🥉JUARA 3 YAAW Season 10🏆2023
EKSKLUSIF HANYA DI NOVELTOON.
Jika menemukan cerita ini di tempat lain, tolong laporkan🔥
Takdir membawaku dalam keadaan ini. Lahir sebagai putri tunggal seorang Perwira Tinggi Polri (Pati) sangat tidak mudah. Terlebih sejak lahir seakan hidup sendiri tanpa kasih sayang dari sang Ayah. Walaupun Ayahnya masih hidup dan tinggal satu atap bersamanya.
Suatu hari, Bening Putri Prasetyo sejujurnya tak ingin menghadiri pesta kelulusan sekolahnya. Namun olokan dan sindiran teman-temannya, terutama dari Della Wijaya yakni gadis terpopuler di sekolahnya membuatnya terpaksa hadir. Pesta yang membawa petaka baginya. Kehilangan kesuciannya dan hamil di luar nikah oleh pria yang satu profesi dengan sang Ayah.
Akankah hidup Bening yang keruh akan menjadi bening kembali, sebening namanya?
Simak kisahnya💋
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 - Pergi
Setibanya Bening di rumah, ia segera masuk dan mengunci pintu kamarnya. Ningsih yang tak sengaja melihat anak majikannya itu naik tangga dengan terburu-buru dan tampak sekali raut wajah Bening yang ketakutan, membuat Ningsih cukup khawatir.
Ia pun bergegas menuju ke kamar Bening yang ada di lantai dua.
Tok...tok...tok...
"Non... Non Bening. Sudah makan siang apa belum? Mau Bibik siapin makan?" tanya Ningsih di depan pintu kamar Bening.
"Enggak usah Bik. Bening nanti kalau mau makan juga turun ke bawah kok. Bening ngantuk," teriak Bening dari dalam kamar.
"Ya sudah. Tapi jangan lupa makan ya, Non. Ingat si dedek yang di perut. Kasihan kalau kelaparan. Nanti main bola di dalam perut Mamanya enggak gesit," cicit Bik Ningsih seraya mengibur Bening.
"Iya Bik. Makasih," ucap Bening.
Akhirnya Bik Ningsih turun ke bawah. Dirinya tak tega melihat kondisi Bening dari kecil hingga saat ini. Sejak kecil sudah kurang kasih sayang dari Ayah kandungnya dan ditinggal pergi selamanya oleh ibu kandungnya.
Sekarang hamil di luar nikah. Dirinya pun tak tahu lelaki mana yang tega menghamili Bening. Sebagai orang terdekat Bening, ia sangat tahu pergaulan anak majikannya itu lurus-lurus saja selama ini.
"Apa mungkin Non Bening diper-kosa?"
"Bia-dab sekali lelaki itu. Kalau ketemu orangnya, mau aku suruh gantikan tugasnya si Jono buat bersihkan kolam ikan milik Bapak, seumur hidup. Sekalian lari keliling GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta 100 kali sambil gendong Neng Bening. Biar tambah klenger!" gerutu Bik Ningsih.
Di dalam kamar, Bening sempat terdiam dan tengah berpikir. Akhirnya ia membuat keputusan besar dalam hidupnya.
"Ya, lebih baik aku pergi. Sejauh mungkin. Di mana tak ada orang yang mengenalku atau pun Papa. Bantu Mama ya, Nak."
Tanpa sadar sejak tadi dirinya terus mengelus perutnya yang masih rata dan mengajak buah hatinya berbicara selayaknya antara ibu dan anak. Akhirnya Bening memutuskan pergi dari rumah. Mumpung Papanya belum pulang ke rumah.
Sebelumnya ia sempat pergi ke ATM tak jauh dari rumah dinas. Ia menarik uang tunai senilai sepuluh juta rupiah. Itu murni uang pribadi miliknya yang ia sisihkan dari uang jajannya dan uang hadiah dari sekolah karena dia mendapat juara satu lomba ilmiah.
Sedangkan kartu satu lagi yang berwarna Gold selalu diisi cukup banyak uang oleh sang Papa untuk keperluan yang lainnya, Bening jarang sekali mempergunakannya. Dan saat akan pergi dari rumah, ia memutuskan tak menarik apapun dari kartu tersebut.
Dirinya langsung mengepak beberapa barang yang penting seperti ijazah, paspor dan dokumen penting lainnya. Baju hanya ia bawa beberapa potong saja.
Semua sudah ia masukkan di koper miliknya yang berukuran sedang. Dompet dan ponsel ia masukkan di dalam tas selempangnya.
Sebelum pergi, ia menulis sepucuk surat untuk sang Papa.
Assalammualaikum, Cinta Pertamaku.
Papa yang sangat aku cintai. Yang selalu aku sebut namanya di setiap doa dan nafasku.
Mungkin banyak anak di luaran sana, cinta pertamanya adalah pada ibunya. Tapi cinta pertamaku adalah Papa. Mama cukup aku beri doa di sepanjang nafasku masih ada. Karena Mama sudah mendapat cinta yang sangat banyak dan berlebih dari Allah di tempat terbaik di sisiNya. Bening sangat bahagia dilahirkan dari kedua orang tua seperti Papa dan mendiang Mama. Suatu anugerah terbaik dari Allah yang sangat Bening syukuri.
Maafin Bening, jika sejak lahir selalu membuat Papa sedih dan kecewa. Karena lahirnya Bening, membuat Papa hidup sendirian. Ditinggal pergi belahan jiwa Papa untuk selama-lamanya. Jika Allah saat itu memberikan pilihan pada Bening ketika di dalam kandungan Mama, Bening pasti akan jawab lebih baik Bening yang tidur di dalam tanah daripada Mama.
Kehadiran Mama membuat Papa hidup dan tersenyum bahagia. Tapi kehadiran Bening tak pernah bisa membuat Papa tersenyum walaupun sedikit saja apalagi sebuah kebahagiaan. Sangat jauh dari angan.
Bening pergi ya, Pah. Maaf, jika Bening enggak berani berpamitan dahulu sama Papa.
Tenang saja, Bening tidak akan bunuh diri. Bening akan hidup berdua dengan jabang bayi dalam kandungan Bening. Papa tak perlu khawatir, Bening akan pergi sejauh mungkin di mana tak ada orang yang mengenal siapa Bening. Sehingga apa yang terjadi sama Bening tidak akan membuat nama baik Papa ternoda. Semoga bayiku kelak tidak malu lahir dari seorang ibu sepertiku. Terlebih lahir di luar pernikahan.
Maaf jika Bening tidak mengatakan siapa lelaki yang menghamili Bening. Semoga Papa memaafkannya. Bening yakin suatu hari Papa pasti akan tahu dengan sendirinya siapa dia. Bening pun sudah memafkannya. Semua sudah takdir. Tak ada yang patut disalahkan. Bening ikhlas.
Jaga kesehatan ya, Pah. Doaku selalu menyertaimu. Sukses untuk karir Papa selamanya. Semoga menjadi Jenderal yang amanah dan tetap menjadi Papa yang baik, yang Bening kenal selama ini.
You are The Best Papa ever. ^^
Dari Bening,
Putrimu yang selalu mencintaimu sepanjang nafas ini masih berhembus.
🍁🍁🍁
smoga husnul khotimah...
yaAllah...
ikutan sedih
btw, abis Bening apalagi lg lanjutan nya?
sblm ke Bening udah baca dr.Heni dan Seno
issshhh...
🤣🤣🤣
percakapan dikit banget