NovelToon NovelToon
Kisah Regan Citra

Kisah Regan Citra

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mars Is Blue

Anak kecil ber usia 5 tahun itu asik merasakan sejuk dan dinginnya air pegunungan yang merendam tubuhnya, mereka adalah Regan dan Regi anak kembar laki - laki dari pasangan Putra Mahardika dan Rosintiani.
Setiap akhir pekan Putra akan mengajak keluarganya ini untuk berlibur seperti weekend kali ini ia mengajak anak dan istrinya itu ke sebuah Air Terjun di mana Air Terjun itu menyajikan sebuah pemandangan yang begitu indah.
Canda tawa pun selalu menghiasi wajah mereka, Regan kecil tampak begitu menikmati bermain air bersama kakaknya sedangkan Putra dan Rosi mengawasi dari Gazebo yang tak jauh dari sana....

langsung aja masuk keceritanya...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mars Is Blue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 31

Hari ini Namira tampak begitu bahagia, tak henti-hentinya ia tersenyum membuat Reni yang sedang menata sarapan di atas meja makan pun dibuat heran oleh anaknya ini.

"Kamu kenapa sih senyum-senyum terus? Menang undian?"

"Mama, apaan sih?"

"Terus kenapa?"

"Ah enggak kok."

"Yaudah, makan dulu mama mau panggil papa dulu."

"Mama mau kemana?" Tanya Saka yang ternyata sudah menghampiri anak dan istrinya itu.

"Eh, papa. Mama baru mau panggil papa, yaudah ayo kita sarapan dulu."

"Ayo."

Mereka bertiga pun menyantap sarapan pagi ini dengan penuh kehangatan.

*****

Dalam perjalanan menuju sekolahnya Namira berharap bisa bertemu kembali dengan Regan, gadis itu akan lebih senang jika bertemu dengan Regan. Namun ia tak menemui Regan padahal ia berangkat dengan jam yang sama seperti kemarin, mungkinkah Regan sudah sampai terlebih dahulu disekolahnya?

"Makasih yah pah udah antar Mira, hati-hati."

"Ya sayang, nanti pulang sama pak Kusni ya."

"Siap bos!"

Namira pun melangkahkan kakinya masuk kedalam area sekolahnya, murid-murid disekolah itu pun nampak sudah berdatangan. Namira mempercepat langkahnya menuju kelasnya itu.

"Mira!" Panggil Sera sahabat dekat Namira, ia nampak senang ketika mendapati Namira sudah datang dan berjalan kearahnya.

"Hai, udah lama ya?" Tanya Namira kemudian duduk disebelah Sera sambil meletakan tasnya diatas meja.

"Enggak kok, gimana hari ini?"

"Biasa aja."

"Gak ketemu doi lagi?"

Sera memang mengetahui tentang Regan, sahabatnya ini selalu bercerita tentang apa yang ia alami begitu pula dengan bertemunya ia dengan Regan.

"Hari ini gak ketemu, mungkin dia udah berangkat."

"Kan kalian udah saling tukar nomer, kenapa gak chat aja?"

"Gengsi kali masa cewe duluan yang chat."

"Iya juga sih."

Kriiinggg... Kriiinggg... Kriiingggg

"Udah bel tuh, belajar biar pinter." Ucap Namira, mereka pun mulai mengeluarkan buku pelajaran untuk hari ini.

*Di Sekolah Regan*

Regan dan juga Dev kini tengah berjalan menyusuri koridor, mereka berdua berniat untuk sekedar nongkrong diwarung depan. Dan tak disengaja mereka pun berpapasan dengan Citra dan juga Flo.

"Hai Flo, Hai Citra." Sapa Dev membuat para gadis itu pun berhenti dan melemparkan senyum kearah mereka.

"Hai juga."

"Hai Dev, Regan."

"Mau kemana?" Tanya Dev, Regan pun membiarkan Dev yang berbicara sejujurnya ia memang tengah mendekati Flo.

