Cinta Bunga Matahari

Hary dan Cinta kini resmi menjadi sepasang kekasih. Akan tetapi hubungan ini hanya diketahui oleh mereka dan kedua sahabatnya itu, Selim dan Ahmed. Hubungan mereka belum diketahui oleh publik, karena masih beberapa jam yang lalu mereka berpacaran.

Satu setengah jam perjalanan yang mereka tempuh mulai dari naik kapal dan kini mereka sudah berada di dalam di kawasan kampus dengan menggunakan mobil dari dermaga.

Tiga mobil sport berhenti di halaman parkir kampus, sontak membuat para mahasiswa memandang ke arah mobil yang berhenti itu. Mobil pertama dikendarai oleh Selim, dan mobil kedua ada Ahmed, sedang mobil ketiga ada Hary dan Cinta.

Saat melihat mereka keluar dari dalam mobil, terdengar sorak gembira dari mahasiswi kampus. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan sang casanova kampus. Namun, kali ini mereka merasa bingung dan bertanya-tanya siapa wanita yang sedang bersama Hary. Sebagian mereka menerka bahwa mungkin saja wanita itu adalah kekasihnya Hary. Sebagian lagi, mereka tau tentang Cinta yang dibawa kabur oleh ketiga pria itu saat Cinta bernyanyi ria semalam.

Ada yang menatap dengan rasa kagum, karena Cinta bisa dekat dengan pria terpopuler di kampus, ada juga menatap dengan tatapan iri sekaligus benci karena dianggap wanita gampangan.

Ayo, aku akan mengantarmu sampai barisan tempat duduk mu, Ucap Hary lembut.

Kupikir itu tidak perlu, aku bisa sendiri. Tolong jaga sikapmu, aku belum ingin mereka tahu tentang hubungan kita, sanggah Cinta pula.

Ayolah baby, berlakulah sedikit manis saat bersamaku. Kau tidak perlu memikirkan apapun tentang tanggapan mereka, Ok!, Ucap Hary meyakinkan.

Bicara denganmu sangatlah payah, kesal Cinta sambil berlalu meninggalkan Hary

Ayolah Baby, jangan terburu-buru berjalannya nanti kau bisa tersandung dan terjatuh, ucap Hary sambil mengikutinya dari belakang.

Hary meraih tangannya. Namun Cinta melototi Hary dengan tatapan tidak suka. Hingga, dengan rasa enggan ia pun melepaskan genggaman itu, ia paham betul maksud dari tatapan itu.

Sedang Selim dan Ahmed, merasa lucu dengan tingkah keduanya, mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Kurasa Hary sangat overprotektif, ia tidak akan membiarkan Cinta begitu saja. Kau ingat, saat di kapal tadi kita tidak bisa untuk sekedar mengobrol bersamanya dan itu sangat keterlaluan, ucap Ahmed mengingatkan.

Kau benar. Aku pikir dia akan semakin gila dan tergila-gila karena telah mendapatkannya, ungkap Selim pula.

Dia pikir dengan menghalangi kita dekat dengan kekasih barunya itu, hidupnya akan damai. Dia akan semakin gila, karena akan banyak pria yang bakal mendekatinya, semenjak peristiwa kemaren. Ini akan menjadi tontonan bagus buat kita nantinya. Ia sangat pencemburu, ucap Ahmed sambil tertawa mengejek.

Ya kau benar. Hidupnya akan bertambah sulit karena rasa cemburunya yang hebat, balas Selim tertawa pula.

💚 💚 💚 💚 💚 💚

Hari ini Cinta kembali pada aktivitas semula, meskipun tadi sempat sedikit berdebat dengan Hary karena kebucinannya itu yang tidak mengenal tempat. Cinta takut orang-orang akan tahu tentang hubungannya dengan Hary, sebab ia belum siap untuk itu.

Saat break, Bunga datang menghampirinya dengan wajah rindu bercampur cemas.

Hai kamu dari mana saja, aku sangat merindukanmu sekaligus mencemaskan mu, ucap Bunga sambil memeluk Cinta.

Aku juga merindukanmu, ucap Cinta tak mau kalah.

Aku hubungi kamu, tapi ponsel kamu tidak aktif. Aku sangat banyak mengirim pesan padamu, namun tak ada satupun yang kau baca ataupun sekedar dilihat, ucap Bunga ngambek.

Ponselku kehabisan daya hingga saat ini, terang Cinta sambil memperlihatkan ponselnya yang sudah mati sejak kemaren.

Kau selalu saja begitu, tidak pernah peduli dengan barang-barang penting, omel Bunga.

Ya maaf, lain kali aku tidak akan begitu lagi, ucap Cinta menyesal.

Baiklah aku akan memaafkanmu, dengan syarat kau harus menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi, deal?? Ancam Bunga

Baiklah, Nyonya. Sesampai di rumah kita akan mengobrol sesuai kehendak anda, ucap Cinta setuju.

