NovelToon NovelToon
Menanggung Beban Orang Tua Toxic

Menanggung Beban Orang Tua Toxic

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Fantasi Wanita
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: natural

Ema harus membayar setimpal dengan apa yang di lakukan oleh bosnya untuk menyelamatkan dua adiknya dari orang tua yang Toxic
Gadis itu berpikir jika dia hanya perlu bekerja lebih keras di perusahaan Grey namun salah pria itu mengincar hal lain dari gadis itu
.
.
Grey tertarik pada Ema gadis sederhana dengan mental kuat, namun latar belakang pria itu membuat dia tidak bisa meresmikan hubungannya menjadikan Ema sebagai kekasih gelapnya
Pria itu harus menikah dengan perempuan sempurna juga
.
.
Bagaimana keputusan Grey? sedangkan Ema yang sudah tersudut oleh keluarga tunangan Grey hingga gadis tu memutuskan akan pergi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Pilu Mbah Gin

Lima Belas tahun lalu wanita yang sapa Mbah Gin walau dirinya seornang janda dia tidak merasa kesepian karena dia memiliki dua putra yang sangat menyayangi Gilbert dan Joko, Gilbert sudah menikah dan dikarunai anak kembar yang tampan dan cantik

"Ibu benar-benar tidak ingin menerima uang kami Bu? kenapa?". Tanya Gilbert kecewa karena sang Ibu terus saja menolak bantuannya

"Shhhshh kau tidak lihat kontrakan Ibu? Kontrakan Ibu sangat laris di sini kenapa Ibu harus menerima bantuan kalian?". Tanya wanita tua itu

"Baiklah kalau begitu kami tidak akan memaksa Ibu". Gilbert hanya bisa tersenyum menerima tanggapan sang Ibu "Akan kembali ke Bandung aku juga harus bekerja ada banyak pekerjaan yang menunggu ku Ibu tidak ada apa sendiri lagi?"

Mbah Gin menggeleng tidak apa baginya meski di hati kecilnya tidak rela jika putra dan cucu-cucunya kembali pulang ke kota tempat mereka merantau "Ada banyak anak kos di sini, mereka sangat ramah pada ku

"Aku akan sangat merindukan Ibu".

"Ibu juga, Ibu juga sangat merindukan adik mu belakagan ini dia jarang memberikan Ibu kabar". Mbah Gin tampak sangat khawatir "Entah bagaimana kabarnya di sana, sebenarnya Ibu akan lebih senang jika dia memilih beruliah di sini"

"Aku juga sudah berapa kali membujuknya maaf Ibu tapi Joko memang sedikit keras aku akan mengunujungi jika aku sempat". Gilbert mencoba menenangkan Ibunya walau dia sendiri memang sedikit jengkel dengan tingkah laku adiknya itu

"Tidak apa nak, Ibu yang akan menelfonnya dia sudah dewasa juga... dia harus bebas dengan pilihannya"

"Baik Ibu".

Gilbert dan Istrinya akhirnya permisi untuk pulang kepada Ibunya bersama dengan anak-anak mereka, keluarga itu melambai dari mobil yang mereka tumpangi  menuju kota mereka

"Jaga diri baik-baik bu". Ucap pria itu dengan dalam... lalu melajukan kendaraan mereka sampai Gin tidak bisa melihat mereka lagi wanita itu menghela nafas karena hidupnya akan kembali sepi

Wanita paruh baya itu memutuskan untuk duduk di depan rumah nya sembari memperhatikan beberapa anak kos yang mondar-mandir di daerah kontrakannya, batin wanita itu tersenyum terbayang jika Joko putranya juga akan sesibuk mereka

Kuliah dan kembali ke kos ada juga yang bekerja lelah dan menjadi kontrakan menjadi tempat beristrahat yang nyaman bagi mereka, karena itu jugalah Gin tidak menarik harga mahal dan juga memberikan fasilitas terbaik untuk penghuni kontrakannya

Di depan sana tampak seorang Ibu-Ibu yang usia nya tidak terpaut jauh darinya, wanita itu masih sama entah apa yang ada di benaknya hingga tampak membeci Gin sejak dulu.

Gin sendiri tidak mempermasalahkan hal ini karena dia tahu wanita di depan sana merupakan mantan kekasih suaminya, mereka sendiri tidak tahu jika wanita itu akan menjadi tetangga yang tinggal di sekitar mereka

Kenapa wanita itu tidak berubah juga, tidak bisa melihat orang senangkah? padahal suami ku sudah meninggal apa dia tidak puas?. Batin Gin lebih memilih untuk membaca koran di meja di dekatnya

Hingga telfon rumah berdering mengalihkan perhatian wanita itu, dia berjalan masuk penasaran dengan siapa yang menghubunginya

........ . Gin menjatuhkan ponselnya mendapat kabar dari seberang sana mobil yang di tumpangi oleh Gilbert dan keluarganya terguling ke jurang dan meledak . Tidak... tidak mungkin.

Tidak lama Gilber pergi dari hapadannya kenapa rasanya seperti mimpi buruk semalam, Gin menggeleng sampi terisak lalu menangis memuat anak-anak kos mendapati dia di sana

"Ada apa mbah.. mbahh...".

