NovelToon NovelToon
My Boss, Hot And Cool

My Boss, Hot And Cool

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: ummi asya

Warnin!!!
Akan jadi baper bacanya ya..😊😊
Ethan Albert Wijaya adalah laki-laki berwajah tampan dan dingin. Riana Dwi Puspita seorang sekretaris yang di pekerjakan jadi asisten pribadi Ehtan, anak bosnya Wijaya Kusuma.
Di samping untuk meneruskan perusahaannya, pak Wijaya juga menyelidiki pacar Ethan dan sahabatnya yang di duga punya hubungan khusus di belakang Ethan.
Mampukah Riana menaklukkan bosnya itu? Bagaimana bisa Riana menyebut Ethan adalah dispenser berjalan? Apakah mereka akan saling jatuh cinta?
Cuuus, kepoin ceritanya ya ....😉😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Bertemu Natasya

Riana bersiap siang ini untuk bertemu klien wanita. Dia sedikit tahu tentang klien Natasya ini, dia wanita cantik dan penampilan sangat sempurna. Selalu menjaga penampilan dan elegan, tetapi ada yang membuat Riana kurang suka. Dia terlalu bossy menurut Riana.

Meski Riana bukan bawahannya, tapi Natasya itu suka memerintahkannya sesuka hatinya. Itu dua alami sewaktu rapat dengan pak Wijaya, jadi ketika akan bertemu lagi untuk kesepakatan itu Riana merasa malas. Tapi dia harus profesional dalam bekerja.

Entah kali ini rapat dengan Ethan, apakah dia akan seperti itu lagi atau lebih sesukanya memerintah. Karena Ethan masih muda dan tampan, mungkin akan lebih menyebalkan lagi.

"Riana, kamu sudah siap?" tanya Ethan.

"Sudah pak. Semua sudah beres dan sudah saya siapkan dalam tas." jawab Riana.

"Bagus, ayo kita pergi. Ini sudah jam sebelas siang, katanya ibu Natasya ini selalu datang tepat waktu." kata Ethan.

"Iya pak." ucap Riana.

Ethan berjalan di depan, di susul Riana berjalan di belakangnya dengan membawa tas laptop dan berisi berkas proposal. Mereka masuk ke dalam lift, nampak Ethan melihat Riana kurang bersemangat untuk mengikuti rapat kali ini.

"Kenapa wajahmu seperti itu?" tanya Ethan.

"Tidak apa-apa pak. Hanya saja, ibu Natasya ini terlalu banyak permintaan dan sedikit menyebalkan." kata Riana.

"Oh ya? Apa kamu pernah bertemu dengannya?" tanya Ethan.

"Pertemuan ini kan sudah ada kesepakatan lebih dulu dengan pak Wijaya. Dan pak Wijaya mengatakan nanti pertemuan selanjutnya dengan anda." kata Riana.

"Dia semenyebalkan apa?" tanya Ethan.

"Terlalu banyak mengatur." jawab Riana.

"Oh ya? Kita lihat saja, apa nanti dia akan banyak mengatur setelah bertemu denganku." ucap Ethan dengan bangganya.

Riana mengerutkan dahinya, lalu mencebikkan bibirnya. Dia merasa Ethan sedang membanggakan wajah tampannya. Ethan menoleh pada Riana dan tersenyum tipis.

"Aku tahu kamu tidak percaya, tapi lihat saja nanti." kata Ethan.

"Ya, anda mengandalkan wajah tampan untuk memikat hatinya." kata Riana mencibir.

"Hahah! Jadi kamu mengakui wajahku tampan." kata Ethan dengan bangganya.

"Cih! Percaya diri sekali." ucap Riana.

Mereka keluar dari lift dan melangkah melalui lobi kantor. Banyak yang memberi hormat pada Ethan ketika dia dan Riana melewati para staf dan karyawan kantor.

Sampai di parkiran, Ethan masuk mobil dan di sebelahnya Riana duduk dengan santai seperti biasanya. Ethan menoleh ke arah Riana, kemudian dia melajukan mobilnya pergi ke restoran di mana mereka janjian bertemu dengan Natasya.

_

Ethan dan Riana masuk ke sebuah restoran mewah, karena Natasya yang menentukan di mana mereka akan bertemu. Ethan berbisik pada Riana untuk menemui Natasya lebih dulu, dia akan ke kamar kecil.

"Kamu pergi dulu temu Natasya, jangan menungguku." kata Ethan.

"Bapak mau kemana?" tanya Riana.

"Ke toilet." jawab Ethan.

Riana menatap kepergian Ethan, dia lalu melangkah menuju tempat di mana Natasya memesan meja untuk rapat dengan Ethan tadi. Setelah sampai, dia melihat Natasya sedang meminum kopi. Riana menyapanya dengan sopan.

"Selamat siang bu Natasya." sapa Riana memberi hormat pada wanita berpenampilan sempurna itu.

"Ya, kamu tahu. Ini sudah jam berapa? Saya sudah menunggu tujuh menit yang lalu." kata Natasya dengan ketusnya.

"Maaf bu, di jalan macet." kata Riana memberi alasan.

"Heh, seharusnya berangkat lebih cepat. Perhitungkan waktu macet dalam keberangkatan. Jangan membuat orang menunggu lama." kata Natasya lagi memarahi Riana.

"Maaf bu, tadi juga di jalan tiba-tiba ada kecelakaan." kata Riana lagi.

