Alana gadis desa yang berusia 17 tahun, Alana mendapatkan beasiswa di SMA elit di ibu kota. Hal itu Alana gunakan untuk mencari keluarga kandungnya dengan berbekal kalung lintion.
kehidupan di kota tidak mudah bagi Alana, tapi Alana beruntung bertemu dengan wanita paruh baya yang menolongnya.
Pertemuan Alana dengan most wanted di sekolah elit itu membuat kehidupan Alana penuh dengan masalah . Dia adalah Abizar zhian Xavier . Pemuda tampan yang memiliki rahang tegas dan dingin. tapi itu tidak mengurangi pesona Xavier.
Bagaimana kisah hidup Alana yang mencari keluarga kandungnya? mampukah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya...? dan apa yang terjadi setelah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya?
ikuti kisah Alana di karya author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @ttaliit4auu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Tok tok
Bu yuni mengetuk pintu kamar alana . hari ini adalah hari pertama alana masuk sekolah tapi sejak tadi gadis itu belum keluar dari kamar . karena tidak ada sahutan bu yuni kembali mengetuk pintu kamar alana sambil memanggil nama anak angkat nya itu.
" alana , sayang ..... kamu udah bangun belum ? " panggil bu yuni .
Ceklek
Pintu kamar alana terbuka , dengan muka bantalnya terlihat alana membuka pintu , bu yuni menghela napas . Beliau tau betul Alana pasti merasan lelah karena kemarin mereka habis perjalanan jauh . Tapi hari ini penting buat alana , hari pertama alana masuk sekolah jangan sampai gadis itu terlambat masuk sekolah .
" Ibu tahu pasti kamu lelah sekali , tapi ini hari pertama kamu masuk sekolah di sekolah baru kamu " ucap bu yuni mengingatkan alana .
Alana lupa jika hari ini hari pertama dia masuk sekolah karena saking lelah nya dia begitu nyaman dalam kamarnya .
Alana mengangguk patuh , dia bergegas ke kamar mandi , beruntung alana bertemu bu yuni , jika enggak alana nggak akan tau bagaimana hari hari nya di kota besar ini jika seorang diri .
Setelah selesai berbenah alana segera menghampiri ibu angkatnya di dapur , dia melihat ibu angkat nya yang telanten menyiapkan makanan di meja makan . Alana jadi teringat dengan bunda panti . bagaimana kabar bunda serta teman teman nya di panti .
Alana tidak punya handphone jadi dia tidak bisa menghubungi keluarganya di panti . Alana cuman berharap keluarga nya baik - baik saja .
" Masak apa bu ? " tanya alana setelah sampai di samping ibu .
Bu yuni tersenyum kemudian beliau menarik kursi agar alana bisa duduk .
" ibu masak sayur kangkung sama ikan asin , semoga kamu suka ya sayang " ucap Bu yuni sambil meletakan makanan di piring alana .
" Suka bu , alana suka banget malah " jawab Alana dengan mata berbinar . Alana tidak berbohong , dia memang sangat menyukai makanan yang disiapkan bu yuni .
" Enak banget masakan ibu " ucap alana setelah menyuapkan makanan ke mulutnya .
" Makasih sayang , mulai sekarang kamu bakal ibu masakin tidak hari " ucap bu yuni tak kalah senang nya . Alana pun kembali menyuapkan makanan ke dalam mulut nya .
Setelah menghabiskan satu piring makanan yang di buatkan bu yuni , Alana pun segera berpamitan untuk berangkat ke sekolah .
Alana berangkat sekolah menggunakan angkot , kemudian alana turun dari angkot saat angkot yang di tumpangi Alana berhenti di halte dekat sekolah alana .
Alana memandang takjub bangunan mewah yang berdiri gagah di depan nya . Alana tidak menyangka bisa sekolah di sekolah elit seperti ini .
Asik melamun alana sampai tidak sadar jika sekarang dia telah sampai di depan sekolah . Alana terus berjalan untuk mencari keberadaan guru .
" maaf kak , ruang guru dimana ya " tanya alana saat bertemu dengan beberapa siswa di sekolah .
" Lo anak baru ? " tanya salah satu gadis itu , alana mengangguk.
" kalau gitu lo ikut gue , gue antar ke ruang guru " ucap gadis itu . teman teman nya terkejut mendengar ucapan sahabat nya itu . enggak biasanya sahabat nya itu mau bergaul dengan orang asing .
