Maria yang sejak kecil selalu di tindas oleh ibu tirinya. Akhirnya dia memilih untuk kabur dari rumah ayahnya. Dia berjuang demi bisa melanjutkan hidupnya yang keras dan penuh onak duri.
Ketika dia dewasa dia bertemu kembali dengan ibu tiri dan juga adik tirinya yang saat mereka masih kecil selalu menyiksa dirinya.
Kedua orang itu tampaknya tidak mengenali Maria lagi karena saat ini Maria sudah berganti penampilan dan juga memiliki nasib baik karena telah diangkat anak oleh orang Dermawan yang baik hati dan juga kaya raya.
Tidak disengaja Maria mendengarkan percakapan mereka berdua yang sedang mengincar seorang laki-laki untuk dijadikan calon suami adik tirinya.
Timbullah niat balas dendam dari Maria untuk bisa merampas laki-laki yang saat ini sedang dijadikan incaran oleh ibu tiri dan juga adik tirinya. Maria merasa sangat tertantang untuk bisa menaklukkan laki-laki yang sedang diincar oleh mereka berdua sebagai tambang emas bagi mereka menuju kekayaan dan juga kesuksesan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. One Night Stand
Angel yang sedang terpengaruh dengan alkohol yang dia minum bersama dengan Dion kini mulai kepanasan tubuhnya secara perlahan dia mulai membuka pakaian yang melekat di tubuhnya tanpa memperdulikan Mario yang saat ini berada di dekatnya.
Setelah seluruh pakaiannya lepas, Angel lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur apartemen Mario. Setelah itu Angel ambruk dan tidak sadarkan diri.
Angel yang saat ini sedang mabuk dan mulai pingsan, tidak sadarkan diri. Dia tidak menyadari kalau saat ini tubuh polosnya sedang di abadikan oleh Mario melalui netranya yang tajam setajam mata elang.
" Ya Tuhan lama-lama dekat dengannya akan membuatku semakin menggila!" ujar Mario sambil mengambil selimut lalu dia memakaikannya ke atas tubuh Angel yang polos seperti bayi.
Beberapa kali Mario kesulitan menelan salivanya sendiri melihat keindahan makhluk Tuhan yang paling sexy di hadapannya saat ini. Angel yang merasa gerah, dia langsung menendang selimut yang tadi di pasangkan oleh Mario ke tubuhnya.
" Ya ampun gaya tidurnya benar-benar sangat barbar! Bagaimana mungkin dia bisa melakukan hal seperti itu di hadapan seorang laki-laki sepertiku?" ucap Mario sambil mengusap wajahnya dengan kasar kemudian dia pun mengambil kembali selimut yang tadi ditendang oleh Angel.
Dengan penuh kesabaran, sambil menahan nafasnya. Mario kemudian menyelimuti kembali tubuh Angel. Akan tetapi Mario terkejut ketika tiba-tiba saja Angel menarik tangannya dan ******* bibirnya dengan intens. Darah seketika mengalir semakin deras ke atas kepalanya sehingga membuat Mario kehilangan akal.
Tubuh Mario sudah naik ke atas tubuh Angel. Entah apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba saja Angel membuka matanya dan dia membantu Mario untuk melepas semua pakaian nya. Sehingga akhirnya sesuatu yang tidak di inginkan pun terjadi di antara keduanya.
Flash back on
Siang itu Angel pergi ke sebuah kafe untuk menemui Dion.
" Kebiasaan sekali anak itu. Kalau mengajak janjian pasti selalu telat!" Gerutu Angel merasa jengkel dengan adiknya yang sudah dia tunggu hampir setengah jam tapi belum juga nampak batang hidungnya.
Disaat Angel berniat untuk meninggalkan kafe tersebut. Tiba-tiba matanya dikejutkan oleh dua sosok yang sudah lama menghilang dari hidupnya, sejak dia pindah ke Australia bersama dengan ibu kandungnya sendiri.
" Mama Andien dan Rossa? Apa yang mereka lakukan di sini?" ucap Angel lirih, sambil terus memperhatikan dua makhluk yang selama ini sangat Dia benci.
" Pokoknya Mah! Mama harus bisa membujuk Papa agar mau menjodohkanku dengan Mario Dirgantara! Aku mencintaimu laki-laki itu Mah! Mario akan menjadi tambang emas kita. Pria tajir melintir itu akan menjadi batu loncatan kita untum menuju kemakmuran yang tak berujung!" ucap Rossa sambil menatap kepada ibunya yang sedang sibuk memilih menu makanan yang akan mereka santap siang itu.
' Siapa laki-laki yang sedang dibicarakan oleh Rossa? Mengapa Rasanya aku seakan familiar dengan nama itu? Di mana aku pernah mendengar namanya?' bathin Angel.
Angel kemudian mengambil ponselnya dan dia memasang perekam untuk merekam semua pembicaraan ibu dan anak itu yang kelak akan dia gunakan saat dia membutuhkannya.
" Kamu tenang saja sayang! Mama nanti akan memasang perangkap agar Mario mau tidak mau akan menikahimu! Kamu hanya tinggal memasang wajah malaikatmu sayangku! Sehingga membuat keluarga Dirgantara merasa kasihan kepadamu dan langsung menyiapkan pernikahan kalian!" ucap Andien sambil tertawa terbahak-bahak karena merasa bahwa rencananya sangat sempurna dan pasti akan berhasil.
" Mama memang jenius! Aku yakin sebentar lagi aku akan menjadi Nyonya Dirgantara dan akan menjadi wanita paling beruntung di dunia ini. Semua yang kuinginkan pasti akan kudapatkan! Aku pasti akan menjamin kehidupan Mama selamanya!" ucap Rossa dengan senyum penuh kebahagiaan.
