Shen Yue, Seorang dewa atau kultivator wanita yang mencapai tingkat tertinggi dari alam dewa,Penguasa dewa. sosok yang hidup di dunia begitu lama sehingga dia disebut sebagai dewa kuno! Penguasa alam semesta yang sebenarnya! Jika iya mengatakan bahwa batu itu roh spritual maka itu akan terjadi! Dia Penguasa Mutlak yang sebenarnya! Namun,penguasa mutlak itu tiba tiba menghilang tetapi nama nya masih abadi! Saat dia membuka mata nya dia menjadi seorang guru di akademi terkenal dan dia membuka mata setelah 50.000 tahun yang akan datang!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putubambu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
"hm...kau banyak berubah ya..."kata Shen Yuan,dia berdiri dari kursi nya dan mereka duduk berhadapan di sofa.
Shen Yuan menyilangkan kedua tangan nya Di dada nya , terasa aura menindas dari diri nya."Mungkin terdengar aneh... bagaimana mungkin Saya muncul di hadapan anda seperti dahulu.."jawab nya
"...ya. Kau mungkin berbeda,tapi Dimata ku kau masih terlihat lemah."balas nya menaiki alis nya.
kata kata itu begitu tajam hingga menusuk hati su Feng."Ekhem..saya masih murid tahun pertama itu hal yang wajar , profesor..."jawab nya dengan tawa kecil.
Shen yuan mengetuk tangan nya dengan jari nya dan berkata."Tapi kau tidak bisa merubah fakta kau masih lemah,bahkan terlemah."su Feng mendengar nya merasa seluruh jantung nya dicuri karena perkataan pedas milik Shen Yuan. melihat reaksi Shen Yuan memegang jantung nya dia menarik senyum nya."Tidak perlu basa basi,apa yang ingin kau cari hingga menemui ku."balas nya menatap mata su Feng
"lagi lagi tatapan itu..!."kata batinya,"tatapan yang begitu tajam seolah olah jika kau berbohong di hadapan mata itu,kau akan tertangkap."lanjut pikir nya.Dia mengepalkan tangannya di atas paha nya dan berkata."Hari itu, Profesor mengatakan jika ada yang ingin saya ketahui maka saya bisa datang menemui anda,kan?."tanya nya lagi,demi memastikan kembali.
Shen Yuan terdiam sejenak dan tidak menjawab nya,su Feng gugup menunggu jawaban nya."...benar. Apa yang ingin kau ketahui."balasnya dengan tatapan yang dalam menatap inti Qi di jantung su Feng
"itu...saya ingin mengetahui mengenai Soul saya yang disebut Azure spirit Grass.."
"hm."desis nya pelan.
"apa yang ingin kau ketahui.."Tanya nya dengan tatapan yang tenang.
" Profesor, bagaimana anda tahu nama soul ku?orang orang hanya tahu bahwa ini sampah..mereka tidak tahu soul ini jadi mereka mengatakan ini sampah.."tanya nya dengan gugup dan mencoba menggali jawaban nya.
"... Itulah masalahnya. Mereka tidak bisa mengidentifikasi sebuah soul dan mereka menyebutnya sampah?Bukan nya bisa dilihat siapa sampah itu.."jawab Shen Yuan dengan tenang.
Deg!
Dia tiba tiba tersentak dan tidak bisa menjawab kalimat Shen Yuan."Kalau begitu... tidak semua soul yang tidak bisa indentifikasi itu sampah?ini seakan akan mereka sendirilah yang menggolongkan itu sampah atau tidak..."balas nya dengan mata yang terbelalak.
"bukanya kau yang mengatakan bahwa , tidak ada soul sampah?kalau begitu maka itu tidak ada.."cibirnya dengan pelan.
"saya tidak bisa menarik perkataan saya . tapi , darimana mereka punya hak untuk menggolongkan Soul itu sampah atau tidak!? lagian..saya disini hanya ingin bertanya mengenai Azure spirit Grass..."jawab Feng dengan ambigu. "itu...soul yang sangat berharga.. hampir langka."
"Langka?!."kata batin Feng.
"Azure spirit Grass memang terlihat seperti rumput biasa tetapi,jika kau melatih tubuh mu dan melatih menggunakan soul mu,maka perkembangan nya akan mengerikan.."ujar Shen Yuan dengan tenang dan kemudian berdiri sambil berjalan menuju jendelanya.
"Memang awalnya terlihat soul sampah tapi jika kau mengembangkannya potensi nya akan terlihat. Ketika kau menjadi kuat,kau bisa mengalahkan musuh dengan sangat mudah, mengikat musuh dan menahan gerakan mereka. Kau bisa melakukan apapun dengan Azure spirit Grass. Terlebih jika dia berevolusi..."jawab Shen Yuan menatap Feng .
"Ber..evolusi.."ujar nya dengan nada yang bingung dan penasaran.
"...ya.Salah satu evolusi nya setiap helai nya memiliki racun."tatap Feng dengan mata misterius milik Shen Yuan
...!!...
"apakah artinya nya..soul ku sudah berevolusi?!."tanya nya sambil berdiri karena terkejut.
