Berawal dari sebuah hubungan antara Dhikaa dan Sabila Liora yang tidak direstui oleh kakak dari Sabila yang bernama Reyvan Adelio, seorang ketua geng Astro Power. Reyvan tidak merestui hubungan antara dhika dan sabila karena ia merasa bahwa dhika itu lemah dan tidak mampu untuk menjaga adik perempuannya. Namun, siapa sangka jika dhikaa adalah ketua geng Milky way, salah satu geng terbesar dikotanya. Ia diberikan tanggung jawab menjadi ketua geng Milky way untuk mencapai tujuan dari sang kakak yaitu Roby Mahendra. Masalah demi masalah muncul silih berganti yang disebabkan oleh geng Andromeda, sebuah geng yang selalu membuat ulah dan ketuai oleh Hans. Begitu banyak masalah yang terjadi diantara ketiga geng tersebut, hingga sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BillaAzahra022, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertarungan terakhir
Reyvan sudah bersiap dan rencananya ia akan berangkat setelah Naila sang kekasih datang untuk menemani sabila. Kebetulan hari ini bertepatan dengan hari libur.
"Adek hati-hati dirumah ya, jaga diri baik-baik" pesan reyvan sebelum ia berangkat.
"Abang kayak yang mau pergi lama aja" ucap sabila.
Reyvan hanya tersenyum tipis.
"Na, titip sabila ya" ucap reyvan kepada naila.
"Iya, sabila aman kok sama aku" ujar naila.
"Bila udah besar bang, bukan anak kecil lagi yang harus di titipin" cemberut sabila.
"Haha iya iya adek abang udah besar sekarang" ucap reyvan sembari mengelus kepala sabila.
"Dah abang berangkat dulu" pamit reyvan.
"Hati-hati ya" ucap naila dan di balas anggukan oleh reyvan.
Reyvan pun naik keatas motor miliknya.
"Daaahh Abang" ucap sabila sembari melambaikan tangan.
Reyvan pun tersenyum, kemudian melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah.
Sementara disisi lain.
Pagi pagi sekali dhikaa sudah mempersiapkan diri. Hari ini adalah pertarungan terakhir mereka dengan Andromeda. Hari ini pula dhikaa akan berusaha untuk mencapai tujuan dari terbentuknya milky way.
Dhikaa langsung bergegas mengendarai motor miliknya menuju tempat yang telah di tentukan.
Sesampainya disana, sudah banyak anggota yang berkumpul. Para pihak kepolisian pun telah ditempatkan di tempat yang tidak terlihat oleh Andromeda. Mereka akan bertindak ketika dhikaa memberikan aba-aba.
Pasukan Andromeda juga sudah bersiap diposisinya, terlihat ketua Andromeda yang tak lain adalah Hans yang berada dibarisan paling depan.
Andromeda dan para pasukannya berbaris berhadapan dengan milky way dan astro power.
Hans perlahan berjalan ke tengah-tengah jarak antara Andromeda dan milky way.
"Lihatlah pasukan Andromeda" ucap Hans dengan sombong.
"Kalian akan kalah jika melawan pasukan sebanyak ini. Jika kalian tidak ingin terluka dan habis ditangan kami, sebaiknya menyerah saja" sambung Hans dengan tersenyum miring.
"Menyerah?" Teriak dhikaa yang berada di barisan kedua.
Hans langsung mencari asal suara tersebut, hingga tatapannya terfokus kepada dhikaa yang muncul dari belakang pasukan milky way barisan depan.
"Kami tidak akan pernah menyerah" ucap dhikaa dengan lantang sembari berjalan mendekati Hans.
"Hahaha...apakah kamu adalah ketua milky way yang baru?" Tanya Hans dengan nada meremehkan.
"Apakah milky way dipimpin olehnya bocah ingusan seperti mu? Hahaha kalian tidak ada apa-apanya. Lebih baik menyerah saja" ucap Hans.
"Kami tidak akan pernah menyerah, aku akan mencapai tujuan dari milky way dan mengalahkan kalian Andromeda" ucap dhikaa.
"Itu tidak mungkin" ucap hans meremehkan.
"Mari kita buktikan sekarang, bertarung lah secara adil. Peraturannya tidak boleh membawa senjata tajam, dan siapa yang keluar dari daerah pertahanan mereka akan dia dianggap kalah" ucap dhikaa tegas.
"Baiklah" ucap hans lalu kembali ke pasukan Andromeda.
Dhikaa tidak sengaja melihat Dirga yang berada dibarisan paling depan.
Dhikaa pun tersenyum dengan tatapan dingin kepada dirga yang juga melihatnya.
Dhikaa menunjukan pipi sebelah kanan yang diperban, lalu menunjuk kearah dirga.
Setelah itu dhikaa juga kembali ke pasukan miliknya.
"Ternyata ia adalah ketua milky way" gumam dirga.
Semua pasukan telah bersiap di posisinya masing-masing. Di pasukan milky way barisan terdepan terlihat dhikaa, reyvan, zakky serta vano.
Penyerbuan pun di mulai, milky way bersama astro power bertarung bersama untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan Andromeda.
Dhikaa diserang oleh beberapa orang, namun ia berhasil mengalahkan mereka. Dhikaa terus menerobos para anggota Andromeda, ia berusaha untuk menemukan hans.
Dhikaa terus mencari hans, hingga ia menemukan hans di kerumunan itu.
"Kau mencari ku?" Ucap hans sembari tersenyum miring.
Hans langsung mendekati dhikaa dan melayangkan satu pukulan, namun berhasil ditangkis oleh dhikaa. Lalu hans melayangkan pukulan kedua dan tepat mengenai rahang dhikaa.
Pukulan tersebut terbilang sakit, namun dhikaa masih bisa menahannya.
Hans terus menyerang dhikaa secara brutal. Dhikaa yang kondisinya belum pulih sepenuhnya karena kejadian kemarin pun kalah power dengan hans.
Oleh karena itu, dhikaa memanfaatkan kecepatannya untuk menyerang hans. Meskipun dengan tenaga yang terbilang belum pulih sepenuhnya, dhikaa bisa membuat hans kewalahan karena menahan serangan dhikaa yang sangat cepat.
Hans membalas serangan dhikaa, namun dengan cepat dhikaa mendapatkan celah dan kembali menyerang hans. Dengan kecepatannya dhikaa mampu membuat hans tidak mendapatkan celah sedikitpun untuk menyerang. Hans hanya bisa berusaha menahan dan menangkis serangan dari dhikaa.
Sementara di sisi lain reyvan berusaha menerobos rombongan Andromeda untuk mencari dhikaa agar ia bisa membantu dan menjaganya.
Saat menemukannya reyvan melihat dhikaa yang sedang bertarung dengan hans.
Sementara itu tak jauh dari dhikaa dan hans, reyvan melihat satu anggota Andromeda yang mendekat, siapa lagi jika bukan dirga.
"Aku tidak terima kau menghajarku kemarin dhikaa" gumam dirga.
"Dan hari ini tamat sudah riwayatmu" sambungnya, kemudian mengeluarkan sebuah pisau dari balik jaketnya.
Reyvan yang melihat hal tersebut langsung panik seketika dan berlari menghampiri dhikaa.
"Dhikaa perhatikan sekelilingmu" teriak reyvan.
Dhikaa yang mendengar suara teriakan reyvan langsung tersadar dan terlihat dirga yang datang menghampirinya.
Dhikaa melihat pisau dalam genggaman dirga. Namun, ia tidak bisa mengelak dan...
Jleb....
Darah bercucuran dengan deras akibat tusukan pisau yang cukup dalam.
BERSAMBUNG...
