NovelToon NovelToon
ISTRIKU BUKAN WANITA MANDUL

ISTRIKU BUKAN WANITA MANDUL

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

"Jordan, sebaiknya kita bercerai saja. Aku bukan wanita yang sempurna untukmu, aku mandul dan tidak bisa memberimu keturunan. Mama, telah mencarikan jodoh yang terbaik untukmu, yang bisa memberimu keturunan, bukan wanita sepertiku yang tidak sempurna." (Celine)

"Bodoh!! Aku tidak peduli dengan opini orang lain tentang dirimu. Memiliki anak dalam rumah tangga memang penting, tapi bagiku tidak ada yang lebih penting daripada dirimu. Jangan menilai sendiri dirimu dengan kalimat-kalimat bodoh seperti itu, kau tidak mandul, hanya saja Tuhan belum mempercayai kita untuk menjaga titipannya. Celine, dengarkan aku, sampai kapanpun aku tidak akan pernah meninggalkanmu!!" (Jordan)

Celine merasakan dunianya runtuh ketika dokter mendiagnosa jika dirinya tidak akan pernah bisa hamil dan melahirkan. Hati wanita mana yang tidak hancur mendengar kabar tersebut. Dengan air mata yang bercucuran, dia meminta Jordan untuk menikah lagi, namun dengan tegas Jordan menolaknya karena dia sangat mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Sayang, Aku Merindukanmu

Satu tahun berlalu, tapi luka di hati Jordan belum sembuh. Kehilangan Celine membuatnya hancur. Tanpa arah dan tujuan, dia kembali ke kehidupan lamanya sebagai seorang mafia. Jordan mendirikan kembali organisasinya, Five Corner, yang kini berjaya lagi.

Dia mengumpulkan semua anak buahnya. Jordan sebagai pemimpin utama, didampingi empat pemimpin di bawah kekuasaannya: Max, Alex, Ren, dan Cris. Mereka semua kembali bergerak dalam dunia gelap, menjalankan bisnis dengan ketegasan dan tanpa ampun. Kehilangan Celine mengubah Jordan, membuatnya lebih dingin dan keras dari sebelumnya.

Jordan duduk di ujung meja panjang, wajahnya dingin dan tegas. Di sekelilingnya, Max, Alex, Ren, dan Cris mendengarkan dengan seksama.

"Kita harus pastikan semua bisnis berjalan lancar," ucap Jordan, suaranya dalam dan penuh otoritas. "Alex, bagaimana dengan pengiriman minggu ini?"

Alex mengangguk. "Semua sudah diatur, Tuan. Barang akan tiba tepat waktu."

"Bagus," Jordan mengalihkan pandangan ke Max. "Max, jaga keamanannya. Jangan sampai ada yang bocor ke polisi."

"Sudah diurus, semua jalur aman," jawab Max dengan yakin.

Ren menambahkan, "Ada kabar dari grup lain yang mencoba masuk ke wilayah kita, Tuan. Apa tindakan kita?"

Jordan mengepalkan tangannya. "Tunjukkan pada mereka siapa yang berkuasa. Jangan beri mereka kesempatan."

Cris, yang diam selama ini, angkat bicara. "Tuan, ada masalah dengan pembayaran dari salah satu klien besar. Mereka menunda."

Jordan menatapnya tajam. "Kirimkan pesan. Jangan ada yang berani main-main dengan kita."

Percakapan berlanjut, setiap detail bisnis dibahas dengan serius. Jordan memastikan tidak ada celah, tidak ada kelemahan. Five Corner kembali berjaya di bawah kendalinya, tidak ada kata ampun bagi mereka yang berani bermain-main dengannya.

🌺🌺🌺

Wanita itu berdiri di depan dinding kaca, menatap gemerlap kota London dengan pandangan hampa. Kerinduan yang dalam terpancar dari sepasang mata hazelnya yang jernih. Wajahnya mendongak, menatap langit malam yang bertabur bintang, seolah mencari sesuatu yang hilang.

Hatinya terasa kosong, setiap malam dilalui dengan kehampaan yang sama saat memandang bintang-bintang itu. Angin malam berhembus lembut, membawa serta bisikan kenangan yang menyakitkan. Meski dunia di luar jendela penuh dengan kehidupan dan cahaya, di dalam hatinya hanya ada bayangan dan kesepian yang tak terungkapkan.

