NovelToon NovelToon
Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Choi Lia, gadis cantik yang terkenal memiliki sifat arogant. Mencintai Lee Taeyong, sayangnya rasa sukanya bertepuk sebelah tangan. Untung ada sahabatnya, Giselle yang selalu ada untuknya.

Han Jisung, cowok pendiam dan penuh perhatian. Kemana mana selalu bersama Winter, entah apa hubungan di antara keduanya. Tak ada yang tahu pasti.

Cinta seiring waktu, kata yang tepat untuk Lia dan Jisung.

Tapi?

Ada sebuah rahasia tersembunyi ?

Lia? Jisung? Winter? Taeyong? Giselle?


#StrayKids

#AESPA

#ITZY

#NCT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DuaPuluhSatu

Hari masih sore, Lia memutuskan untuk berjalan jalan sebentar di pusat Kota Seoul.

Pusat Kota yang selalu ramai, tak pernah sepi dan banyak hal lainnya yang membuat tempat ini menarik.

Bisa Lia lihat di sini ada beberapa orang yang sedang menujukan bakat mereka seperti menyanyi, menari dan bermain musik. Dan barisan pedagang yang sedang berjualan.

"Apa aku bisa seperti mereka suatu saat nanti?" Lia iri melihat orang orang di sini bisa tertawa bebas. Dia juga menginginkan hal tersebut.

Daripada berdiri merenung di sudut jalan, Lia memutuskan untuk menjelajah makanan yang ada di sana.

"Paman, aku beli 2 buah Kue Ikan". Pilihan Lia jatuh pada Kue berbentuk Ikan tersebut. Menurut Lia, Kue ini selain enak pas dengan uang di dompet-nya sekarang.

"Ini pesanan mu".

"Terima kasih, Paman".

Duduk di sebuah bangku kosong, Lia menikmati Kue nya dengan hati senang. Ini memang tempat yang tepat untuk refreshing.

"Lagu ini ku nyanyikan untuk seseorang, aku harap orang tersebut mendengarkan nya"

Suara ini membuat Lia bangkit dari duduk nya, melangkah kan kaki menuju arah kerumunan orang yang tak jauh dari tempat duduk nya. Membela mereka satu persatu, Lia telah berada di barisan di depan.

Matanya tak percaya melihat Jisung, berdiri di samping sepeda motor nya. Pemuda itu membawa sebuah gitar.

Jisung tersenyum manis saat melihat sosok Lia telah berdiri di barisan depan untuk menyaksikan nya. Dia pun mulai memainkan gitar yang telah di pinjam nya tadi.

^^^🎵gieokhae uri cheoeum mannan nal^^^

...sujupdeon misowa ssodajideon haessareul...

...nunbichman boado naneun al su isseosseo...

...urineun hanan geol urineun hanan geol...

...nega naran geol🎵...

...🎵useul ttaena himdeul ttaena...

...hangsang jikyeojulge neoreul wihae...

...siganmajeo geoseulleoseo...

...ne ape natanalge🎵...

...🎵I believe I believe...

...sesangi bakkwieodo...

...byeonchi anha yaksokhae jullae🎵...

...( Aku ingat hari pertama kita bertemu...

...Senyum yang malu-malu dan sinar matahari yang tumpah ruah )...

...( Aku tahu, hanya melihat dengan matamu...

...Bahwa kita adalah satu, bahwa kita adalah satu...

...Kamu adalah aku )...

...( Setiap kali kamu tersenyum, setiap kali kamu berjuang )...

...( Aku akan selalu melindungimu, kamu )...

...( Aku bahkan bisa melompati waktu untuk mendatangimu )...

"Wah, suara nya indah dan orang nya manis juga".

"Aduh, enak ya, kalau punya pacar kayak gitu pasti akan di cintai tulus".

"Akan ku abadi kan penampilan cowok ini di instragam ku, salah sendiri kok punya wajah manis".

