NovelToon NovelToon
Cinta Dokter Al & Bee

Cinta Dokter Al & Bee

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Anak Kembar / Cinta Murni
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Dokter Al yang sudah sukses dengan kariernya berniat untuk membantu semua temannya yang belum sukses. Karna rasa iba dan tak tega. Membuat Al pun berusaha membantu semampu yang dia bisa. Dan itu dengan persetujuan Bee.

Namun pada suatu hari Al tidak sengaja di jebak seseorang. Orang jahat yang ingin menghancurkan lab di rumah sakit yang selama ini Al bangun.

" Apa mau mu ?" tanya Al pada pria bertopeng itu. Saat pria itu berhasil menangkap Al dan membawanya ke suatu tempat yang asing bagi Al.

" Aku menginginkan kehancuran mu dan juga harta mu" jawab pria itu serak. Sambil menatap tajam pada Al. Hingga membuat Al berusaha untuk tetap tenang. Walau ia dalam bahaya.

Dapatkah Al lolos dari para musuhnya...baca di sini ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Brian cepat mengendong dan berlari masuk kedalam rumah. Di ikuti Bian dan Albi. Lalu Brian cepat mendudukkan Sarah di sofa ruang tengah rumah. Bahkan disana Arhan, Al dan tuan Fuad sedang bersantai.

" Bibi ...cepat ambilkan kotak P3K" teriak Bian.

" Hei ada apa?" kata Arhan melihat putrinya itu di gendong Brian masuk.

" Hanya terkilir dan tergores paman, tidak sampai jantung kok ," kata Albi tersenyum. Sehingga tuan Fuad tertawa mendengar kelakar dari Abi.

" Hah ....bagaimana bisa, mana nak. Apa sakit ?" tanya Arhan mengecek tubuh Sarah. Yang hanya tersenyum. Sambil mulut Sarah mendekatkan mulutnya ke telinga sang Abi.

" Hanya sakit sedikit bi, Sarah ngerjain si kembar" bisik Sarah. Membuat mata Arhan melotot seketika.

Sedangkan Brian yang berdiri di dekat Sarah hanya berpangku tangan. Melihat kelakuan adik sepupunya.

" Dia tukang tipu" kata Bian berbisik pada Brian.

" Bukan hanya caper"Jawab Brian tersenyum Lalu mereka pun duduk. Saat bibi pelayan sudah datang membawa kotak obat. Dan mengobati luka memar Sarah.

" Yang mana non?" kata pelayan khawatir dan panik. Sembari membersihkan kali Sarah yang kotor dengan tissue basah.

" Ini bi " tunjuk Sarah pada lututnya yang hanya sedikit memar. " Auw .." kata Sarah meringis. Ketika bibi pelayan melapnya lukanya dengan tissue basah. Agar bisa memberi plester.

Sehingga Arhan mengelengkan kepalanya. Melihat kemanjaan Sarah. Al yang duduk santai di sofa. Hanya memperhatikan apa yang terjadi. Sedari tadi Al hanya tersenyum. Begitu pula juga dengan tuan Fuad

" Lebay," kata Albi duduk di sebelah Bian.

" Wajar de, dia itu memang tuan putri kedua" kata Bian bicara setengah berbisik.

" Hmm begitulah" kata Brian ikut menimpali

" Tapi bagus untuk latihan bang," kata Albi

" Latihan apa ...?" kata Brian yang tidak mengerti maksud Albi.

" Latihan mengasuh pacar baru" bisik Bian terkekeh. Sehingga Albi yang ikut mendengar, apa yang di katakan Bian barusan. Tertawa kecil seraya melirik Brian Sedangkan Brian hanya tersenyum tipis. Karna sudah terbiasa dengan modus drama Seperti yang dilakukan Aura dirumah.

" Bian, Brian, Albi. Lain kali jika Sarah hanya mendapat luka kecil. Biarkan saja dia menangis. Biar dia terbiasa menahan rasa sakit. Dan kau Sarah jangan membiasakan diri jadi anak manja nak. Kakak kakakmu itu sudah terbiasa bertualang. Bahkan mereka sudah berani menempuh bahaya. Untuk menyelamatkan uncle mu. Sedangkan kau hanya kena memar sedikit saja sudah mengaduh kesakitan" kata Arhan. Kembali melangkah untuk duduk ke kursinya.

