NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Mafia

Istri Kedua Tuan Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:15.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Qinan

Mengisahkan Mafia yang jatuh cinta pada seorang gadis meski ia telah menikah dengan wanita lain, berbagai upaya ia tempuh agar gadis itu menjadi miliknya meski harus memaksanya menjadi istri keduanya sekalipun.

Luka dan air mata tentu akan mengiringi perjalanan kisah mereka yang tak biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part~25

"Bandara ?" Merry melotot saat mobil yang ia tumpangi nampak berhenti di sebuah Bandara internasional, wajah gadis itu tiba-tiba memucat.

"Kita mau kemana ?" tanya Merry saat suaminya menarik tangannya agar mengikuti langkah pria itu.

"William, kita mau kemana ?" ulang Merry saat William enggan menjawab pertanyaannya.

"Diamlah honey atau ku bungkam bibirmu di sini." sahut William menatap nakal istrinya itu dan tentu saja membuat Merry langsung menelan ludahnya lalu setelah itu tak ada lagi ucapan yang keluar dari bibir wanita itu.

"Private jet ?" Merry menatap sebuah pesawat pribadi tak jauh di depannya itu.

Tiba-tiba tubuh gadis itu bergetar hebat, wajahnya mulai memucat dan tangannya mendadak dingin.

"Waktu kita tidak banyak, honey." ucap William dengan tak sabar saat melihat istrinya berdiri mematung, kemudian pria itu langsung mengangkat tubuh istrinya bak bridal style lalu membawanya menaiki tangga pesawat.

Sesampainya di dalam pesawat William segera membawa istrinya masuk ke dalam sebuah ruangan khusus lalu meletakkannya di atas kursinya.

Saat hendak memasang sefty beltnya, William nampak menelisik wajah istrinya itu.

"Kamu baik-baik saja ?" tanyanya kemudian.

"Hm." Merry mengangguk kaku.

William yang tak menyadari ketakutan istrinya akan sebuah pesawat nampak menghempaskan bobot tubuhnya di depan wanita itu.

"Tuan anda mau minum apa ?" tawar seorang pramugari yang berjalan centil ke arah William.

William yang sedang fokus dengan ipadnya nampak menatap sekilas pramugari tersebut, lalu bergantian menatap Merry yang terlihat acuh padanya.

"Nanti saja." sahut William kemudian.

Pramugari tersebut mengangguk kecil. "Apa anda mau service yang lain, tuan ?" tawar pramugari tersebut tak menyerah.

Pramugari dengan dandanan menor serta pakaiannya yang ketat hingga menampakkan asetnya yang hampir tumpah itu nampak tersenyum nakal pada William.

William menatap Merry sejenak, namun wanita itu terlihat acuh padahal pramugari cantik itu sedang berusaha menggoda dirinya.

William nampak mengepalkan tangannya, tidak adakah sedikit saja rasa cemburu di hati wanita itu pikirnya.

Pria itu terlihat menyandarkan kepalanya di sandaran kursi dengan mata terpejam.

"Sepertinya pijatan kecil akan meringankan ketegangan anda, tuan." Pramugari tersebut dengan lancang memijat kedua bahu William, namun pria itu nampak tak menolaknya.

William tetap memejamkan matanya, saat pramugari pribadinya itu memijatnya dengan lembut.

Hiks

Hiks

Tiba-tiba terdengar tangisan kecil seseorang hingga membuat William membuka matanya.

Di lihatnya istrinya itu nampak menangis dengan wajah pucatnya. "Tuan, apa nyonya baik-baik saja ?" James yang baru datang nampak khawatir.

William langsung menyingkirkan tangan pramugari tersebut dari pundaknya, kemudian beranjak untuk melihat istrinya itu.

"Astaga James, tubuhnya sangat dingin." gerutu William kemudian.

"Sepertinya nyonya takut naik pesawat, tuan." sahut James ikutan khawatir.

"Apa kamu tidak mencari informasi dulu sebelumnya ?" hardik William dengan panik, pria itu nampak melepaskan jasnya lalu memakaikannya pada tubuh istrinya.

