NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 2

"Aku Punya Papa." Tiga kata yang selalu diucapkan Farzan bocah berusia 6 tahun itu, ketika teman-teman seusianya mengolok dirinya tidak punya papa.

Ibu mana yang tidak sakit hati melihat putranya yang selalu diolok, namun Zana hanya bisa diam karena dia tidak bisa menunjukkan siapa ayah dari anaknya.

Hingga ketika Farzan dinyatakan mengidap Pneumonia, penyakit yang bisa mengancam nyawanya, membuat dunia Zana seakan runtuh. Berbagai cara sudah ia lakukan untuk pengobatan putranya, namun hasilnya selalu nihil bahkan semua yang ia punya telah habis terjual. Dan pada akhirnya, dengan terpaksa Zana kembali ke kota kelahirannya untuk mencari sosok ayah biologis putranya, yaitu laki-laki yang telah menghancurkan masa depannya 7 tahun lalu, dengan harapan laki-laki itu bisa menolong putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25. HAMPIR MENCAPAI 100%

BAB 25.

Lima hari kemudian...

Rumah Farhan tampak ramai oleh tukang dekorasi yang sedang mendekorasi seisi rumah megah itu sesuai dengan undangan yang sudah tersebar, bahwa pernikahannya akan dilaksanakan esok. Namun, seluruh para tamu undangan akan dibuat terkejut karena mempelai wanitanya bukanlah yang tertulis dikartu undangan.

Dengan senyum yang terus mengembang menghiasi wajah tampannya, Farhan berkeliling memeriksa setiap ruangan yang sudah dihiasi pernak-pernik nan indah.

Hingga ia berhenti melangkah ketika sampai di ruangan yang nantinya akan menjadi tempat pelaksanaan ijab kabul, ruangan itupun sudah dihiasi dengan sangat indah dan akan membuat setiap yang melihatnya berdecak kagum. Namun, bukan itu yang membuatnya berhenti, melainkan sebuah pigura berukuran besar yang tergantung di dinding tengah ruangan itu, yang mana pigura tersebut berisi foto prewedding dirinya bersama Zana.

"Adik iparku itu memang sangat menyebalkan, tapi dia selalu bisa diandalkan." Gumamnya sambil tersenyum menatap foto prewedding itu.

Dua hari lalu, Juna beserta gengnya yang tak lain adalah Farzan dan Arkan, bekerja ekstra demi foto prewedding yang kini menjadi pusat perhatian Farhan.

Juna meminta dua bocah tampan itu untuk mengambil gambar Zana menggunakan ponsel milik Arkan, ia juga menginstruksi dua bocah itu bagaimana caranya agar Zana tidak curiga. Setelah Farzan dan Arkan menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, Juna pun melakukan tugasnya yaitu membawa foto Zana dan Farhan ke studio foto untuk di-edit kemudian dicetak menjadi foto prewedding.

"Walaupun foto prewedding ini hanya editan, tapi benar-benar terlihat seperti sungguhan." Farhan tak hentinya tersenyum, rasanya ini semua seperti mimpi. Baru seminggu yang lalu ia dan Keyla merencanakan akan melakukan foto prewedding, namun yang kini terpasang dirumahnya adalah foto prewedding dirinya bersama Zana meskipun hanya editan.

"Yah walau hanya editan, tapi mampu membuat Kakaku yang dingin ini jadi terpesona." Ujar Aruna yang kini telah berdiri disamping kakaknya itu bersama Nana.

Farhan terkesiap, senyum yang sedari tadi bersemayam diwajahnya seketika sirna berubah menjadi gugup. Tentu ia merasa malu kedapatan oleh Aruna dan Nana sedang menatap foto prewedding itu sambil tersenyum. Hal yang bisa dibilang sangat langka dilihat oleh anggota keluarganya.

"Om, ternyata Tante Zana itu sangat cantik ya. Aslinya pasti juga cantik ya Om?" Tanya Nana sambil menatap kagum pada foto prewedding editan itu.

Farhan hanya menjawabnya dengan senyum tipis, Zana memang cantik dan kecantikannya itu alami tanpa balutan makeup, namun tidak mungkin ia mengatakan itu didepan adik dan keponakannya.