" Abi ...!!" rengek Sarah tak terima. Merasa abinya itu menganggap dirinya gadis manja

" Ngak usah cengeng. Kau harus belajar menahan sakit. Jika jatuh sendiri cepat bangun. Agar tidak merepotkan orang lain. Kau tahu mereka itu yang menolong uncle mu saat di culik. Dan mereka berani berkelahi, bertindak dan tidak takut terluka. Bagaimana bisa kau jauh dari umi mu. Jika disini saja kau banyak tingkah. Bukannya Sarah ingin berlibur dan keluar dari Oman. Jadi ingat !! Jadilah gadis kuat dan mandiri. Agar aku terlihat hebat" kata Arhan. Memberi nasehat pada putrinya.

" Ya abi " kata Sarah manyun. Sambil memasang wajah cemberut. Yang membuat Albi menertawakannya.

" Hahaha...wajah mu lucu rah. Awas nanti di cium unta," kata Albi

Sedangkan Bian dan Brian. Hanya saling tatap. Karna mereka tahu Sarah seperti Aura kedua bagi mereka. Namun Bian tidak meremehkan sepupunya itu yang juga terlihat pintar. Seperti sang adik. Hanya sayangnya Aura tidak di bolehkan ikut oleh Brian. Jika tidak, pasti dia berteriak heboh jika bertemu dengan Sarah. Bahkan tadi malam saja. Mereka sudah terlihat akrab.

" Albi, Bian, Brian, kalian bermain di dalam saja ya nak, biar adikmu itu tidak merepotkan kalian lain waktu" kata Arhan.

" Ya paman, Sarah tidak merepotkan kok," kata Albi sambil melihat pelayan yang sudah selesai mengobati Sarah.

" Ya paman, lagi pula wajar jika anak perempuan caper," sindir Brian. Membuat Sarah menatap Brian. Karna ucapannya barusan

" Sudah nona" kata bibi pelayan. Mengalihkan perhatian Sarah

" Ya bi, terimakasih. Mana umi ? " tanya Sarah

" Sedang keluar sekalian belanja," kata bibi pamit dan juga berpamitan pada Arhan, tuan Fuad dan Al.

***********

Disisi lain Bee yang berjalan di lorong rumah sakit ketika hendak pulang. Masih di ikuti Jack dan Bram. Keduanya saling berjaga dan mengedarkan pandangan ke sekeliling lorong Karna takut jika ada orang yang akan menyergap mereka.

" Bee !!" panggil Rose yang mengejar Bee. Saat Rose melihat Bee berjalan cepat.

" Rose " kata Bee memeluk sahabatnya itu. Saat Rose sudah berada di depannya.

" Kau baik baik saja, aku dengar kau diserang bersama kak Rasyid. Lalu bagaimana kabar Al dan anak anak," kata Rose ingin tahu.

" Astaga.. apa kau sedang mengintrogasi ku Lihat !! aku baik baik saja, kak Rasyid juga. Dia hanya mengalami luka kecil. Anak buah kak Rasyid sudah mengurusnya.Jadi kau tidak perlu khawatir " kata Bee. Setelah mengurai pelukannya.

" Ada ada saja, para penjahat itu. Dari dulu sampai sekarang, kenapa mereka masih mengincar kalian sih. Apa belum puas juga, dasar bajingan," kata Rose geram..Yang mendengar berita Al di culik dari Bill dan Deni

" Hai tidak perlu emosi, kau sedang hamil. Ingat orang hebat seperti kami ini Tidak akan bisa hidup tenang dan damai. Karna akan membuat orang selalu iri. Aku sih santai saja Ros, karna itu mungkin ujian hidup kami. Atas segala yang kami miliki selama ini. Jika semua orang di dunia ini baik.Tuhan tidak akan menciptakan neraka nya Ros. Jadi aku akumulasikan saja, kejahatan mereka untuk bekal hidup kami," kata Bee tertawa kecil

" Ck...kau ini.. ingat kau dulu hampir mati. Jika tidak, karna Al jenius tidak menemukan obat nya. Kau tidak akan selamat Bee. Dia pasti sekarang dalam kesulitan luar sana, apa kau tidak khawatir pada suami mu?" tanya Rose

" Siapa bilang?mereka baik baik saja Ros. Begitu juga dengan Al. Mereka hanya sedang di uji dengan kejahatan mafia. Agar mereka bisa latihan menjaga diri dari sejak dini," kata Bee. Membisikkan sesuatu ke telinga Rose.

