NovelToon NovelToon
Happiness

Happiness

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fajarina

Aruna Gabriella, gadis sederhana yang mampu mengobati rasa sakit Fahri terhadap ibunya yang telah meninggalkan Fahri demi pria lain.

Mereka berdua sudah bersama sejak masih anak-anak, bahkan tanpa Fahri sadari Aruna diam-diam memiliki perasaan terhadapnya.

Akankah Fahri menyadari perasaan Aruna terhadapnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajarina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

penyesalan Taufik

karena keadaan Fahri yang tidak mengalami perubahan. Keluarganya memilih memindahkan Fahri ke rumah sakit lain, di luar negeri. Berharap agar nantinya akan ada kemajuan terhadap kesehatan Fahri.

Jadi sejak Fahri dipindahkan Aruna belum pernah bertemu lagi dengan cowok itu. Meski begitu Aruna tidak pernah lupa untuk menanyakan kabar Fahri. Dari Kak Taufik.

Berbicara tentang Kak Taufik, setelah kecelakaan yang menimpa adiknya. Dia tidak pernah membahas lagi tentang lamarannya untuk Aruna. Apalagi setelah tahu kalau Fahri begitu karena dirinya. Membuat Taufik benar-benar merasa sangat bersalah.

Ibunya Aruna bilang padanya kalau sebelum kejadian itu adiknya sempat ke rumah Aruna dan ternyata gadis itu tidak ada di sana karena sedang pergi dengannya.

Taufik yakin Fahri ingin menemui Aruna setelah mendengar nasehatnya. Taufik tidak tahu kalau adiknya akan menemui Aruna di malam yang sama saat dirinya juga merencanakan untuk melamar gadis itu.

Taufik tak henti-hentinya menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada Fahri. Dia merasa seperti kakak yang egois yang hanya mementingkan urusannya sendiri.

Padahal dia jelas tahu betul kalau Fahri juga menyukai Aruna. Tapi dia tetap memaksa agar dapat memiliki Aruna. Padahal gadis itu tanpa harus dia bertanya. Sebenarnya tidak memiliki perasaan yang sama dengannya.

Tapi di lain sisi Taufik juga hanya manusia biasa. Sehebat apapun dirinya yang mengurus perusahaan besar milik keluarganya. Belum tentu dia juga mampu mengatur hatinya. Karena ini semua soal rasa. Rasa yang selama ini dia simpan selama bertahun-tahun lamanya.

Apa dia salah jika juga mempunyai perasaan kepada Aruna. Apakah rasa ingin memiliki orang yang dia cintai juga salah? Bukankah itu semua perasaan normal yang kebanyakan orang rasakan?

Setelah apa yang terjadi dengan Fahri. Taufik memutuskan untuk tidak lagi memaksakan keinginannya. Biarkan nanti dengan sendirinya waktu yang memutuskan tentang apa yang akan terjadi nantinya.

Apa yang terpenting saat ini adalah kesembuhan Fahri. Taufik berharap agar adiknya lekas sembuh dan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama dengan keluarganya.

Hingga pada akhirnya Fahri sadar dari komanya. Taufik yang melihat Fahri membukakan matanya buru-buru memanggil dokter untuk memeriksa keadaan adiknya.

Setelah selesai diperiksa oleh dokter. Dokter itu mengatakan kalau keadaan Fahri sudah membaik dan hanya perlu dirawat lebih lanjut selama satu minggu ke depan.

Taufik pun menghampiri Fahri dan memeluk adiknya dengan suka-cita. Tak terasa dia menangis saking senangnya melihat Fahri akhirnya sadar juga dari komanya.

Fahri tampak kebingungan dengan apa yang terjadi. Tiba-tiba saja ada pria asing yang memeluknya. Dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Siapa orang ini sebenarnya?

“Maaf, kalau aku boleh tahu, kamu ini siapa?” heran Fahri yang membuat pria itu perlahan melepaskan pelukannya dan melihat dirinya dengan tatapan kaget.

“Kamu gak ingat sama aku, Fahri? Aku Taufik kakakmu!” terang Taufik menggoncang bahu adiknya itu. Dia benar-benar tidak percaya kalau Fahri akan melupakan dirinya.

