NovelToon NovelToon
Transmigrasi Marsha

Transmigrasi Marsha

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurul Senggrong

Tahap revisi ...

Marsya yang kecewa dengan ucapan kakeknya berlari sambil menangis. Tanpa melihat kiri kanan dia terus berlari ke tengah jalan raya. Dia tidak menyadari ada mobil yang melaju dengan kecepatan maksimal. Akhirnya tabrakan tidak bisa di hindari.

Saat bangun dia harus menerima bahwa dia telah hidup kembali di dalam tubuh seorang permaisuri terbuang yang terlempar ke dasar tebing yang curam. Dia juga harus menerima bahwa didalam tubuhnya ada dua sosok janin yang sedang tumbuh. Entah kekuatan apa yang membuat dua janin itu tumbuh menjadi sosok tampan dan imut . Padahal ibunya telah jatuh ke dasar tebing yang curam. sungguh tak masuk akal.

Marsha yang dalam kehidupan sebelumnya masih duduk di bangku SMA harus menerima takdirnya membesarkan kedua anak yang terlahir dari tubuh yang ia tempati.

" Sayang akhirnya aku menemukanmu"

" Siapa kamu?"

Apakah pertemuannya dengan sang suami bisa merubah kehidupannya?
Apakah anak-anaknya menerima kehadiran ayahnya?

Bac

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah

Terimakasih kepada teman-teman yang sudah mendukung karya ini hingga sampai saat ini. 🙏🙏🙏

Kepala desa meminta Yuan lee beserta semua keluarganya, menempati rumah yang sudah di persiapkan sebelumnya.

Mereka sudah menolaknya. Namun kepala desa beserta semua warga memaksanya. Bahkan sampai merayu si kembar.

Tidak ada pilihan lain untuk mereka selain menerima. Apalagi melihat ketulusan mereka.

Si kembar senang dengan tempat barunya. Selain tempatnya lebih mewah juga ada taman yang indah di dalamnya.

Taman itu berisi berbagai macam bunga. Selain bunga ada juga kolam air yang berisi beraneka ragam ikan. Sepertinya kepala desa dan para warga mempersiapkan tempat ini secara matang ditengah kondisi yang mereka alami .

" Bagus banget ikannya Ma, " kata Ying Jun sambil terus menatap ikan yang berenang.

Marsha mengajak si kembar ke taman setelah menyelesaikan masaknya. Yuan Lee dan Yuan Si masih sibuk di ruang kerja. Entah apa yang mereka bahas. Sudah lama sejak mereka tiba di kediaman ini hingga saat ini.

" Iya sayang. Apa kalian suka tinggal di sini?" tanya Marsha.

" Suka dong Ma. Tempatnya indah banget!" seru Xiao de dengan semangat.

Tidak ada yang lebih indah dari kebahagiaan anak-anaknya. Marsha akan lakukan apapun untuk kebahagiaan mereka selama dirinya mampu untuk melakukannya.

Mereka bertiga tidak tahu bahwa ada seseorang yang memperhatikan mereka sejak tadi.

Yuan Lee habis membahas sesuatu dengan pangeran Yuan Si di ruang kerja. Dia mencari keberadaan mereka di sekeliling rumah tapi tidak ketemu. Tidak taunya sedang berbincang di taman.

Yuan Lee tidak melepaskan pandangannya dari mereka. Hingga Yuan Si yang melihatnya langsung bingung sendiri.

Apa yang dilakukan kakaknya hingga terdiam di tengah jalan dalam waktu yang lama. Dia memang tidak melihat keberadaan Marsha dan si kembar .

" Yang mulia..."

" Kak..."

Yuan Si memanggil kakaknya hingga dua kali , tapi tidak ada respon darinya. Lalu dia menepuk pundaknya hingga Yuan Lee kaget.

Yuan Lee menatap adiknya dengan melotot, seolah-oleh mengapresiasikan kemarahannya. Yuan Si yang melihat respon dari kakaknya jadi bingung sendiri. Ada apa dengannya?

" Ada apa?"

" Seharusnya saya yang tanya, kakak ngapain bengong di tengah jalan?"

" Memangnya kenapa?"

" Yah... . nggak kenapa-napa sih. Tapi aneh aja gitu melihat kakak seperti tadi. Dipanggil juga nggak respon."

" Kenapa manggil lagi apa tadi belum jelas?"

" Caaaapek deh !" kata Yuan Si dengan gaya lebay.

