Zhang Xuanye, seorang pemuda desa, mendapatkan penunjuk takdir yang menghubungkannya dengan tahta Kaisar Giok, penguasa langit. Dalam perjalanannya untuk mengklaim kekuasaan tersebut, ia menghadapi berbagai ancaman dan mengungkap rahasia kelam. Dengan bantuan teman dan kekuatan baru, Zhang Xuanye berjuang untuk menyatukan dunia manusia dan ilahi.
Saya usahakan double up tiap weekend bilamana ada waktu lebih. Sekian, terima kasih🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan Mutlak
Tiga Tahun sebelumnya. Di tempat tersembunyi pengasingan yang hening di ujung dunia terdapat tempat bernama Tanah Jauh Kekosongan Murni yang para manusia tak mengetahuinya kecuali para pemimpin alam manusia yang sekarang tengah berkumpul di sana memandang pilar agung lama manusia, pilar kubah bumi yang menyangga alam manusia memisahkannya dari alam surga dan sebagai perantara energi qi asal yang murni untuk menghidupi para kultivator.
"Saudaraku sekalian, apakah kita yakin dengan pilihan untuk membuka segel pilar kubah bumi?"tanya Yuan Mingzhou.
"Tidak ada pilihan lain. Alam manusia harus melahirkan seorang kultivator jalan murni abadi demi kepentingan bersama,"jawab Lian Xue.
"Zhang Xuanye berada di puncak Gelombang Tenang untuk berkultasi tertutup dan ketika dia menyelesaikannya maka harus meninggalkan sekte mencari pengalaman,"balas Wenxian Zhiyuan.
"Kau cukup kejam terhadapnya. Kultivasinya tak mungkin langsung melonjak dan kau harus ingat bahwa alam manusia bergejolak beberapa saat sebelumnya para dewa turun menjadi manusia fana demi mencarinya. Meraka langsung menjadi manusia yang memiliki panjang umur,"ucap Tian Ze.
"Lebih baik membantunya ketika di luar daripada aku hancur bersamanya atau hal buruk akan terjadi lebih parah,"balas Wenxian Zhiyuan membuat lainnya terdiam mendengarnya.
"Baiklah, kita akan membuka segel dari pilar kubah bumi apapun resiko kedepannya,"ucap Kaisar Yang Jian yang diangguki semua orang.
Mereka membuat segel secara bersama-sama mengeluarkan pusaka yang masing-masing. Dahan Puncak Awan di pegang oleh Lian Xue, Sutra Awan Ilahi dipegang oleh Yuan Mingzhou, Koin Tinta Hitam dipegang oleh Tian Ze, Stempel Giok di pegang oleh Kaisar Yang Jian dan Lilin Bunga Fajar dipegang oleh Wenxian Zhiyuan yang semuanya melayang masuk ke dalam posisi celah yang ada di pilar.
Getaran terjadi dan seluruh bagian pilar bercahaya disertai gelombang energi menyapu tanah jauh kekosongan murni. Lingkaran formasi muncul di sekitarnya dan kaki jenjang ke luar dari dalam formasi tersebut dimana seorang wanita cantik muncul di hadapan mereka membuatnya terkejut hingga terdiam beberapa saat.
"Aku roh penjaga pilar kubah bumi, mengapa kalian membuka segel suci penjaga tanah ibu?ucap Qian Mu.
"Kami ingin melahirkan seorang kultivator yang ditakdirkan bersaing untuk takhta surga dengan berkat Yang Mulia Kaisar Zhongtian Dijing. Namun, energi asal qi alam manusia terlalu tipis dan berharap membuka segel suci dapat mengalirkan qi asal ke seluruh alam manusia,"jawab Kaisar Yang Jian.
"Apakah kalian sanggup menanggung resikonya? Sebab akibat akan selalu ada dari apa yang dilakukan,"balas Qian Mu acuh tak acuh.
"Ini... Kami sanggup dengan harapan dia bisa menjadi kekuatan utama alam manusia untuk kembali ke masa kejayaan,"ucap Kaisar Yang Jian.
Qian Mu melihat mereka sekilas mengayunkan tangannya ke langit seketika formasi besar membentang di atas pilar kubah bumi menyebarkan energi qi asal dari surga yang murni ke seluruh alam manusia tanpa terkecuali. Suara gemerincing lonceng emas kecil terdengar beberapa kali menyebarkan gelombang suara seakan-akan membangunkan kehidupan di tanah jauh kekosongan murni.
"Aku telah mengalirkan energi asal qi yang tersimpan di dalam pilar kubah bumi ke seluruh alam manusia. Namun, aku meminta jaminan kepada kalian. Apakah tanggung?"ucap Qian Mu.