"Tidak.. Itu masih jauh dari kata evolusi. Memang,salah satu evolusi adalah kekuatan racun,tapi racun yang berada di soul mu sekarang bahkan tidak bisa membunuh seekor beast lemah. Jika itu berevolusi kau akan bisa membunuh musuh mu hanya hitungan detik.."
...!!...
"hitungan detik?!."Gumam nya
"tapi..anda bilang salah satu, apakah ada yang lain nya.."tanya nya dengan penasaran menatap Shen Yuan dengan tatapan membara
Melihat itu Shen Yuan ,menarik senyum kecil dan menatap Qi di jantung nya,samar samar terlihat sebuah kilatan cahaya di mata nya."Hm. Kau bisa mengetahui nya saat kau mulai kuat.."
"t-tunggu! Memang nya boleh begitu?."Balas nya dengan nada santai.dia duduk dan menggerutu,para murid takut melihat Shen Yuan tapi Feng berani menggerutu di depan nya.
"ha."
Tiba tiba dia ingin tertawa namun, menahannya sebisanya."jika tidak ada lagi, aku sudah memberitahu kan nya, jadi kau bisa pergi."katanya,dengan nada dingin dan kembali duduk di kursi nya.
"...haih. tapi profesor bagaimana anda tahu mengenai soul ini? Profesor lain dan buku buku lain tidak tahu mengenai soul ini dan mengatakan nya sampah? bagaimana profesor tahu... bahkan juga nama nya."tanya nya dengan pemasaran sambil mengeluarkan soul Milik nya.
Shen Yuan menatap soul nya dan berbalik badan."...aku punya seorang teman yang memiliki soul Azure spirit Grass,karena itu aku tahu."balas nya .
!!
"jadi begitu..."
"sudah kuduga..."gumam nya ,dia menundukkan kepalanya dan berkata."Terimakasih profesor."
Dia berdiri dan berjalan pergi, tapi tiba tiba Feng berhenti sejenak dan berkata."Hari itu-Professor mengatakan bahwa...apa yang aku lihat dari cermin itu,kan..?saya ..selama ini ,setelah ujian dibatalkan terakhir kali berlatih, meksipun Saya murid terlemah di tahun pertama...tidak mungkin saya terlemah di akademi ini..tapi saya berjuang keras! Saya melatih diri saya sendiri beberapa hari ini dan juga memikirkan apa yang anda katakan.."dia menurunkan nadanya kemudian mengangkat kepala nya ,Shen Yuan melirik nya sambil menyipitkan matanya." Cermin yang saya lihat adalah versi saya sendiri. Versi yang baru."
Suasana menjadi hening dan mata mereka saling bertemu.
Shen Yuan menatap punggung Su Feng yang berdiri di ambang pintu. Suasana hening sejenak, hanya suara napas mereka yang terdengar.
"Cermin itu... adalah refleksi dari potensi tersembunyimu," kata Shen Yuan dengan nada lembut, tetapi sarat makna. "Aku tidak pernah meragukan bahwa kau bisa menjadi sesuatu yang lebih besar, Su Feng. Tapi ingat, potensi tanpa ketekunan hanya akan menjadi sia-sia."
Su Feng mengepalkan tangannya lebih erat. Perkataannya tadi bukan sekadar bualan—itu adalah tekad yang telah ia pupuk selama ini.
"Saya tidak akan mengecewakan Anda, Profesor," balas Su Feng dengan suara tegas. "Jika Azure Spirit Grass benar-benar memiliki potensi seperti yang Anda katakan, maka saya akan melatihnya hingga mencapai puncaknya. Suatu hari nanti... saya akan membuat mereka yang menyebut saya sampah menyesali kata-kata mereka!"
Senyum kecil terulas di sudut bibir Shen Yuan. "Hmph. Kau lebih berani daripada yang kupikirkan, Baiklah... kita lihat sejauh mana kau bisa melangkah."
Tatapan mereka bertemu—tatapan seorang guru yang penuh misteri dan seorang murid yang menyimpan ambisi besar.
"Jangan lupa kata-katamu barusan," lanjut Shen Yuan. "Aku akan mengawasimu. Jika kau gagal… kau tahu apa yang akan terjadi."
Su Feng menelan ludah, tetapi matanya tidak goyah. "Saya tidak akan gagal."
Tanpa menunggu jawaban, Su Feng membungkuk hormat, lalu melangkah keluar dari ruangan itu. Shen Yuan tetap berdiri di dekat jendela, memandang punggung muridnya yang menjauh.
"Soul yang disebut sampah, huh..." Shen Yuan bergumam pelan, tatapannya menerawang jauh. "Potensi terbesar selalu datang dari tempat yang tidak terduga. Kita lihat bagaimana kau akan berkembang, Su Feng…"
Angin berhembus pelan, membawa aroma misteri dan ambisi yang menggantung di udara.
Di balik pintu, beberapa murid memperhatikan nya,dan ada beberapa murid menunggu di luar ruangan."aku tidak hanya membual Profesor! Aku akan membuktikan nya!."kata batinya dan bertekad.