"...."

Yuan Lee tidak habis pikir dengan adiknya ini. Kok omongannya nggak ada yang nyambung gitu . Bahkan ketiga orang yang memperhatikan mereka sampai geleng-geleng kepala.

Marsha sadar akan kedatangan Yuan Lee saat Yuan Si memanggil dengan keras tapi tidak tanggapan darinya. Dia melihat Yuan Lee sibuk memandang dirinya dan anak-anak.

Marsha dapat merasakan bahwa Yuan Lee benar-benar cinta padanya. Ralat pada tubuh yang tempati. Entah kenapa dirinya merasa sedih. Apa karena rasa cinta itu bukan ditujukan untuk dirinya yang asli?

Di satu sisi dia ingin membina keluarga bersamanya tapi dia juga takut. Meskipun tidak tahu apa yang ia takutkan.

"Ma..."

Panggilan dari putrinya menyadarkan Marsha dari lamunannya. Bisa-bisanya dia melamun disaat seperti ini.

" Ada apa sayang?" tanya Marsha lembut.

" Apa yang sebenarnya sedang dilakukan ayahanda bersama paman pangeran?"

" Memangnya kenapa?"

" Lihat saja Ma... kelakuan mereka !"

Marsha melihat adik kakak yang sedang asyik berdebat di tengah jalan. Para pengawal dan pelayan yang berada di sekitar sana sampai melongo.

Marsha pun menghampiri mereka berdua diikuti si kembar dibelakangnya.

" Apa yang sedang kalian lakukan?"

" Eh ... tadi saya_"

Belum sempat Yuan Si melanjutkan kata-katanya mulutnya dibekap oleh Yuan Lee. Dengan melotot dia memandang adiknya itu.

Tapi saat pandangannya ia alihkan kepada Marsha dan kedua adiknya ekspresinya sudah kembali seperti semula.

" Tidak ada apa-apa sayang . Yuan Si mengejar aku sampai disini karena belum faham dengan yang aku sampaikan tadi," kata Yuan Lee dengan tersenyum.

" Betulkah?"

" Betul sayang... buat apa saya bohong. Sebenarnya sejak tadi saya sedang mencari kalian. Aku sudah periksa hampir di setiap tempat di rumah ini tapi tidak ada. Ternyata kalian sedang ada disini."

"Untuk apa mencari kami?"

" Kangen lah , apa lagi coba?" goda Yuan Lee sambil mengedipkan matanya.

" Jadi ayah kangen kami?""

" Iya sayang...memangnya ayah tidak kangen dengan ayah?"

" Kangen lah ," kata Xiao de sambil memeluk ayahnya.

" Kalian sudah makan belum?" tanya Marsha pada mereka berdua.

" Belum," kata mereka berempat kompak.

" Ha ha ha "

" Kalau begitu kita langsung ke ruang makan . Let's go!"

" go!"

Lalu mereka berjalan beriringan keruang makan. Tadi Marsha sudah menyiapkan makanan sebelum bermain ke taman. Ada berbagai hidangan yang ia buat. Semuanya menggugah selera. Meskipun hanya masakan sederhana.

Yuan bersaudara sudah ketagihan dengan masakan yang dimasak oleh Marsha. Apapun yang diolah olehnya sungguh menggugah selera.

Terimakasih atas dukungan teman-teman semua. jangan lupa like, vote, favorit, dan komentarnya.

1
Winny Anpooh
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
numpak kapal MIBUR Lo Thor bukan miber
Nurul Senggrong: 🤭🤭🤭🤭 terimakasih koreksinya kak🥰🥰🥰
Nurul Senggrong: 🤭🤭🤭🤭 terimakasih koreksinya kak🥰🥰🥰
total 3 replies
Atoen Bumz Bums
kirain Lu tung rupanya Lu ting
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
cerita bagus walau jujur msh ada yg gantung karna tdk dijelaskan dngn rinci jd kurang greget gitu 🤭🙏👍👍👏👏😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
sdh baca yg ini jg
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
sdh baca yg ini mah
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jd mereka akhirnya nikah
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kirain kembar
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Syasa dah gila
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kurang gercep dlm bertindak
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Xiao De dlm bahaya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Liam suka sama Mika
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
merakyat
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
msh bingung
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa Xiao De hamil baby twins
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kok aneh ya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Mikha suka motong pembicaraan orang jd kesannya kurang sopan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
next
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
cie cie di perebutkan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bakal ada listrik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!