{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
"dokter Xiao anda baik baik saja??" tanya suster
"tidak apa aku baik baik saja oh iya aku mau sarapan dulu kalau ada apa apa panggil saja Pian Ren" balas Qi Xuan berusaha tenang "baiklah"
Qi Xuan bergegas menuju kantin rumah sakit,, dia mengambil beberapa sarapan tidak banyak yang di ambil hanya satu roti dan bubur almond serta segelas air putih Qi Xuan mengeluarkan handphone nya mengecek wechet ada begitu banyak pesan yang masuk tapi ada satu yang sangat menarik perhatian Qi Xuan pesan dari Li Fei "bulan depan setelah selsai pameran kamu dan nona akan menikah" isi pesan dari Li Fei senyum manis yang membuat wajah Qi Xuan terlihat semakin tampan terukir jelas di wajah Qi Xuan "Annchi aku tidak mengecewakanmu lagi percaya padu kali ini aku akan menebus semua kesalahanku anggap saja pernikahan ini untuk menggantikan posisi paman Junchen" batin Qi Xuan
kembali ke Annchi saat ini Annchi masih sibuk dengan pekerjaan nya Annchi Lu Zhang dan Li Hanyi ada di ruang meeting untuk membahas pameran yang akan di selenggarakan sekaligus voting untuk tema utama pameran "aku sudah putus kan pameran kali ini temanya tarian Phoenix" tegas Annchi
"mengapa mendadak mengubah rencana??"
"tidak mengubah hanya semuanya akan tetap sama hanya saja akan ada dua dari sekian banyak perhiasan yang akan di pamerkan dengan menampilkan keindahan burung Phoenix dan ini akan menjadi produk utama perusahaan kita sekaligus akan menjadi project terbesar kita ke depannya kak Lu Zhang ambil Vote"
"baik nona" Lu Zhang sedikit menundukkan kepalanya "vote di mulai"
pada awalnya hanya ada satu orang yang mengangkat tangan tak lain adalah kepala departemen pemasaran "ohh tidak ada yang berani mengambil keputusan selain kepala departemen pemasaran"
"nona Annchi semua ini terlalu beresiko"
"benar sebelumnya tidak ada satupun perusahaan yang berani mengambil topik ini"
"nona Annchi coba pikirkan lagi jangan sampai salah langkah jika tidak akibatnya akan fatal"
"tidak perlu mengajari aku karena aku tahu benar apa yang aku lakukan tema ini memang tidak ada yang benari mengambilnya karena selain sulit biaya yang di keluarkan juga sangat tinggi,, tapi dengan pertimbanganku pendapatan yang akan kita raih akan menaikan HA ke level teratas"
semua orang yang duduk berdiskusi secara pelan mempertimbangkan perkataan Annchi "baiklah aku akan memberikan suaraku,, aku percaya dengan kemampuanmu kita akan sukses"
Annchi memberikan isyarat pada Lu Zhang "Vote di ulang" sekarang lebih dari setengah orang di meja mengangkat tangan menyetujui Annchi "nona selamat kepada anda mendapatkan suara untuk Tarian Phoenix" ujar Lu Zhang dengan suara lembut "Hanyi jelaskan semua konsep dari tema ini" Annchi memutarkan kursinya ke arah belakang diaman Hanyi mulai menyalakan proyektor dengan detail Hanyi menjelaskan semua nya secara terperinci mulai dari bahan untuk produk hingga tata cara pemasaran "sekian penjelasan dariku aku harap kalian bisa memahami situasinya" ujar Hanyi tanpa mendengar semua orang Annchi langsung berdiri "baiklah rapat selesai" Annchi bergegas pergi di ikuti Lu Zhang dan Hanyi
setelah satu jam lebih akhirnya mereka selesai dengan meeting yang menyita banyak waktu Annchi langsung mengunjungi departemen desain semua karyawan departemen desain di pilih sendiri oleh Annchi dengan sangat hati hati
begitu Annchi tiba semua orang langsung menyapa dengan ramah
"nona Annchi"
