NovelToon NovelToon
BURUK RUPA JADI RATU TUAN KEJAM

BURUK RUPA JADI RATU TUAN KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:20.9k
Nilai: 5
Nama Author: akos

Kisah seorang gadis cantik, arogan, dan tentunya kaya raya.
Kesombongannya membuat orang-orang takut mendekatinya.

Seketika semuanya hancur tepat di hari pertunangannya, Kania nama gadis itu menemukan adik tiri dan calon suaminya bercumbu di sebuah apartemen.

Sedih, emosi bercampur jadi satu. Kania pulang mengemudi dengan kecepatan tinggi hingga terjadi kecelakaan naas itu.

Kania terlempar dari dalam mobil hingga wajahnya rusak parah dan tidak di kenali.

Wajahnya yang buruk membuat Ari Laksono, ayah kandungnya yang dulu selalu menyanjungnya membuangnya begitu saja karena gengsi.

Bukan cuma itu saja, bahkan dua teman baiknya menjauh karena Kania sudah tidak seperti dulu lagi.

Penderitaan Kania tidak sampai disitu saja, ibunya yang selama ini mengalami depresi tiba-tiba di vonis gagal jantung.

Di tengah kebingungannya mencari uang untuk pengobatan ibunya akhirnya Kania memilih jalan pintas dengan menjual kesuciannya di pelelangan dunia malam.

Hanya ada di @noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24. ANCAMAN KANIA.

Sementara itu Abraham membawa Kania kesebuah Rumah.

Rumah yang terlihat kuno tapi desainnya cukup menarik.

Beberapa Poto pria berkaca mata terpajang di dinding. Wajah pria itu hampir mirip dengan Abraham yang membedakan hanya postur tubuh, kaca mata dan bulu-bulu yang tumbuh di dagu mereka.

"Siram dia." perintah Abraham pada seorang pria berjaket kulit yang sudah memegang gayung.

Dengan cepat pria itu menyiram wajah Kania. Kania yang masih lunglai tak berdaya dengan posisi terduduk sedikit demi sedikit mulai siuman.

Penglihatan Kania samar-samar memandang ke segala arah. Ruangan asing dengan beberapa Poto terpajang.

"Dimana aku dan kenapa kalian membawaku ke mari? Tanya Kania pada kedua orang yang berdiri di depannya sambil melap wajahnya yang basah.

"Kamu kenal pemilik Poto itu bukakan? tunjuk Abraham pada sebuah Poto yang terpajang di ding.

Kania menatap kearah Poto berbingkai yang ukurannya lebih besar diantara poto-poto yang lain.

"Iya aku mengenalnya. Dia Aldo, satu kampus denganku. Terus apa hubungannya dia denganku?

"Kamu bilang apa hubungannya denganmu." Abraham mencengkram kuat dagu Kania hingga gadis itu meringis kesakitan

"Sakit, lepaskan." Kania meronta tapi tenaganya tak sekuat Abraham.

"Sakit yang kamu rasakan saat ini tidak sebanding dengan kesedihan yang aku alami selama ini. Kamu yang telah merebut satu-satunya yang ku punya di dunia ini."

Semakin Kania mencoba meronta maka semakin kuat pula Abraham mencengkeram dagunya dengan jari-jarinya yang kokoh.

Air mata Kania menetes di ikuti cairan berwarna merah keluar dari sudut bibirnya.

"Aku tidak pernah merebut siapa pun darimu jadi tolong lepaskan, kamu bisa membunuhku."

Kania memelas sambil mencoba melepaskan diri dari cengkram tangan Abraham.

Abraham benar-benar di selimuti amarah hingga dia tidak peduli lagi apa yang dirasakan Kania.

"Membunuhmu adalah tujuanku, kamu juga harus merasakan apa yang aku rasakan. Kamu tahu, Aldo mengagumimu tapi kamu malah membullynya bersama teman-temanmu. Dia mengakhiri hidupnya dengan meminum obat depresi dalam jumlah yang banyak untuk melupakanmu."

Mata Kania meredup, cengkraman tangannya pada tangan Abraham mulai melemah lunglai dan jatuh.

Melihat Kania seperti itu, Abraham mendorong tubuh gadis itu hingga terhempas kelantai.

"Aku membully karena dia sering kali mempermalukan ku, mengirimkan surat cinta dan beberapa kali pula mengedit Poto kami dan memajangnya di dinding kampus. Melakukan hal tidak wajar dengan menabrak tiba-tiba."

