Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Lin Tian terus berfikir, ia sekarang menguasai semua elemen yg ada di semesta ini dan ia juga mendapat pengetahuan baru yg ternyata pengetahuannya dulu masih belum ada apa-apanya sama sekali, sekarang was-was an nya tentang kekutan dan alam semesta sudah mencapai pengetahuan yg baru, banyak kejadian sejarah dan apa saja yg terjadi di alam semesta yg ia tidak tau.

"di dunia kecil dalam cincin ini pada dasarnya mahluk hidup sudah bisa hidup dengan normal, tapi ada beberapa unsur yg nyatanya masih kurang, di sini memang ada api, tapi tumbuhan bisa hidup karna adanya cahaya matahari dan cahaya matahari itu memiliki panas itulah yg di gunakan oleh tumbuhan untuk mengolah sumber makanan mereka, di alam semesta ada energi kekosongan, ruang hampa yg tidak memiliki 5 unsur elemen kehidupan atau pembentuk alam, jadi sekarang aku akan menyempurnakan unsur-unsur itu karna aku adalah pemilik cincin ini jadi aku bisa di bilang pemegang hukum di dunia kecil ini, akulah kehendak dunia ini..

eh..apa yg terjadi kenapa tiba-tiba aku bisa memikirkan itu"

ucap Lin Tian Ling Ling, ia tanpa sadar memiliki pemikiran seperti itu.

"hahahahahhahaha aku secara tidak sengaja mendapatkan cara untuk menyempurnakan dunia kecil ini.

dasar abadi yg tidak peka, dunia ini tidak memiliki kehendak dunia tapi kau masih bisa membuat kehendakmu sendiri pada dunia ini.

intinya kaulah kehendak dunia ini sendiri, kau bisa mengatur batasan-batasan yg ada di dunia ini, dan lagi kau hanya perlu membuat ruang hampa di langit dunia ini dan membuat matahari buatan dengan elemen api dan di padukan dengan elemen cahaya agar api itu mampu menyinari dunia ini.

akan aku jelaskan lebih rinci wahai abadi pembuat cincin ini agar kau tidak gentayangan hahahaha.

jika hanya elemen api maka agar bisa menyinari dunia ini memerlukan matahari buatan yg lebih besar, tapi itu tidak baik, karna bagaimanpun juga 5 unsur ini harus seimbang.

jadi agar panasnya pas dan cahayanya cukup terang maka harus di padukan dengan elemen cahaya, dan di sebrang matahari itu kita bisa membuat bulan buatan sebagai alat pantulan cahaya matahari agar bagian yg gelap di dunia ini bisa sedikit mendapat penerangan.

untuk menggerakkan dunia ini, tinggal memberikan kehendak dengan Aray sebagai pusatnya, dan Aray itu akan kita pasang di matahari buatan itu selain untuk melindungi matahari buatan itu dari ruang hampa atau ini juga bisa di gunakan untuk menyimpan kehendak kita dengan cara memasukan sedikit kesadaran jiwa kita, dengan kekuatan jiwaku yg sekarang aku bisa memecah sedikit kesdaran jiwaku dan aku simpan di dalam energi jiwa yg akan aku tanamkan di Aray itu dengan begitu jika aku mati dalam pertarungan maka kesadaran jiwaku di sini bisa bangkit lagi jadi aku tidak mati sepenuhnya, dan jiwaku yg sudah kehilangan tubuhnya bisa masuk dan bergabung dengan kesadaran jiwaku yg ada di Aray ini, hahahahahahaha ini adalah investasi yg sangat luar biasa, salah satu kartu as agar kehidupanku terjamin, yah tetap saja aku tidak boleh mati hahahahaha"

ucap Lin Tian sambil tertawa senang.

jika abadi itu masih hidup dan mendengar ucapan Lin Tian ini pasti ia langsung muntah darah, ia yg sudah bersusah payah memikirkannya dan memahaminya tapi tidak berhasil dan sekarang bocah yg berumur 15 tahun hanya perlu waktu sebentar untuk memecahkannya.