"Sudah saatnya kau kembali dan membalas dendam," ucap seseorang dari belakang. Wanita itu menoleh, seorang wanita cantik menghampirinya dengan membawa dua gelas anggur merah. Salah satunya dia berikan pada wanita di hadapannya.

"Apa ini tidak terlalu cepat?" tanya wanita itu dengan pandangan hampa.

Wanita yang membawa anggur menggeleng. "Tidak. Kau sudah memiliki bekal untuk kembali. Tapi ingat, kau harus bisa mengendalikan dirimu sendiri ketika bertemu dengannya. Tahan dirimu, setidaknya sampai kau menyelesaikan balas dendammu pada mereka. Balaskan semua rasa sakit yang kau rasakan karena dipisahkan dari orang yang kau cintai. Balaskan dendam janin yang gugur sebelum kau bisa memeluknya. Mereka pantas mendapatkan imbalan yang setimpal dari perbuatannya."

Wanita pertama itu mengangguk pelan, menatap gelas anggur di tangannya dengan erat. "Kau benar. Mereka akan membayar semuanya," ujarnya dengan suara yang dipenuhi determinasi. Wanita yang satunya tersenyum puas, lalu mengangkat gelasnya untuk bersulang.

"Untuk balas dendam yang sempurna," katanya.

"Untuk balas dendam yang sempurna," ulang wanita itu, mata hazelnya kini bersinar dengan api kebencian yang tak terpadamkan. Mereka bersulang, anggur merah dalam gelas beradu dengan suara yang tajam, menandai permulaan dari sebuah rencana balas dendam yang akan mengubah segalanya.

🌺🌺🌺

Jordan duduk sendirian di sudut ruangan, menatap foto Celine yang selalu dibawanya. Ketika sendiri, dia terlihat begitu lemah dan rapuh. Rasa rindu yang mendalam membuat hatinya terasa seperti teriris-iris.

Kenangan-kenangan indah bersama Celine terus berputar di pikirannya, membuat luka di hatinya semakin dalam. Suara tawanya, senyumnya, semuanya begitu hidup di benaknya. Jordan merindukan sentuhan lembutnya, pelukan hangatnya.

Setiap sudut rumah ini mengingatkannya pada Celine. Hatinya hancur, merasakan sakit yang begitu membekas. Celine adalah segalanya baginya, dan sekarang dunianya terasa kosong tanpa kehadirannya.

"Celine, aku merindukanmu," lirihnya berbisik, suaranya penuh dengan kepedihan yang tak terucapkan.

🌺🌺🌺

Mentari pagi telah tiba, menyinari kota dengan hangatnya. Jordan memulai harinya seperti biasa, meskipun dua profesi yang dijalaninya sangat bertolak belakang. Sebagai CEO, dia menjalankan perusahaannya dengan penuh tanggung jawab, menghadiri rapat dan membuat keputusan penting.

Namun, di balik wajah tenang dan sikap profesionalnya, tersembunyi sisi gelap yang jarang diketahui orang. Malam harinya, Jordan berubah menjadi bos mafia yang disegani, ditakuti, memimpin organisasi bawah dengan penuh ketegasan. Dia hidup di dua dunia yang kontras, CEO yang dihormati dan pemimpin kriminal yang ditakuti, menjadikan Jordan sosok yang kompleks dan penuh dengan misteri.

Hans memasuki kantor Jordan dengan langkah tenang. "Papa, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jordan, suaranya datar tanpa ekspresi.

Hans menatap anaknya dengan kekhawatiran. "Jordan, aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja. Kau tahu, sejak kepergian Celine, aku sangat khawatir padamu."

Jordan mengangguk singkat. "Aku baik-baik saja, Pa. Tidak perlu khawatirkan aku," jawabnya singkat.

Hans merasakan dinginnya sikap Jordan. "Jordan, kau tidak harus menyembunyikan kesedihanmu. Papa selalu ada untukmu," ucapnya lembut.

Jordan menatap ayahnya, matanya penuh dengan kekosongan. "Aku tau itu, Pa. Tapi aku baik-baik saja," ujarnya dingin.

Jordan menutup pintu hatinya rapat-rapat, meskipun mengatakan dia baik-baik saja. Dalam keheningan, kepedihan itu masih menggelayut di setiap sudut pikirannya, membuatnya terombang-ambing di lautan kesepian yang dalam. Meski berpura-pura kuat di hadapan semua orang, namun dalam diam, dia adalah pria yang patah hati, terdampar di tepian kehilangan yang tak terperi.

