian
68
Bab.68. Menjadi Super Kaya
69
Bab.69. Bro Dosen
70
Bab. 70. Mengintimidasi Keluarga Mahesa
71
Bab. 71. Penghancuran di mulai
72
Bab. 72. Julian Aldrin beraksi
73
Bab.73. Diambang kehancuran
74
Bab.74. Perubahan
75
Bab. 75. Elise telah berubah
76
Bab.76. Ibu kandung Martina
77
Bab.77. kebahagiaan 2 orang ibu
78
Bab.78. Hadiah untuk Nenek
79
Bab.79. Sebuah Kebahagiaan
80
Bab. 80. Bersaudara lebih baik
81
Bab. 81. Kebahagiaan dan Penyesalan
82
Bab.82. orangtuanya Marce
83
Bab.83. Kacang Lupa kulit
84
Bab. 84. The Milenium Universe
85
Bab. 85. Perang Dingin
86
Bab. 86. Perusahan di tekan
87
Bab.87. Perdebatan Sengit
88
Bab. 88. Harga Diri
89
Bab.89. Keputusan CEO HAKA GROUP
90
Bab. 90. Buzzer bodoh
91
Bab. 91. Dead Lock
92
Bab. 92. Akhirnya di bayar
93
Bab.93. Terima nasib
94
Bab.94. Kembali minta tolong
95
Bab.95. Suasana ibukota bagian 1.
96
Bab.96.Suasana Ibu kota bagian 2
97
Bab.97. Penangkapan sejumlah elite
98
Bab. 98. Hadiah bagi Pahlawan
99
Bab. 99. Biadab
100
Bab. 100. Penjara
101
Bab. 101. Nasib seorang Kombes
102
Bab.102. Persidangan
103
Bab.103. Penjara dan Kehidupan
104
Bab.104. Kehidupan Elise dan Aretha
105
Bab.105. Jiwa kemanusiaan
106
Bab.106. Anak Baru
107
Bab. 107. Kebodohan seorang artist
108
Bab.108. Pembicaraan Adik dan Kakak
109
Bab.109. Kebahagiaan Maximilian dan Patricia
110
Bab.110. Aretha dan Panji bubar
111
Bab.111. Hidup baru Aretha dan Sialnya si artis
112
Bab.112. Kebodohan Warren
113
Bab. 113. Khayalan Panji
114
Bab. 114. Rencana pada janda
115
Bab.115. Tentang Desa Halimah
116
Bab.116. Rencana Warren dan Panji
117
Bab. 117. Penjelasan Kenziro
118
Bab.118. Tuntutan Kenziro
119
Bab. 119. Penangkapan
120
Bab. 120. Memohon ampun
121
Bab.121. licik ketemu licik
122
Bab.122. Panji oh Panji
123
Bab.123. serba-serbi
124
Bab.124. Bercerai lagi
125
Bab.125. Ketulusan Aretha, Elise dan Halimah
126
Bab.126. Mulai berasa siksa
127
Bab. 127. lain istri lain pikiran
128
Bab.128. Para janda sukses
129
Bab.129. Permohonan Maaf
130
Bab.130. Semua demi anak
131
Bab.131. Nurmala berbuat ulah
132
Bab.132. Akhir dari sebuah perjalanan.
133
Pengumuman
134
Bab. 134. S2. Perjalanan Baru
135
Bab. 135. S2. Getaran Hati laki-laki
136
Bab.136. S2. Emily Roselyn
137
Bab.137. S2. Arby Alamsyah
138
Bab.138. S2. Kemampuan seorang Halimah
139
Bab. 139. S2. Warga yang Bodoh
140
Bab.140. S2. Membangun Pulau
141
Bab.141 S2. Niat Berbagi
142
Bab. 142. S2. Berbagi : Janda 3 anak.
143
Bab.143. S2. Rencana kedepan
144
Bab. 144. S2. Umur Panjang
145
Bab.145. S2. Kenziro dan Emily
146
Bab.146. S2. Penelusuran kasus
147
Bab.147. S2. eksekusi
148
Bab.148. S2. Menolong ibu dan bayi
149
Bab.149. S2. Harapan Halimah
150
Bab.150. S2. Hati ibu
151
Bab.151. S2. Lahirnya saingan
152
Bab. 152. S2. Mantan alumni
153
Bab.153.S2. Reunian Marce
154
Bab.154. S2. Hadiah sebuah dedikasi
155
Bab. 155. S2 .Pangki bergerilya
156
Bab. 156. S2 .Pengkhianat
157
Bab.157. S2. Nyaris Bertemu
158
Bab. 158. S2. Penyusup
159
Bab. 159. S2. Ketemuan
160
Bab.160. Rahasia Kenziro dan Martina
161
Bab. 161. S2. Demi Halimah
162
Bab.162. S2. Tantangan Terbuka
163
Bab.163. S2. Rudolf dan perubahan hidup keluarga Marce
164
Bab. 164. S2. refleksi
165
Bab. 165. Masalah di pasar
166
Bab.166. S2 .Pangki semakin stres
167
Bab.167. S2. Musuh bertambah
168
Bab. 168. S2. Persaingan semakin sengit
169
Bab. 169. S2. Kesempurnaan
170
Bab. 170. S2. Tiba Kansas Amerika
171
Bab.171. Pembicaraan di kedai
172
Bab. 172. S2. Tentang Chris Kholby
173
Bab. 173. S2. Bertemu Chris Kholby
174
Bab.174. S2. Nathan yang beruntung
175
Bab. 175. S2. sang pewaris
176
Bab.176. S2. Warisan dari sang Ibu
177
Bab. 177. S2, Tugas sang adik
178
Bab. 178. S2. Tugas selesai
179
Bab.179. S2. Dikson Orlando
180
Bab.180. Blacklist untuk Pengkhianat
181
Bab.181. S2. Rudolf Bergerilya
182
Bab.182. S2. Menyerang
183
Bab. 183. S2. BigData Resource VS Mahesa Brother's Group
184
Bab.184. S2. tenang sebelum badai
185
Bab. 185. S2. hukuman bagi pengkhianat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!