Menceritakan tentang kisah khumaira larasati, gadis desa yang selalu di hina teman temannya karena miskin serta di khianati pacarnya, dia nekad ke jakarta untuk merubah nasib menjadi seorang pengasuh anak kembar milik duda kaya, simak kisahnya, mampukah Ira menakhlukkan si kembar dan merubah nasibnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesta Bella
Ketiganya terkikik saat mendengar Sheren menyebut Dave sebagai pangeran kodok.
" Ingat jam 12 harus sudah pulang karena sihirnya akan luntur." Tambah Oma Mila.
Ibu dan anak itu mengapit tangan Ira untuk turun ke bawah.
Dave sudah menunggu di ruang tamu, harap harap cemas. Dave mondar mandir seperti setrikaan.
" Dave." panggil Oma Mila.
Dave menoleh ke arah tangga, dia terpana melihat keindahan yang tersaji di depannya itu, Sheren dan Mila sudah mengubah seorang upik abu menjadi Cinderella, dia bagaikan sebongkah berlian di atas tumpukan jerami.
Sorot mata Dave tidak beralih, dia menatap Ira tanpa berkedip sekalipun, hingga tak terasa Ira sudah sampai di hadapannya.
" Pak Dave, kita jadi berangkat?" tanya Ira hingga membuyarkan lamunan Dave.
"Jadi dong Ayo! "
Mereka pergi ke sebuah Hotel bintang 5, karena pesta tersebut di gelar di sana, ada 10 ribu tamu undangan, semua dari kalangan pebisnis, artis papan atas juga di undang untuk memeriahkan pesta tersebut.
Beda sekali dengan pernikahannya dulu bersama Dave, Bella tidak mau pesta, bahkan sangat membenci Dave.
Tamy undangan akan masuk melewati karpet merah eksklusif, dan yang paling penting semuanya berpasangan.
Kali ini Dave memakai Dono sebagai sopir mereka. Bugatti Dave berhenti tepat di depan gedung dan terhubung langsung dengan karpet merah itu. Petugas membukakan pintu untuk keduanya. awalnya Ira deg degan dan tidak percaya diri, tapi dia bertekad untuk profesional dan tidak akan mengecewakan Majikannya tersebut.
Ira keluar dari mobil dengan begitu mempesona, dia mengapit lengan Dave layaknya pasangan pada umumnya, melewati karpet merah dengan elegant dan berkelas.
Begitu masuk ke dalam Ballroom, pasangan dadakan ini menjadi pusat perhatian dari para pebisnis lainnya. Bagaimana tidak, Dave kemana mana selalu sendiri atau di temani asistennya, kini menggandeng seorang gadis belia yang sangat rupawan.
Semua mata tertuju pada pasangan tersebut.
" Rileks Ir, dan tenang." Batin Ira.
Mr Sean yang pertama menyambut pasangan itu bersama sang istri yang tampil begitu glamour.
" Wau mr Dave, ini sebuah kejutan besar, siapa ini?" Kepo Sean.
" Perkenalkan Khumaira, calon istri saya." Dangan tegas dan lugas, Dave memperkenalkan Ira sebagai calon istrinya.
" Good Dave, mantan sudah menemukan tambatan hati anda juga sudah memperoleh gantinya, hallo nona saya Karina, suami saya rekan bisnis Tuan Dave." Karina memperkenalkan diri dan di sambut dengan baik dan sopan oleh Ira. bahkan dia tidak menunjukkan sama sekali tanda tanda kalau berasal dari kampung.
" Mr Sean, nyonya Karina, kami ke atas dulu memberi selamat pada mempelai." Dave mengajak Ira Ke pelaminan.Mereka mengantri untuk memberi selamat pada keduanya.
"Selamat atas pernikahan kalian berdua, semoga bahagia." Dave memberi mereka selamat dengan tulus.
" Tentu saja kami bahagia Dave, lihat aku sudah mendapatkan istri yang sangat cantik, bahkan menjadi rebutan di kalangan para pebisnis, dan yang paling penting dia sangat mencintai gua." jawab Brian, tapi setelah menoleh, ke samping Dave. Mata brian tertuju pada Ira yang begitu anggun dan mempesona.
" Gila darimana Dave mendapatkan gadis secantik ini." Batin Brian.
" Oh perkenalkan dia calon istri gue namanya khumaira." Ucap Dave. Brian mengulurkan tangannya, tapi pandangan matanya terus inten memperhatikan wajah dan body Ira.
" selamat Bell." Ucap dave.
" Wau Dave, sewa artis mana Lo, boleh juga selera lo." Sindir Bella.
" Maaf, dia bukan artis manapun, ini calon istri dan ibu anak anak saya." Jawab Dave tegas.
" Sudahlah Dave, tidak perlu bersandiwara, gue tahu banget siapa lo, mana bisa lo move on dari gue, apalagi lo sudah menikmati tubuh indah gue." Ejek Bella.
" Maaf nona Bella perasaan saya pada anda sudah hilang saat anda memutuskan untuk menggugurkan anak yang ada di dalam rahim anda, serta menolak mengakui mereka." jawab Dave.
" Oh ya, lihat Dave mana bisa lo memberikan kemewahan seperti ini, lihat hadiahnya saja bisa untuk membeli mansion dan perusahaan kecil lo itu." Sindir Bella. Sampai sekarang dia belum tahu kalau tambang emas milik Dave yang berada di korea, termasuk jajaran tambang terbesar di asia.
" Ha, sekaya apasih mantan istri pak Dave ini." batin Ira.
" Hai Nona, berapa dia membayar anda, sini gue ganti 5 kali lipat tapi sekarang lo keluar dari pesta ini dan bilang pada semuanya kalau kalian adalah pasangan pura pura, selain itu lo akan menjadi artis terkenal setelah ini, gue juga punya perusahaan entertainment lo bisa datang kapanpun juga." Kata Bella begitu sombong dan angkuh. Untung si kembar tidak di didik oleh ibu macam Bella itu.
" Maaf nyonya, Dave tidak membayar saya, apa salahnya kami saling mencintai, bukannya kalian sudah bercerai, kenapa anda begitu ingin saya keluar dari sini dan mengatakan apa yang anda bilang tadi, maaf nyonya Bella, harta tahta, tidak akan bisa selamanya anda banggakan, saya mencintai apa adanya bukan karena hartanya." Ira dengan lantang mematahkan kesombongan Bella.
"Memang apa yang lo punya sehingga Dave mau dengan lo." sinis Bella
" Saya memiliki apa yang tidak anda miliki,yaitu cinta dan kasih sayang, saya bisa memberikan semua itu pada Dave dan twins, itu yang tidak anda punya nyonya." jawab Ira lagi.
Dave menggenggam tangan Ira dengan Lembut, hatinya yang kering seperti di siram air.
Awalnya Bella dan Brian mengundang Dave untuk mempermalukan dia, dan yakin Dave tidak akan mendapatkan pasangan yang cocok, tapi malam ink semua gagal total, Ira bahkan bisa membalikkan keadaan. Dan mematahkan semua yang ada di benak Bella.
Bella sangat tidak senang dengan semua itu.
"Maaf nyonya Bella kami turun dulu, masih banyak itu yang antri untuk memberi kalian selamat, dan memberi hadiah." imbuh Ira.
Dave kembali menggandeng tangan Ira dan turun ke bawah bergabung dengan yang lain.