Hans William mengangguk pelan, "Aku pergi sekarang, tapi jangan lupa makan, Nak. Kesehatanmu sangat penting," ucapnya penuh perhatian.

Jordan mengangguk singkat, "Aku tau, Pa. Terima kasih," jawabnya dengan suara yang terdengar lemah.

Dengan senyum lembut, Hans mengusap pundak Jordan, "Ingatlah, putraku. Kehidupan tidak akan berhenti di sini. Ada masa depan yang menunggumu, jadi jangan menyerah," pesannya penuh harapan.

Jordan menatap ayahnya dengan sedikit senyum, "Aku akan mencoba," ucapnya dengan suara datar.

Hans mengangguk, kemudian dia melangkah keluar dari kantor Jordan, meninggalkannya dalam kesendirian yang terasa begitu berat.

🌺🌺🌺

Rossa sedang sibuk di meja kerjanya ketika ponselnya berdering. Dengan ragu, dia menjawab. "Siapa ini?" tanyanya dengan suara gemetar.

"Kau pasti ingat aku, Rossa. Aku akan kembali untuk menghancurkan hidupmu," suara di seberang terdengar mengancam.

Rossa merasa keringat dingin membasahi tubuhnya, "Siapa kau?" desaknya, tetapi hanya disambut dengan tawa sinis.

"Tidak perlu tau siapa aku. Persiapkan dirimu, Rossa. Aku sudah dekat," ujar si penelpon sebelum menutup panggilan.

Rossa terdiam, gemetar, dan penuh kecemasan. Siapa orang ini? Dan apa yang dia maksudkan dengan menghancurkan hidupnya? Pertanyaan-pertanyaan itu menghantui pikirannya, membuatnya merasa seperti dalam ketakutan yang tidak bisa dia kendalikan.

🌺🌺🌺

Bersambung

1
aca
sweet bgt
Eva Risdaniati
suka sama alur cerita ny yg ngj bertele-tele, semangat untuk cerita selanjut ny,
🍏A ↪(Jabar)📍
up
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Ikuti saran Celine Gee...jng hukum lgsg dl,perlu kasih pelajaran,dng teror biar merasakan ketakutan yg gk sanggup mereka hadapi
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Keren balas dendam'y...siksa dl Thour mereka ikut gereget q dng sifat mereka
...biar otak'y gk macet,sgl berbuatsn ads konsekuennya
sri hastuti
wah luar biasa, viona dan celine, balas dendam yg luar biasa 👍👍
Dartihuti
Hati q kok ikut sakit😥😥
sella surya amanda
lanjut
sri hastuti
jangan lama2 Thor bersatunya mereka, kasihan, biar Jordan membantu balas dendam thor, kasihan mereka berdua, cinta mereka begitu kuat 🙏🙏
Ellnara: Baik kakak, segera dipersatukan lagi kok
total 1 replies
Dartihuti
Syukuri lo Rosa...jd gak sabar nih lihat penderitaan 3 org maniak otak geser...
Ellnara: Tunggu ya kak, pembalasan akan segera di mulai
total 1 replies
Dartihuti
Tunggu lo Rosa...skrg x'n ber3 sk" ria tapi ingat sisi mengerikan dr Yordan ĺo trima c4 atau lambat😡
Ellnara: Belum lagi pembalasan kejam Celine kak
total 1 replies
Dartihuti
Aduuuh...ngeri banget sih,musuh'y banyak banget!!ibu mertua,ipar,ulet bulu(Rosa)...angin puyuh (Sarah Dani)hbs'y tiba" bikin rusuh ada Thour ...ikut was" ih...jng matii ya Celine
Ellnara: Tenang kak, Sarah sana Danni cuma numpang lewat bentar doang kok
total 1 replies
sri hastuti
kasihan Jordan Thor, ayo segera pertemukan dngn celine, spy bisa membantu balas dendam,
kurang ajar rossa, juga ibunya kakaknya, biar dirasakan pembalasan dr celine 😡😡
Ellnara: Iya kak, pasti di tunggu aja
total 1 replies
Eva Risdaniati
penasaran sma kelanjutan ny,
Ellnara: Ditunggu ya kakak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Jennie...terlalu angkuh sombong merasa dilindungi sama mama'y gali lubang'y + dalam ...bkn ngoreksi sadar eee...sok,nyalain org atas sgl yg dialami
Dartihuti: Betuull...ngeri kl sifat gitu,trimakasih banyak" up'y panjaaaang x cinta deh sekebon😊🤭😘🥰
Ellnara: namanya juga gak tau diri kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!