Setelah dijemput dari desa dan dinikahi, pada akhirnya nasib buruk tetap menimpa Danastri. Faktanya, ia dijemput dan dinikahi hanya untuk dijadikan sebagai rahim pinjaman bagi istri Sanungga.
Setelah Sanungga dan istri pertamanya mendapat dua anak kembar dengan proses fertilisasi in-vitro pada Danastri. Danastri diperlakukan baik kemudian diajak berlibur oleh Sanungga yang memberikan malapetaka lain bagi Danastri. Danastri akhirnya didorong jatuh dari tebing sampai nyawanya terenggut.
Tapi ternyata, Danastri terlahir kembali dan berhasil melarikan diri sebelum proses infiltrasi dimulai, yang mengejutkan adalah ia tetap hamil anak kembar!
"Jadi, apakah si kembar dikehidupan sebelumnya benar-benar anakku?!" Gumamnya tidak percaya.
Disamping itu, pembalasan dendam dari Danastri, tetap berjalan sedikit demi sedikit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serigala Kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan Mengkhawatirkan Banyak Hal
*
*
Dua bulan berlalu, Danastri dan keluarga jelas makin makmur. Renovasi hotel dan pembuatan lokasi street food juga sudah selesai dilakukan, tinggal menunggu pembukaan kedua bisnis tersebut.
Zack juga dengan jelas sudah bekerja dengan Danastri sejak dua bulan yang lalu. Yang mana, semua urusan yang diserahkan padanya dengan baik selesai dengan lancar.
Bahkan ketika Danastri melupakan surat izin untuk lokasi street food nya, Zack dengan inisiatif sudah mendaftarkan satu bulan sebelum pembangunannya selesai. Jadi ketika akhirnya pembangunan selesai, Danastri bisa langsung membuka lokasi ini.
Dengan tim nya, Zack yang diperkenankan membawa orang-orangnya ke perusahaan Danastri, mempromosikan tempat tersebut bersama-sama, sehingga orang-orang yang melihat promosi tersebut jelas mengungkapkan keinginan ingin datang.
Karena hal ini, merupakan hal unik yang ada di tahun tersebut. Meski pada dasarnya dibuat seperti pasar, tetapi tempat yang elit, bersih dan bagus untuk dijadikan spot foto, jelas menjadi daya tariknya. Apalagi, banyak berbagai jajajan yang dijajakan disini. Termasuk makanan tradisional dan makanan luar yang diminta Danastri untuk dijajakan juga.
Selain itu, ada taman dan danau buatan berukuran sedang di lokasi ini yang menambah kesan adem dan sejuk, orang yang datang disediakan kursi di taman dan danau ini, selain itu bisa juga menikmati menaiki perahu dengan pasangan, teman, atau keluarga.
Berbeda dengan taman wisata yang dibangun pemerintah, yang lebih mengedepankan taman bermain yang menyediakan berbagai macam wahana. Lokasi street food mengedepankan kuliner. Taman dan danau hanya bonus untuk orang yang datang agar bisa menikmati hari liburnya dengan nyaman tanpa harus panas-panasan.
Semua orang exited, tetapi pembukaan street food dan hotel akan dibuka bersamaan, dalam tiga hari ke depan. Jadi semua orang sibuk menyiapkannya. Pembangunan perusahaan juga tidak menjadi hal yang mengganggu, karena tinggal finishing, alias seperti pengecatan dan lain-lain, jadi tidak akan memengaruhi pembukaan tersebut.
Taman wisata sendiri berada di seberang hotel, pembangunanya juga dihalangi, jadi orang luar tidak akan bisa melihat prosesnya. Danastri mengerti, mungkin hal tersebut dilakukan agar semua orang penasaran dan lebih menunggu pembukaannya.
Apalagi dengan lokasi street food dan hotelnya, pemerintah jelas ikut senang, karena banyaknya orang yang datang, akan kebih penasaran terhadap pembangunan taman tersebut. Bisa dikatakan, hal ini merupakan promosi tidak langsung.
Semua sibuk, termasuk Danastri yang bolak-balik memastikan kelancaran pembukaan dalam tiga hari. Dengan perut yang menonjol, ia jelas selalu dijaga ketat oleh oara penjaga.
Zack dan Serga pada awalnya terkejut, tidak tahu tentang kehamilannya. Tapi keduanya tidak membahasnya sekalipun Danastri membicarakan kehamilannya. Maksudnya, tidak pernah bertanya macam-macam dan penasaran tentang kehidupan pribadi sang bos. Keduanya diam-diam menelan informasi, lagipula makin lama makin keduanya tahu tentang masalah yang dialami Danastri.
Zack terutama yang paling terkejut. Karena pada saat Danastri menyelamatkan adiknya, Danastri ternyata sedang mengandung. Dengan pemahaman ini, Zack lebih berdedikasi pada Danastri, tanpa tahu jika Danastri juga baru tahu tentang kehamilannya pada saat ia menyelamatkan adiknya.