"sekarang aku akan keluar dulu, sudah waktunya makan malam, besok setelah aku melelang pil yg aku buat tadi aku akan memikirkan kegunaan inti kekosongan dan batu kekosongan yg aku dapatkan, setalah semua itu sudah aku tangani aku akan mencari tehnik Aray yg pas untuk pembatas dunia ini dan membuat ruang hampa pada cincin ini yg di dalamnya memiliki sedikit energi asal, aku sudah memiliki energi asal seharusnya sudah cukup untuk ku gunakan sebagai bibit energi asal di ruang hampa itu dan sebagai perputaran energi alam di dunia ini dan energi asal, maka aku akan membuat energi alam di dunia ini keluar dan menghasilkan energi asal baru karna bagaimanapun juga merugi asal adalah gabungan berbagai energi yg ada di semesta jadi konsep ini bisa aku gunakan, dengan menggabungkan seluruh energi yg keluar dari dunia ini aku bisa membuat energi asal dengan sedikit bibit energi asal murni, walaupun energi asal yg di hasilkan tidak sempurna tapi seharusnya mampu menopang dunia ini dengan mandiri"

ucap Lin Tian sambil melihat ke atas langit dunia kecil.

kitab semesta kembali bergetar dan mengirimkan tulisan kedalam fikiran Lin Tian.

"kenapa kau tidak memadatkan energi asalmu itu menjadi inti energi kekosongan yg baru, inti kekosongan yg kau dapatkan itu terbentuk dari energi asal yg memadat, dan karna inti energi kekosongan itu maka dapat menghasilkan ruang kosong yg semakin luas secara alami, kau tidak perlu membuat ruang hampa secara susah payah dengan membentuk Aray, kau hanya perlu memasukan kehendakmu di dalam energi asal yg sudah kau padatkan, dengan begitu kau bisa memadatkan lebih padat lagi energi asal itu hingga membentuk inti kekosongan buatan yg baru.

walaupun inti kekosongan yg akan terbentuk lebih kecil dan tidak sebaik inti kekosongan yg di kehendaki oleh sang pencipta tapi itu seharusnya sudah cukup untuk membentuk dunia di dalam semesta kecil.

inti kekosongan yg kau buat itu akan meimiliki fungsi yg sama dengan inti kekosongan yg kau dapatkan, lebih tepatnya kau membuat duplikat inti kekosongan itu.

dengan inti kekosongan itu kau tidak perlu membuat matahari buatan, inti kekosongan itu akan membentuknya sendiri dengan energi yg ia hasilkan dengan terbentuknya ruang hampa itu, pada dasarnya di ruang hampa itu ada banyak untaian energi yg bisa di bentuk menjadi inti dunia atau bintang seperti matahari, jadi kau tidak perlu membuat matahari, dengan kehendak yg kau masukan di dalam inti kekosongan itu kau bisa mengatur terbentuknya matahari atau bintang lainnya, dan dunia kecil ini akan memiliki unsur tambahan baru tanpa harus kau mencarinya"

isi tulisan kitab semesta itu.

"hahahahhaha terimakasi atas saranmu kawan, kau memang sudah melihat banyak semesta yg terbentuk jadi caramu ini lebih mudah di pahami dan di lakukan dan hasilnya akan lebih sempurna"

ucap Lin Tian.

kitab semesta kembali bergetar.

"tapi jika kau berhasil menciptakan semesta kecil ini kau akan mendapatkan babtisan langsung dari kehendak pencipta Karna kau membuat semesta di dalam semesta yg di buat oleh sang pencipta, walaupun semestamu tidak lebih baik dari buatan sang pencipta tapi pada dasarnya kau sudah melawan kehendak sang pencipta dan membuat misteri alam semestamu sendiri, tapi kau bisa bertahan dengan babtisan sang pencipta jika kau berhasil menyerap inti kekosongan yg kau dapatkan itu, karna bagaimanapun juga inti kekosongan itu berasal dari pemadatan energi asal yg di kehendaki sang pencipta dengan begitu energi asal milikmu akan mendekati energi asal milik sang pencipta wlaupun hanya beberapa persen saja"

isi dari tulisan yg kita. semesta itu tulis.

