NovelToon NovelToon
Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:777.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eka Sudaryanti

* Mohon bijak memberi bintang 🌟!!! Jika tidak berkenan dengan cerita ini,,, silahkan langsung di tinggalkan.... tanpa perlu berkomentar yang menyakitkan...

Kusumaningtyas seorang gadis Kalimantan yang di nikahi Bayu wicaksono 1,5 tahun yang lalu. Pernikahan bahagia yang di impikan ternyata malah menjadi petaka baginya. Berharap suami yang menjadi pelindungnya ternyata justru malah menghancurkannya. Memiliki suami yang tukang selingkuh.
Membuat Ningtyas merasa di uji kesabarannya. Nafkah yang seharusnya di berikan ke istrinya ternyata malah di kuasai oleh ibunya. Ningtyas selalu di Hina jadi Benalu di keluarga itu. Padahal Ningtyas merasa dirinya tidak pernah menuntut apapun sama Bayu. Berapapun nafkah yang Bayu kasi dia tidak pernah protes. Ningtyas di perlakukan seperti Babu di rumah mertuanya. Mampukah Ningtyas melewati cobaan demi cobaan yang dia hadapi? atau kah Ningtyas memilih pulang ke Kalimantan dan berkumpul bersama orang tua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. (masih tahap revisi)

Saat ini aku sedang berbaring di kamar seorang diri, untuk melepaskan rasa lelah ku. ku tatap langit-langit kamar yang berwarna putih polos, tanpa noda sedikit pun. Tidak seperti pikiran ku, yang saat ini gundah gulana sedang menguasai hati. Rasanya kali ini otak ku benar-benar tidak bisa berfikir dan terasa buntu . Tak tau keputusan apa yang harus aku ambil. untuk mengatasi masalah rumah tangga ku ini.

Membina rumah tangga yang baru saja seumur jagung, kenapa harus berakhir tanpa bisa ku cegah. Sebenarnya aku ingin sekali pulang ke rumah orang tua ku, tapi aku takut mereka pasti akan kecewa pada ku. Mereka tidak suka jika aku lari dari masalah. untuk ke dua orang tua mereka paling anti dengan masalah perceraian..Bagi mereka sebuah perceraian itu hanyalah dianggap aib bagi keluarga. Sepahit apapun ujian dalam sebuah rumah tangga, selagi kita masih bisa bertahan maka bertahanlah. Aku juga bingung jika memikirkan nasib anak ku kelak. Jika ku putuskan berpisah dengan mas Bayu, itu artinya anak ku akan kehilangan sosok seorang ayah. Dan hal itu sangat tidak baik untuk kesehatan mentalnya, terutama di masa mereka masih kanak-kanak. aku tak ingin jika kelak dia akan jadi bahan bullyan teman-temannya. saat sedang merenung sendiri di dalam kamar terdengar suara Bapak memanggil ku. Dari luar kamar.

"Ning, kamu bisa keluar sebentar, Bapak ingin bicara". ucap Bapak dari balik pintu.

Ku buka pintu dengan perlahan. Aku berdiri di apit oleh pintu, karena aku membukanya hanya sedikit. Tampak Bapak sedang berdiri menghadap ku. Dengan pandangan yang sendu. Seolah menyimpan beban pikiran yang terlalu berat.

" Ayo kita bicara di ruang TV". Ajakan Bapak membuyarkan lamunan ku.

"baik Pak" Jawab ku, aku pun berjalan mengekor Bapak dari belakang.

Ku lihat ternyata di ruang TV sudah ada mas Bayu yang sedang duduk bersila, dia masih mengenakan baju koko dan sarung yang masih menempel di badannya. Mungkin dia baru saja pulang dari Masjid bersama Bapak tadi. Mas Bayu duduk dengan wajah tertunduk. Setibanya di ruang TV, Ku dudukan tubuh ku di seberang mas Bayu. Seketika wajah mas Bayu terangkat, dan menatap ku. Untuk sesaat mata kami saling beradu. Mas Bayu menatap ku dengan tatapan yang sulit untuk ku artikan. Dia menatap ku dengan raut wajah masam, tanpa adanya senyum sedikitpun, membuat ku bergidik ngeri. Sedang Bapak memilih untuk duduk di antara kami berdua.

"Bagaimana Ning dengan keputusan mu, tentang apa yang kita bicarakan tadi siang"? Kata Bapak mengingatkan ku tentang peristiwa tadi siang.

" Kalo untuk masalah itu saya serahkan sepenuhnya kepada mas Bayu pak, karena yang akan menjalani nantinya kan mas Bayu". ujar ku datar.

"Tapi apa kamu tidak keberatan nantinya jika kamu di madu". Ucap Bapak menatap ku dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

" Tergantung bagaimana sikap mas Bayu nantinya memperlakukan saya seperti apa. Apakah dia bisa bersikap adil terhadap saya dan anak saya kelak atau tidak". Aku menjawab dengan menundukkan wajah ku.

"Bagaimana dengan kamu Bayu". Tanya Bapak menatap mas Bayu datar.

" a - aku"..... Bayu terdiam dan hanya menundukkan wajah sambil meremas-remas kedua tangannya, lama tak mendapatkan jawab dari mas Bayu Bapak pun angkat suara.

