NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI QUEEN AZURA

TRANSMIGRASI QUEEN AZURA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nitaastri

Queen Azura adalah seorang gadis tangguh dan tidak pernah takut pada apapun. tumbuh sebagai anak Yatin piatu membuatnya menjadi anak yang kuat. Azura juga merupakan gadis berhati dingin dan pendiam. Dia tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya terlebih jika orang itu tidak dia sukai. memiliki wajah sangar terkadang membuatnya ditakuti banyak orang, yah tentu saja Azura adalah mantan petinju wanita. dia selalu memenangkan kejuaraan tinju selama ini. Azura hanya memiliki 1 sahabat, sedangkan kekasih Azura tentu saja tidak memilikinya. dengan wajah menakutkan seperti itu memang siapa yang mau menjadi kekasihnya. Selama hidupnya Azura belum pernah merasakan yang namanya cinta dan dia juga tidak begitu tertarik dengan yang namanya cinta. Karena bagi Azura cinta hanya membuat seseorang menjadi lemah.
Bagaimana kisah Azura si perempuan tangguh yang tidak mengenal arti cinta, Justru bertransmigrasi ke tubuh seorang wanita yang selalu mengejar cinta suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitaastri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Usai berbelanja Nadine segera mengajak kedua anaknya pulang.

Alicia dan Arion tampak sangat bahagia, Sepenjang menuju parkiran Alicia bahkan terus saja bernyanyi. Walaupun liriknya agak sedikit aneh tapi anak itu tetap percaya diri. Semua orang bahkan memandangi mereka sejak tadi, bahkan semua orang yang menatap putri cantiknya itu memekik gemas karena tingkah lucu Alicia.

Melihat itu Nadine jadi khawatir sendiri, bagaimana jika putri cantiknya itu di culik orang jahat karena terlalu menggemaskan. Sepertinya Nadine mulai hari ini harus selalu mengawal putrinya ini kemanapun dia pergi. Nadine akan berubah menjadi bodyguard untuk kedua anak manisnya itu. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi sebelum kedua anaknya ini di jahati oleh orang lebih baik Nadine mengawasi mereka 24 jam agar tetap aman bukan.

"Hai cantik, nama kamu siapa?" Tanya seorang anak laki-laki mungkin usianya sekitar 9 tahun.

"Nama acu Alicia, pandil cia aja." jawab Alicia sambil tersenyum manis.

Nadine bisa mendengar suara orang-orang yang memekik gemas di belakang sana.

"Aku Aldo, salam kenal cia." ujar anak bernama Aldo itu sambil mencium pipi Alicia.

Melihat anak laki-laki itu yang berani mencium pipi anak manisnya, membuat Nadine geram. Berani sekali dia mencium pipi anak manisnya itu. Nadine tidak terima, melihat dari tampangnya saja Nadine sudah memastikan bahwa anak laki-laki itu akan menjadi anak playboy nantinya. Nadine tidak akan membiarkan anak playboy sepertinya mendekati putri cantiknya yang masih polos itu.

"Heh anak mesum, enak aja kamu main cium-cium pipi anak orang sembarang." geram Nadine. Dia merasa amat kesal dengan anak laki-laki di hadapannya ini.

"Tante mamanya anak cantik ini ya, kalau gitu Aldo langsung aja ya. Tante boleh nggak cia jadi pacarnya Aldo?" tanya Aldo memandang Nadine serius.

"apa-apaan bocah ini, berani sekali dia melamar putriku." gumam Nadine kesal.

"Punya apa kamu sampai berani melamar anak saya?" tanya Nadine sarkas.

Nadine ini bukanya membawa kedua anaknya pulang saja malah meladeni bocah 9 tahun berdebat. Bahkan Arion sejak tadi menghela napas kasar melihat perdebatan ibunya itu, dia merasa malu karena saat ini semua orang tengah menatap mereka.

"Papa Aldo punya perusahaan Tante." jawab Aldo percaya diri.

"Itu punya papa kamu, bukan punya kamu. Jadi jangan menyombongkan sesuatu yang bukan menjadi milik kamu. Saya hanya menerima seseorang yang memiliki usaha dari kerja kerasnya sendiri bukan dari hasil kerja keras orang tuanya. mengerti boy?" tanya Nadine lalu menggenggam tangan kedua anaknya dan pergi dari sana.