Jadi benar apa yang dokter katakan tentang resiko yang akan Fahri alami ketika pulih tentang hilangnya ingatan adiknya itu? Taufik kembali merangkul tubuh

Fahri histeris.

“Maafkan kakak, Fahri. Karena kakak kamu jadi begini!” raung Taufik merasa sangat bersalah.

*****

Setelah malam dimana Aruna bertemu lagi dengan Arsyad. Tiba-tiba saja Tiara menghubunginya. Aruna tidak menyangka kalau cewek itu masih menyimpan nomer handphonenya

Ternyata tujuan Tiara menelponnya karena ingin menanyakan masalah Aruna yang di antar pulang oleh Arsyad. Cewek itu bilang kalau sebenarnya mau Aruna itu apasih. Mau sama Fahri apa Arsyad. Kenapa lagi-lagi Aruna mencoba untuk dekat dengan Arsyad.

Aruna pun meminta maaf pada Tiara karena malam itu sebenarnya dia juga menolak ajakan Arsyad tapi cowok itu tetap memaksanya. Tapi Aruna heran, kenapa Tiara terlihat cemburu? Dulu cewek itu biasa saja kalau Arsyad dekat dengannya.

Hingga akhirnya Tiara pun memberitahu kalau cewek itu dengan Arsyad sudah pacaran. Aruna semakin bingung, karena yang dia tahu kalau Fahri dan Tiara yang sedang pacaran.

Tiara menjelaskan pada Aruna kalau waktu cewek itu menyatakan perasaanya pada Fahri. Tiara di tolak oleh cowok itu. Jadi rekor Fahri yang tidak pernah menerima pernyataan cinta cewek-cewek belum terpecahkan juga.

Tiara pun tertawa geli menyadari kalau itulah penyebab kenapa setiap dirinya menjenguk Fahri di rumah sakit, Aruna selalu pamit pergi. Jadi karena Aruna mengira kalau dia dan Fahri berpacaran.

Mengetahui hal itu membuat Aruna jadi malu sendiri. Dia sepertinya terlalu mudah menduga-duga tanpa tahu fakta yang sebenarnya. Aruna pun mengatakan kepada Tiara untuk tidak khawatir karena dia tidak berniat untuk mendekati Arsyad.

Tiara juga memberi semangat pada Aruna agar bisa bersama dengan Fahri. Tapi Aruna ragu karena kemungkinan cowok itu akan melupakan dirinya setelah sadar nanti.

Saat ini Aruna sedang memberi makan ikan hias yang kini sudah berukuran cukup besar dari pertama kali ikan itu dipelihara olehnya. Meski begitu cara makanya. Tetap saja sama.

Mirip dengan Fahri saat sedang mengunyah makanan. Aruna tersenyum kecil memerhatikan ikan

hias itu yang kini sedang sibuk makan. Setelah selesai memberi makan ikan itu Aruna

beranjak dari sana untuk pergi ke sekolah jalan kaki.

Tidak ada lagi pak sopir yang dulu biasa mengantar Aruna dan Fahri ke sekolah. Sekarang semua sudah berubah.

Itulah hidup, terus berubah dan berjalan seiring waktu Hidup juga penuh kejutan. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Aruna pun sudah membuktikannya sendiri. Dulu dia tidak punya sosok seorang ayah tapi kini ayahnya telah kembali.

Dulu dia dan ibunya sering berpindah tempat tinggal sampai akhirnya menetap lama di rumah keluarga Fahri dan Aruna berteman dengan cowok itu. Hingga akhirnya kini Aruna dan ibunya bisa satu rumah dengan ayahnya.

Dulu dia sangat takut pada Arsyad tapi setelah mengenal dekat cowok itu ternyata Arsyad adalah orang yang sangat baik. Selalu ada saat Aruna sedang kesusahan.

Tapi ada satu hal yang Aruna harap tidak berubah. Yaitu kebersamaannya dengan Fahri.

Mengingat Fahri membuat mata Aruna saat ini jadi berkaca-kaca. Andai saja Aruna dapat bersama

kembali dengan Fahri seperti dulu.

Tapi Aruna rasa sekarang dia hanya bisa berharap. Karena Fahri bahkan belum tahu kabarnya di luar negeri sana. Apakah masih belum sadar atau sudah

pulih.