"Sejak peristiwa 4 tahun lalu itu, nyonya muda tak pernah naik pesawat lagi tuan. Jadi saya tidak tahu jika beliau mengalami trauma berat." sahut James.

"Ceroboh." umpat William pada asistennya tersebut.

Kemudian pria itu nampak memeluk Merry yang terlihat setengah sadar dengan tubuh menggigil.

"Kenapa kamu masih di sini? Enyah dari hadapan saya !!" bentaknya pada seorang pramugari yang masih berdiri tak jauh dari kursi William tersebut.

James langsung memberi kode agar pramugari tersebut segera pergi dari hadapan tuannya.

"Maafkan saya, tuan." ucap Pramugari itu, kemudian berlalu pergi dengan wajah ketakutan.

"Nyonya akan baik-baik saja tuan karena beliau tidak mempunyai riwayat penyakit berat dan saya yakin anda pasti bisa mengatasinya." James meyakinkan saat melihat William terlihat khawatir.

"Kalau begitu saya permisi." imbuh James, kemudian berlalu keluar dan menutup kembali penyekat ruangan tersebut dengan horden.

"Kenapa tidak bilang jika kamu takut naik pesawat ?" William nampak mengecupi puncak kepala wanita dalam pelukannya tersebut.

"Saya tidak menyangka, kejadian waktu itu menyimpan kenangan buruk bagimu." gumam William, serpihan kenangan 4 tahun silam kini kembali memenuhi otaknya.

Hingga beberapa saat kemudian, Merry nampak masih ketakutan. Wajahnya pucat dan tubuhnya menggigil hebat apalagi saat mendengar suara seorang pilot sedang menginformasikan jika cuaca sedang buruk.

"James, apa bisa kamu suruh pilot itu untuk diam atau tidak akan ku ledakkan kepalanya sekarang juga !!" perintah William dengan murka.

"Baik, tuan." sahut James dari balik penyekat horden tersebut.

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja. Aku janji ini terakhir kalinya kamu naik pesawat." William nampak menenangkan istrinya itu.

Pria itu tidak tahu kenapa tubuh istrinya masih sangat dingin, padahal ia sudah mengecilkan pendingin udaranya.

"Sepertinya aku harus melakukannya, honey." lirih William kemudian memindahkan istrinya ke atas pangkuannya.

Lalu memegang tengkuknya lalu m3lum4t bibir wanita itu dengan lembut.

Sebelah tangannya nampak masuk ke dalam gaun yang istrinya itu pakai, mengusap punggungnya hingga terasa hangat lalu merayap ke depan di mana gundukan indah milik wanita itu berada.

"Ahh." di tengah kesadarannya Merry nampak mendesah saat William m3r3m4s dan memilin puncak miliknya itu.

William yang terbawa hasratnya segera melepaskan jas serta gaun istrinya lalu membuangnya ke lantai hingga kini gundukan indah milik istrinya itu nampak terjatuh bebas di depan wajahnya itu.

Tak menunggu lama William langsung m3lum4t puncaknya dengan lembut dan sebelah tangannya mengusap punggung istrinya yang terasa mulai berkeringat.

"Ahh, William." rancau Merry saat pria itu memanjakan tubuhnya dengan setiap sentuhan yang membuat darahnya berdesir hebat.

"Berteriaklah, honey." William nampak menghirup ceruk leher wanita itu lalu memburu leher putih itu dengan kecupan-kecupan kecilnya.

Merasa miliknya sudah sangat sesak, William segera melepaskan kemejanya lalu membuka resleting celananya.

Lalu mengangkat sedikit tubuh istrinya agar membuat keperkasaannya mudah memasuki liang lembab tersebut.

Kini tubuh polos itu nampak saling berpelukan, menyalurkan hangatnya tubuh mereka dengan saling menggerakkan bagian intinya.

Merry melingkarkan kedua tangannya di leher William, wajahnya berada di ceruk leher pria itu sedangkan tubuhnya sedikit bergerak karena hujaman lembut milik suaminya dari bawah.

Pintu kecil yang hanya di tutup dengan horden itu nampak tak mampu meredam suara d3s4h4n mereka hingga sampai ke telinga para pengawalnya namun para pengawal tersebut seakan menulikan pendengarannya.