' Oh, jadi dua ular itu sedang merencanakan untuk menjebak sang laki-laki bernama Mario Dirgantara? Oke deh! Aku akan membalas kejahatan kalian di masa kecilku dulu dengan merebut apa yang paling kalian inginkan. Hahahaha! Itu adalah balas dendam yang paling cantik menurut persis seorang Maria. Karena kalian akan kehilangan mimpi kalian untuk menjadi orang kaya tanpa harus bekerja keras! Selamat untuk gigit jari! Karena mimpi kalian akan kurebut segera dan aku pasti akan bisa mendapatkan laki-laki yang bernama Mario itu!' Angel kemudian meninggalkan tempat itu dengan santainya.
Karena mereka sudah berpisah lebih dari 10 tahun lamanya. Sehingga Rossa maupun Andien tidak mengenal lagi sosok Maria yang saat ini sedang melenggang di hadapan mereka dengan begitu anggun.
Sekilas Rossa merasa terpesona dengan kecantikan Angel yang paripurna.
" Mama lihat deh wanita tadi. Wah luar biasa sekali Mah! Tas dan sepatunya itu pasti sangatlah mahal! Rossa juga mau tahu Mah untuk mempunyai barang-barang mewah seperti itu! Pokoknya mama harus bisa mendapatkan Mario untuk menjadi suamiku!" ucap Rossa dengan mata yang berbinar ketika dia melihat Angel yang sekarang masuk ke dalam mobil Pajero putih miliknya.
" Wanita itu pasti anaknya orang kaya. Lihatlah semua barang yang melekat di badannya semuanya adalah merek-merek ternama!" Ucap Rossa dengan penuh kekaguman kepada Angel yang sudah pergi meninggalkan Cafe itu.
Sementara itu Angel yang saat ini sudah berada di dalam mobilnya Dia langsung menghubungi Dion.
" Kamu ke mana aja sih? Ngajak bertemu tetapi kau yang malahan terlambat! Sifat burukmu itu betul-betul membuat aku kesal!" ucap Angel protes kepada adiknya.
" Maaf Kak Angel! Tadi tiba-tiba saja di kantor ada keperluan mendadak. Ini loh Ka! Ada orang utusan dari perusahaan Dirgantara group mereka kembali menolak tawaran tender dari perusahaan kita yang di ajukan seminggu lalu. Benar-benar sangat membuat pusing kepala!" ucap Dion di seberang sana.
" Utusan Dirgantara Group?" tanya Angel merasa terkejut karena dia merasa semesta seperti sedang mendukungnya.
' Semoga saja laki-laki itu adalah Mario Dirgantara!' batin Angel merasa sangat bahagia.
" Siapa memangnya yang menjadi utusan dari Dirgantara Group? Biar kakakmu ini yang menemuinya!" ucap Angel dengan jumawa.
" Kakak tidak akan mengenalnya. Karena dia adalah asisten dari CEO perusahaan itu! Wah asistennya saja sudah sangat sombong dan arogan sekali. Tidak bisa aku bayangkan seperti apa sifat ceo-nya! Pasti sangat menyebalkan!" umpat Dion merasa kesal karena sejak tadi dia harus melayani asisten dari Mario yang minta banyak revisi untuk tender yang sudah diajukan oleh timnya ke perusahaan Dirgantara Group.
" Sudah nggak apa-apa! Kau serahkan saja kepada kakakmu ini. Aku yang akan segera mengurus asisten tengik itu!" ucap Angel dengan penuh percaya diri.
" Ya sudah Kakak datang saja ke cafe cinta. Dia akan datang ke sana bersama dengan Mario. Tadi aku dengar di telpon, kalau mereka ada pertemuan dengan klien mereka di sana!" ucap Dion memberikan informasi kepada Angel.
" Kirimkan foto asisten dan CEO itu kepadaku. Aku akan mencari mereka di sana!" ucap Angel pada akhirnya.
" Baiklah aku akan segera mengirimkan foto mereka ke hp-mu dan temuilah mereka!" Angel merasa bahagia sekali karena rencananya berjalan dengan begitu mulus nyaris tanpa rintangan.
" Pertama aku akan menyelidiki dulu laki-laki bernama Mario Dirgantara itu. Berikutnya aku akan membuat perangkap untuk bisa membuat dia bertekuk lutut kepadaku!" ucap Angel bermonolog dengan dirinya sendiri.
Angel kemudian membuka ponselnya dan menerima foto yang dikirimkan oleh Dion kepadanya.
" Ya ampun! Kenapa laki-laki ini terasa begitu familiar bagiku? Dimana aku pernah melihat dia, ya?" tanya Angel sambil terus memeras otaknya untuk bisa mengingat kembali pertemuannya dengan Mario.
Angel yang memang tidak terlalu jelas melihat Mario dan juga tidak terlalu menganggap penting sosok Mario. Sehingga dia tidak ingat tentang pertemuannya dengan Mario sewaktu mereka berada di dalam pesawat ketika dirinya datang ke Indonesia.
knp semua tokoh cowoknya mentalnya lemah....
huft takut miskin ya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🙏🏻
tamate singkat nemen..
🤔🤔🤔🤔🤔🤔
kmaren" kmn ud nyakitin malah nuduh yg gk" gk ileng dy punya ustri tp kelonan ma jlang
dulu q suka ma dion krna syang keluarga tp stelah tau sifat ny yg sesungguh ny sungguh mmbuat il fil ......