NovelToon NovelToon
TURUN RANJANG

TURUN RANJANG

Status: tamat
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Emily

Gisella Arumi tidak pernah menyangka akan menjadi istri kedua Leonard Alfaro kakak iparnya sendiri setelah ia menyebabkan Maya saudaranya koma karena kecelakaan mobil. Gisella yang mengendarai mobil di hari naas itu terlibat kecelakaan beruntun di jalan tol.

"Kau harus bertanggung jawab atas kelalaian mu, Ella. Kamu menyebabkan kakak mu koma seperti sekarang. Kau harus menikah dengan Leonard. Mama tidak mau Leo sampai menikahi perempuan lain untuk merawat Noah", tegas Meyda mamanya berapi-api sambil menunjuk wajah Gisella.

Bak tersambar petir di siang bolong, Gisella menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mau. Aku akan bertanggung jawab mengurus keponakan ku tanpa harus menikah dengan Leonard. Bahkan aku tidak mengenalnya–"

Plakk!

Tamparan keras Rudi sang ayah mbuat Ella terkejut. Gadis itu mengusap wajahnya yang terasa perih. Matanya pun memerah.
"Kenapa papa menampar ku?"

"Karena kau anak tidak tahu di untung. Kau pembangkang tidak seperti Maya. Kau sudah menyebabkan kakak mu koma!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERATURAN DIBUAT UNTUK DI LANGGAR

Ella terjaga dari tidurnya di saat hari masih gelap gulita. Ia terbangun dalam dekapan hangat Leonard.

Rasanya enggan menjauh dari pelukan hangat laki-laki itu. Namun Ella memilih kembali ke kamarnya sebelum Leonard bangun.

Dalam keadaan sadar begini Ella merasa risih berada di atas tempat tidur yang sama dengan kakaknya Maya.

Sesaat Ella mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar, semua bernuansa maskulin. Sepertinya tidak ada sama sekali sentuhan wanita dalam kamar ini. Semua tentang Leonard. Mulai dari aroma parfum hingga furniture yang di dominasi warna navy menggambarkan pemilik kamar adalah seorang pria tegas yang menyukai kesendirian.

Ella sangat tahu arti desain ruangan seperti itu karena ia calon arsitek.

Perlahan Ella melepaskan diri dari dekapan Leonard. Ella sangat hati-hati jangan sampai menimbulkan suara yang bisa membuat Leo bangun.

Namun Ella lupa bahwa dirinya baru saja kehilangan perawan nya, ketika akan berdiri Ella langsung terduduk kembali di tepi tempat tidur. Bagian tubuh bawahnya terasa perih sekali.

Fatal. Gerakan nya membuat Leonard terjaga dan membuka matanya.

"Kau mau ke mana, Ella?", suara Leo terdengar serak.

Membuat Ella panik dan cepat-cepat memungut pakaian yang berserakan di dekat tempat tidur, namun naas yang ia mengambil bukan kaosnya tapi kemeja Leonard. Daripada tidak mengenakan apapun Ella tetap memakai kemeja berwarna putih Leo yang sangat kebesaran di tubuhnya.

Leonard tersenyum melihat tingkah Gisella. Secara tiba-tiba ia menarik tubuh Ella, membuatnya kembali terlentang di tengah-tengah tempat tidur berukuran luas itu.

Tindakan Leo secara spontan, membuat Ella kaget.

"Kak...

Leonard memiringkan tubuhnya. Laki-laki itu masih polos. Hanya tubuh bagian bawah tubuhnya tertutup selimut.

"Apa kau mau lari dariku Ella? Pergi dari sisiku secara diam-diam?", ucap Leo memiringkan tubuh dan menopang wajahnya dengan satu tangan. Menatap penuh damba wajah cantik Ella kala bangun tidur. Wanita itu semakin seksi karena memakai kemeja Leonard yang kebesaran di tubuhnya.

"Aku mau ke kamar ku. Sebentar lagi pagi, tidak enak jika pelayan mu melihatku di kamar ini. Mereka akan tahu kita tidur bersama", jawab Ella sekenanya sambil menghindari tatapan intens Leonard yang sejak tadi manik biru itu memandang Ella seperti hendak memangsanya.

"Kenapa kamu memikirkan apa yang ada di kepala mereka Ella?", tanya Leo tak berkedip menatap Ella sambil menjumput anak-anak rambutnya ke belakang telinga.

Ella melebarkan kedua matanya.

 "Karena sejak awal kakak melarang ku ke lantai tiga. Semalam saja Nur melarang ku mengantarkan makanan kakak karena takut di pecat", jawab Ella spontan sambil mencebikkan bibirnya dan mengusap lembut dada bidang Leonard.