"Dengar ya Yu, sebagai seorang laki-laki sejati kamu harus bertanggungjawab dengan apa yang telah kamu perbuat. Jangan pernah menjadi laki-laki pecundang. Kamu berani berbuat maka kamu harus siap menerima konsekuensinya. Selama ini Bapak tidak pernah mengajarkan mu untuk lepas tanggungjawab. Sedari kecil Bapak selalu mendidik mu untuk menjadi laki-laki yang bertanggungjawab sekecil apapun itu masalahnya".

Keputusan Bapak saat ini sudah bulat bahwa sesungguhnya mas Bayu harus bertanggungjawab menikahi Susi... tes.... tes air mata yang dari tadi ku tahan akhirnya mengalir deras membasahi pipi, tanpa bisa ku tahan.

"Bapak akan tetap menikahkan kamu dengan Susi, tapi Susi tetap tinggal di rumah kedua orang tuanya. Bapak tidak akan mengizinkan kamu tinggal satu atap dengan dua permaisuri... karena bagaimana pun kamu harus tetap menjaga perasaan Ningtyas. Dan pesan Bapak kamu harus bisa bersikap adil dalam segala hal. Cukupi nafkah untuk keduanya dengan adil, didik kedua istri mu dengan baik, perlakukan mereka dengan kasih sayang yang sama. Serta jadi lah suami yang bisa jadi panutan untuk ke dua istrimu. Karena menjadi suami yang sholeh itu tidak cukup hanya memberi nafkah saja. masih banyak hal yang harus kamu pelajari". Bapak memberikan wejangan untuk mas Bayu. dan menatap ku sesaat sebelum melanjutkan omongannya.

"Dan pernikahan kalian nanti itu cukup hanya Nikah siri, dan tempatnya di rumah. tidak ada pesta, cukup hanya dengan akad nikah saja". ujar Bapak lagi. Baru saja Bapak menutup mulut tiba-tiba ibu datang lalu duduk di samping Bapak.

" Gak bisa gitu dong pak, pokoknya yang ibu mau pernikahan Bayu sama Susi harus ada pesta Besar-besaran, kalo perlu 3 hari 3 malam. Enak aja cuma Akad nikah, mau di simpang dimana muka ibu. Malu dong kalo sampe calon besan tau. kayak kita gak mampu aja. lawong anak juga cuma dua". tentang ibu yang tidak terima dengan keputusan Bapak......

" Cukup Bu..... Bagaimana pun juga kita itu harus jaga perasaannya Ningtyas. Ibu tidak lihat sekarang Ningtyas dalam keadaan hamil besar. Dia yang seharusnya butuh kasih sayang dan dukungan dari kita, bukannya malah menyakitinya. Saat ini Ningtyas sedang hamil cucu ibu, darah daging ibu". ucap Bapak dengan suara tinggi.

"GAK. ibu gak mau punya cucu dari perempuan miskin ini... meskipun itu darah daging Bayu ibu gak akan sudi untuk mengakuinya...... ibu hanya ingin punya cucu dari Susi yang sudah jelas asal usul serta bibit bebet dan bobotnya. Tidak seperti Ningtyas ".

"Ibu sudah cukup kamu menghina Ningtyas. sampai kapan mata ibu akan terbuka. agar bisa melihat ketulusan Ningtyas". Bentak Bapak dengan suara menggelegar. " Sudah Bapak tekankan tidak ada yang bisa mengubah keputusan Bapak, termasuk ibu". tegas Bapak tak ingin lagi di bantah. " Sudah cukup selama ini kita menyakiti Ningtyas, Bapak sudah tak ingin lagi menambah luka untuknya ". Setelah mengambil keputusan yang tak bisa lagi di ganggu gugat Bapak pun bangkit dari duduknya. dan meninggalkan kami bertiga di ruang TV. Begitulah sifat Bapak orangnya tegas dan tidak suka di bantah.

"PUAS KAMU PUAS" teriak mertua ku, membuat ku terkejut. "Dasar menantu pembawa sial, muak rasanya aku melihat wajah kamu yang sok polos itu" ujar ibu mertua kemudian bangkit menuju kamar. Usai kepergian ke dua mertua ku, aku pun bangkit masuk ke kamar. Untuk mengistirahatkan tubuh ku. Tak lagi ku hiraukan mas Bayu yang masih terduduk di ruang TV.....

BERSAMBUNG..........

1
Noor hidayati
sekarang upnya ga lancar tiap hari
Kasih Bonda
next thor semangat
Ashila Bilqis
ga ada endingny ya
Herman HadiHatirah
lama benar update y
Hanny Bund
bayu apa danu si Thor namanya
Samsiah Yuliana
next Thor
up yg banyak ya,,,,😍
Isabela Devi
lanjut Thor, update jgn lama lama thor
Irma Minul
good 👍
Kasih Bonda
next thor semangat
eti rohaeti
Luar biasa
Lilik Juhariah
bagus
Lilik Juhariah
semangat thor upnya
Kasih Bonda
next thor semangat
Herman HadiHatirah
lanjut dong jangan lama lama bikin penasaran
Samsiah Yuliana
ayok Thor, tambah semangat lagi up episode nya, nnti qu kasih kopi deh,,,💪💪💪
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
Samsiah Yuliana
lanjut mbak,,,
Samsiah Yuliana
lanjut mi,,,🥰
Rommy Wasini Khumaidi
Angkasa Raya Grup kayaknya perusahaan milik Reza deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!