kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Hening untuk beberapa saat ...
" Sekarang ,giliran mu untuk membuat ku senang " ucap Saka
Tembakan yang bagus terdiam
Zara langsung terdiam mendengar nya bola mata itu bergerak random sebelum akhir nya menatap Saka dengan sedikit mengangkat alis nya itu bertanya.
" Aku ingin kau malam ini " ucap Saka lagi
Deg !!
Jantung Zara langsung berdegup kencang mendengar nya . Tubuh wanita itu langsung gugup dengan tangan dingin ketika Saka mulai mendorong bahu nya yang membuat wanita itu terbaring dengan Saka yang setengah duduk mencondong pada nya . ked ua mata mereka bertemu menatap satu sama lain ,Saka dapat merasa kan detak kan jantung Zara ketika dada itu mulai bersentuhan . Manik mata Zara menelusuri manik mata Saka yang tidak seperti biasa nya menatap nya penuh gairah nafsu besar yang menggebu . kali ini tatapan nya lebih lembut namun begitu intens .
Saka mengusap pelipis Zara dengan tangan nya kemudian wajah itu mendekat untuk mengecup pipi lembut Zara . kemudian beralih pada bibir Zara dan tanpa pikir panjang Saka langsung memagut bibir Zara dengan ciuman panas.
Zara melenguh di sela ciuman nya , Lenguhan itu terdengar sexsi di telinga Saka hingga membakar tubuh nya yang sudah polos dengan kulit tubuh yang saling bersentuhan .
sesuatu mengalir pada tulang punggung nya membuat suhu tubuh itu semakin panas . di tambah decakan liur yang bertukar pada bibir yang saling memagut itu menciptakan rasa panas.
Zara memejamkan mata nya dengan menengadah saat Saka melepas ciuman lalu beralih pada leher jenjang nya sembari menyibak seprei yang mengganggu . Tangan Zara meremas seprei lembut itu dengan mengapit ke dua paha saat merasa ada sesuatu yang mengalir di antara pangkal paha nya .
Saka mengecupi perut rata Zara yang tak terhalang apa pun hingga membuat perut itu mengempis menahan geli.
Saka menarik diri memberi jarak napas nya terlihat sedikit memburu sembari menatap tubuh cantik yang kembali berada di depan mata . Zara mengalihkan pandangan nya terlihat malu saat tubuh itu di tatap telanjang ,pipi nya sudah merona dengan tangan yang mencoba menutupi dua gunung juga setiga bermuda itu .
Saka membuka paha Zara dengan lutut nya ,ia masuk di antar dua paha Zara untuk menindih tubuh itu .
" Emhh......... ," lenguh Zara kembali saat bibir nya di pagut Saka . Ia sulit mengimbangi ciuman Saka karena masih begitu amatir . Tangan nya bergerak mengusap lengan Saka hingga berhenti memeluk tengkuk Saka , Zara menjambak rambut Saka ciuman semakin intens .
" Sakahhhh ....., " ucap Zara dalam lenguhan nya
" Baby Girl " serak Saka
" Hhhhh... "
Napas berat Zara keluar dengan tangan yang semakin menarik seprei sembari menggit bibir bawah nya. untuk pertama kali nya Zara merasakan hal segila ini dalam hidup nya . Tak ada yang pernah menyentuh lembut diri nya di bawah sana ,namun sekarang lidah Saka berhasil tenggelam masuk .
Saka merangkak naik dan ia menarik tengkuk Zara untuk memagut bibir itu.
" Kauu - begitu sempit - Ahhhh... " helaan napas panjang keluar dari mulut Saka yang terbuka usai berhasil menerjunkan milik itu sepenuh nya pada lorong sempit milik Zara .
" Ahhh... ahh.... ahh.... " racau Zara
" Yes Baby, Ahhhh... ini sangat enak ahh... ahhh " racau Saka
Berawal dari pelan hingga membuat ranjang berderit karena pergerakan Saka yang mulai brutal . kamar besar itu di penuhi dengan desahan Zara yang kadang terdengar menjerit namun dalam ke senangan yang gila .