Suara klakson mobil menyadarkan Aruna yang sedang melamun seraya berjalan menuju ke sekolahnya. Dia menghentikan langkahnya dan menoleh pada mobil itu.

Pintu mobil itu terbuka dan keluarlah seseorang dari sana. Yang membuat Aruna melebarkan matanya tidak percaya. Bagaimana mungkin? Apa saat ini dia sedang salah lihat atau mengkhayal?

Aruna melihat sosok Fahri yang keluar dari mobil itu dan menghampirinya. Terlebih lagi Fahri memakai seragam sekolah yang sama dengannya. Hingga jarak mereka berdua pun semakin dekat dan Fahri langsung memeluk Aruna erat.

“Aku rindu banget sama kamu Aruna!” ungkap Fahri

Merasa sangat senang karena akhirnya dapat bertemu kembali dengan cewek itu.

“Kamu kapan pulangnya?” ujar Aruna tak kalah

Bahagianya bertemu dengan Fahri. Ternyata ini bukan hanya khayalannya. Ini benar-benar nyata Fahri yang memeluknya saat ini.

"Udah beberapa hari yang lalu. Aku sengaja gak kasih tahu kamu. Biar bikin kejutan buat kamu,” kekeh

Fahri pelan masih memeluk erat Aruna.

“Katanya kamu bakal hilang ingatan! Aku udah sedih banget kalau kamunya pas sadar gak ingat lagi sama aku!” kesal Aruna seraya melepas rangkulan cowok itu dengan air mata mengalir di pipinya.

Fahri tersenyum kecil sembari mengusap air mata Aruna dengan kedua tangannya. "Mana bisa aku lupa sama kamu Aruna. Iya sih, aku memang sempat lupa sama beberapa orang termasuk kak Taufik. Tapi itu Cuma sementara aja.”

“Aku masih gak nyangka bisa ketemu kamu di sini. Kamu jahat banget sih gak ngasih tahu aku pas pulang. Tapi aku senang banget karena kamu gak hilang ingatan.”

“Yaudah kalau gitu aku minta maaf," bujuk Fahri

kembali merangkul tubuh Aruna dalam pelukannya. Aruna balas melingkarkan tangannya erat ke pinggang

cowok itu.”lya aku maafin. Ngomong-ngomong kenapa kamu pakai seragam sekolah sama kayak aku?”

“Aku kan sekarang pindah ke sekolah kamu juga.

jadi mulai sekarang aku bakal jemput kamu buat berangkat bareng, seru Fahri bersemangat.

“Kenapa kamu pindah sekolah juga?” heran Aruna tidak percaya kalau Fahri juga ikut-ikutan pindah sekolah Apalagi ke sekolah yang sama dengannya.

“Karena aku gak mau pisah sama kamu Aruna,” ucap Fahri sembari menatap dalam pada cewek itu. Aruna

pun hanya balas tersenyum kecil.

“Yaudah sekarang ayo kita berangkat sekolah nanti

telat lagi,” ajak Fahri melepaskan rangkulannya menuntun Aruna menuju ke mobilnya.

“Silakan masuk Tuan putri," seru Fahri membukakan pintu mobil untuk Aruna.

"Terima kasih pangeranku,” balas Aruna tertawa geli seraya masuk ke dalam mobil itu.

Fahri pun juga menyusul Aruna masuk dari pintu kemudi. Dia menghidupkan gas mobil lalu perlahan melajukan mobilnya menuju ke sekolah barunya,

sekolah yang sama dengan Aruna,

“Ngomong-ngomong sekarang aku sudah rajin bangun pagi. Jadi kamu gak perlu takut aku bakal kesiangan jemput kamu," cerita Fahri bangga ketika dalam perjalanan.

“Mungkin karena kamu sudah puas tidur beberapa bulan ini. Jadi kamu sudah bisa bangun pagi walau gak perlu lagi aku bangunin," canda Aruna yang membuat Fahri tertawa geli.

1
Jihat Purnamasari
Biasa
Jihat Purnamasari
Buruk
Anonymous
.
Yuri Lowell
Bersemangat membaca lagi! 💪
🦩NEYRA 🐚
Thor, kamu membuatku tak sabar untuk membaca seri selanjutnya
Valito.C
Dahsyat!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!