NovelToon NovelToon
Bos ,Gadis Ku

Bos ,Gadis Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Orientasi

Beberapa hari berlalu, kegiatan orientasi mahasiswa baru masih berlanjut di sebuah desa terpencil untuk melakukan bakti sosial.

Dewi satu kelompok dengan raka , siang harinya seluruh mahasiswa di suruh untuk membantu warga melaksanakan kerja bakti .

Dewi yang tidak pernah melakukan pekerjaan rumah kebingungan karena di suruh menyapu jalan , sementara yang lain nya dan yang di suruh menyabut rumput di sekeliling rumah warga .

Sekali lagi Raka menjadi penyelamat Dewi , walaupun sepele ia takut membuat masalah buat Raka .

Raka yang tahu dengan gerak gerik Dewi yang seperti nya tidak biasa memegang sapu menghampiri nya " sini sapu nya !" pinta Raka .

Dewi pun memberi kan sapu nya sambil terus mengekori Raka , sangat lucu seperti nya masak menyapu aja dia gak bisa .

Di malam hari nya kegiatan masih berlanjut , para mahasiswa baru di wajib kan keliling kampung dengan rute yang telah di tentukan untuk menguji mental mereka masing masing , para mahasiswa di suruh membentuk tim yang terdiri dari dua orang mahasiswa , Dewi pun segera mencari Raka untuk di ajak nya menjadi tim nya .

" Raka , kamu satu kelompok dengan ku yuk !"ajak Dewi penuh harap .

" aduh , maaf Dewi aku sudah ada kelompok nih " jawab Raka sambil menunjuk kearah wanita cantik yang berada di samping nya .

Dewi merasa sangat sedih dan kecewa tentu nya , melihat Dewi yang belum juga beranjak dari sisi nya Raka merasa kasihan " ya udah gak apa apa kita satu kelompok aja " ucap Raka .

Sekali lagi Bu Dewi seperti merasa sangat diperhatikan, walaupun menurut orang ini adalah hal yang sepele , namun bagi Dewi yang selalu merasa kesepian membuat diri nya sangat senang dan bahagia , ia tidak henti-hentinya tersenyum.

Dewi dan Raka kebagian melewati rute C , rute yang terjauh , saat itu semua nya di bagi menjadi tiga rute yaitu A,B,dan C , dan C adalah rute yang terjauh .

Di setiap titik terdapat pos jaga , namun di kampung itu masih minim penerangan dan masih banyak terdapat pohon rimbun , sehingga suasana tampak gelap dan sepi .

Tanpa harus ditemani penerangan mereka harus bisa menembus kegelapan malam , walupun raka tahu sebenarnya banyak kakak kakak kelas yang memantau di setiap sudut untuk mengawasi , Dewi terlihat takut dan ia gemetar .

Tak lama Dewi dan Raka meninggal kan posisi awal untuk menembus gelap nya malam , suara serangga dan bintang malam mengiringi langkah mereka , Dewi terus mengikuti Raka dari belakang , sambil diterangi oleh cahaya rembulan .

Dewi menggenggam tangan nya sendiri, karena gemetar di letakkan kan nya di dada nya sendiri berharap ia bisa lebih tenang.

Raka yang tahu kalau Dewi sedang ketakutan mengulurkan tangan nya , Dewi langsung menggenggam telapak tangan Raka erat , Suara lolongan anjing dan bintang malam serta gelap nya malam sungguh sudah membuat nya ketakutan.

" kamu tidak apa apa kan ?" tanya Raka cemas .

Dewi tidak menjawab , Raka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon besar sebentar, di balik sinar rembulan malam itu Raka melihat wajah cantik Dewi yang tampak pucat , Raka memegang kedua tangan Dewi saat ini .

" hei , kamu beneran tidak apa apa ?" tanya Raka .

Dewi masih terpaku menatap Raka

" hei kamu kenapa ?" tanya Raka lagi

" iya , tidak apa apa " jawab Dewi

Raka melepas jaket nya agar angin malam tidak menembus tubuh Dewi yang Raka tahu sangat dingin ia memakai kan jaket nya di kedua bahu Dewi .

Raka merangkul Dewi membantu nya untuk berjalan , saat itu memang kaki Dewi sudah sangat lemas. Dewi tampak malu tapi ia juga senang , karena baru kali ini ada orang yang begitu perhatian pada nya .