Lia tersenyum kecil mendengar beberapa wanita yang sedang memuji penampilan Jisung. "Memang, benar yang di katakan mereka", sayang nya dia yang bodoh membohongi orang setulus Jisung.

...🎵Never say goodbye...

...neowa nan hananikka...

...gateun kkum sogeul hamkke geonil tenikka...

...jigeum idaero neon nae gyeoteseo...

...useojugiro haeyo...

...naeil boda meolli yeongwonboda orae...

...saranghae neol🎵...

...( Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal, karena kamu dan aku adalah satu )...

...( Karena kita akan berjalan dalam mimpi yang sama )...

...( Tolong tersenyumlah di sampingku seperti kamu sekarang )...

...( Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal, karena kamu dan aku adalah satu )...

...( Karena kita akan berjalan dalam mimpi yang sama )...

...(Tolong tersenyumlah di sampingku seperti kamu sekarang )...

...( Lebih jauh dari besok, lebih lama dari selamanya )...

...( Aku mencintaimu )...

Prok Prok Prok

Suara tangan begitu meriah, ketika Jisung telah selesai bernyanyi.

Jisung lalu mengembalikan Gitar yang di mainkan nya tadi kepada pemilik nya. "Bisa luangkan? Waktu? Sebentar untuk ku? Nona manis?", di genggam lah tangan Lia menuju motor nya.

Tanpa peduli tatapan orang sekitar, Jisung menaikan Lia ke sepeda motor nya membawa gadis itu pergi dari sana.

Beberapa wanita di sana begitu iri melihat pemandangan tersebut.

"Kau mau!? Membawa ku kemana!? Han Jisung!?"Teriak Lia keras di belakang.

Jisung tak menjawab malah melajukan sepeda motor nya makin kencang membuat Lia memeluk erat pinggang pemuda tersebut.

"Ayo, masuk" Jisung sudah mengunci dan memarkirkan sepeda motor nya di samping rumah nya.

Lia tak mengerti maksud pemuda bermarga Han ini, mau nya apa. Kenapa mengajak nya ke rumah nya? Dia tak mau masuk ke dalam rumah tersebut. "Aku akan pulang!", di langkah kan kaki nya pergi dari sana.

"Mau!? Apa!?" Langkah kaki Lia di hentikan oleh Jisung.

Jisung lalu mengendong Lia, mengangkat kaki gadis tersebut membawanya masuk ke dalam rumah nya.

Tubuh Lia di hempaskan oleh Jisung di atas kasur pemuda itu secara lembut.

Cup

Jisung mencium bibir Lia lembut, meluapkan kerinduan yang ada di hati nya hanya ciuman singkat. "Jangan lari dari hadapan ku lagi" ucap nya secara menyadarkan tubuh nya di tepi kasur.

Lia yang masih terbaring masih terkejut dengan tindakan Jisung barusan. "Maaf, aku membohongi mu", memberanikan diri untuk berbicara.

"Rumah yang sering ku jadikan tempat untuk menungu jemputan mu, itu bukan Rumah ku. Dan aku tak mengenal pemilik Rumah tersebut. Aku tinggal di Goshiwon kecil yang ada di perempatan jalan. Aku takut kalau kau kita berdua tidak setara nanti....".

Cup

Dengan se-enak hati nya, Jisung mencium bibir Lia singkat membuat gadis bermaga Choi itu tak bisa meneruskan perkataan nya.

"Aku bukan tipe orang yang meningalkan seseorang hanya karena perbedaan derajat".

"Tapi,  Giselle cerita pada ku tentang masa lalu nya dengan mu, kau langsung pindah Sekolah setelah mengetahui dia menjadikan mu bahan taruhan. Jadi aku takut kau juga melakukan hal seperti itu pada ku karena berbohong".

Oh, Jisung mengerti kekhawatiran Lia semua ini gara gara cerita Giselle padahal keduanya cuma dekat selama 3 bulan saja.

