NovelToon NovelToon
Tujuh CEO Muda

Tujuh CEO Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Ini adalah lanjutan dari seven R Anak genius bagi yang sudah membaca novel sebelum nya pasti tau dong siapa mereka?
Kejeniusan mereka sudah sudah diketahui dunia. Mereka pun menjadi incaran para mafia yang menginginkan otak mereka.
Bisakah sikembar menghadapi Semuanya?
Cerita ini juga diselingi kisah cinta mereka.
Penasaran ikuti yuk...

Seperti biasa cerita ini hanya khayalan semata alias fiksi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keliru.

.

.

.

Tanpa terasa ternyata sudah satu jam Ren tertidur didalam mobil. Kini ia kembali menjalankan mobilnya dan kembali ke perusahaan miliknya.

Sedangkan Roy, juga kembali keperusaan miliknya, tadi ia ketemu klien yang memesan pesawat pribadi. Tentu saja hal itu sangat disetujuinya. Sampai di perempatan jalan Roy tidak sengaja melihat seorang gadis seperti kebingungan, gadis itu seperti sedang menelpon seseorang. Roy pun menepikan mobilnya dan keluar dari mobil tersebut.

"Kenapa nona?" tanya Roy pada gadis itu.

"Mobil saya ban nya kempes mas dan tidak bawa ban cadangan," jawab gadis itu.

"Oh gitu ya, nona mau kemana? Biar aku antar," tanya Roy.

"Aku mau pulang mas, tadi habis dari kampus," jawab gadis itu.

"Mari nona aku antar pulang," ajak Roy.

"Tapi mobil saya gimana?" tanya gadis itu.

"Nanti aku menyuruh orang untuk membetulkan mobil ini," jawab Roy.

"Apa tidak merepotkan mas? Soalnya kita tidak saling kenal, oh ya namaku Danita Dayana, kamu?" tanya Danita.

"Aku Roy," jawab Roy singkat.

Tidak berapa lama orang yang Roy telepon pun datang, orang itu membawa mobil milik Danita kebengkel, nanti kalau sudah selesai baru dikembalikan kealamat yang diberikan Danita ke mekanik tadi.

"Masuk lah, aku akan mengantarmu pulang," perintah Roy, Danita pun masuk kedalam mobil sport milik Roy, mobil pemberian saudaranya.

"Mobil ini pasti mahal," kata Danita mengusir kecanggungan diantara mereka.

"Ini hadiah," jawab Roy, Danita tentu kaget. Ia termasuk orang kaya tapi untuk membeli barang barang mahal Danita harus berpikir ulang, karena ia bukan tipe orang yang suka menghamburkan uang, menurutnya lebih baik ditabung atau disedekahkan kepada orang susah.

"Sekaya apa orang itu hingga memberikan hadiah mobil mewah?" tanya Danita.

"Orang itu yang merancang sendiri mobil ini, lalu dihadiahkan kepadaku," jawab Roy.

"Wah hebat sekali orang itu, bisa mendesain mobil," ucap Danita heboh.

"Rumahmu dimana?" tanya Roy.

"Oh iya hampir lupa, rumahku dijalan xxx nomor 30," jawab Danita.

Tidak terasa mereka sudah tiba didepan gerbang kompleks perumahan tersebut, satpam yang biasa berjaga dibuat heran, karena atap mobil Roy dibuka jadi keduanya terlihat sangat jelas.

"Mang Jono, bukankah cowok itu yang waktu itu kerumah neng Nadine?" tanya Sardi.

"Iya ya, tapi mobilnya beda." jawab mang Jono.

"Orang kaya mah suka suka mau ganti mobil, bahkan cewek aja bisa ganti ganti," ucap Sardi.

"Hus jangan ngomong sembarangan kamu, nanti jatuhnya fitnah," kata mang Jono.

Roy tersenyum kala berpamitan kepada satpam tersebut, mang Jono pun membalas tersenyum juga.

"Ehh neng Nita, cowoknya ganteng banget," sapa Sardi.

"Ini bukan cowok saya Pak, hanya kebetulan tadi ngasih tumpangan karena mobil saya masuk bengkel," ucap Danita.

"Tuh kan apa kubilang, jangan dulu ambil kesimpulan," ujar mang Jono.

"Ya mana kutahu, kirain itu cowoknya dulu sama neng Nadine setelah itu sama neng Keyla dan sekarang sama neng Nita," ucap Sardi menggerutu.

"Hei, kenapa kamu yang sewot? Terserah dialah mau sama siapa?" tanya mang Jono.

Setelah mengantarkan Danita, Roy pun kembali. Didepan gerbang kompleks Roy menghentikan mobilnya didepan mang Jono dan Sardi. Roy memberikan cemilan dan air soda yang tadi ia beli sebelum ketemu Ren. Mang Jono pun menerima dengan senang hati.

"Mas gak mampir kerumahnya neng Nadine?" tanya mang Jono, jujur ia juga penasaran dengan pemuda didepannya ini.

"Nadine siapa ya Pak?" tanya Roy.

"Masa sih Mas tidak kenal? Kemarin juga mas kesini mengantar neng Keyla, apa mas lupa?" tanya Sardi, Roy tertawa membuat mang Jono dan Sardi saling pandang.