Mereka saling memandang satu sama lain kemudian Kaisar Yang Jian angkat berbicara sebagai perwakilan.
"Apa yang Anda ingin dari kami?"
"Keabadian kalian. Apakah sanggup? Kalian akan tewas dan jiwa tak akan pernah memasuki jalan reinkarnasi terikat dengan pilar kubah bumi dan menjadi bawahanku,"jawab Qian Mu.
Semua orang terkejut saling pandang satu sama lain. Tatapan rumit terlihat begitu jelas di wajah mereka. Harga yang dibayarkan begitu mahal akan tetapi hasil telah mereka dapatkan.
"Apakah tidak ada yang lainnya?"tanya Kaisar Yang Jian berusaha berunding.
"Tidak. Kalian mengatakan ingin menjadikan seseorang yang telah mendapatkan berkah dari Kaisar Zhongtian Dijing untuk bersaing dengan takhta surga maka kalian tak diperlukan lagi,"jawab Qian Mu tegas mengatakannya.
"Siapa yang akan menjaga alam manusia ketika dia berhasil pergi ke surga bahkan menduduki takhta surga?"
"Seseorang yang ditakdirkan akan menjaganya dan aku memperingatkan untuk tidak melihat siapa orangnya di depan mataku,"balas Qin Mu menoleh ke arah Yuan Mingzhou membuatnya menundukkan kepalanya tak berani untuk bertatapan.
"Kalian telah mendapatkan apa yang diinginkan maka silahkan pergi,"ucapnya mengayunkan jarinya menciptakan portal yang dimana ke luar rantai mengikat mereka semua membawanya masuk ke dan portal pergi dari tanah jauh kekosongan murni.
Qian Mu memandang lurus ke depan menghela nafas panjang setelahnya.
"Kalian tak pernah berubah bahkan setelah mendapatkan semuanya,"ucapnya menghilang.
Puncak Gelombang Tenang.
Zhang Xuanye memandang langit yang berkilau oleh debu misterius. Energi murni begitu terasa bahkan kehidupan benar-benar terlihat begitu subur sepanjang mata memandang. Bunga plum berguguran mengalir di udara berkumpul dan seorang wanita muncul setelahnya.
"Guru!"panggil Zhang Xuanye antusias.
Qian Mu mengulurkan tangannya mengambil pedang Asal Mula Langit dari tangan Zhang Xuanye. Ledakan energi menyebar ke seluruh puncak membuat bunga plum gugur dari tangkainya mengalir mengelilinginya.
"Hari ini kau akan mengarungi dunia maka aku akan membukakan jalan untukmu,"ucapnya diangkatnya pedang ke langit menyebabkan energi berkumpul di sekitarnya dan bilah pedang berkecepatan tinggi merobek ruang hampa menggetarkan seluruh puncak gelombang tenang.
Zhang Xuanye menghampiri Qian Mu setelahnya melihat portal di sampingnya mengeluarkan aura misterius.
"Kemana aku akan memulainya guru?"
"Kota terlarang negara Huanggu. Kau tak perlu berpamitan kepada siapapun dan tak perlu khawatir diketahui oleh mereka,"jawab Qian Mu.
"Aku mengerti dan mengikuti arahan guru,"balas Zhang Xuanye masuk ke dalam portal setelahnya.
Qian Mu berbalik melihat pohon plum yang telah kehilangan bunganya begitu mengenaskan. Ia mengambil kelopak bunga plum menyerap seluruh energi spiritual meniupnya ke arah pohon plum membuatnya mekar kembali begitu indah mempesona.
"Aku menyukai keindahan mu,"ucapnya masuk ke dalam portal dan menghilang.
Wenxian Zhiyuan tersentak memandang ke arah luar melihat permukaan teh miliknya bergelombang beberapa kali sebelum menghilang di tempatnya muncul di puncak gelombang tenang melihat energi qi yang kering menyisakan pohon plum yang dipenuhi energi kehidupan. Aturan ruang rusak susunan hukum ruang dan waktu benar-benar kacau.
"Siapa yang membantunya?"gumam Wenxian Zhiyuan menghilang kembali ke kediamannya.
Hua Yin telah menunggu gurunya kembali melihat wajah murungnya membuatnya mengurungkan niatnya.
"Berkultivasilah tertutup di bawah pohon plum puncak gelombang tenang. Karena semua hal berubah begitu cepat,"ucap Wenxian Zhiyuan.
"Murid mengerti perintah guru,"balas Hua Yin pergi.
Wenxian Zhiyuan memandang langit dengan tatapan rumit.
"Aku mempertahankan dan mempertaruhkan segalanya,"gumamnya lirih.
...----------------...
Rantai yang digunakan Qian Mu adalah Rantai Penertiban Ilahi