"Mau ambil buku bahasa indonesia abis itu ke depan beli jajanan." Sahut Citra.

"Kebetulan kita juga mau nongkrong didepan, gabung yuk?"

"Gak usah deh." Balas Citra yang disetujui oleh Flo.

"Iya, lain kali aja ya Dev."

"Kenapa emangnya? Kita kan temen sekali-kali nongkrong bareng gitu, kita juga gak keberatan kok. Bener gak Gan?" Dev pun menyenggol lengan Regan yang sedari tadi hanya terdiam.

"Iya." Jawabnya singkat, Dev pun mulai melancarkan aksinya merayu Citra dan Flo agar mau bergabung dengannya hingga akhirnya kedua gadis itu pun setuju.

"Yaudah, tapi kita nganterin buku paket dulu."

"Siip, kita tungguin kok."

****

Regan, Citra, Dev dan juga Flo kini sudah berada diwarung bu Dini. Warung yang tak begitu besar namun membuat para siswa nyaman jika berada disini, semua hidangan pun tersedia dengan harga yang cukup lumayan murah.

"Mau makan apa? Gue traktir." Ujar Dev menatap ketiga temannya secara bergantian.

"Mmm.. gak usah kita bayar sendiri aja." Balas Citra merasa tak enak hati, namun Dev bilang Citra dan Flo tak perlu merasa tak enak hati pasalnya mereka sekarang sudah menjadi teman dekat.

"Gak usah sungkan, kita kan temen ya sekali-kali gue traktir temen gue emang gak boleh?"

"Ya boleh aja sih."

"Nah, yaudah kalian pesen deh mau apa."

Mereka pun mulai memesan dari Citra dan Flo yang memesan mie ayam, Regan yang memesan bakso dan Dev yang memesan mie ayam juga.

Lama kelamaan obrolan mereka pun menjadi hangat, sepertinya Citra dan Flo sudah merasa nyaman berteman dengan Dev.

"Gimana semalam Gan?" Tanya Dev yang tentu saja Regan tau arah pembicaraannya.

"Lancar kok." Balas Regan.

"Kenapa emang?" Tanya Citra penasaran, Regan yang tak ingin ada orang lain yang tahu tentang kegiatannya itu pun langsung menjawabnya.

"Gak kok, semalam gue ngerjain tugas-tugas sendirian."

"Ohh gitu.."

****

Malam ini Regan pun sudah bersiap-siap untuk berangkat menuju Cafe Kenanga, malam ini juga ia akan pergi bersama Dev.

Kemeja abu-abu dan celana chino hitam pun membuat penampilan Regan malam ini begitu tampan dan gagah, tanpa membuang waktu lama ia pun berjalan meninggalkan kamar tidurnya.

"Regan, mau kemana?" Tanya Rosi yang melihat Regan begitu rapi malam ini.

"Mau keluar sebentar."

"Sama Dev lagi?"

"Iya."

Regan pun langsung berjalan meninggalkan Rosi yang masih saja terdiam menatap anaknya itu.

"Wihh, ganteng amat mas bro!" Seru Dev ketika Regan sudah berjalan mendekatinya.

"Udah buruan, nanti keburu mama curiga."

"Oke. Lets go!"

Dev pun membawa motornya dengan kecepatan sedang, malam ini banyak bintang-bintang bertaburan gemerlap cahayanya begitu terang dan memancarkan keindahan.

Hingga tak butuh waktu lama mereka pun sudah sampai diarea parkiran cafe.

"Gue masuk duluan ya, takut telat." Ucap Regan pada Dev.

"Iya, udah buru sana!"

Regan pun berlari kecil memasuki area Cafe dan beruntunglah ia datang tepat waktu, kedatangannya pun disambut hangat oleh Arya.

"Om maaf saya telat." Ucap Regan.

"Enggak, kamu gak telat kok Regan. Yaudah kamu siap-siap aja dulu ya."

"Siap om."

Regan pun berjalan naik keatas panggung, ia mengambil kursi dan duduk sambil membersihkan piano nya itu.

