NovelToon NovelToon
2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Angst / Tamat
Popularitas:275.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Meymei

Lulu, seorang yatim piatu yang rela menerima pernikahan kontrak yang diajukan Atthara, demi tanah panti asuhan yang selama ini ia tinggali.
Lulu yang memerlukan perlindungan serta finasial dan Atthara yang memerlukan tameng, merasa pernikahan kontrak mereka saling menguntungkan, sampai kejadian yang tidak terduga terjadi. “Kamu harus bertanggung jawab!”
Kebencian, penyesalan, suka, saling ketertarikan mewarnai kesepakatan mereka. Bagaimana hubungan keduanya selanjutnya? Apakah keduanya bisa keluar dari zona saling menguntungkan?

Note: Hallo semuanya.. ini adalah novel author yang kesenian kalinya. Semoga para pembaca suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Berangkat

Atthara menyuruh Lulu untuk tidur selama perjalanan. Saat mobil memasuki halaman rumah, Lulu masih belum bangun sehingga Atthara mengangkat tubuh istrinya dan membawanya ke kamar.

“Romantis sekali..” bisik Betty yang mengambil gambar.

“Romantis, tapi kenapa harus pisah kamar?” Tanya Bu Minah.

“Kita mana tahu pemikiran Tuan Muda, Bu. Mungkin saja mereka mengurangi berdekatan agar tidak selalu melakukannya.”

“Kamu itu ngomong apa?”

“Ibu tahulah maksudku.”

“Justru kalau muslimah seperti Nona Muda itu, berhubungan setiap hari adalah ladang pahala.”

“Ibu tahu dari mana?”

“Ibu dulu sering ikut kajian.” Betty menganggukkan kepalanya.

“Biarkan sajalah, Bu. Kita tinggal menunggu kabar baik saja nanti.” Bu Minah mengangguk dan kembali untuk melanjutkan setrikaan.

Betty mengirimkan gambar yang ia ambil ke Nenek Rahma.

Nyonya Tua: Mereka dari mana?

Betty: Pantai, Nyonya.

Nyonya Tua: Apakah mereka menginap?

Betty: Tidak, Nyonya Tua. Tuan Muda dan Nona Muda berangkat pagi ini dan baru kembali.

Nenek Rahma tidak lagi membalas. Beliau kecewa karena mengira kalau Atthara membawa Lulu menginap. Tetapi beliau tetap optimis karena Atthara akan mengajak Lulu ke luar kota. Nenek Rahma berharap keduanya tidak menunda kehamilan.

Sementara itu, Atthara yang telah menidurkan Lulu di kamar kembali ke kamarnya dan membersihkan tubuh. Setelah selesai, Atthara duduk di balkon kamarnya. Atthara terdiam sejenak kala mendengar sayup-sayup suara adzan yang dilantunkan dari masjid yang ada di seberang perumahan miliknya. Ia tidak pernah setenang ini kala mendengar adzan.

“Apakah karena Lulu?” Gumam Atthara.

Ia lalu menggelengkan kepala menepiskan pemikirannya. Kembali ia meyakinkan hati jika dirinya lebih nyaman dengan hidupnya sekarang tanpa aturan ataupun kewajiban kepada Tuhan nya.

Lulu sudah bangun dari tidurnya. Ia sempat terkejut mendapati dirinya sudah ada di kamarnya. Tetapi segera tersenyum karena berpikir suaminya yang mengangkatnya sampai kemari.

“Dingin tapi perhatian. Memberi jarak tapi peduli. Aku sudah merasa nyaman bersamamu dan aku benar-benar akan salah paham dengan sikapmu, Mas.” Gumam Lulu menggeleng.

Melihat jam dinding yang menunjukkan waktu dzuhur, Lulu pergi ke kamar mandi membersihkan tubuhnya dan segera melaksanakan sholat.

Hari berikutnya.

Atthara menunggu Lulu di depan kamar. Lulu keluar dengan kopernya yang segera disambut Atthara dan membawanya turun ke bawah.

Rudi yang sudah menunggu mereka di ruang tamu mengambil alih koper dari Atthara dan memasukkannya ke dalam bagasi.

“Tuan Muda kembali kapan?” Tanya Betty saat Atthara dan Lulu akan masuk ke dalam mobil.

“Paling lama seminggu. Kalau Nenek bertanya, katakan kami akan menginap di hotel. Jadi tidak perlu khawatir.” Jawab Atthara.

Betty mengangguk canggung karena ternyata kegiatan mata-matanya diketahui oleh Tuan Muda nya.

Atthara dan Lulu masuk ke dalam mobil dan mobil yang dikendarai Rudi segera melesat keluar dari halaman rumah Atthara.

“Butuh waktu 4 jam untuk sampai di kota sebelah, sebaiknya kamu tidur!” Kata Atthara yang mulai membuka tabletnya.