Saat malam kelam digubuk itupun ia sudah mengakui kecantikan Zana meski dirinya tak sepenuhnya sadar karena dikuasai oleh hasrat yang tidak diinginkannya, dan hal itulah salah satunya yang membuatnya tidak bisa melupakan wajah gadis malang yang harus menjadi korban pelampiasannya atas ulah pak Wiliam.

"Om, aku dan Mama sudah menyulap Kamar Om Farhan menjadi kamar pengantin Raja dan Ratu. Om pasti akan sangat pangling melihat kamar Om nanti." Ujar Nana lagi, gadis cilik itu menatap omnya dengan senyum penuh kebanggaan atas hasil kreasinya bersama sang mama.

"Oh ya?" Farhan pun merendahkan tubuhnya sejajar dengan Nana. "Apa sekarang Om boleh lihat kamar Om?" Tanyanya. Semalam ia dilarang tidur di kamarnya sendiri oleh adik dan keponakannya karena ingin didekorasi katanya. Dan sekarang ia sudah tak sabar ingin segera melihat hasil kreasi ibu dan anak itu.

"Tentu, tapi Om jangan sampai merusak hiasannya. Dan malam ini Om masih harus tidur dikamar tamu sampai hari pernikahan Om." Ujar Nana memperingati.

Farhan terkekeh, "Siap cantik." Ujarnya sambil mengusap-usap dengan gemas pucuk kepala keponakannya itu kemudian kembali berdiri.

"Oh ya Aruna, sejak pagi aku tidak melihat Juna. Apa dia ke kantor?" Tanya Farhan pada adiknya.

"Iya Kak, pagi-pagi sekali Kak Juna sudah berangkat ke kantor, katanya ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum hari pernikahan Kakak nanti. Dan katanya, setelah dari kantor Kak Juna akan langsung pergi ke cafe yang sudah dibooking kemarin, untuk melihat bagaimana persiapan di sana." Jawab Aruna.

Farhan tersenyum mendengarnya, cafe yang dibooking oleh Juna itu adalah cafe yang akan menjadi tempat pertemuannya nanti malam dengan Zana sesuai yang sudah direncanakan oleh putranya sendiri. Rasanya ia sudah tidak sabar menunggu malam tiba. Entah bagaimana reaksi Zana nanti dengan semua itu.

"Baiklah kalau begitu, sekarang aku akan melihat hasil kreasi kalian berdua." Ujar Farhan kemudian sambil menatap Aruna dan Nana kemudian.

Setelah Farhan pergi, Nana dan Aruna pun meninggalkan ruangan itu karena masih ada beberapa hal yang harus mereka kerjakan.

Sementara itu Farhan melangkah menuju kamarnya sambil bersenandung pelan. Semenjak pertemuannya kembali dengan Zana sungguh membuat dunia serasa jungkir balik. Bayang-bayang wanita itu terus muncul dipikirkannya sehingga membuatnya mulai meninggalkan satu persatu kebiasaan lamanya. Ia terkadang merasa dirinya sekarang begitu asing tidak seperti dirinya yang dulu, yang terkenal dingin dan dan arogan.

Saat akan membuka pintu kamar, gerakan tangannya terhenti ketika mendengar panggilan dari mama dan papanya, iapun menoleh melihat kedua orangtuanya itu yang melangkah kearahnya.

"Farhan, ada yang ingin Papa berikan padamu," ujar papa sambil melirik istrinya sekilas.

"Apa Pa?" Tanya Farhan.

"Ini, hadiah pernikahan untukmu dari Papa dan Mama." Lelaki paruh baya itu menyodorkan dua lembar tiket pada putranya.

Farhan pun mengambil dua lembar tiket itu, keningnya mengkerut ketika membaca sebuah nama negara di kertas itu.

"Turkey,"

"Pa, Ma, ini maksudnya apa?" Tanyanya bingung.

Sepasang suami-istri paruh baya itu terkekeh mendengar pertanyaan putranya.

"Pa, putra kita ini masih polos, jadi Papa harus menjelaskan padanya." Ujar mama sambil menyenggol lengan suaminya.

