NovelToon NovelToon
Gadis Bar Bar Yang Misterius

Gadis Bar Bar Yang Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani Ghazali

" hey dia bilang kenapa?" ucap Queen dalam hati

" jadi Lo pikir gue mau dansa sama Lo, gue nggak minat dan Lo ingat Lo duluan yang narik tangan gue" ucapku kesal saat pinggangnya dicengkeram erat oleh Luke

" lepas gak tangal Lo" ucapku sambil berusaha melepaskan tangan Luke dari pinggangku tapi Luke malah semakin mengeratkan tangannya

"tunggu sampai selesai, aku akan lepas sendiri" ucapnya dengan tenang

Tak berselang lama musik pun berhenti dan itu menandakan bahwa pesta dansa juga telah usai

" Sekarang lepas, atau Lo udah nyaman yah peluk pinggang gue" ucapku menggoda Luke sambil mengalungkan lenganya

"kenapa rasanya nyaman banget dan mungkin dia salah satu perempuan yang bisa aku sentuh selain keluargaku" ucap luke dalam hari

"Ck, siapa yang nyaman ini juga mau dilepas, pinggang kecil kayak gitu nggak akan buat nyaman" ucapnya dan langsung pergi meninggalkan ku yang bengong sendiri karna ucapannya



yang mau tau cerita lengkapnya yuk mampir happy reading...🌹🌹✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani Ghazali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Didesa yang jauh dari hiruk pikuk kota ada seorang gadis kecil yang ceria dan juga bar bar, tapi di balik sifatnya yang bar bar orang orang tidak tau apapun tentangnya

Sigadis bar bar yang misterius itulah julukannya

Queen Eleanor itulah namanya tidak ada yang tau asal usulnya dan dari keluarga mana karna Queen sendirilah yang menyembunyikan identitas dirinya sendiri

Queen sendiri adalah seorang pemimpin Mafia yang tak banyak orang tau hanya sang asisten yang tau, karna Queen sendiri ingin hidup bahagia selayaknya orang orang.

"Queen Lo nggak mau ikut??" tanya sang sahabat yang bernama Vivian Wheeler

"nggak Vi, Lo aja gue nggak minat datang kepesta untuk sekarang ini" ucapku sambil terus bermalas malasan diatas tempat tidur

"akhh, Lo nggak asik ahh, masa Lo biarin gue sendiri kepesta sebesar itu kan gue nggak pede Queen"

"ayolah Queen sekali aja yahh, yahh!!" ucapnya dengan nada memelas

"Ck, nggak gue males " ucapku menolak ajakannya

"Queen, ayolah inikan pertama kalinya gue ikut pesta masa dtang sendiri sih"

"ayolah, Queen " ucapnya sambil terus memohon Dangan muka memelasnya

"Ck, okee gue ikut tapi nggak janji nemenin Lo sampai acara selesai karna gue bener gak mood" ucapku dengan nada tak bisa diganggu gugat

"makasih Queen Lo memang sahabat terbaik gue" ucapnya dengan bahagia sambil berlalu ke kamarnya

"Ohhiya Queen Victoria juga ikut yahh, kan kakaknya pergi lebih dulu dan kita berangkat jam 7malam ini, oke bye Queen ku yang baik" ucapnya sebelum jauh, dan tertawa melihat wajahku yang memandangnya kesal

"Ck, dasar dua curut" ucapku sambil gelang geleng kepala melihat Viviana tertawa

dan aku juga beranjak dari atas kasur menuju kamar mandi untuk bersiap karna ini sudah jam 2 siang jadi harus bersiap pergi ke acara yang diadakan teman dari saudara Victoria

Tak terasa jam 7 pun tiba

Queen tampil memukau dengan gaun berwarna hitam yang sangat kontras di tubuhnya dia memiliki body yang lumayan bagus dengan kulit putih mulus, bibir yang pink alami, mata yang yang berwarna biru laut yang sangat indah serta lekukan tubuhnya yang sempurna

"Ohh my God, Lo kayak bidadari Queen ahh aku jadi insecure dehh jalan dekat Lo" ucap Vivi dengan nada semangat dan lesu di saat yang bersamaan

" sumpahh, Lo cantik nya keterlaluan Queen" ucapnya lagi

"ahh Lo bisa aja, gue lagi nggak mood ni, tapi yah mood gue langsung balik saat Lo puji" ucapku sambil tertawa melihat bibir Vivi yang manyun

"yaudah, yukk jemput Ria dia pasti udah nunggu" ucapku sambil berlalu meninggalkan Vivi yang tambah manyun

"Queen jangan tinggalin dong kan gue juga ikut" ucapnya sambil berjalan mengikuti ku yang berjalan menuju mobil

Dalam perjalanan menjemput Victoria, Vivi tidak berhenti bercerita dan aku hanya menanggapinya sesekali karna harus fokus kejalan, suasana jalanan yang ramai tapi tidak macet membuat mobil yang kukendarai tiba di pekarangan rumah Victoria setelah menempuh perjalanan sekitar 20menit

"Ria, kamu udah siap, yukk berangkat takut telat nanti" ucap Vivi yang mengeluarkan kepalanya dari dalam mobil karna melihat Victoria yang sudah ada didepan rumah menunggu Meraka

"yuk let's go" ucap Ria dengan nada semangatnya

Dalam perjalanan menuju ke tempat acara Vivi dan Ria tidak berhenti bercerita, apalagi Vivi yang sangat semangat saat membahas Kakak Victoria, yaitu Victor yang Victoria dan Victor adalah saudara kembar yang beda gender