"Hmm... begitu rupanya".

"Tapi kamu tetap melakukannya. Melanggar aturan ku, yang melarang mu ke lantai tiga. Artinya kamu itu gadis pembangkang", ucap Leonard sambil mencubit ujung hidung Ella.

"Huuh...Kita impas sekarang. Karena kakak juga melanggar aturan yang kakak buat", balas Ella tidak mau kalah dari Leonard.

"Aturan yang mana?", tanya Leo yang kini mengusap lembut wajah cantik Ella dengan punggung tangannya. Laki-laki itu semakin mendekatkan wajahnya pada Ella yang mengerjapkan matanya.

"Kakak bilang tugas ku hanya mengurus Noah. Tapi kakak malah tidur dengan ku. Berarti kamu juga melanggar peraturan dan pembangkang. Kita impas sekarang", seloroh Ella menatap Leonard sambil melototkan kedua matanya.

Leonard tertawa mendengar ucapan Ella. Ella terpana melihatnya. Untuk yang pertama kali ia melihat Leo begitu lepas. Membuat laki-laki itu semakin tampan.

Entah apa yang ada di pikiran Ella, ia memberanikan diri mencium bibir Leonard. Ciuman singkat saja karena Ella segera tersadar. Namun Leo tidak mau menyudahi nya.

Laki-laki itu mengangkat tubuh Ella ke atas tubuhnya. Membingkai wajah seksi Ella, melumatt bibir ranum gadis itu.

Kedua mata Ella membulat, mendapatkan serangan fajar rasanya berbeda. Leo sangat lihai membangkitkan hasrat dalam dirinya. Seperti sekarang Ella tidak bisa menyudahi. Dan pada akhirnya terjadi lagi pergumulan panas di antara keduanya.

Tumpang tindih di atas tempat tidur, bergantian memimpin hingga terdengar lenguhan dari bibir keduanya.

Sama-sama menginginkan penyelesaian hingga tuntas membuat kamar itu kembali di penuhi suara-suara indah yang saling bersahutan.

Kali ini Leonard meminta Gisella bergerak di atas tubuhnya. Leonard membimbing Ella. Gerakan Ella masih terasa pasif namun sungguh membuat laki-laki itu mabuk kepayang. Ella sangat seksi sekali, tak sedetik pun Leo mengalihkan perhatiannya dari sosok Gisella. Ia menatap Ella penuh damba.

 Begitu pun Ella, saat bercinta selalu menatap manik biru Leonard. Ella sangat menyukai mata indah laki-laki itu. Mata yang sejak awal pertemuan mereka selalu mengintimidasi, berangsur menjadi hangat...dan kini menjadi tatapan yang mendamba.

...***...

To be continue

Tinggalkan komentar kalian ya 🙏🏻

1
Yusan Lestari
seruuuu lanjutan ny
Fina Fitriani
ceritanya menarik .....
Nining Chili
🥳🥳🥳
aleena
selamat untk Leo dan Ella
semoga dpt bayi kembar/Smile//Smile/
aleena
woy siapa yg ngasih bawang disini /Sob//Sob/
aleena
wah pasti ini ulah mantan
aleena
ayolah Leo kau ceo
pasti punya Beckingan kuat, selidiki dulu sebelum menuduh yg bukan bukan
aleena
nenek gila harta,
klo yg dibilang Ella si Maya berpacaran dgn Devan, bisa jadi yg nabrak mobil adalah orang suruhan Devan,
dan ditambah lgi si Rudi mengalami banyak Perugian bisnis, pasti ada campur tangan si Devan juga karena dendam
Jelina Pandal
🥺🥺😔
Yuanita Ratyaning Siwi
Gil*
nely_48
giselle lbh cocok dgn Leonard
Alif
sdh tau kakaknya jahat ngapain Ella sll mengemiis maaf
Alif
makanya orang pendiem ber rpura2 lemah lembut itu berbahaya karna berpotensi bermuka dua
ys ljsy
pempek Palembang....
Tamirah
penasaran akan kah Maya sembuh atau sebaliknya lanjut........!
Tamirah
ceritanya mulai menarik kata pepatah ipar adalah maut tp untuk cerita ini dibuat lain karena orang tua yg khawatir dgn cucunya dr pada diurus orang lain mending diurus adik kandung nya sendiri .harta tdk kemana jatuhnya ttp dlm keluarga sang istri..lanjut Thor
nely_48
Luar biasa
Dewa Rana
ternyata Leo tertarik dg pesona Ella 😃
Dewa Rana
calon pelakor
Julia Juliawati
mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!