NovelToon NovelToon
Pembalasan Alena

Pembalasan Alena

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:278.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurul Senggrong

Alena merupakan putri dari pasangan Abimanyu dan Zahra. Abimanyu merupakan pengusaha yang sangat sukses. Kekayaannya tidak main-main. Mungkin sampai tujuh turunan kekayaan itu tidak akan habis.

Alena merupakan anak tunggal. Dia selalu dimanja dan dilimpahi kasih sayang yang berlimpah. Meski begitu tidak membuat Alena menjadi sombong.

Kehidupan Alena berubah seratus delapan puluh derajat semenjak tragedi yang menimpah keluarganya.

Kedua orang tua Alena terbunuh saat mereka sedang merayakan ulang tahun Alena yang ke tujuh belas tahun. Keduanya di tembak di depan matanya.

Alena sendiri berhasil selamat dari kejaran pembunuh, karena loncat kedalam jurang. Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan.

Bagaiamana Alena melanjutkan hidupnya?

Akankah ia berhasil membalas orang yang sudah membunuh kedua orang tuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan

Setelah berbicara tentang banyak hal Abimanyu menutup telponnya. Abimanyu bersyukur Alena ditolong oleh yang orang-orang baik. Entah apa jadinya jika Alena tidak ada yang menolong.

"Syukurlah kamu dikelilingi orang baik Sayang, " ucap Abimanyu pada Alena.

"Alhamdulillah, Pa. Baiklah karena Papa ingin tidur sama Mama, Alena keluar dulu. Papa harus banyak-banyak istirahat. "

"Ok."

Abimanyu tersenyum senang. Semalam ia tidak bisa tidur karena berjauhan dengan sang istri. Apalagi selama ini mereka tidak terpisahkan.

Alena memberikan waktu untuk Papanya agar beristirahat. Ia keluar dari kamar. kemudian menutup pintunya dengan lembut.

"Astaghfirullah... " pekik Alena terlonjak. Dia kaget melihat Arka dengan santainya duduk di lantai sambil bersender di dinding. Arka meletakkan telunjuknya di bibir.

"Kita bicara di ruang tamu, " ucap Alena pelan. Arka mengangguk mengiyakan.

Alena berjalan ke ruang tamu diikuti oleh Arka dibelakangnya. Kemudian keduanya duduk saling berhadapan.

"Tuan bisa tidak jangan masuk sembarangan seperti ini. Kalau Papa sama Mama tahu bagaimana? "

"Maaf, " ucap Arka yang menyadari kesalahannya. Mendengar permintaan maafnya, Alena tidak memperpanjang urusan.

"Kenapa tuan kesini? "

"Tadi ada meeting disekitar sini. Terus aku memutuskan untuk sekalian melihat kondisi kedua orang tuamu. Bagaimana kondisi mereka saat ini?"

"Alhamdulillah. Terimakasih atas bantuannya semalam, " ucap Alena tulus.

"Sudah menjadi kewajiban."

"Kewajiban apa? "

"Kewajiban sebagai atasan boleh. Sebagai teman boleh. Sebagai calon pacar juga boleh, " ungkap Arka santai. Alena sampai melongo mendengarnya. Memangnya siapa juga yang mau jadi pacarnya.

"Tuan mau minum apa? " tanya Alena mengalihkan perhatian. Dia malas jika harus membahas soal pacar-pacaran. Soalnya sangat rumit. Jawabnya jadi susah deh😇😇😇😇🤣.

"Minum apa saja boleh."

"Air kran boleh? "

"Asal minumnya segelas berdua sih nggak masalah."

Alena tidak mau menanggapi Arka yang menurutnya aneh. Jadi dia pergi ke dapur untuk membuatkan minuman untuknya.

Alena membuat dua cangkir kopi susu kesukaannya. Kemudian mengambil toples yang berisi kacang goreng dan emping melinjo. Kedua cemilan itu merupakan cemilan kesukaannya.

"Silahkan."

"Tahu aja kalau aku lagi ngantuk, " ucap Arka yang langsung mengambil cangkir yang berisi kopi susu itu lalu menyeruputnya. Padahal kopinya masih panas. Apa nggak sakit tuh lidahnya?

"Ehm enak."

"Tuan tidak kembali ke kantor? "

"Bisa nggak sih kalau di luar kantor , panggil biasa saja, " pinta Arka.

"... "

Alena terdiam. Sebenarnya ia tidak ingin terlibat terlalu jauh dengan Arka. Dia takut jika perasaannya yang sudah terkubur kembali muncul.

"Bagaimana? "

"Sulit."

"Sulitnya dimana Ra? " tanya Arka dengan gemas. Kalau seperti ini Arka malah kangen dengan Alena yang dulu.