" Lo serius na , mau nganterin anak baru ini ? " tanya teman nya yang bernama serli . dia seakan tidak percaya dengan kelakuan sahabat nya saat ini .
Yang di tanya hanya mengangguk , viona namanya ya, nama yang sangat cantik seperti orang nya .
" mau gue anterin enggak " tanya viona saat melihat Alana hanya diam saja . alana kemudian mengangguk kemudian mengikuti langkah kaki viona dan kedua teman nya .
Alana merasa sangat kecil di bandingkan dengan mereka . Alana jadi khawatir apa dia bisa bergaul dengan anak - anak disini.
Alana takut tidak akan punya teman disini . lebih mirisnya nya lagi alana jadi korban bully , alana bergidik ngeri saat membayangkan hal itu terjadi .
" ini ruang guru , Lo masuk aja " kata viona membuyarkan lamunan alana .
Alana tersenyum canggung kemudian mengeluarkan tangan nya ke arah viona , viona yang mengerti pun langsung menyambut uluran tangan alana .
" Alana " ucap alana saat viona membalas uluran tangan nya .
" gue viona " jawab viona .
Makasih ya vio udah mau bantuin aku " ucap alana dengan tulus . viona lalu mengangguk kemudian meninggalkan alana .
Saat ini alana sedang berjalan dengan seorang wanita paruh baya yang baru saja Alana ketahui nama nya ibu indira , ternyata beliau adalah wali kelas nya . alana mengikuti langkah bu Indira menuju kelas IPA 1 , ya karena alana merupakan murid beasiswa dan kecerdasan nya sudah tidak di ragukan lagi . Alana pun langsung masuk ke dalam kelas unggulan itu .
" Selamat pagi anak anak " ucap bu indira , seluruh murid langsung memfokuskan tatapan nya kepada bu indira dan gadis yang berada di samping beliau . mereka penasaran siapa gadis yang di bawa oleh wali kelas mereka .
" hari ini ibu membawa teman baru untuk kalian . perkenalkan dia Alana yang akan menjadi siswa baru di kelas ini . ibu harap kalian bisa berteman baik dengan alana " ucap bu indira . para murid IPA 1 terdiam setelah mendengar kan ucapan bu Indira . kemudian bu indira mempersilahkan alana duduk di bangku kosong .
" haii alana , kenalin gw letta , semoga kita bisa berteman baik ya ^^ " ucap letta , alana tersenyum canggung .
" aku alana ^^ " ucap alana setelah nya . tak lama kemudian guru yang mengajar di kelas mereka memasuki kelas . Alana lalu memfokuskan diri nya pada pelajaran begitu pun juga letta .
Kring
Kring
Bell istirahat telah berbunyi para siswa berhamburan keluar dari kelas nya . begitupun dengan alana dan letta , namhan satu lagi Vivi . ternyata letta dan vivi merupakan sahabat baik . jika dilihat dari penampilannya mereka terlihat seperti anak anak orang kaya .
Alana dan sehabat baru nya berjalan beriringan menuju kantin , sampai kantin alana melihat gadis yang membantu nya tadi . ya alana melihat viona . alana langsung menghampiri gadis itu , sontak saja ketiga sahantunua mengikuti langkah kaki alan .
Mereka tidak menyangka jika Alana akan menghampiri viona , dari mana alana mengenal viona pikir mereka .
" haii viona , kita ketemu lagi ^^ " viona menoleh dia langsung melihat gadis yang di tolong nya tadi . viona tersenyum manis saat melihat alana .
" Alana ya ? " tanya viona , dan alana mengangguk .
" duduk sini , lo belum dapat teman duduk kan ? " tanya viona . Alana menggelengkan kepala nya .
" kita baru saja masuk kantin vio " ucap alana .
Panggilan yang Alana pakai untuknya mengingatkan dia pada teman masa kecil nya . ya yang selalu memanggil dirinya dengan sebutan vio , makanya viona tidak mau ada yang memanggil dirinya seperti itu karena akan mengingatkan pada sahabat yang entah dimana keberadaan nya . viona merindukan nya , ya dia merindukan sahabat masa kecilnya dulu .
" kalau begitu kalian duduk sini aja , buat kita bisa bareng bareng " ajak viona yang di setujui sahabat nya .