James terlihat sibuk dengan layar ipadnya, sedangkan yang lainnya nampak bersandar di kursinya masing-masing dengan memejamkan matanya.

Kini William merebahkan tubuh istrinya di sofa panjang yang ada di dalam ruangannya tersebut lalu dirinya yang berada di atasnya nampak menghentakkan tubuhnya kembali.

Pria itu nampak menelusupkan wajahnya di ceruk leher istrinya saat hendak mendapatkan pelepasannya.

Hujamannya semakin kuat dan Merry semakin erat memeluk tubuhnya saat merasakan sesuatu yang ada pada diri wanita itu akan segera meledak.

"Ahh." Mereka nampak m3nd3s4h saat mendapatkan pelepasannya dan bersamaan itu pesawat mulai mendarat di tempat tujuan setelah hampir dua jam terbang.

William tersenyum kecil saat melihat tubuhnya dan juga istrinya sangat berkeringat. "Sepertinya aku akan sering mengajakmu bepergian dengan pesawat." ucapnya yang langsung membuat wanita di bawahnya itu melebarkan matanya.

"Sedikit menikmati penderitaanmu itu ternyata jauh lebih nikmat, honey." ucapnya sembari terkekeh lalu beranjak dari tubuh wanita itu.

Pria itu segera memakai pakaiannya lalu membersihkan tubuh istrinya dari sisa percintaannya, membantu wanita itu mengenakan pakaiannya hingga rapi kembali.

"Apa merasa lebih baik, hm ?" tanyanya kemudian.

Namun Merry yang merasa kesal dengan pria itu karena tak bertanya dahulu padanya sebelum membawanya paksa naik pesawat nampak menutup mulutnya rapat.

"Nanti kita akan kembali dengan kapal pesiar." ucap William kemudian, lalu membuka horden dan keluar dari ruangan tersebut.

Mendengar perkataan suaminya Merry langsung tersenyum kecil, namun senyumnya nampak surut saat William kembali lagi dengan segelas jus di tangannya.

"Minumlah, ini akan mengembalikan tenagamu !!" William menyodorkan segelas jus yang di bawahnya dan Merry langsung mengambilnya lalu mengalihkan pandangannya ke jendela sampingnya seraya meminumnya.

"Nathalie ?" gumamnya saat melihat Natalie nampak berdiri tak jauh dari tangga pesawat.

Sepertinya wanita itu ingin menyambut kedatangan kekasih tercintanya karena senyumnya terus mengembang menatap pesawat yang ia naiki.

1
Atik
Luar biasa
Atik
Lumayan
Nelly Defia
Luar biasa
Nelly Defia
Lumayan
Bzaa
kayaknya Ariel segera launching 🤣.
aku baca novelmu dr mulai hai suami, stlh itu baru baca yg lainnya.. jdinya menyambungkan sendiri,
bagusnya novelmu gampang di pahami, jdi gak perlu mikir buat sambung menyambung kannya🤣.
sehat dan sukses sll ya tor 😘😘
Imas Masripah
mungkinkah Merry cinta pertama Wiliam,dulu Wiliam pernah jatuh cinta tp Merry masih bocil 🤔
Juniati Paslah
semangat Thor ku suka karya -karyamu
Yulvita Darnel
aku suka ceritanya, alur ceritanya mudah dipahami.
QueenBee
Kalimat andalan, udah muak aku dengernya🐽
Yulvita Darnel
mungkin anak yang dikandung Grace anaknya nick
meira
menggengam rindu novel yang aku baca pertama kali,,,aku inget kisah martin dan sera karena martin yang membawa kabur sera keluar negeru untuk memulai hidup baru dan sera yang bertobat karena martin yang tulus
Tia Umar
Celindet hamil anaknya marcoplo
Tia Umar
🤣🤣🤣
Tia Umar
Grace ada main sama Nick
Tia Umar
Martin agoiss

suatu saat nanti akan menyesal😣
Sri Wahyuni
meleleh
Yoas Romualdes
Buruk
Rita dunggio
mantap thor
Malikh Atun
Luar biasa
mini89
merry anaknya bunda sera ???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!