" Syukurlah, aku harap semua penjahat itu segera tertangkap," kata Rose lega. Saat tahu Al dan anak anak Bee baik baik saja.Tapi Bee harus berpura pura bersandiwara. Seolah olah tidak tahu keadaan suaminya.

" Ya sudah, aku pulang dulu ya. Jangan lupa kontrol semua pasien kita. Ingat jangan lengah pada orang asing yang masuk. Takut mereka menyamar" bisik Bee pelan

" Siap bu bos, itu pasti. Kami tidak akan mau mati konyol. Biar pun aku wanita. Aku masih punya gunting dan pisau untuk menusuk mereka sampai mati," kata Rose. Sudah siap siaga, jika ia berhadapan dengan penyusup yang masuk kerumah sakit.

" Nona, mari..." kata Bram mengingatkan Bee

" Sudah ya Ros, aku harus cepat pulang. Karna kasihan Aura di rumah" kata Bee

" Ya...hati hati," kata Rose menatap Bee lekat

" Hmm..." kata Bee melangkah meninggal kan Rose yang menatap punggung Bee.

" Ya tuhan, lindungi Bee dan Al juga keluarga nya," guman Rose. Sangat tahu, kedua temannya itu masih banyak punya musuh yang mengincar nyawa keduanya.Karna mereka sudah tahu ke jenius Al sangat membawa keuntungan bagi banyak orang.

" Rose kau sedang apa!!" tegur Ernest saat melihat Rose berdiri mematung di lorong rumah sakit.

" Ernest...." kata Rose menoleh. Saat Ernest berjalan kearahnya.

1
neng ade
Bee dan Al pasangan yang harmonis dan romantis
Marsiyah Minardi
Ekonomi kelas menengah ke bawah sedang terseok tersendat atau bahkan makin banyak yang kesusahan
Lebih banyak istilahnya bertahan hidup
neng ade
Semoga guru yang melecehkan nya di tindak tegas .. kasihan Keiza yang trauma akan pelecehan itu
Marsiyah Minardi
Ya Allah, kasihan masih kecil sudah dilecehkan sama orang yang seharusnya menjaganya di tempat pendidikan begitu
Traumanya bisa membekas hingga dewasa
Dulu anakku karena muka cindo dibully di sekolah juga, jika teringat katanya trauma
neng ade
jadi penasaran apa yang sebenar nya terjadi jika benar ada pelecehan harus ditindak tegas.
Marsiyah Minardi
Puaskan dulu melepas rindu ya Dok Al, Dok Bee, sebelum berpisah lagi sementara
Marsiyah Minardi
Jangan jangan antek antek mafia mbuntuti Rasyid
Terus ke mana para bodyguard?
neng ade
waduh ada apa tuh .. jangan2 musuh Rasyid ..
neng ade
Semoga Abizhar juga bisa berkumpul bersama keluarganya
neng ade
apakah dokter Rrt juga terlibat ya .. dia juga kan sahabat Kevin
neng ade: maaf typo maksud nya dokter Rey
🙏🙏 itu
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Belajar dari pengalaman Dok Al, harus selalu waspada
yang berpotensi jahat justru orang terdekat
neng ade
Rasyid dan Bee begitu saling menyayangi dan saling mendukung
neng ade
jangan di kasih ampun itu dua cecunguk si Kevin dan Jane
Marsiyah Minardi
Dah lah kasih hajar aja si Kevin atau hukuman lain yang lebih menyakitkan
Syukur syukur dia kapok, mau taubat
Marsiyah Minardi
Wehh Ahmet, kenapa anda mulutnya ember bocor si, hadeh moga ga jadi perkara
neng ade
gpp telat thor .. santai aja 🙏❤
neng ade
Arhan baru tau ya jika anak2 Al sejenis itu .. bahkan mereka mengajari Sarah .. klo dlm keluarga Al mereka semua udah tau ..
neng ade
untung aja mami Aisyah cepat tanggap dan dugaan nya pun benar ternyata itu jebakan utk Bee..
neng ade
salut sm Al .. dia bisa mengatasi semua masalah nya dngn baik
Marsiyah Minardi
Jangan kasih ruang atau celah tuk para pengkhianat Dok Al
Babat habis juga mafia dan anteknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!