NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nona Ana

seorang pria dewasa berusia kisaran 25 tahun sedang asik santai di balkon kamarnya, dia menghuni sebuah rumah besar di daerah perumahan elit dan saat ini dirinya yang sudah berhasil meniti karir di luar negeri kembali ke. negara asalnya, dia membeli rumah besar ini untuk mendirikan sekolah pastry bagi orang-orang yang sangat berminat di bidang baking.

Tanpa dia tahu sebelumnya kalau ternyata di depa rumahnya saat ini berdiri sebuah toko roti kecil, tepatnya itu sebuah rumah dan di jadikan toko roti di sebagian rumahnya.

Dan saat ini dia sedang memandangi toko kecil tersebut, saat sedang asik memandangi toko roti tersebut tiba-tiba sebuah motor matic berhenti di depan toko tersebut, dan pria itu pun tertawa saat melihat siapa pengemudi motor tersebut yang ternyata adalah seorang gadis kribo yang tadi dia lihat saat dirinya menuju kerumah ini.

Gadis kribo itu pun masuk kedalam toko tersebut dan terlihat beri terakhir dengan seorang kasir yang berjaga disana, entah kenapa tiba-tiba dirinya ingin berkunjung ke toko tersebut, saat melihat gadis tersebut.

Kaki pria itu pun akhirnya berjalan menuruni tangga rumahnya dan sang pelayan yang memang sudah ada sejak sebelum kedatangan majikannya ini karena dirinyalah yang membuka pintu gerbang lebar-lebar tadi.

"Chef mau kemana? " tanya pelayanan yang berjenis kelamin pria itu.

"Mau ke sebrang Yon... mau ikut? " tanya chef tersebut.

"Ooo kirain mau kemana kelihatan terburu-buru begitu hehe" ucap sang pelayanan yang bernama Yono.

"Saya iseng mau nyari cemilan, dan kayanya di depan ada toko roti dan cake mau nyobain" ucap sang chef sambil berjalan keluar rumahnya dan Yono pun hanya mengangguk saja.

Chef tersebut pun berjalan menyebrangi rumahnya dan berjalan ke toko tersebut, saat dia membuka pintu toko tersebut, Bela langsung salah tingkah dan bukannya melayani sang pembeli dia malah berlari kearah dapur untuk menemui Ana.

"Na... Na... orang itu dateng Na... dia berkunjung ke toko kita"ucap Bela antusias.

"Permisi.... "ucap pria tersebut saat memasuki toko tapi dia tak mendapati orang yang berjaga disana.

" Na... Na.... dengar dia masuk tuh... "ucap Bela.

" Ya... seharusnya elu layanin buka malah di dapur sama gue"ucap Karmila yang mengingat kan Bela.

"Eh... iya ya bener juga gue kesana dulu ya... " Bela pun. meninggalkan dapur dan menuju meja kasir.

"Eh... maaf mas saya tadi sedang cek roti di belakang silahkan mas mau yang mana? " ucap Bela ramah.

"Hem.... saya mau... "

Klontang....

"Aw.... Bela tolong... "

Belum juga chef tersebut mengatakan pilihannya tiba-tiba terdengar suara gaduh dari arah dapur.

"Eh... bagaimana ini" Bela bingung.

"Maaf mas sebentar ya" ucap Bela yang ingin meninggalkan meja kasirnya kembali.

Tapi chef tersebut terdiam saat mendengar suara dari seorang gadis dari arah dapur tersebut.

Dan tak lama lamunan pria itu pun tersadar kembali setelah Bela dan seorang gadis kribo keluar dari arah dapur.

"Aduh... duh... Bel tolong mata gue kayanya kemasukan tepung" ucap gadis kribo tersebut.

Dan saat mendengar suara gadis kribo tersebut membuat nya tertegun sejenak.

"Aduh... elu ini bisa se ceroboh begini sih Na... muka bisa ketumpahan tepung begini" keluh Bela.

"Iya tadi nggak sengaja pas mau ambil gunting yang jatuh di bawah meja gue malah kepentok meja dan tepung yang gye udah taruh di baskom malah tumpah pas gue kepentok meja" jelas Karmila.