“Aku baca buku saja, Mas.”

“Apakah tidak pusing?”

“Mas juga membaca di tablet, apa bedanya?”

“Aku sudah terbiasa.”

“Aku juga akan membiasakan diri. Akhir-akhir ini aku terlalu banyak tidur.” Atthara hanya menghembuskan nafas panjang.

Ia tidak ingin berakhir berdebat dengan Lulu, sehingga ia membiarkan istrinya membaca buku yang dibawanya.

Keduanya sibuk dengan kegiatan masing-masing, sampai ponsel Lulu berdering.

“Assalamu’alaikum Bu..”

“Wa’alaikumsalam Nak. Kamu sehat?”

“Alhamdulillah sehat, Bu. Ibu sendiri bagaimana? Apakah obatnya sudah ditebus?”

“Ibu juga sehat, alhamdulillah. Ningsih sudah menebusnya kemarin. Kamu tidak libur hari minggu?”

“Libur, Bu. Tetapi hari ini Lulu mau ke kota S karena ada keperluan.”

“Keperluan apa?”

“Ada urusan pekerjaan.”

“Apa kamu sendirian?”

“Lulu bersama Bos Lulu.”

“Hanya berdua?”

“Tentu saja tidak, Bu. Kami bertiga.”

“Ya sudah. Kamu hati-hati! Jangan lupa mengenakan pakaian tebal saat udara mulai terasa dingin.”

“Iya, Bu. Ini Lulu sudah memakai sweater.”

“Hati-hati, Nak! Assalamu’alaikum..”

“Wa’alaikumsalam Bu..”

Lulu menyimpan kembali ponselnya ke tas. Sungguh hatinya tidak nyaman saat berbohong kepada sang ibu. Tetapi mau bagaimana lagi, ia sudah menyiapkan mentalnya.

Atthara yang mendengarkan percakapan Lulu, merasa istrinya aktris yang baik. Selain bisa berbohong, ia juga bisa meyakinkan ibunya dengan cara bicaranya.

“Apakah kamu terbiasa berbohong?” Tanya Atthara.

“Tentu saja tidak, Mas!”

“Tapi kenapa aku melihatmu seperti profesional?”

“Mas yang membuatku berbohong.” Cicit Lulu.

“Apa?”

“Tidak apa-apa. Aku tidak pernah berbohong karena Allah tidak akan menerima amal dan perbuatan baikku. Aku berbohong demi bisa mempertahankan panti asuhan. Entah Allah akan mengampuniku atau tidak, wallahualam.”

“Apa kamu tidak lelah dengan semua aturan itu?”

“Tidak. Tanpa aturan itu, umat Nabi Muhammad tidak akan bisa membedakan mana baik dan mana buruk, mana halal dan mana haram, mana hak dan mana bukan.”

“Terserah lah!”

Lulu memandangi Atthara. Ia bertanya dalam hati, kapan pintu hati suaminya akan terketuk untuk lebih mengenal Allah?

Satu jam perjalanan telah berlalu. Lulu yang merasa ingin ke kamar mandi, meminta Atthara untuk singgah ke sebuah masjid atau toilet umum.

Rudi yang mengerti, mencari tempat yang bisa mereka singgahi. Saat melihat masjid, Rudi menepikan mobilnya dan memarkirkannya di pelataran masjid.

“Mas tidak turun?” Tanya Lulu.

“Kamu saja.”

“Bolehkah sedikit lama?”

“Kamu mau apa berlama-lama di toilet?”

“Bukan di toilet, Mas. Aku mau sholat dhuha.”

“Ini bukan waktunya sholat!”

“Sholat dhuha itu sholat sunah yang dilakukan pada saat matahari mulai terbit sampai sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat sunah ini bermanfaat untuk membuka pintu rezeki.”

“Bukankah hanya ada sholat 5 waktu?” Lulu tersenyum dengan Atthara yang mulai penasaran.

“5 waktu itu yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan, Mas. Kalau sholat sunah dilakukan akan mendapatkan pahala, kalau tidak dilakukan tidak mendapatkan apa-apa. Selain sholat dhuha, masih banyak lagi sholat sunah lainnya seperti sholat tahajud yang dilakukan di tengah malam, sholat istikharah untuk meminta petunjuk, sholat hajat yang dilakukan saat memiliki hajat tertentu, dan masih banyak lagi.” Jelas Lulu.

“Lalu kenapa kamu melakukannya?”

“Tentu saja aku mau mendoakan suamiku! Semoga Allah selalu membukakan pintu rezeki Mas Atthara dan menghindarkan Mas dari bisikan syaitan.”

“Terserah kamu! Cepatlah!” Kata Atthara.

Lulu tersenyum seraya menarik tangan Atthara untuk mencium punggung tangannya. Kali ini Lulu juga membaliknya dan mencium telapak tangan suaminya. Atthara sampai tersentak dibuatnya.