"Sulitnya di mulut, " jawab Alena asal.

"Sulitnya dimana coba?"

"Kalau nggak ada yang penting lebih baik Tuan balik kantor deh! "

"Nggak bisa gitu dong. Kopinya aja belum habis separuh."

"Terserah deh! "

Alena malas untuk berdebat. Buang - buang tenaga. Jadi dia menyalakan televisi di depannya. Pandangannya fokus kedepan. Tidak menghiraukan Arka yang asyik menatapnya.

"Loh, ada nak Arka toh! " Zahra yang terbangun memutuskan untuk keluar. Meski tubuhnya terasa lemah.

"Mama kok bangun sih! " protes Alena sambil berlari kearah sang mama yang masih berdiri di depan kamar.

"Mama capek tidur terus, " keluh Zahra.

"Baiklah, kita nonton televisi bareng Yuk! "

Alena menuntun Zahra ke sofa. Arka berdiri untuk membiarkan Zahra duduk terlebih dulu.

"Nak Arka sudah lama disini? "

"Loh, Tante kok bisa tahu namaku? "

Meski Arka dan Alena satu sekolah sejak SMP, namun keduanya tidak pernah sekelas. Jadi ia belum pernah bertemu dengan Zahra secara langsung( bertatap muka). Jadi Arka merasa heran saat Zahra bisa mengenalnya.

"Wajah Nak Arka tidak banyak berubah. Hanya lebih dewasa dan tampan."

Pertanyaannya apa jawabannya apa. Arka menatap Alena seolah meminta penjelasan. Padahal tanpa di jelaskan pun sebenarnya ia sudah mengerti . Tapi entah kenapa Arka ingin mendengarnya langsung dari Alena.

Alena merasakan malu yang amat sangat. Wajahnya sampai memerah. Namun ia tidak berniat untuk menjelaskan.

"Terima kasih tante."

"Tante lah yang seharusnya berterima kasih. Atas bantuanmu Tante dan Om bisa lepas dari sekapan orang itu. Apa kalian pacaran? "

"Saya_"

"Tuan Arka jadi atasan Ale di kantor Ma, " jawab Alena dengan cepat. Arka dan Zahra nampak kecewa mendengarnya.

"Saya menyukai Rara tante! "

"Siapa Rara??? "

"Tentu saja putri Tante. Saat ini putri Tante lebih suka dipanggil Rara."

"Betul begitu sayang? "

"Benar Ma. Tidak masalah kan Ma? "

"Ya nggak masalah dong. Namamu juga Aurora, dipanggil Rara juga bagus. "

1
£rvina
keluarganya kevin mah pada errroorr, ketururan ulet kali.. bikin gatel org.. /Panic/
£rvina
omg... gak sikat gigi dulu... kumur2 ke... dah gak kuku ya, namanya juga cinta n yg pertama lagi hmmmm... /Facepalm//Drool/.. yoo semangat jos !!/Determined/
£rvina
Luar biasa
Adriana Wiriadinata
😅😅😅😅😅
Qimti Sa
good
Susi Sundari
alur crt lumayan, cm terkesan terburu2 buar cot selesai membcnya.. ga papa seh jd ga bertele2.. sukses trs..
Nurul Senggrong: Terima kasih😘💕
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Sribundanya Gifran
😍😍😍😍😍❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹💪💪💪💪💪🙏🙏
Anonymous
memang setelah semua pelaku terbukti bersalah dan sudah dihukum semua aset gak dikembalikan kepada Abimanyukah?
Intan Carla Hasugian
novelnya singkat.,padat ,,gak bertele_tele
Ayu Septiani
sudah tamat aja nih cerita.
semangat terus berkarya kak author 🙏👍🏻
Elsa Devika
Luar biasa
Grey
👍
Ira Sulastri
Tak terasa cepat banget sudah tamat aja

Tetap semangat kak author dalam berkarya 👍👍♥️
Nurul Senggrong: Terima kasih Kak 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
ayudya
tamat thor, aduh.
han han
ceritanya bagus thor dan gk terlalu berbelit belit jd asik aja bacanya,semangat thor tetap berkarya dan sukses selalu,salam sehat ya thor
Astrid Fera
lo bkin novel gy jgn lp dksh notif certamu sllu seru,,dan sat set aku ska 👍👍
Nurul Senggrong: terimakasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
syh 03
sat set sat set lngsung end suka bgt apa lg konfliknya ga berat /Drool//Drool/
Nurul Senggrong: terimakasih kak🙏🙏🙏
total 1 replies
han han
nex thor tetap semangat💪💪💪💪
Ayu Septiani
lanjut lagi kak author, semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!