Dan saat telah membersihkan wajah Karmila dari tepung Bela menoleh kearah kasir ternyata pria itu sudah tidak ada disana.

"Ya Na... gara-gara elu orang jadi kabur" keluh Bela.

"Ye... maaf namanya juga insiden" ucap Karmila merasa bersalah.

Namun di sisi lain sang chef yang tadi melangkah terburu-buru keluar rumahnya saat ini juga terburu-buru melangkah memasuki rumahnya dengan wajah yang berbeda dari saat dirinya keluar rumah hingga membuat Yono sang pelayan keterangan sendiri.

"Chef kenapa sih ya... kok wajahnya berubah seketika pas dari depan apa keselek roti kali ya? " tebak Yono asal.

Chef tersebut pun akhirnya memilih berdiam diri di kamarnya yang kebetulan jendela kamarnya tersebut menghadap kearah toko roti tersebut, hingga senja menjelang dia melihat ke arah toko roti tersebut yang semakin ramai.

Dan saat ramai si kribo yang sejak tadi tidak terlihat muncul, dan itu membuat sang chef kembali berlari keluar kamarnya dan menuju keluar dan menyebrangi jalan untuk menuju toko roti tersebut, entah kenapa dia pun masuk dengan tergesa kesana hingga semua orang yang ada disana menoleh kearahnya.

"Selamat datang di roti bulan" ucap Bela.

Karmila kribo sedang melayani pembeli dan dia tidak memperhatikan siapa yang baru saja masuk ke toko tempat nya bekerja. dirinya fokus melayani pelanggan.

"Anda ingin cake atau roti mas? " tanya Bela tapi pria yang baru masuk kendalam tokonya itu malah melihat kearah Karmila kribo.

"Yang ini kue apa mba? " tanya seorang ibu yang menunjuk cake berwarna hijau.

"Ini pandan cake bu... warnanya dari pandan asli jadi aroma dan warnanya sangat natural. saat dimakan" jelas si kribo.

"Wah... saya mau ini dan ini juga ya ini prol tape kan ya mba? " ucap Ibu tersebut.

"Saya senang prol tape disini manisnya pas dan rasa tapenya kerasa tapi nggak baik" jelas ibu tersebut.

"Iya kita buat dari tape tertentu bu nggak beli di tukang tape sembarangan" jelas si kribo lembut.

"Siapa dulu yang buat... nona Ana.... " puji Bela.

"Siapa nona Ana? " tanya ibu tersebut.

"Nah itu yang di depan ibu" tunjuk Bela dengan dagunya.

"Ooo ternyata ini orang nya hehehe" ucap si ibu senang.

Tapi reaksi Karmila pun hanya tersenyum kecil saja dan setelah iti wajahnya kembali datar.

"Heuh... kebiasaan deh bisa nggak sih senyumnya lebih lebar lagi An... An... " gumam Bela yang sedikit kesal dengan reaksi temannya itu yang selalu datar.

Ooo namanya Ana ku fikir... ah sudahlah nggak mungkin kan kesayangan ku berubah menjadi kribo dan hitam seperti itu.

Batin Chef tersebut.

"Oia masnya mau yang mana? sejak tadi diam saja nggak salah masuk toko kan? " tanya Bela saat melihat pria yang baru saja datang ini sejak tadi hanya bengong saja.

Karmila kribo pun akhirnya masuk kedalam dapur setelah pembeli sudah mulai berkurang, dia masih tak memperhatikan siapa yang datang dan diajak bicara dengan Bela sejak tadi.

"Hem... saya mau yang ini dan yang ini" pria tersebut menunjuk roti isi coklat dan cake coklat.

"Oke cake coklat kita ini yang terbaik laohas nggak nyesel deh beli" ucap Bela yang mempromosikan barang dagangan nya.

"Berapa mba? " tanya pria itu.

"Totalnya jadi... aduh mas maaf saya ke toilet dulu ya... Ana tolong layanin mas ini dulu" teriak Bela yang sudah kebelet ingin kebelakang.

Ana pun keluar dari dapur dan saat sampai di meja kasir, betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang berada di depan meja kasir.

Adam...

Batin Karmila.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!