Lin Tian langsung terkejut setelah membaca itu.

"bagaiman aku bisa melewatinya, bahkan aku tidak bisa bertahan dari babtisan kehendak semesta, sekarang aku harus menghadapi kehendak sang pencipta, lagian aku hanya ingin menyempurnakannya saja tidak membuatnya, dan dengan kekuatanku yg sekarang, menghadapi kehendak sang pencipta sama dengan mencari mati bagaimanapun sang pencipta yg menciptakan kita bagaimana kita bisa melawannya"

ucap Lin Tian frustasi.

kitab semesta kembali merespon.

"itu hanya kehendaknya tidak langsung sang pencipta turun dan membabtismu, semesta ini tercipta juga karna kehendaknya saja, sejatinya sang pencipta hanya ingin memberikan ujian kepada ciptaannya yg berhasil memecahkan misteri terbentuknya semesta, dan kau sudah memecahkannya sekarang dengan bantuan pengetahuanku, tapi bagaimanapun juga cara itu terpikir sendiri olehmu setelah kau mendengar sejarah pengetahuan dariku, semesta kecil yg akan terbentuk itu akan menjadi maha karyamu yg pertama di semesta, sebelumnya tidak ada yg menguasai energi asal dan seberuntung dirimu yg menemukan inti kekosongan itu jadi tidak ada yg mampu membuat semesta kecil buatan, dengan begitu sang pencipta pasti memberimu sedikit ujian untukmu sebagai tanda kau berhasil membuat semestamu sendiri walaupun hanya semesta kecil, dan lagi pembabtisan itu tidak akan kau terima di semesta manapun tapi akan kau terima di tempat khusus yg sang pencipta kita siapkan, semakin cerdas mahluk ciptaannya maka ia akan semakin mengapresiasi dan tertarik denganmu"

isi dari tulisan kitab semesta itu.

Lin Tian masih ling Ling.

ia berfikir, ia sudah mendapatkan cara untuk menyempurnakan dunia kecil ini dengan apa yg saat ini ia miliki, tapi tidak terpikirkan olehnya kalau apa yg ia rencanakan akan membuat dunia ini berkembang dan menjadi semesta kecil jika berhasil.

ia mulai memikirkan Kemabli perjalanannya, mulai ia di lahirkan kembali, dan mendapatkan kitab semesta sebagai sumber pengetahuan yg mencatat segala sesuatu saat semesta itu tercipta dan melihat semesta lain tercipta dan mencatatnya, lalu mendapatkan inti kekosongan, batu kekosongan dan botol enegi asal yg dapat memurnikan darahnya menjadi energi asal yg mengubah setruktur tubuh dan darahnya, serta mengubah dantiannya menjadi dantian semesta yg memiliki energi asal dari botol hitam itu, dan cincin yg di dalamnya ada dunia kecil yg hampir sempurna.

"apa semua yg ku dapatkan sudah di atur, apa memang ini semua jalan takdirku untuk membuat semata kecil itu, semua barang yg ada padaku sangat mendukung untuk menjadikan dunia ini berkembang menjadi semesta kecil"

batin Lin Tian.

"baiklah aku akan menyempurnakan dunia kecil ini menjadi semesta kecil, mungkin sang pencipta menginginkanku untuk menyempurnakan dunia kecil ini, tapi sebelum itu aku akan mengurus urusanku yg ada di dunia luar terlebih dahulu dan menyerap inti kekosongan itu"

ucap Lin Tian.

ia kemudian keluar dari cincin itu dan kembali ke tubuhnya.