"Begini Farhan, Papa dan Mama sudah menyiapkan paket liburan honeymoon untukmu dan Zana. Jadi setelah menikah kalian bisa langsung berangkat ke tempat yang tertera di tiket itu." Ujar Papa menjelaskan.

Untuk beberapa saat Farhan masih terdiam, mendengar kata honeymoon mendadak membuatnya merinding dadakan. Ia sangat tahu apa artinya itu. Mengingat malam kelam itu saja ia selalu mengutuk perbuatannya itu. Lalu sekarang apakah ia bisa melakukan itu lagi.

Terlebih Zana. Apakah wanita itu mau, mengingat pernikahannya ini bisa dibilang pernikahan dadakan. Beberapa malam ini saja ia sibuk memikirkan bagaimana caranya untuk menenangkan Zana nanti bila tidak mau menikah dengannya. Dan kini ia harus memikirkan cara agar Zana mau menerima hadiah pernikahan itu.

"Terimakasih Ma, Pa." Ujar Farhan tersenyum, berusaha menghalau segala rasa yang berkecamuk di hatinya saat ini.

"Sama-sama Farhan." Jawab mama dan serentak, dua paruh baya itupun berlalu dari hadapan putranya.

Sedang Farhan bergegas masuk kedalam kamarnya. Dan benar kata Nana, ia akan dibuat pangling melihat dekorasi kamarnya. Ia hampir tak bisa mengenali kamarnya sendiri. Benar-benar indah, terlebih didalam kamar itu ada sepasang baju pengantin yang terpasang di patung manekin terlihat begitu anggun dan gagah.

Semua persiapan pernikahan sudah hampir mencapai 100%, namun entah kenapa ia jadi merasa khawatir memikirkan Zana. Bagaimana jika wanita itu tidak mau menikah dengannya? Tentu ini semua akan menjadi sia-sia.

.

.

.

TBC.......✨✨✨

1
H
😂😂😂😂
Maria Mebanua
bergeming ya thor
Dewi Dama
cerita nya bagus bangat rhoorrr...tapi sayang..y...kok anak.kecil bisa ngomong kayak omongan orang dewasa..omongan itu gk pantas bangat buat bocah umur segitu...klo jln.cerita nya bagus...
Nurlinda: halo kakak, terima kasih sudah mampir. novel ini sudah lama tamat ya kak, novel ini waktu itu ikut lomba dengan tema anak genius. jadi harap maklum aja kalau anak kecil ngomong ny begitu. 🙏🙈
total 1 replies
Dewi Dama
Luar biasa
Dewi Dama
kok..anak kecil bisa ber kata2 seperti ituuu....
imhe devangana
pasti flora, suster jg masa ngk kenali anak zana bgt jg suaminya.mereka kan lht flora stlh lahir
imhe devangana
saya yakin itu ulah keyla, krn dibandara pak william ngk meliht terbang trus dia tinggalkan & wktu keluar sempat dia lht keyla. kejam banget thor kok smpai anaknya 1 pergi 😭😭
imhe devangana
klu kayla, berarti william ngk tepati janji memberi hukuman kayla
imhe devangana
ttp semangat thor & maaf kan aku thor krn hanya suka dg novel yg sdh and trus happy endingnya. krn klu blm and capek nunggu up nya.hehehe
Nurlinda: hehehe iya kak gak apa-apa
total 1 replies
imhe devangana
jngn sampai teejadi pernikahn
Widya Asyanti
mungkin zana anak William yg hilang
Mus Zuliaka
bisa jdi ya bun
Mus Zuliaka
welehhh welehh nmanya kebusukan psti akan terkuak jg
Mus Zuliaka
ini wiliam kali yah, yg mau jebak farhan dulu kan, oo trnyata si ulet bulu ini ponakan nya,,, hemmm mudahan aja nnti batal nikah😂😂😂
Mus Zuliaka
siapa ya ,mengaku kluarga farhan pulak🤔
Mus Zuliaka
kan ada gelang bernamakan farhan yg nyangkut pd bju zana kan, gk nyadar rupanya 😂
Misaza Sumiati
zana mungkin anak Wiliam yang hilang
Indah Rianti
bagus
Nancy Nurwezia
kan farzan ada pasangannya..
Evi Yunani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!