NovelToon NovelToon
King Mafia & Ninja Polos

King Mafia & Ninja Polos

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: secretvii

Seorang gadis yang baru saja menyelesaikan kuliah nya dan berencana menenangkan pikiran keluar negeri. Karena beberapa bulan lalu dia harus mengeluarkan energi untuk belajar dan terus belajar agar iya bisa wisuda di tahun ini. Namun siapa sangka di saat keluar negeri bukan nya pikiran tenang justru malah di pertemukan dengan seorang ketua mafia yang sangat kejam di negera itu.

Hmm bagaimanakah gadis itu menghadapi masalah yang baru itu? Bisakah dia menikmati masa liburan nya atau malah tidak sama sekali. Penasaran? Yuk pantengin!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretvii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah Kepemimpinan

"Iya, kami akui akan kelincahan Farhan, dan seperti nya dia memang pantas untuk menjadi pemimpin kami, tapi kami masih pertimbangkan ini, selama satu tahun ke depan, bila ia gagal dalam melaksanakan satu misi saja, maka kami tidak mau dia memimpin kami lagi, dan kau akan kembali sebagai pemimpin kami." Terang salah satu tangan kanan, mereka memang kagum pada Farhan, tapi tetap saja Liem yang mereka ingin kan.

"Baik lah, sekarang aku akan memberikan kepemimpinan ku pada Farhan, dan selama satu tahun ke depan apabila ia tidak dapat memimpin dengan baik, maka aku akan ambil kembali kepemimpinan ini." Ucap Liem sambil memasang kan kalung kepemimpinan pada Farhan. Kalung itu terbuat dari berlian merah yang berkilau, kalung itu di buat khusus untuk pemimpin mafia terbesar.

Liem merasa sedikit lega karena beberapa bulan kedepan ia bisa tenang, karena dunia bawah tanah telah beralih ke Farhan, tapi ia juga sedikit takut, bagaimana kalo Farhan gagal dalam satu misi yang ia jalankan nanti, mau tidak mau iya harus kembali lagi ke dunia bawah tanah, jika tidak keluarga nya bisa terancam.

"Aku Farhan Steven, adik dari Liem Steven, penerus mafia Gold red World, berjanji akan memajukan dunia bawah tanah menjadi semakin berkembang, dan menundukkan para mafia lain yang belum bergabung." Ucap Farhan dengan lantang dan tegas.

"Baik lah, untuk menghormati pemimpin yang baru, kita akan mengadakan pesta pada malam ini." Ucap Liem, dan semua tangan kanan setuju akan itu.

***

Malam hari pun telah tiba, semua para mafia di markas Liem mengadakan pesta, ada banyak sekali minuman ber alkohol disana, mereka juga memesan wanita untuk menemani mereka di acara malam itu. Menurut mereka itu sangat menyenangkan karena acara nya sangat meriah, mereka sangat menikmati acar itu, namun berbeda dengan Liem yang menyendiri ia justru teringat akan istri nya itu, ia ingin keluar dari ruangan itu, tapi ia tidak ingin ada yang curiga.

Setelah suasana semakin memanas dan hampir seluruh para mafia itu tidak sadarkan diri lagi akibat alkohol yang mereka minum terlalu banyak. Liem tidak membuang-buang waktu lagi, ia muak berada di ruangan itu, dan kesempatan nya untuk pergi telah tiba, ia berlalu pergi meninggalkan ruangan itu.

"Huft, akhir nya aku bisa pergi dari ruangan itu, dan sekarang untuk beberapa waktu aku bisa aman dari dunia bawah tanah, dan aku harap Farhan bisa menyelesaikan semua misi dengan baik sehingga ia bisa benar-benar di terima disana." Ucap Liem penuh harap.

kini liem sedang berada di mobil nya seorang diri, ia menjalankan mobil nya menuju rumah sang nenek, hari semakin larut. Ia terus menelusuri jalan untuk sampai ke tujuan nya. Farhan ia masih berada di markas itu, kini Liem tidak perlu peduli lagi dengan Farhan, Karena mereka sudah mulai menerima Farhan sebagai pemimpin mereka yang baru.

***

"Assalamualaikum nenek, maaf mengganggu mu tengah malam begini." Ucap Liem, kini ia telah berada di rumah sang nenek, ia langsung menuju ke kamar nenek nya itu.

"Wa'alaikumsalam, kenapa kamu datang tengah malam begini Liem, mengganggu orang tidur saja." Kesel sang nenek.

"Hehe, maaf nenek, Liem hanya ingin bertanya, apakah nenek sudah mengeras barang-barang nenek?" Tanya Liem sambil cengengesan.

"Belum, memang nya kenapa?" Tanya sang nenek dengan wajah polos , ia bahkan belum membuka mata nya dengan sempurna karena yang kesadaran nya masih belum utuh.

"Astaga nenek, kita akan pulang ke Indonesia nanti pagi jam 7, ya sudah nenek tidur saja, biar aku suruh bibik yang bereskan." Ucap liem heran kenapa sang nenek bisa lupa, padahal dari kemarin-kemarin ia sangat bersemangat untuk bertemu dengan Nadia.