Sedangkan Aldo yang di tinggal begitu saja matanya mulai berkaca-kaca, bocah itu menghampiri ibunya dan menangis. Dia mengatakan bahwa lamarannya baru saja di tolak. Sungguh lucu sekali anak itu, masih kecil sudah memikirkan perihal cinta.

"Mommy pacal itu apa?" Alicia bertanya dengan penasaran pada ibunya.

"Pacar itu Monster yang suka makan anak kecil. Taringnya panjang dan tajam kayak pisau. Matanya merah kayak vampir terus badannya tinggi kayak raksasa. Jadi kalau ada orang yang ajak kamu pacaran kamu harus tolak ya sayang, kamu nggak mau kan di jadikan makanan untuk monster itu?" Ujar Nadine menakut-nakuti Alicia. Mendengar ucapan ibunya itu membuat Alicia menjadi takut, matanya bahkan sudah berkaca-kaca sekarang.

"mommy utung aca cadi cia nda mau, kalau cidat cia pasti cudah di cadikan makanan monstel. ih selam, cia nda mau detat-detat agi ama tat Aldo mommy dia temannya monstel." ucap cia bergidik ngeri membayangkan dirinya hampir saja di jadikan persembahan monster oleh Aldo. Arion hanya menggelengkan kepalanya saja, ibunya lagi-lagi menipu adik kembarnya itu. Tapi biarlah, Arion bersyukur setidaknya dengan begitu Alicia tidak akan mau dekat-dekat lagi dengan anak bernama Aldo itu. Arion juga tidak suka anak itu, berani sekali dia mencium pipi adik manisnya.

"iya pokoknya cia nggak boleh dekat-dekat sama Aldo lagi, dia itu berteman sama monster. Jadi kalau Cia dekat sama dia, suatu saat pasti Cia akan di jadikan makanan monster sama Aldo. Jadi kalau Cia lihat Aldo, Cia harus lari ok." Ujar Nadine memperingati Alicia tentang betapa berbahayanya anak bernama Aldo itu.

Sungguh kasian sekali dirimu Aldo, karena saat ini Alicia sudah mencap dirimu sebagai sahabat dari monster.

"Akhirnya kita sampai mobil juga." girang Arion senang. Dia sudah tidak sabar untuk pulang, percayalah Arion sudah sangat lapar saat ini.

"Sebentar ok, mommy masukin dulu semua belanjaan kita. Setelah itu baru deh kita pulang." ujar Nadine lalu mulai memasukan belanjaannya ke dalam bagasi mobil satu persatu.

Setelah selesai memasukan semua barang belanjaan mereka, Nadine lalu membuka pintu mobilnya dan menyuruh kedua anaknya untuk masuk. Tapi baru saja kedua anaknya akan masuk mobil, Nadine di buat terkejut dengan pemandangan tidak mengenakan di depan sana.

Dia melihat seorang pria dewasa yang sepertinya ingin melecehkan seorang gadis muda. Apalagi sepertinya gadis itu masih duduk di bangku SMP. Kenapa zaman sekarang semakin banyak saja pria pedofil ya pikir Nadine.

Dengan emosi yang menggebu Nadine segera menghampiri gadis muda itu, dia harus segera menyelamatkan anak cantik itu.

Tanpa aba-aba Nadine langsung meninju pria itu sampai tersungkur. Sedangkan pria yang menjadi korban Nadine itu, tampak sangat shock. Bagaimana tidak, tiba-tiba saja ada orang yang tidak dia kenal langsung memukulnya. Siapa saja pasti akan terkejut, pria itu memandang Nadine tajam.

"Dasar pria cabul, pedofil, bagaimana bisa kamu mau melecehkan anak di bawa umur ha." murka Nadine sambil memegang kerah baju pria itu. sedangkan pria yang baru saja di katai cabul oleh Nadine, sangat terkejut. Seumur hidup baru kali ini ada wanita yang mengatainya cabul apalagi pedofil.