"kawan apa batu kekosongan ini juga penting untuk terciptanya semesta..?"

ucap Lin Tian.

kitab semesta langsung merespon dan membuka halamannya, menunjukan lembar yg berisi catatan tentang batu itu tapi lebih merinci.

Lin Tian mulai membaca catatan itu, setelah beberapa saat akhirnya ia mengerti.

"jadi batu kekosongan ini hanyalah matrial yg tercipta dari pecahan inti dunia yg akan terbentuk, tapi karna energi kekosongan dari inti kekosongan ini matrial itu tidak bisa menyatu menjadi dunia tapi malah menggumpal dan memadat menjadi batu kekosongan lalu batu ini selalu mengikuti inti kekosongan itu, ini sama dengan penjelasan waktu itu tapi batu kekosongan ini tidak lah penting atau berperan dalam pembentukan semesta, hanya karna sering berada di dekat inti kekosongan batu ini memiliki sifat yg sama, yaitu menyerap semua jenis energi yg ada menjadi ketiadaan, atau menyerap semua energi menjadi energi asal setelah menyatukannya, jika aku menggunakan batu ini untuk membuat senjat maka senjata itu akan sangat kuat, bahkan dapat membelah ruang hampa sekalipun, membelah batu melewati ruang dengan sangat mudah, matrial ini adalah matrial terkuat yg ada di alam semesta ini dan terbentuk dari serpihan-serpihan inti dunia yg tak terhitung jumlahnya, aku yakin senjata yg di hasilkan akan mampu membelah dunia tanpa beban"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

"kebetulan aku mendapatkan api legenda, aku bisa menempa batu hitam itu hahahahhahaha ini semua seperti sudah di atur"

ucap Lin Tian.

"baiklah lebih baik aku pergi makan malam dulu, mungkin ibu dan ayah sudah menunggu"

ucap Lin Tian lalu keluar dari kamarnya dan langsung pergi ke ruang makan.

setelah berjalan beberapa saat akhirnya ia sampai di ruang makan, ia dapat melihat ibu dan ayahnya sudah menunggu di meja makan.

"selamat malam ibu,ayah"

ucap Lin Tian.

"ibu kira kau lupa makan malam karna keasikan membuat pil"

ucap Han Ying.

"yah itu tau sendiri, aku juga baru belajar jadi mau bagaimana lagi"

ucap Lin Tian.

"sudah ayo cepat makan, ayah sudah lapar"

ucap Lin dong.

mereka ber tiga pun mulai makan malam dengan obrolan ringan.

setelah selesai Lin Tian langsung kembali ke kamarnya.

"apa kau sudah memberi tau ayah mertua soal kehamilanmu ini sayang..?"

ucap Han dong.

"tadi pagi aku sudah mengirim surat ke ibu kota, kurasa ibu akan langsung datang kemari jika tau kalau aku sedang hamil"

ucap Han Ying.

"yah mau bagaimana lagi, kau kan putri satu-satunya dan sekarang kau mengandung cucu keduanya pasti ia kan sangat senang, paling tidak ibu mertua bisa tinggal di sini untuk menemanimu"

ucap Han dong.

"aku kan sudah pernah mengandung sebelumnya dan sudah cukup berpengalaman, ibu terlalu cerewet kau tau itu"

ucap Han Ying.

"itu semua demi kebaikanmu dan calon anak kita, walaupun kau sudah berpengalaman saat mengandung tian'er tapi tetap saja kalah dengan orang tua"

ucap Lin dong.

"ku harap ibu tidak membawa banyak barang seperti dulu, ia dulu membawa barang keperluan bayi hingga 5 kereta"

ucap Han Ying.

"sudahlah ibu seperti itu karna ia bahagia karna mendapatkan keturunan lagi, sekarang ia kan mendapatkan satu keturunan lagi ia pasti akan senang"

ucap Lin dong.