"hm" Annchi sedikit mengangguk melihat setiap draf desain yang tengah di kerjakan ada satu desain yang menarik perhatian Annchi "mengapa harus memakai berlian merah?? kau tahu berlian ini cukup susah di cari?? dan lagi kau bahkan memadukannya dengan berlian hijau yang sangat langka" sang desainer tersenyum bangga "nona aku suka dengan waran Merah di tambah aku ingin menampilkan sebuah karya yang sangat menakjubkan apa anda pernah mendengar tentang keindahan burung Phoenix?? aku sangat suka dengan burung itu aku dan burung Phoenix sangat identik dengan warna merah"
Annchi tersenyum puas kemudian dia memerintahkan Lu Zhang dengan sebuah isyarat Lu Zhang langsung mengerti "nona..." bisik Hanyi "aku tahu aku sudah melihatnya sebelum kamu" Annchi sedikit mengejek Hanyi "ayo pergi masih ada kerjaan lain
waktu makan di salah satu pusat kota Septiana dan Rendy tengah menikmati hari libur sengaja datang ke restoran yang sebelumnya di rekomendasikan oleh teman teman mereka "restoran ini cukup mewah" ujar Septiana sambil melihat sekeliling akhirnya mereka memilih meja yang dekat dengan jendela
dari arah luar Annchi datang di dampingi Hanyi dan Lu Zhang Septiana dan Rendy melihat Septiana merasa sangat kesal sedangkan Rendy malah sangat kagum melihat Annchi Hanyi memanggil pelayan di sana "ruang VIP yang di pesan perusahaan HA??" mendengar nama perusahaan HA pelayan langsung bereaksi spontan menundukkan kepalanya "sebelah sini mari" pelayan menunjukan jalan
Septiana dan Rendy mendengarnya mereka langsung tercengang "bukankah perusahaan ini perusahaan perhiasan yang sedang naik daun??" tanya Septiana Rendy hanya mengangguk "bagaimana bisa Annchi...." Septiana sangat tak percaya melihat Annchi yang selalu dia hina karena hanya anak dari seorang pengusaha kecil "identitas Annchi sama sekali tidak kita ketahui dia yang kita kenal sebenarnya bukanlah dia kamu ngerti kan??" tegas Rendy Septiana hanya menganggukkan kepalanya
di ruang VIP,, Annchi duduk dengan santai di depan kline dari Jiangsu "nona Annchi ini baru pertama kali kita bertemu sungguh tidak terduga kamu masih sangat muda" untuk membuka pembicaraan klien mulai berbasa-basi
"sebaiknya kita pesan dulu makanan" Annchi tersenyum manis
Klien Annchi sendiri usianya masih di bawah 30 tahun melihat kecantikan Annchi tentu saja dia akan tergoda sangat wajar bila pria tergoda oleh pesona Annchi tak heran untuk setiap acara Formal Annchi selalu menggenakan topeng
Sambil menunggu hidangan di sajikan keduanya mulai membicarakan urusan pekerjaan sesekali bercanda "kak Lu Zhang tolong telpon kak He Yu" bisik Annchi
kini Annchi cukup kewalahan untuk mengatasi Klien yang secara terang terangan tertarik dengan dirinya tapi Annchi masih bersikap tenang untuk menghilangkan rasa canggung sekaligus untuk menghormati klien,, makanan di sajikan akhirnya mereka mulai makan beberapa menit setelah makan Annchi merasakan lehernya panas serta gatal "nona anda baik baik saja??" bisik Hanyi "tidak apa"
melihat Annchi merasa tidak nyaman Klien menawarkan diri untuk membantunya sayang sekali Lu Zhang kembali bersama Qi Xuan "An An kau baik baik saja??" Qi Xuan langsung memeriksa Annchi "An An kau itu alergi udang mengapa masih makan udang" ketika Qi Xuan melihat makanan yang di makan Annchi dia langsung tahu sumber ketidak nyamanan pada Annchi "maafkan aku,, aku yang memesan makanan ini aku tidak tahu nona Annchi alergi udang nona biar ku antar anda ke rumah sakit" ujar klien "tidak perlu!" Qi Xuan langsung menggendong Annchi keluar