"Alasan saja terus, tidak profesional bekerja lebih baik keluar dari pekerjaan. Dan kemana lagi bosmu, apa dia tidak mau bertemu denganku karena malu telat datang?" tanya Natasya dengan nada agak meninggi.

"Tidak bu, bos saya sedang ..."

"Maaf saya ke toilet dulu. Kenalkan, saya Ethan Albert Wijaya bos sekretaris Riana." kata Ethan tersenyum mengulurkan tangannya untuk menyalami Natasya.

Natasya terpaku, dia menatap wajah Ethan yang full senyum menyapanya dan menyalaminya. Bibirnya kelu untuk menjawab sapaan Ethan padanya.

"Bu Natasya?"

"Oh, iya. Pak Ethan?"

"Ya, saya Ethan. CEO perusahaan Wijaya Kusuma Corp." kata Ethan lagi mengenalkan diri.

"Oh ya pak Ethan. Saya Natasya Billaar." kata Natasya menyambut tangan Ethan

Tiba-tiba Natasya grogi dengan Ethan, dia tidak menyangka CEO dari perusahaan Wijaya Kusuma Corp sangat tampan dan terlihat masih muda. Ethan tersenyum dengan sikap Natasya yang terlihat salah tingkah di depannya.

Tapi Riana malah mencibirnya, mengutuk keras dalam hati perubahan sikap Natasya yang tiba-tiba jadi lembut dan ramah ketika Ethan datang.

"Bagaimana bu Natasya? Dulu anda dan papa saya yang kerja sama kan? Sekarang saya yang akan meneruskan kerja sama itu." kata Ethan.

"Ya, pak Wijaya juga pernah mengatakan. Katanya nanti anaknya yang menggantikan, jadi anda anaknya pak Wijaya?"

"Ya. Saya anak satu-satunya."

"Ya ya, saya tahu. Hahah!. Emm, kita bisa bicara lebih santai saja pak Ethan. Pembicaraannya bisa kan sambil makan siang, saya merasa lapar dan ingin makan siang." kata Natasya merubah posisi duduknya dengan tumpang kaki.

Menunjukkan kulit mulus dan putih, serta tonjolan di bagian dadanya agak terlihat. Membuat Riana berdecih kesal, Natasya melirik Riana. Begitu juga dengan Ethan, dia melihat Riana tampak kurang suka dengan Natasya itu.

"Ya boleh, kita makan siang lebih dulu. Riana, kamu mau memesan apa?" tanya Ethan.

"Terserah bapak saja, saya pemakan segala jenis makanan." jawab Riana.

"Heh, seperti hewan omnivora. Makan segala jenis makanan, apa tidak ada makanan yang membuatmu alergi?" tanya Natasya sinis.

"Tidak, beruntung sekali saya pemakan segala makanan. Jika bos saya tidak suka dengan makanan, saya yang akan memakannya bu Natasya." jawab Riana.

"Oh, kamu kekurangan makanan ya. Nanti bisa saya pesankan makanan yang banyak." kata Natasya lagi.

"Maaf bu Natasya, kita bertemu di sini untuk membicarakan pekerjaan dan kerja sama. Bukan saling sindir tentang makanan." kata Ethan.

"Oh ya pak Ethan. Emm, apa tidak bisa pak Ethan tidak membawa sekretaris untuk pembicaraan kerja sama kita ini? Karena saya juga tidak membawa sekretaris juga. Rasanya ribet jika harus membawa sekretaris untuk rapat dengan klien." kata Natasya.

"Tidak bu Natasya, sekretaris saya ini sangat handal dalam bekerja. Dia juga profesional juga dan selalu mengedepankan pekerjaan dari pada masalah pribadi." kata Ethan.

"Begitu ya. Tapi saya agak risih jika pembicaraan kita nanti ada orang lain, ya. Bisa kita bicara di luar masalah pekerjaan juga kan." kata Natasya.

Ethan diam, dia tersenyum. Benar sekali dengan ucapan Riana, tapi dia masih bisa bicara sopan pada Natasya. Selagi pembicaraan masih tahap biasa saja, dia masih bisa menanggapinya.

_

_

*********************

1
Sastri Dalila
👍👍😢
echa purin
👍🏻
endang nastusil
Luar biasa
Id-ham Ghozali Bishri
kok emaknya ga dikabari ...?
Id-ham Ghozali Bishri
Luar biasa
Fitria Mauliza
Kecewa
Fitria Mauliza
Buruk
ollyooliver🍌🥒🍆
kenapa harus ada penarikan saham kalau yg punya ethan sendiri🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
masa? gak masuk akal😌 dia wering ngajak cw tidur, yah kali hasratnya malah terpendam gak bisa disalurkan🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
cowok gak bener, biasanya cw yang lebih agresif lah ini..kalau cowok yg duluan ajakin udah pasti bukan hanya tidur..malah lebih.
ollyooliver🍌🥒🍆
ini kan yg namanya enak berpcaran😏..bisa senang" sanking senangnya eh malah gak tau ditikung..wkwkwkw
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau udah minta menginap lalu cium" bibir..fix udah pernah nyoblos..kasihan riana dapat bekasan.
Siti solikah
pak juli ya
Siti solikah
iya pasti rasanya ga enak kalau nyembunyiin kebenaran
Siti solikah
novelnya bagus
Siti solikah
akhirnya baby keluar ya
Siti solikah
kasihan Riana baru ketemu bapaknya setelah dewasa
Siti solikah
Bu naimah takut kalo pak Rudy ingat
Siti solikah
oh jadi seperti itu
Siti solikah
pak Rudy ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!