*
"Nduk, istirahat dulu. Biar Zack yang handle semuanya." Ucap Ayahnya menghampiri Danastri yang baru saja duduk di sofa dengan perut buncitnya.
Tangan Danastri terangkat, mengusap pelan perutnya. "Tidak apa-apa, pak... Tri masih kuat, anak-anak dalam perut juga tidak rewel. Tri bersyukur." Balas Danastri seraya tersenyum kecil.
"Nduk, bukan itu, tapi bapak dan ibu khawatir. Umurmu juga masih muda, nduk, terlebih langsung dua nyawa di perutmu. Bapak takut terjadi apa-apa, nduk." Nasihat Ayahnya lagi.
"Uang di rekening hampir habis, pak... Tri masih butuh biaya besar untuk perusahaan dalam satu bulan. Pembukaan Factory's Street Food dan Heavenly Hotel adalah jalan satu-satunya mendapat biaya kembali. Selain perusahaan, Tri harus menabung untuk si kecil." Ucap Danastri, akhirnya mengeluarkan kekhawatirannya. "Belum lagi gaji pegawai, pak. Tri takut tidak bisa membayar mereka. Katakan pada Tri, apa Tri terlalu terburu-buru, pak?" Tanyanya berlanjut.
Akhirnya ayahnya menatapnya dengan sendu. Danastri yang harusnya menikmati kehidupan mudanya, malah menanggung beban besar dipundak. Belum lagi ada dua bayi diperutnya. Hati kecilnya merasa sedih. Yang kembali menyalahkan diri karena menyerahkan Danastri ada Sanungga tempo waktu lalu.
"Nduk, maafkan bapak dan ibu." Ucap Ayahnya seraya ikut duduk di sofa. "Tidak terburu-buru, Tri mengerjakannya dengan baik, hati-hati, dan penuh perhitungan. Tri adalah yang paling pintar dan berharga bagi kami. Anak sulung kesayangan kami. Terimakasih, ya? Tapi bapak hanya ingin Tri lebih memikirkan diri sendiri, harus lebih banyak istirahat, pikiran Tri juga tidak boleh mumet. Biaya? Masih ada untung dari hasil dimsum, nduk. Kalau kurang, bapak akan cari dan usahakan, begini baik ya?" Jelaa Ayahnya dengan nada lembut.
"Bapak..." Lirih Danastri dengan kedua mata yang sudah berembun.
"Nduk, dengar... Meski Sanungga datang oada saat ini, Bapak masih ada teman yang berkuasa. Paman Jevi mu tidak akan membiarkan kita menderita. Jadi jangan terlalu mengkhawatirkan banyak hal, ya? Masalah dia, serahkan pada bapak. Masalah perusahaan Tri boleh mengurusnya, tapi serahkan sebagian besarnya pada Zack dan Serga saja. Tri harus lebih banyak menjaga diri, meski bapak tahu kesehatanmu baik, tapi bapak tetap khawatir, usiamu masih muda. Harus lebih menjaga diri, Mengerti?!" Ucap ayahnya lagi dengan suara lembut tapi penuh ketegasan.
Danastri akhirnya menganggukkan kepalanya, dan masuk ke dalam pelukan sang Ayah. Ternyata Ayahnya tahu dirinya, memang benar ia terlalu mengkhawatirkan banyak hal. Pikirannya selalu tertuju pada kejar dan langkahi Sanungga supaya dia tidak bisa melukai dirinya dan keluarganya. Sampai tidak sadar, jika Danastri terlalu berambisi, mengabaikan dirinya sendiri.
Pikirannya benar-benar tidak sehat karena ini. Tapi karena keluarganya selalu ada dan memberi kasih sayang cukup, pikiran ini tertahan, tidak membuat dirinya sakit secara fisik.
Akhirnya, masalah dalam tiga hari ke depan Danastri hanya mengawasi daei rumah. Semuanya dikerjakan oleh Zack dan Serga, yang bekerja keras sampai begadang. Demi membuka dua tempat ini tepat pada waktunya.
Dan disinilah semuanya berada sekarang, di balik pita panjang yang sebentar lagi akan digunting sebagai bentuk peresmian, jika Factory's Street Food dan Heavenly Hotel akan dibuka.
Selain keluarga dan karyawan, sudah ada wartaan dan orang-orang yang diundang untuk datang, selain itu ada juga yang memang datang karena tidak sabar mengunjungi kedua tempat tersebut yang sebelumnya sudah dipromosikan, melalui media cetak dan elektronik.
Apalagi, banyak potongan harga di hari peresmian, jadi baik yang diundang maupun yang tidak, semuanya enggan melewati kesempatan diskon dihari pertama.
*
*
sedikit yg kurang pas, akan lbh baik kalo sejak kedatangan Jev dan rombongan langsung diperkenalkan satu persatu..
semangat terus thor.. smg karya2 mendatang lebih sempurna dan smakin sukses meraih hati readers. aamiin.😊💪🙏
terus melakukan program bayi terus hamil kembar
lah nanti di juga hamil kembar
besar kemungkinan dia hamil anaknya sendiri dengan pria asing tersebut