Suara kania melemah.

"Tidak mungkin Aldo melakukan itu, kamu hanya mengarang-ngarang cerita untuk membelah diri."

"Aku tidak akan banyak cerita pada orang yang tidak percaya, karena sampai mulut berbusa pun kamu tidak akan pernah percaya padaku. Hanya satu yang harus kamu tahu kalau Aldo sering di temukan membawa obat depresi oleh pihak kampus sebelum dia mengenalku."

"Perempuan sepertimu memang seperti ular, wajar saja alam mengutuk wajahmu seperti ini, buruk dan tidak akan ada yang mau padamu. Kurung dia di ruang isolasi dan jangan beri makan padanya."

"Dengan mengurungku dan menyiksaku seperti ini kamu tidak hanya menghilangkan satu nyawa, tetapi dua nyawa sekaligus. Ibuku ada di rumah dan saat ini beliau hanya bisa duduk di kursi roda. Kalau aku tidak pulang siapa yang akan mengurusnya?

"Apa peduliku. Cepat seret dia dan masukan ke ruang isolasi. Jangan lepaskan dia sebelum aku perintahkan."

"Kenapa menyelamatkanku dari pak David kalau hanya untuk menyiksaku?

"Tidak ada yang boleh menyakitimu selain Aku." Abraham pergi meninggalkan ruangan itu.

"Cepat bangun." anak buah Abraham menyeret Kania bak hewan menuju ke sebuah ruangan kecil nan gelap lalu menguncinya.

"Tuhan, tidakkah cukup bagiMu mencobai ku? Kenapa tidak sekalian Engkau cabut saja nyawa agar aku bisa terbebas dari semua siksaan ini."

KANIA

Rintih Kania menyayat hati dengan memukul-mukul lantai.

Pagi berganti malam hingga tidak terasa hari lepas hari.

Di sebuah rumah yang cukup sederhana tampak seorang perempuan paru baya sedang duduk di kursi roda di depan pintu.

Wajah terlihat pucat dan dirundung rasa panik. Ya siapa lagi kalau bukan Tina ibu Kania.

Sudah dua hari perempuan itu duduk di depan pintu menunggu kepulangan Kania.

"Nak dimana kamu? kenapa kamu tidak pulang sampai sekarang?

Terlihat perempuan itu mengusap air matanya dengan pandangan kearah luar berharap Kania datang mengobati kekuatirannya tapi sayang, orang yang di tunggunya sama sekali tidak menampakkan diri.

Tubuh perempuan paru baya itu sedikit demi sedikit melemah lalu jatuh tersungkur di depan pintu.

Seorang pria yang sedari tadi mengawasinya berlari menyebrangi jalan lalu mengangkat Tina naik ke atas kursi roda.

"Tuan, ibu perempuan itu pingsan. Sepertinya dia dehidrasi dan kelaparan."

"Apa yang kamu tunggu, segera bawa dia ke rumah sakit."

"Baik."

ABRAHAM

Dengan terburu-buru pria itu mengangkat tubuh Tina. Sudah ada mobil menunggu di mereka pintu pagar.

Sementara itu di tempat Kania, Abraham mendatangi tempat Kania di sekap.

Dua orang yang sedang duduk berjaga segera berdiri saat melihat kedatangan Abraham.

"Buka pintunya."

"Baik tuan."

"Apa kalian sudah memberinya makan?

"Sudah tuan, tapi sepertinya dia tidak makan. Makanan yang kami berikan tidak berkurang sedikit pun." balas sang penjaga itu sambil membuka pintu ruangan.

"Perempuan ini benar-benar keras kepala."

Pintu terbuka, ruangan yang tadinya gelap gulita kini terang benderang.

Kania yang saat itu sedang duduk menunduk dengan lutut sebagai tumpuan segera mengangkat wajah. Di halaunya cahaya yang masuk dengan telapak tangan.

"Mau mati rupanya, kenapa kamu tidak makan? Apa makan disini menurutmu tidak enak?

Sebelum menjawab Kania menyunggingkan bibirnya.

"Bukankah ini yang kamu inginkan? melihatku mati perlahan."

"Bagus kalau kamu mengerti, sekarang makanlah. Pelayan berikan dia makan."

"Baik tuan."

"Percuma, aku tidak akan makan."