"Benar kah? Kenapa kau tak bilang dari kemarin!" Ucap nenek langsung bersemangat dan bergegas untuk mengemasi barang nya.

"Astaga nenek, aku sudah bilang dari jauh-jauh hari, nenek saja yang lupa, nenek tidur saja, nenek pasti sangat ngantuk, biarlah bibik yang mengemasi pakaian nenek." Ucap Liem sok kesel dengan sang nenek, padahal ia tidak bisa marah pada sang nenek, karena nenek telah membesarkan nya penuh dengan kasih sayang, disaat sang ayah membuang nya bagaikan sampah.

"Tidak Liem, kalo bibi yang mengemasi nanti bisa ada barang yang tertinggal, bukan kah kita akan menetap disana? Jadi aku harus mengemasi sendiri agar tidak ada yang tertinggal." Ucap nenek dengan penuh semangat, lalu turun dari ranjang nya dan mulai mengemasi barang nya. Liem hanya menggelengkan kepala heran dengan tingkah nenek nya yang sangat bersemangat.

"Dari pada diam di situ, sini bantuin nenek mengemasi barang-barang." Ucap sang nenek lagi.

"Siiap nek." Ucap Liem sembari memberikan hormat. Mereka pun mulai mengemasi barang sang nenek, setelah selesai mereka bergegas untuk istirahat, karena besok mereka akan melakukan perjalanan yang sangat panjang.

***

Pagi pun telah tiba. Kini Liem dan sang nenek telah berada di meja makan untuk sarapan terakhir di rumah ini. Mereka juga melakukan perbincangan sedikit.

"Liem, sebenar nya nenek ada sedikit rasa tidak ingin pergi dari negeri kelahiran nenek ini, tapi nenek memang sudah rentan, nenek ingin bersama mu selalu, tapi nenek takut akan merepotkan Nadia nanti." Ucap sang nenek sedih, dan juga takut akan menyusahkan cucu nya itu.

"Maafkan Liem, Liem tidak bisa membiarkan nenek disini lagi, karena Liem akan keluar dari dunia bawah tanah itu nenek. Nenek tau sendiri kan, mereka yang berjaga di hutan ini adalah anak buah ku dari dunia bawah, jadi nenek tidak bisa tinggal disini lagi, nenek tenang aja, aku dan Nadia akan merawat nenek sebaik mungkin, dan nenek tidak usah merasa direpotkan seperti itu." Ucap Liem berusaha untuk membujuk sang nenek.

"Lagian sewaktu Liem kecil, nenek selalu mengurus Liem dengan penuh kasih sayang, nenek selalu memberikan apa pun yang Liem mau, nenek tidak pernah marah pada Liem, dan sekarang sudah saat nya Liem membalas kebaikan nenek, jadi nenek tidak perlu khawatir lagi." Ucap Liem lagi, ia sangat menyayangi nenek nya itu.

"Bagaimana dengan Nadia Liem? Apakah dia mau merawat nenek? Nenek pasti akan sangat menyusahkan nya nanti." Tanya nenek ragu, ia takut akan menyusahkan Nadia nanti. Karena mengingat usia nenek yang memang sudah sangat rentan, kini usia nenek telah 70tahun, karena itu ia memilih untuk tinggal di hutan untuk mencari ketenangan, dan jauh dari kebisingan jalan kota.

Bersambung....

Happy reading All ♥️

Terimakasih untuk pembaca setia ☺️🥰♥️

Jangan lupa like, komen dan juga share ke teman-teman kalian ya🙏. Oh iya kasih saran dan juga dukungan ya biar aku semakin semangat, sekali lagi terimakasih 🙏♥️🥰

1
Atha Diyuta
2 iklan meluncur
Bening
adem bnget keluarga mereka
Bening
gk sabar ingin tahu honeymoon liem n nadia
Bening
nadia mah soal makanan kok gercep bnget
Bening
selamat atas kehamilan erna
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
piyo nangis kak tanggung jawab 😭
piyo lika pelicia
bapak kamu kemana 😭
piyo lika pelicia
sungguh malam kamu nak 😭
piyo lika pelicia
Hay ya Allah mahluk umiii 🤣🤣
piyo lika pelicia
huum mau juga 😫
Lei.
semangat ya thor ada iklan untukmu
Tini Timmy
cerita ini adem konflik nya ringan/Chuckle/
Tini Timmy
cie cie yg mau honeymoon/Chuckle/
Irha Hussnain
Aku beri 1 🌹 supaya kakak semangat /Determined/
thor: Alhamdulillah, terimakasih banyak kakak😍💖
total 1 replies
Irha Hussnain
Nando tdk sadar jika saat itu udah mulai tertarik dengan Erna /Chuckle/
thor: mungkin dia hanya berpura-pura 😂
total 1 replies
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
nah loh Abi 😮
piyo lika pelicia
ah... gak seru kenapa di skip 😫
piyo lika pelicia
hhh makanan selalu terdepan 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!