Queen hanya sesekali menimpali ucapan Meraka ntah apa yang membuat Queen nggak mood sedari tadi

"Queen kenapa??" tanya Ria kepada Vivi karna Queen diam sedari tadi walaupun sesekali menimpali ucapan mereka tapi tidak biasanya Queen diam

"nggak tau tuhh, dari tadi pas bangun tidur dia udah kayak gitu" ucap Vivi yang memang tinggal berdua dengan Queen

"datang bulan kali" ucap Ria sambil tertawa

"iya kali" balas Vivi tertawa karna melihat wajah Queen yang makin cemberut

"Ck, Lo berdua mau gue turunin hah, dasar dua curut" ucapku sambil terus memperhatikan jalan

Tapi keduanya malah tambah tertawa mendengar Queen menyebut Meraka 2 curut

Tak terasa sudah sampai ketempat acara

Mereka bertiga turun dari mobil dan membiarkan mobilnya diparkirkan oleh staf acara, karena memang mereka tidak pernah membawa supir untuk mengantar mereka

Ketiganya menjadi pusat perhatian dengan penampilan yang memukau, Meraka berjalan di iringi flash kamera yang memotret langkah Meraka hingga ketempat acara

Sesampainya di depan tempat acara mereka bertiga lagi lagi mencuri perhatian banyak orang saat berjalan masuk ke ballroom hotel yang menjadi tempat acara

"Queen kita jadi pusat perhatian banyak orang" ucap Vivi dan Ria bersamaan karna ini kali pertama mereka mengharidi acara rekan kerjanya karna selama ini Meraka berdua selalu menolak dengan berbagai alasan

"Ck, jangan jadi norak, cepat perhatikan langkah kalian jangan sampai kalian di tindas di acara ini" ucap Queen tanpa menolah kepada kedua curutnya itu

Bagaimana tdak mencuri perhatian Queen dengan gaun hitam yang sangat pas di tumbuhnya gaun yang dia kenakan tidak terlalu terbuka dan tidak terlalu tertutup tapi memiliki belahan yang memperlihatkan kaki jenjangnya,

sedangkan Vivi mengenakan gaun berwarna merah yang juga sangat pas di tubuhnya tapi gaun nya lumayan terbuka sama sama seperti milik Victoria yang juga berwarna merah dan terbuka hanya milik Victoria memiliki belahan dibagian depan gaunnya sedangkan Vivi dia terbuka di bagian punggung ,

Ketiganya memiliki fisual yang tidak main main ,Meraka bertiga memiliki body yang sempurna Queen yang memiliki mata berwarna biru khas eropa sedangkan Vivi memiliki wajah yang imut seperti anak-anak dan Victoria bermata coklat legam khas asia

ketiganya memiliki sifat yang bar bar hanya saja Queen sedang tidak mood jadi agak kalem

Victoria sibuk mencari sang kakak, dan akhirnya dia melihat sang kaka sedang berbincang dengan teman temannya

"Queen itu Abang, yuk kesana" ucap Ria sambil menunjuk kearah sang kakak

"yukk, sepertinya mood gue juga udah bagus setelah liat makanan yang manis manis" ucapnya sambil melihat deretan makanan penutup yang ada di meja

"yukk lah, siapa tau dapat cowok tampan dan seksi di sana" ucap Vivi dengan segala tingkahnya

"yukk lahh" ucap Ria sambil berjalan kearah sang kakak di ikuti oleh Queen dan Vivi

"yuhuu, Abang aku sudah datang"dengan nada centilnya dan disambut oleh wajah abangnya yang cemberut mendengar suara sang adik yang mendekat ke arahnya

Dan disambut tawa oleh teman temanya krna melihat ekspresinya yang cemberut

"Ck, diam kalian semua" ucap bang Victor Dangan muka kesalnya

Lagi dan lagi itu membuat teman-temannya menertawakannya

"Hay, abangku yang ganteng sedunia" ucap Ria sambil memeluk lengan abangnya

"Hay, bang Victorrrr" ucap Vivi memeluk lengan satunya yang tambah membuat muka Victor tambah cemberut

"Hay bang Victor" ucapku tak ingin bang Victor tambah cemberut karna memang kami sudah sangat akrab dengan bang Victor

"ohh thanks setidaknya kali ini kau waras Queen" ucapnya ucap bang Victor lega krna Queen tidak ikutan seperti kedua curutnya itu

"Queen tolong Abang yah, lepaskan dua curutmu ini dari lengan ku" dengan muka memelas kepadaku

" maaf bang, tapi kayaknya Queen tdak bisa dehh" ucapku sambil tertawa

"Queen pamit yahh bang, Queen mau makan kue yang manis itu, bye bye Abang" ucapku sambil berlalu menuju stand makanan manis dan tertawa melihat bang Victor yang tambah cemberut

setelah Queen berlalu pergi kestand makanan

Vivi dan Ria berulah yang membuat bang Victor tambah pusing

"bang Meraka siapa?? Kenalin sama Vivi dong" ucap Vivi sambil melirik teman bang Victor didepannya

"iyahh bang kenalin dong kan Ria juga mau kenalan" ucap Ria ikut menimpali

"Hahhh" helaan nafas panjang bang Victor terdengar

"baiklah perkenalkan diri kalian sendiri" ucap bang Victor kepada teman temanya

1
Paramita Oktavia
up
Violeta Itzae Gonzalez O.
Nangis deh 😭
Nino
karyamu keren banget thor, aku merasa jadi bagian dari ceritanya. Lanjutkan ya!
not
Gak nyangka bakal se-menggila ini sama cerita. Top markotop penulisnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!