“Ini dimaksudkan untuk mengharap berkah, Mas.” Kata Lulu tersenyum.

Setelah Lulu keluar dari mobil, Atthara merasakan tangannya yang hangat. Salam yang pertama kali Lulu lakukan membuatnya merasakan gelenyar aneh. Ia yang awalnya hanya ingin menunggu, berakhir keluar dari mobil dan duduk di teras masjid.

“Mas disini?” Tanya Lulu yang baru keluar dari masjid.

“Di mobil gerah!”

“Gerah?” Lulu merasa aneh dengan jawaban Atthara karena mobilnya memiliki AC.

“Sudah?” Lulu mengangguk.

Atthara berjalan menuju mobil lebih dulu. Lulu mengikuti dan masuk ke dalam mobil. Perjalanan selanjutnya, Lulu tidak membaca bukunya melainkan tertidur. Atthara menggelengkan kepalanya.

Setelah menyimpan tabletnya, ia menggeser tubuhnya sedikit dan menarik kepala Lulu agar bisa bersandar nyaman di bahunya. Setelah merasa posisinya pas, Atthara juga ikut memejamkan mata karena masih ada waktu satu jam sebelum mereka sampai.

1
Titien Prawiro
sudah terlanjur baik, tdk marah lagi.
puji hastuti
sudah mengucapkan kata cerai harusnya menikah lagi
Ari Sawitri
amnesia ini anak .. perlu di getok dg 🔨 biar ga amnesia lagi. nyata nyata dia yg melepaskan alias menjatuhkan talak kok bs bs nya menyalahkan Rega 😏😏
Ari Sawitri
ya iya lah .. buat apa mengingat ingat suami yg tdk mempercayai istrinya dan goblok nya ga ketulungan kayak kamu 😡😡
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gt aja, terimakasih./Joyful/
total 1 replies
Ari Sawitri
🤣🤣🤣 sokoooorrr loe Attara.. makan tuh penyesalan kamu 😏 percaya dg pembokat drpd dg istri kamu sendiri. heran goblok kok dipelihara
Ari Sawitri
kenapa 2 bln itu rekaman itu tdk ada. klu ada cctv hrsnya dr kejadian sdh di cek ..
kapok kamu Attara siap siap hidup dgn penyesalan kamu 😏😂
Meymei: Tidak ada yang tahu selain tantenya kak 🤭
total 1 replies
Ari Sawitri
mantaappp .. sdh lupakan saja laki laki yg tdk bs percaya dg istri nya sendiri malah lebih percaya dg pembantu.. selamat menjemput penyesalan kamu Attara .. dr awal aku ga respect dg s
tokoh laki laki nya 😡
Ari Sawitri
iya greget banget sebenarnya siapa sih yg punya niat buruk ke Attara dan Lulu .. pengen aku pites aja dia😕🤔
Ari Sawitri
bukan nya istri nya ali td Adiba ya? kok jd Riska?
Meymei: Maaf kak, typo
total 1 replies
Ari Sawitri
apa harus dg terapi syock si attara baru sadar akan perasaan nya.. klu gt pergi aja Lulu biar Attar merasakan kehilangan. karena kadang saat kita sdh kehilangan kita baru tau klu kita ternyata sdh mencintai nya
Ari Sawitri
ga normal kayaknya kamu Attara.. aneh bgt nih manusia 😕🤨
Ari Sawitri
klu sholat walaupun dilarang suami harus tetap sholat. tdk bs dg berdiri kan bs dg duduk dan bersuci dh tayamum..harusnya lho ya bukan meninggalkan sholat krn alasan sakit
Meymei: Harusnya kak, tapi atthara agak laen 🤣
total 1 replies
Ari Sawitri
harusnya dr kejadian sebelumnya si Agnes sdh diberangus .. terlalu menyepelekan Agnes si attara makanya td spt ini. sdh tau Agnes ada orang yg disewa kok lama bgt ga ada tindakan hrs nunggu spt ini😏🤨
Wulan Shafie
harusnya lulu mnghilang dlu kasih pljran m suami yg gak prcya m istri,,jgn cm sbntr marahny
Meymei: Hehehe uda lama itu kak 😅
total 1 replies
Irma Windiarti
Luar biasa
Meymei: Terima kasih sudah mendukung karya ini kak 🥰
total 1 replies
Yuni
/Good/
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 🙏🏻
total 1 replies
Irma Minul
Luar biasa
Arkadia cord: author tumpang promosi novel dlu
Meymei: Terima kasih atas dukungannya kak 😍
total 2 replies
indy
terima kasih kakak...
Meymei: Terima kasih juga atas dukungannya kakak 🥰
total 1 replies
indy
lulu mau selesai ya, ditunggu novel barunya...
Meymei: Siap kak.. tunggu lulus review kak😊
total 1 replies
uswatun hasanah
Luar biasa
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!