Ok, aku kembali ke barisanku lagi. Bye, pamit Bunga.

Bye, jawab Cinta pula.

Interaksi antara Cinta dan Bunga, tak terlepas dari pandangan Hary. Seolah tak ingin menggangu keduanya yang sedang asyik mengobrol, Hary mengurungkan niatnya tadi untuk menghampiri Cinta.

...💚 💚 💚 💚 💚 💚...

Pukul 17.30

Kegiatan kampus hari ini telah selesai dilakukan. Para mahasiswa/i sudah diperbolehkan kembali pulang ke rumah masing-masing.

Ting 1 pesan masuk

Bunga

Cinta, aku tidak bisa pulang bersamamu hari ini. Aku ada acara dengan teman sekelasku sore ini. Hati-hati di jalan. Tunggu aku di rumah dan jangan kemana-mana lagi. Jangan lupa dengan kesepakatan kita tadi.

See U💙

Ting 1 pesan masuk lagi

0542 xxxx xxxx

Baby aku menunggumu di parkiran. Aku akan mengantarmu pulang. Jangan bertingkah aneh lagi, aku tau kau tak bersama sahabatmu.

Simpan no ponselku

Tersayang Hary😘

Ada-ada saja, aku malas jika harus pulang dengannya. Dia selalu saja semaunya, gumamnya dalam hati.

Seakan tidak menghiraukan pesan yang baru dibacanya, Cinta berlalu menuju halte untuk menunggu taxy. Agar Hary tak mengetahui keberadaanya, Cinta memilih untuk berjalan sedikit lebih jauh dari halte tersebut. Namun sayang, agaknya hal yang dilakukannya itu berujung sia-sia, karena Hary sudah ada di depannya.

Hai, mengapa kau tak mengindahkan pesan dariku. Aku menunggumu, aku merasa cemas karena kau belum juga datang menemui ku tadi, ucap Hary lembut meskipun ia merasa kesal karena sikap kekasihnya yang seakan masih menolak keberadaannya.

Sabar Hary, Kau harus bersikap baik dan lembut di hadapannya, gumam Hary dalam hati.

Aku baru saja membaca pesan darimu setelah aku sampai di sini. Maka ku pikir, lebih baik aku pulang sendiri saja, bohong Cinta tak masuk akal.

Jangan berusaha untuk berbohong jika tidak memiliki bakat, ucap Hary santai sambil mempersilahkan Cinta untuk masuk mobil.

Kemudian mobil itupun berjalan dengan kecepatan sedang. Di perjalanan Hary hanya diam tanpa bicara, begitupun dengan Cinta yang sesekali menoleh menatap kebisuan dari kekasihnya itu. Cinta merasa tidak enak hati, ia merasa bersalah karena membohongi Hary dan membiarkannya menunggu tanpa pesan meskipun pada akhirnya mereka tetap barengan.

Apa kau marah padaku? Tanya Cinta merasa bersalah.

Aku tidak pernah marah padamu, jawab Hary

Lalu, mengapa kau mendiamkanmu? Tanya Cinta lagi

Kau merasa tidak enak hati? Timpal Hary pula

Of course. Kau mendiamkanku saat aku ada salah dan itu sangat menggangu pikiranku, ungkapnya sedikit kecewa.

Lalu kau ingin aku marah-marah atas kebohongan yang kau buat. Kau meninggalkanku, meskipun kau tahu aku sedang menunggumu tanpa pesan. Kau abaikan pesanku, kau berlalu tanpa memikirkan perasaanku. Kau menolak keberadaan ku, Cinta, ucap Hary merasa kecewa.

Maaf, ucap Cinta sambil memeluk Hary tiba-tiba.

Hary terpaku di tempatnya seolah tak ingin bergerak dan tak rela hal ini akan usai.

Oh my God. Sebenarnya apa isi kepalanya sehingga ia berbuat semaunya saja. Terkadang sikapnya sangat jutek, dan kini sangat begitu manis. Aku hampir gila dibuat olehnya, gumamnya dalam hati.

Maaf karena aku mengabaikan pesan darimu, aku tidak menyangka kau tetap menungguku. Pasti kau merasa sangat kesal atas tindakanku. Aku janji tidak akan melakukannya lagi, ucap Cinta lembut sambil melepaskan dekapannya.

Baiklah, aku memaafkanmu. Kau harus janji tidak akan melakukannya lagi, ucap Hary lagi

Ok, aku janji, balasnya.

Masuklah ke dalam, aku akan langsung kembali, ucap Hary.

Baiklah, hati-hati di jalan, balas Cinta sambil berlalu menuju depan rumahnya.

Hary benar-benar memastikan Cinta masuk ke dalam rumahnya dan berlalu pergi setelah itu.

.

.

.

Up nya sampai sini dulu, nanti malam kita lanjut lagi😉😉