Dengan sabar Raka merangkul dan membantu Dewi untuk berjalan sambil sesekali mereka berbincang tentang hal hal kecil .

Setelah cukup lama akhir nya mereka tiba di pos pertama , di sana hanya ada dua orang kakak kelas , melihat Raka memapah Dewi , kedua orang itu menghampiri mereka .

" ada apa ini ?" tanya salah satu kakak kelas .

" maaf kak , bisa sampai di sini aja , ini teman saya kurang enak badan " kata Raka .

Kemudian Raka membantu Dewi untuk duduk , di kursi milik kakak kelas , melihat di sana ada air mineral, Raka berinisiatif mengambil nya dan memberikan nya pada Dewi.

" istirahat di sini aja dulu , setelah itu saya akan antar kalian kembali " ucap salah seorang dari mereka.

Dewi menoleh kearah Raka " ayo lanjut " kata Dewi .

" yakin , tapi kondisi kamu seperti ini " tanya Raka yang tidak tega melihat kondisi Dewi .

Yang di inginkan dewi saat ini hanya ingin bersama Raka ,jika mereka kembali mereka pasti akan berpusat pikir nya .

" aku tidak apa apa kok ,ayo lanjut" ajak Dewi , ia langsung berdiri.

" kak , teman saya minta lanjut " kata Raka pada dua kakak kelas nya itu .

" yakin , kalau emang sakit jangan di paksa " jawab salah seorang kakak kelas .

" gak apa apa kak ,dia yang minta kok " jawab Raka sambil melihat kearah Dewi.

akhir nya kedua kakak kelas , mengijinkan mereka melanjutkan perjalan mereka ,yang dimana masih terdapat dua pos jaga lagi .

Dewi melepas jaket yang tadi di pakai kan Raka , karena ia merasa udara sangat dingin ia kasihan dengan Raka , namun Raka memakai kan nya kembali pada Dewi " udah , kamu pakai aja , kesehatan mu lebih penting" ucap Raka .

Mendengar ucapan Raka Dewi tersipu malu , jantung nya berdetak kencang , hati nya terasa aman dan tentram saat ini , Dewi menggenggam erat jaket Raka , dan tangan yang satu nya memegang tangan raka erat .

Saat melewati area perkebunan warga dari samping terdengar suara ,Dewi yang ketakutan tanpa sadar berteriak dan langsung memeluk Raka , Raka membalas pelukan nya " hehehehe, ternyata kucing , bikin kaget aja. gak apa apa cuma kucing " ucap Raka mencoba menenangkan Dewi.

Dewi melepas kan pelukan nya dan melihat kearah asal suara tadi yang ternyata adalah seekor kucing, mereka kembali melanjutkan perjalan , Dewi menggenggam erat tangan Raka .

akhir nya mereka sampai di pos jaga kedua ,disana ada tiga kakak kelas yang sedang berjaga dan mereka semua nya adalah wanita . Entah kenapa Dewi merasa kesal saat melihat raka berbincang dengan mereka .

Dewi langsung menarik Raka , dan memilih untuk melanjutkan perjalanan , namun stelah melewati pos dua di sini ada kakak kelas yang iseng , saat Dewi dan Raka sedang melewati jalanan yang rusak ,kakak kelas itu tiba tiba muncul mengagetkan mereka dengan mengenakan topeng dan kain hitam.

Sehingga Dewi berteriak histeris dan ia terpeleset kerikil , Raka masih sempat menyangga tubuh Dewi membantu nya untuk berdiri, namun Dewi memilih untuk duduk karena kaki nya sakit, tak di sangka malah kakak kelas itu tertawa terbahak bahak.

Mendengar nya seketika Raka menjadi emosi " hai kamu kira ini lucu " Raka Mendorong kakak kelas yang tertawa itu . Kakak kelas yang satu nya mencoba melerai Raka , Raka yang sedari tadi khawatir dengan kondisi Dewi malah di perlakukan seperti ini , jelas ia merasa sangat marah

1
miilieaa
nih mawar thor biar semangat/Rose/
Donny Chandra
Ga sabar baca yang lain!
Bé Chun
Teruslah menulis, ceritanya bikin penasaran thor!
Bryan Wijaya: ok , terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!