seorang gadis desa, Monic Maheswari himawan,yang mendapatkan beasiswa di ibu kota, begitu bahagia... dan bercita cita menjadi orang sukses untuk merubah per ekonomian keluarganya.
tapi siapa sangka, cinta bisa merubah segalanya. dia di pertemukan dangan pria yang hanya ingin menjadikannya sebagai mainan saja. dan dengan polosnya si gadis desapun menerima ajakannya untuk berpacaran, tanpa dia sadar jika dirinya hanya sebuah mainan.
Reno Darmawan. pria kaya raya yang tidak memiliki hati, dan menganggap semua wanita hanya pion, dengan tega menjadikan gadis polos sebagai sebuah hiburan, tanpa dia sadar jika dirinya sudah terbiasa dengan kehadiran seorang Monic maheswari, gadis dengan kelemah lebutannya dan perhatiannya. tapi sayangnya akibat kebodohannya dia kehilangan cintanya.
apakah mereka akan kembali bersama. atau akan hidup dengan pasangan masing masing. dan apakah Monic akan memaafkan seorang Reno darmawan.
(wanita) mudah memaafkan tapi tidak mudah melupakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms_Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS-35
Huffff Monic beranjak dari tempat duduknya untuk menuju tempat kerjanya kembali, setelah sedikit menenangkan diri. Monic berjalan tergesa gesa untuk segera sampai di pantry.
"dari mana kamu,"
Monic sangat terkejut mendengar suara yang ada di belakangnya, Monic segera menoleh dan betapa terkejutnya Monic melihat ibu indah di belakangnya.
Ibu indak melipat kedua tangannya di depan dada sambil memandang Monic dengan tatapan marah nya.
"Ah maaf ibu tadi dari taman sebentar bu," Monic menunduk untuk menghindar tatapan tajam dari ibu indah. Ibu indah yang tinggi dan badan yang berisi mampu membuat lawan bicaranya merinding.
"Segera kerjakan tugasmu dan satu lagi, kalau bukan jam istirahat di larang bersantai di taman mengerti!!?" Ibu indah segera berlalu setelah memberi nasehat kepada bawahannya.
Monic langsung terjatuh duduk di kursi setelah ibu indah pergi, sungguh sangat menakutkan ibu indah ketika berbicara. Tak ayal jika di jadikan atasan para OB.
Kini Monic dan Sofia sedang makan bekal yang mereka bawa dari tempat kerjanya. Tak lama terdengar suara dering Ponsel di saku Monic. Monic segera mengambilnya, setelah di lihat ternyata yang menelfon Raka sang buah hati, Monic segera menggeser tombol hijau , tak lama senyum Raka langsung mengembang setelah melihat wajah sang mamah.
"Mamah..., mamah kapan pulang mah? Raka kangen mamah, apa mamah tau tadi Raka punya teman baru di sekolah, dan dia sangat crewet sekali mamah," Raka begitu antusias menceritakan kepada sang mamah kegiatan sehari harinya, Monic yang mendengar sang anak menceritakan kesehariannya begitu senang. Setidaknya sang anak bahagia bersama nenek kakeknya.
"Ah anak tampan mamah, sebentar lagi nak mamah pulang, oh iya, siapa sayang nama teman Raka, apa dia baik, dan iya kalau di sekolah Raka jangan nakal ya nak sama teman temannya Raka, Mengerti sayang?"
"mengerti mah, Raka main dulu ya mah, bey mamah muach" Raka berlari keluar untuk bermain, sedangkan Monic hanya tertawa melihat tingkah sang anak, namanya anak anak kalau cerita giliran di tanya hanya menjawab bagian belakangnya saja.
Tak lama muncul wajah sang ibu dan bapaknya.
"pak, buk, apa kabar?" tanya Monic sambil tersenyum, Monic berharap semoga kedua orang tuanya selalu di beri kesehatan.
"Baik nak, bagaimana pekerjaanmu nak, lancar?"
"iya bu lancar, dan sekarang Monic lagi makan siang sama Sofia," Monic mengarahkan ponselnya kepada Sofia. Sofia melambaikan tangan sambil tersenyum
"Ibu, Bapak, apa kabar bu?" sapa Sofia.
Orang tua Monic tersenyum melihat Sofia, gadis baik yang telah membantu anaknya ketika berada jauh dari mereka. Tak dapat di pungkiri orang tua Monic berhutang banyak pada Sofia.
"Baik nak, Mainlah kesini kalau Monic pulang. Pulanglah ke sini nak, anggap kami orang tuamu juga ya, jangan sungkan, Apa kamu tidak merindukan kesayanganmu Rak itu,"
"Sangat bu, Sofia sangat merindukan keponakan tampan Sofia itu," ujar Sofia dengan tawa renyahnya, Sofia bersyukur bisa kenal keluarga Monic yang begitu hangat dan baik padanya, Di saat ibu dan kakaknya telah tiada masih ada orang orang baik di sekitarnya, Tak bisa di pungkiri juga kalau Sofia sangat merindukan Viola, Tapi sayang karna Ponsel Sofia hilang jadi dia kehilangan jejak sang keponkan. Sofia berharap sang keponkan bahagia di ansterdam sana bersama sang deddy nya.
"baiklah nak, kalau begitu ibu tutup dulu tlfonnya, jaga kesehatan kalian di sana ya, jangan banyak main di luar gak baik. "
"iya ibu" jawab Sofia dan Monic bersamaan Setelah itu monic memasukkan ponselnya kembali di kantong celananya, dan meneruskan makan mereka. Karena sebentar lagi jam istirahat usai.
Reader dibuat penasaran dengan pertemuan monic deng Reno tpi ternyata Reno malah bertemu monic saat dia mau memulai hubungan serius dengan Cindy, untungnya lambat laun Cindy mengerti dan mrelakan Reno kembali bersama Monic. Justru puncak konflik saat Tere kembali hadir karena obsesinya memiliki Reno, dengan sengaja dia merencanakan kecelakaan yg mengakibatkan Monic koma dalam kondisi hamil, dikira Reno bkl meninggalkan Monic dan kembali pada Tere, padahal semakin cinta Reno pada Monic dan semakin murka pada Tere. tpi keajaiban terjadi monic sadar saat usi kandungan 4 bln dari sana kebahagian mulai bermunculan.
Kisah yg buat penasaran Romi mantan monic dimasalalu.
kisah Jonathan dan Sofia, Keyla dan fatih..
Semangaat moms sukses selalu💪😍
favorit
👍❤