"Bagus, kalau memang itu yang kamu inginkan tapi jangan salahkan Aku bila terjadi sesuatu pada ibumu di rumah sakit."

Seketika Kania berdiri lalu mendekati Abraham.

"Awas saja jika sesuatu terjadi pada ibuku aku tidak akan memaafkan mu."

Amarah Kania memuncak, tangan kecilnya menggenggam erat kera baju Abraham.

Kedua anak buah abraham maju tapi Abraham segera mencegahnya.

"Jikalau kamu mau melihat ibumu, cepat makan sebelum semuanya terlambat."

Sedikit demi sedikit genggaman tangan Kania melemah.

Melihat hal itu Abraham memberi kode pada anak buahnya untuk segera mengambil makanan dan minum buat Kania.

Dengan perasaan tak karuan Kania memaksakan diri untuk makanan.

Tubuh di sini sementara pikirannya ada di rumah sakit memikirkan kondisi ibunya.

"Sekarang biarkan aku pergi melihat kondisi ibuku."

"Pergilah, ibumu di rumah sakit ADIJAKSA"

Secepat mungkin Kania berlari keluar dari dalam rumah. Untung saja ada seorang pengendara ojek yang tiba-tiba melintas.

Setelah merasa cukup keduanya pun segera pergi ke rumah sakit yang sudah di tunjukkan Abraham.

👉JANGAN LUPA UNTUK TERUS MEMBERI DUKUNGANNYA DENGAN CARA LIKE, KOMEN DAN VOTE. TERIMA KASIH.

1
Nyonya Gunawan
Siapa lgi y perempuan itu..
Nyonya Gunawan
Oooh jdi medi sengaja toch tapi g' pa" jga sich..😁😁
Nyonya Gunawan
Surat apa y...aduuuuuh jdi penasaran ma isi suratnya..
Lnjut thor..
Najwa Najwa
Thor knp Abraham terlalu kejam
Nyonya Gunawan
Gimna abraham sombong apa kmu sdah percaya dgan kania..
Nyonya Gunawan
Jodohnya linda y si medi..😁😁
Nyonya Gunawan
Jdi penasaran dgan masa laluny linda..
Nyonya Gunawan
Yg kuat kania kmu harus tetap semangat..lo aq bsa egois cari uang bnyak" operasi plastik bkin dunia mafia to apalah..hancurkan abraham..ayahmu..jg ibu & saudara tirimu krn hnya dgn uang & kekuasaan lach kmu bsa membalas perbuatan mereka..
ievy
yang kuat Kania..
ada ada saatnya kamu akan merasakan kebahagiaan..
anggap saja ini penebus dosamu di masa² kamu masih sombong ..
fighting
Nyonya Gunawan
Buat abraham menyesal kania jg ayah ma ibu tirimu..
Kmu harus jdi perempuan kuat & tangguh..
Aiko Clearesta
buat pmeran utama wanita tangguh dan kuat thor.jgn buat lemah,jika lemah uda ngk seru crtnya.buat ayahnya dan pelakor serta anaknya haram itu mampus ya thor jgn ksih kendor.,buat mati smpai tak bisa mati.buatlah kania happy ending brsma orng yg di cintainya.crta ini uda bagus.walau ada konflik tapi konfliknya jgn smpai bertele tele crtnya.hempaskan semua bajingan dan pelakor tak tau dri ya thor.ttap up walau badai menghadang ya.sring up stay up thor.semngat terus yo.
Akos
luar biasa
Sinarniati Sinarniati
ceritanya sii bagus, cmn jadi males bacanya krn harus menunggu
Nyonya Gunawan
Untung Kania ma linda di tolong..
Sprtiny medi jodohnya linda..
Sinarniati Sinarniati
ceritanya menarik..lanjut😁😁
Intan Lovelys Yandhi
semangat ya Thor dalem berkarya.
tetap update
Akos: terus ikuti yak KK, saya usahakan sampai tamat.
total 1 replies
Yuli Ana
dosa apa ktanya. berkali2 nindas yg lemah itu apa gk dosa kania...???? helloo.....
Yuli Ana
mau beri kejutan, ternyta malah kamu yg terkejut kania....
justru si cupu itu kyaknya yg nanti bkal nolongin kania...🤭🤭🤭
Yuli Ana
riko selingkuh... trnyta dibalik sifat arogan kania itu karena punya keluarga toxic...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!