Bayangan tentang Namira seketika itu pun muncul dalam benaknya, Senyum gadis itu mengingatkan Regan pada Lisa.

"Senyuman kamu manis, Mir. Aku beruntung bisa mengenal kamu, setidaknya kerinduanku pada Lisa dapat sedikit terobati ketika melihat kamu."

Para pengunjung pun lama kelamaan sudah memenuhi Cafe, malam ini nampaknya lebih sedikit ramai dari malam sebelumnya.

Regan pun memulai permainan pianonya, ia menekan beberapa tuts piano dan menciptakan sebuah nada yang begitu indah didengar.

Malam ini ia memainkan sebuah lagu yang berjudul Beautiful Mind, para pengunjung tampak begitu menikmati alunan nada yang Regan bawakan.

Setelah selesai menghibur para pengunjung dengan permainan pianonya kini Regan dan Dev sudah berada bersama Arya.

"Gimana Regan? kamu nyaman kerja sama om?"

"Nyaman om, saya senang bekerja disini."

"Syukurlah kalau begitu."

"Dev gak bohong kan om, Regan itu jago main piano nya." Ujar Dev membuat Arya pun tertawa kecil.

"Iya, Dev. Kamu memang gak salah memilih orang. Om senang ada Regan sekarang."

"Om bisa aja." Sahut Regan merasa tak enak hati.

Malam itu pun sebelum pulang kerumah Regan berbincang-bincang terlebih dahulu dengan Arya.

1
Rita Riau
udah ga bener si Namira,,, mau jadi ulet bulu
Rita Riau
ikut senang,,,, kakak adik udah akur baikan dan berdamai.
Rita Riau
Namira dgr tuh yg di omongin ibu mu,,, jgn jadi perusak dalam hubungan orang lain
Rita Riau
jgn baperan Namira,,, Regan dn Citra nyata nya memang udah pacaran,,
Rita Riau
ya ga papa kali Gan kalo Citra tau kamu kerja,,, mungkin dia bangga punya kamu yg ga ngandelin uang orang tua,,,
Rita Riau
nah kan bener Namira ada rasa dgn Regan,,
Rita Riau
cinta dan benci itu beda tipis Gan,, maka nya kalo benci itu jgn di gedein,,, ntar ujung ujungnya bucin 🤔🤭😬
Rita Riau
bener tu Gan kata Regi,,, ga ada pertemanan yg ga melibatkan hati kalo pertemanan itu antara dua jenis yg berbeda,,
Rita Riau
orang tua Citra memang ga punya hati,,, egois,,, doa ku moga author menjatuhkan karma nya untuk orang tua Citra,🤔🤭
Rita Riau
jgn pula Regi ngerasa sakit hati dan iri sama Regan.
Rita Riau
lah Regan juga,,,, udah ada peran utama kenapa masih cari tokoh cadangan,,,
Rita Riau
diihh,,, kebanyakan drama bapak,,, udah anak sekarat baru nyadar,,, ga guna bgt. moga Regan lama koma nya,,
Rita Riau
Citra anak baik,,,dan keluarga Dev keluarga yg terhormat,,
Rita Riau
moga Regan dan Citra saling melengkapi,,,♥️
Rita Riau
siRegi beneran pengecut dan pecundang sejati,,, dan sibapak ga pantes di panggil papa,,
Rita Riau
lebih ga ada akhlak orang tua Citra,,, ketimbang Regan,,,moga kedua keluarga itu dapat karma secepatnya 🙄
Rita Riau
kisah Regan ini hampir 11-12 dgn cerita The Real Princess. kembar tapi hidup nya dibedakan oleh orang tua nya,,,
Rita Riau
kasihan Regan,,,, tinggal kan aja Gan keluarga mu yang minus itu
Rita Riau
biasanya anak yg di manjakan itu bisa bikin orang tua nyesel
Surya Filter
semngt update ny torr sumpah banjir air mata ini mah😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!