"Aku pindah sekolah bukan karena Giselle menjadikan ku bahan taruhan karena kalau aku tak pindah dari sana. Mantan pacar Giselle akan menyakitinya. Mantan pacar Giselle itu seorang Psiko, untung teman mu sudah putus dengan nya saat aku pindah sekolah".

Tentu saja, Lia terkejut mendengar perkataan Jisung. Soalnya, Giselle cuma cerita kalau dia langsung putus dengan pacar nya setelah Jisung pindah sekolah.

"Apa Giselle tahu mantan nya Psiko ?"

"Tidak! Aku menyelidiki hal itu diam diam dan berkat penyelidikan ku setelah Giselle putus dari mantan nya. Aku langsung memasukan mantan pacar Giselle ke dalam Rumah Sakit Jiwa. Sudah jangan bahas tentang Giselle, lebih baik kita membahas hubungan kita".

Dalam otak Lia baginya sosok Jisung begitu misterius tak seperti sosok yang di kenal orang selama ini.

Jisung memeluk Lia dari samping menaruh wajah nya di dada gadis tersebut. "Jangan memeluk ku, seperti ini" ucap Lia dengan wajah merona merah.

"Aku merindukan kekasih ku, tak apa bila aku melakukan hal ini" Jisung malah mempererat pelukan di pinggang Lia.

Kruk...Kruk...

Suara perut Lia yang sedang kelaparan.

"Kau lapar ?" Tanya Jisung yang sudah menengakan tubuh nya kembali.

Lia menganguk angukan kepala nya sebagai jawaban IYA, membuat Jisung gemas saja.

"Tunggu sebentar akan ku buatkan makanan untuk kita berdua". Lalu Jisung bangkit dari kasur, tapi sebelum melangkah menuju dapur. Seperti tadi, pemuda bermarga Han ini mencium pipi Lia singkat setelah nya berlari menuju dapur.

"Han Jisung!" Teriak Lia malu, wajah nya langsung di tutupi bantal.

"Makanlah" Jisung menyerahkan sepering nasi goreng di hadapan Lia yang sudah duduk di lantai.

"Setelah, makan aku akan pulang" ucap Lia sambil mengunyah makanan nya.

"Menginaplah di sini".

1
Teteh Lia
aku sambil bayangin wajahnya jisung beneran kalo baca nie novel
Bening Hijau: jisung nct kan bayi besar nya seluruh member,
Teteh Lia: 🤭🤭🤭
apalagi jisung NCT. 🤭
total 3 replies
Teteh Lia
jisung hanya mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
Teteh Lia
cari cowo lain aja. jangan ganggu hubungan orang
Teteh Lia
emang manisnya kebangetan, jisung 😍
Teteh Lia
🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Baby Ara
Semangat buat akak nulisnya/Determined//Determined/
👑Queen of tears👑
ini kesempatan dlm kesempitan yg dicuri²🤣🤭
Bening Hijau
niat awal dia itu cm mw mnghbr cwek itu tp kok lm2 suka
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Gurita pnggang /Hunger/
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Agk bngung dg kta² nih
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Alergi kacang yaah
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Dsni mnggil oppa, di ats knapa gak pke "hyung" mlh pke brother??
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Kta² nih kya mnggntung kk 🤔
Cita Solichah
good
Bening Hijau: makasih
total 1 replies
Cita Solichah
kyknya lbh enak ad ket flashback on, flashback off jd gk bingung bacanya
Bening Hijau: maksud ku di pesan author nya
Bening Hijau: aku kan sudah kasih keterangan nya di kotak salam penulis yang di bawah
total 2 replies
Lukalama
/Rose//Rose/meluncur
Lukalama
"iya" pakai tanda kutip kak, jangan huruf kapital
Lukalama
cium kening doang 5 juta won mau dong.../Facepalm/
Lukalama
coba di Indonesia ada pohon sakura...🤭 udah botak pasti...🤣🤣🤣
Tini Timmy
ceritanya bagus banget, suka sama alurnya dan isi ceritanya 🥰

semangat berkarya kakak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!