Rumah Sakit.

Gin menangis sejadi-jadinya putranya berada dalam kondisi kritis sementara menantu dan kedua cucunya sudah di pastikan meninggal dunia siapa yang tidak pilu melihat kejadian tersebut

Beberapa jam Gin tetap berada di sana memastikan jika putranya tetap hidup dia tidak bergeser sedikit pun hingga Gilbert membuka matanya "Ibu.... Ibu". Panggil pria itu dengan suara serak

"N..nak ini Ibu, bagaimana keadaan mu huh...mana yang sakit.. "tanya wanita itu dengan hati pilu.

"Ibu jaga diri Ibu baik-baik...to...tolong tetap hidup apapun yang terjadi... berjanjilah pada ku Ibu...". Pinta pria itu seakan menjadi pesan terakhirnya

"Apa maksud mu nak... kamu harus menjaga Ibu kalau Ibu sudah sangat tua kan... jika Ibu tidak bisa melihat dengan jelas kau akan membimbing Ibukan...iyakan nak hiks... ". Tangis wanita itu pecah

Seakan tidak ada kesempatan Gilbert perlahan menutup matanya melihat Ibunya untuk terakhir kali, dia sudah menyempatkan waktu luang selama beberapa hari bersama sang Ibu

"Gilbert......!!". Teriak Gin menginginkan jawaban dari putranya tapi apa daya pandangan pemuda itu sudah mengabur dan tidak melihat apapun lagi

Beberapa minggu setelah duka yang mendalam Gin tampak lebih murung dan sulit di ajak bicara di tambah putranya Joko yang tidak pernah memberinya kabar  bahkan kematian kakaknya pemuda itu juga tidak datang

Hiks...sikss... Joko di mana kamu nak... . isak wanita itu dalam dukanya "Ibu sangat kesepian di sini..."

Wanita itu mencoba menenangkan dirinya sendiri terdiam dalam heningnya sore itu, beberapa anak kos tampak riuh dia memutuskan untuk keluar ternyata ada anak kos yang sakit

"Ada apa?"

Seorang anak kos berwajah pucat membuat gempar seisi kos seorang pemuda yang pucat itu memuntahkan gumpalan darah ynag membuat beberapa anak kos perempuan histeris ketakutan

"Tenang semu...semuanya tenang...".Ucap Gin dia mencoba menolong pemuda itu "Kalian telfon ambulan perintah Gin".

Beberapa anak bergerak cepat dan terlambat pemuda yang sakit itu tampak tidak bergerak lagi ketika ambulans datang kesana, perawat yang melihat situasi langsung memeriksa pemuda itu terlebih dahulu hingga perawat itu terdiam

"Maaf dia sudah meninggal".

Kabar itu menjadi duka terdalam dan kabarmiring di daerah itu padahal sebelumnya pemuda itu terlihat sehat dan baik-baik saja dan lagi banyak yang mengenal pemuda itu di sana

Tidak berselang lama dari kejadian itu seorang perempuan dari anak kosnya juga sakit-sakitan sampai muntah darah, untungnya perempuan itu masih hidup tapi memutuskan untuk pindah dari sana

Entah kabar apa yang membuat satu persatu-satu anak kos di sana pindah sampai tidak tersisa tidak jarang Gin pun mendengar kabar yang tidak mengenakan dari tetagganya hingga mereka mulai menghakimi Gin seenak hati

Sampai belasan tahun kemudian Mbah Gin yang malah bertahan hidup dalam kesendirian dan dukannya satu halyang tetap membuat wanita itu untuk memilih hidup adalah karena putranya yang tak kunjung kembali

Dia ingin menunggu kabar Joko tidak peduli putranya hidup atau sudah meninggal ada secercah harapan yang ingin dia lihat.

******

Ema menangis kala mendengar penuturan dari Mbah Gin betapa memilukannya kisah wanita itu di fitnah dan bagaimana kesepiannya Mbah GIn hingga mentalnya sedikit rusak

'Kalian pergilah, ku pikir mereka benar keberadaan ku adalah malapetaka...."

Namun Ema menggeleng dia percaya jika Mbah Gin adalah wanita baik "Anda adalah orang baik, di saat orang lain tidak ingin menampung kami anda bersedia menampung kami jadi saya harap anda tetap menerima keberadaan kami di sini Mbah"

1
lafratabassum
kakk mau tanya, apa karya ini masuk retensi 20 Bab awal ya??..
lafratabassum: sudh 20k kata ?
natural: iyah masih diproses
total 2 replies
Dela Yola
loveee
Dela Yola
up lagi dong💥
seftiningseh@gmail.com
hmm menurut aku dari segi sipnosis
novel ini itu sangat menarik. aku suka bgt sama novel ini
semangat kak buat episode selanjutnya

baca juga novel aku judul nya istri kecil tuan mafia /Smile//Smile/
Protocetus: min mampir juga ya ke novelku Mercenary of Dorado
seftiningseh@gmail.com: iya makasih kak
semoga suka cerita nya
total 3 replies
Dela Yola
penasaran....🍊
natural: thx ^-^
total 1 replies
Bycle
cute banget
Bycle
penasaran
natural: With love;))
total 1 replies
Bycle
semangat❤️🍊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!