Saat melihat Nadine yang akan kembali memukul pria itu, gadis muda yang di tolong Nadine tadi segera menghentikan Nadine.

"Tante jangan pukul Daddy aletha. Dia itu bukan penjahat tapi daddynya aletha." Ujar gadis bernama aletha itu.

"Dia Daddy kamu?" tanya Nadine, oh tuhan Nadine rasanya sangat malu sekali.

"Iya Tante dia Daddy aku." jawab aletha dengan menganggukkan kepalanya.

"Serius kamu nggak bohong?" Tanya Nadine kembali.

"Iya Tante dia daddynya aku. Bukan penjahat." ujar Aletha, sedangkan pria yang katanya Daddy Aletha itu memandang Nadine geram. Dia sedang lelah karena putrinya yang terus-menerus merengek tiba-tiba di pukul oleh wanita asing tapi sayangnya sangat cantik.

"Terus kenapa dia narik-narik kamu kayak gitu? Terus tadi kamu juga kenapa teriak kayak anak yang mau di culik?" Nadine kembali bertanya, sungguh dia merasa sangat malu. Nadine bahkan sampai tidak berani memandang pria yang sudah di hajarnya tadi. Beruntung pria itu tidak luka serius, jika tidak pasti saat ini Nadine sudah di bawa ke kantor polisi atas kasus penganiyaan.

"Tadi Aletha minta es krim sama Daddy, tapi nggak di bolehin. Aletha ngamuk, aletha mau masuk lagi ke minimarketnya tapi di tahan sama Daddy ya udah Aletha memberontak aja biar Daddy kalah terus lepasin Aletha. Jadinya aletha bisa masuk lagi ke dalam dan beli es krim." Ujar Aletha dengan wajah cemberut. Lucu sekali gadis ini, Nadine kan jadi gemas sendiri. Tapi tetap saja Alicia putri kecilnya itu masih jauh lebih manis.

Nadine kemudian memandang ayah Aletha yang saat ini juga tengah menatap dirinya dengan sangat tajam sampai Nadine merinding di buatnya. Sepertinya ayah Aletha ini benar-benar marah sekarang, siapa yang tidak akan marah jika tiba-tiba ada orang yang datang memukulmu sedangkan kamu tidak berbuat kesalahan apapun.

Nadine merasa sangat malu sekali, sungguh rasanya Nadine ingin mengubur dirinya sendiri di tumpukan uang saking malunya dia.

Bersambung

Kasian sekali ayah Aletha, pasti itu sangat sakit sekali.😌

1
ManaManaSandar
syukur Nadine pintar.. Alex xdpt dh HAK asu anak
ManaManaSandar
yg ni memang Lucu🤣🤣🤣🤣
Sri Wahyuni
favorit
Yuna
kan bener laki laki itu monster yang memanfaatkan perempuan saja
Sutrisna 889
baru nyimak.... semangat Thor.....
Neng Ayu
Luar biasa
Xin ting✨
ga ada yang komen?
Anonymous
ok
Kas Mia
Lumayan
Kas Mia
Buruk
Zanzan
la aletha ma papa nya javi gak pernah muncul...apa gi ngopi2 dulu kali ya...biar gak salah paham gitu...sambil nonton kisah anak nya😅😅
Zanzan
kapan sah nya...
Zanzan
wong mintak maaf kok model begitu lix...otak kalau kesringan di dudukin ya gitu...jadi nya bukan begok lagi...tapi plus kopyor...
one
Luar biasa
Zanzan
walau aku sendiri ngeri2 sedap bacanya....tapi aku juga ingin mengatakan....rasakan...udah begitu aja masih angkuh gak sadar diri...sikat habis aja javi...
@711 Angglls
Lumayan
Zanzan
bagus pak...untung papa Javier ni gak seperti papa nadin...huhhh...
Xin ting✨
Thor aku ga bisa berhenti baca loh Thor tanggung jawab lah aku begadang sampe pagi padahal besok sholat id
Xin ting✨: kalo buat novel jangan terlalu seru thorr😭😭
total 1 replies
Zanzan
perasaan disini yang jadi ibu bodoh dan mengecewakan ya...
Zanzan
bantai habis aja...apa...orang kok jahat...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!