"Bapak salah orang, yang datang kemarin kesini itu saudaraku Pak," jawab Roy yang masih tertawa.

"Tapi wajahnya sama loh mas dengan masnya ini," kata mang Jono.

"Karena kami kembar Pak, hanya orang orang tertentu saja yang bisa mengenali kami, dan nanti agar Bapak tidak keliru, kami akan jalan bareng untuk diperlihatkan kepada Bapak," ucap Roy.

"Maafkan kami ya mas, kami kira yang datang kemarin adalah orang yang sama, ternyata saudara kembar," kata mang Jono.

"Gak apa apa Pak, bukan Bapak saja yang keliru, tapi banyak orang yang keliru dengan kami," ucap Roy.

"Oh ya Pak kalau begitu aku permisi dulu," ucap Roy lagi.

"Oh ya mas, sekali lagi mohon maaf ya mas," ucap mang Jono merasa tidak enak hati.

Roy pun mengangguk dan segera pergi dari tempat itu, didalam mobil Roy masih tersenyum mengingat banyak orang yang keliru dengan mereka.

"Tuh kan kita salah orang," kata mang Jono pada Sardi.

"Jangan jangan yang dengan neng Keyla juga bukan yang bersama neng Nadine?" tanya Sardi.

"Iya ya, yang datang kemarin ada 3 orang, berarti mereka...?" mang Jono tidak dapat meneruskan ucapannya, ia hanya tercengang kala mengingat pemuda yang datang kemarin adalah orang yang berbeda.

Sementara Roy sudah tiba di perusahaan miliknya, karena ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sehingga hanya dalam hitungan menit sudah sampai keperusahaan.

"Selamat sore tuan," sapa karyawan.

"Hmmm," jawab Roy, kemudian berlalu begitu saja.

Para karyawan sudah mengerti sikap bos mereka yang kadang jutek kadang ramah kadang arogant. Roy masuk kedalam lift menuju lantai teratas gedung perusahaan miliknya. Setelah sampai Roy keluar dari lift dan menuju ruang kerjanya.

Roy duduk dan bersandar di kursi kebesarannya. Ia menghela nafas panjang, tubuhnya terasa sangat letih tapi pekerjaan juga banyak yang belum diselesaikan.

"Lebih baik aku istirahat dulu," batin Roy.

Berbeda dengan Roy, berbeda pula dengan Ren. Saat ini ia tidak melakukan apa-apa hanya duduk termenung memikirkan mimpi yang ia alami.

"Apa maksud dari mimpi itu? Apakah aku harus bergerak cepat mengungkapkan perasaanku? Tapi bagaimana kalau dia menolak?" Ren terus bergumam, begitu banyak pertanyaan yang bersarang dibenaknya.

"Aku belum pernah jatuh cinta, tapi bila dekat dengan Aisyah hatiku rasanya bahagia," gumam Ren.

Kemudian ia membuka ponselnya dan membuka aplikasi Google dan mengetik ciri ciri orang jatuh cinta. Ren dengan teliti membaca artikel tersebut.

"Mengapa ciri cirinya sama dengan yang aku rasakan?" batin Ren.

"Aku harus mencari waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaanku padanya," gumam Ren.

"Beginikah rasanya jatuh cinta?" gumam Ren lagi, kemudian ia keluar dari aplikasi tersebut setelah mendapatkan jawaban dari rasa penasarannya selama ini.

Sekarang Ren sudah lebih tenang dan bersemangat dalam bekerja, ia ingin pekerjaannya cepat selesai agar bisa pulang dengan cepat.

"Akhirnya selesai juga pekerjaanku," gumam Ren, dilihatnya jam tangannya sudah menunjukkan pukul 7 malam. Para karyawan sudah pulang sejak jam 5 sore tadi. Karena memang jam kerja sampai jam 5 sore, kecuali kalau ada lembur.

.

.

.

1
Fathana
iya benar itu/Good//Good//Good//Good/
Fathana
bagus kok...jgn tamat dulu
Fathana
kerreeeeereeennn...aku suka aku suka/Drool//Drool//Drool/
Siti Nurjanah
pantesan si Johan songong jd badboy lah ibu nya aja muda nya begitu sombong bgt
Siti Nurjanah
yg d restoran di kerjain sama 7R kan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Sri Wahyuni
Lumayan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Siti Nurjanah
aku suka ada berantem" nya serasa nonton fil action tp seru ada romantis nya jg komplit deh
Nanda Akbar
Luar biasa
Ririn Danayanti
visualnya kembar 7 dan 3 thor
Awin Sandika
Luar biasa
Syahrial
kok bisa baru seminggu sdh tekdung thor....
Syahrial
kok bisa baru seminggu sdh tekdung thor....
Siti Fatimah
seru suka
Asmawati Wati
wiw ram keren habis dech, lelaki sejati gercab tembak 13
Asmawati Wati
visualnya keren thor, saya suka
Ervina T
Luar biasa
Neni marheningsih
🤣🤣🤣🤣keren cahaya
Zeevana Putri Nadhifa
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!