Tak ada penolakan sama sekali dari Zara malam ini bahkan Saka merasakan bahwa Zara tengah memeluk tubuh itu , membuat Saka entah mengapa merasa begitu senang bercinta malam ini dengan wanita itu .
Ada hal tak biasa yang di rasakan oleh ke duanya .
\=\=\=\=\=\=\=
MORNING
Di kediaman Saka Dewa
Zara mengeliat pelan dalam tidur nya sudut bibir nya sedikit terangkat menciptakan senyuman tipis dengan masih setengah sadar enggan membuka mata . Tubuh wanita itu sangat hangat di dalam pelukan seseorang yang membuat nya begitu nyaman. kepala wanita itu tergeletak di lengan kekar yang menjadi bantalan untuk nya . wajah nya tenggelam pada dada bidang yang tak begitu keras dan tak pula begitu lembut . inti nya nyaman itu saja.
Setelah setengah jam berlalu Zara kembali menggeliat dengan membuka mata nya , namun semar semar wanita itu melihat sesuatu benda tepat di depan mata nya . bukan guling pikir nya kening nya mengernyit heran ,kemudian ia mendongak yang membuat mata itu melebar dengan sempurna .
wanita itu terdiam dengan perasaan yang berdebar kala melihat seorang pria yang kini masih tertidur dengan damai. Suara embusan napas pada hidung itu terdengar lembut dan terasa hangat menyapa wajah nya .
Mata Zara tak berkedip menatap bentuk wajah pria itu *bastard* yang mengubah hidup nya menjadi suram akhir akhir ini , namun tidak munafik wajah itu sangat tampan dengan rahang kokoh yang begitu memancarkan aura ketampan sebenar nya membuat jantung nya kini berdebar mantap dalam diam.
wajah yang tenang begitu damai dalam tidur nya membuat pria itu terlihat seperti lelaki dengan sosok manusia terbaik yang pernah ada . namun ke nyataan nya sangat berbalik sekali .pria itu adalah seseorang yang sudah mengubur segala cita cita , juga rencana dalam hidup Zara dan menjadikan nya wanita yang bahkan debu pun lebih penting ketimbang diri nya Tak berarti kasar nya .
Zara menoleh pada lengan kekar yang menindih pinggang ramping nya seketika jantung Zara kembali berdebar setelah menyadari bahwa tubuh itu polos di balik selimut tebal . di lihat nya tubuh Saka yang juga sama dengan ke adaan tubuh nya , Ya ampun ! apa yang telah terjadi di antara mereka !?
Ingatan Zara langsung mengarah ke jadian tadi malam , di mana bayangan wajah Saka saat berada di atas nya kembali melintas begitu jelas . kecupan lembut pria itu pada kelopak mata nya ke mudian turun mengecup hidung nya dan memblokir bibir itu penuh penegasan agar tak memberi celah untuk angin masuk dalam penyatuan ke dua mulut meraka . Erangan lembut yang keluar dari mulut wanita itu menandakan bahwa ia begitu menikmati permainan mereka tadi malam sukses membuat kedua pipi Zara merona sperti kepiting rebus saat mengingat nya . Zara mengutuk diri nya tiap kali mengingat hal yang terjadi pada merka malam itu.
Zara menggigit bibir bawah nya dengan keras sambil memejamkan mata wajah itu menunjukkan ekspresi seperti habis memakan sesuatu yang masam .
Bagaimana bisa ini semua terjadi ? bagaimana bisa wanita itu menikmati setiap jengkal perbuatan Saka terhadap tubuh nya yang berkhianat ?
Zara kembali menatap diri nya di balik selimut terdapat banyak sekali tanda merah yang begitu jelas pada bagian dada dan juga leher nya, ini adalah perbuatan Saka yang membuat nya mendadak pening merasakan segala perlakuan dan sentuhan lembut pria itu .