Transmigrasi Marsha

Transmigrasi Marsha

Kelahiran kembali

Marsha adalah anak yatim piatu. Dia ditinggalkan oleh orang tuanya sejak duduk dibangku SMP.

Orang tua Marsha meninggal karena tabrakan beruntun . Saat itu mereka akan menghadiri rapat yang diadakan di sekolahnya.

Setelah kejadian tragis itu Marsha tinggal bersama kakek dan neneknya yang tak lain orang tua dari ayahnya.

Sejak saat itu hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Tidak ada lagi Marsha yang manja .

Kakek Marsha sangat tegas . Dia menuntut Marsha untuk hidup mandiri . Meskipun banyak pelayan , Marsha diharuskan melakukan semuanya sendiri .

Mulai dari mencuci baju, setrika dan membantu pekerjaan pelayan diwaktu kosong.

Sebenarnya Marsha ingin sekali kembali kerumahnya. Namun sayang rumah itu sudah di jual oleh paman dan bibinya.

Keluarga ayahnya adalah keluarga terhormat. Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Atmaja. Perusahaan mereka terkenal dimana-mana.

Keluarga Atmaja terkenal dermawan . Setiap bulan sekali mereka selalu membagikan sebagian hartanya untuk orang yang tidak mampu. Bahkan mereka mempunyai yayasan panti asuhan untuk membantu anak-anak yang terlantar.

Hal itu berbanding terbalik dengan perlakuan mereka terhadap Marsha . Bahkan pelayan diperlakukan lebih baik darinya.

Kesabaran tentu ada batasnya. Marsha merasa sudah tidak kuat lagi . Tidak masalah jika harus mandiri . Tetapi yang diinginkan adalah kasih sayang . Masih kah ada sayang untuknya ?

" Ada apa?" tanya tuan Atmaja setelah Marsha duduk dihadapannya.

Tuan Atmaja sedang bekerja saat Marsha tiba-tiba mengetuk pintu ruangannya. Dia merasa terganggu. Tetapi melihat wajah serius Marsha , dia pun menyuruh sang cucu untuk masuk kedalam ruangannya.

" Apakah Marsha mengganggu?"

" Bukankah kamu sudah tahu ... kenapa masih bertanya. Apa kamu tidak punya otak ?" cecar tuan Atmaja dengan tajam .

deg !

Marsha memejamkan matanya. Dia sudah menduga jika kakeknya pasti marah .

" Maaf ..." ucap Marsha dengan lirih .

" Tidak usah bertele-tele, untuk apa kamu mengganggu waktu kerjaku ?"

" Ehm...Marsha ...Marsha ..."

Marsha gugup . Kedua tangannya sudah berkeringat. Bingung dengan yang ingin ia utarakan.

" Hu ... keluarlah , aku tidak ingin diganggu!"

" Apakah Marsha benar-benar cucu kakek ?" tanya Marsha dengan mata terpejam . Takut dengan reaksi kakeknya.

Brak !!!

" Apa maksudmu?"

" Kakek memperlakukanku tidak lebih baik dari pelayan. Apakah aku bukan cucu kandung kakek?"

Marsha kembali menanyakan statusnya. Dia kini memberanikan diri untuk menatap secara langsung ayah dari mendiang ayahnya .

" Apa kakek tau... aku juga ingin diperlakukan seperti saudara sepupu yang lain. Mereka kakek limpahi kasih sayang sedangkan aku _"

Marsha tidak sanggup melanjutkan ucapannya. Air matanya sudah mengalir .

Tuan Atmojo menatap cucunya tajam. Hatinya merasa sakit mendengar ratapan cucunya, tapi kebencian lebih besar dari rasa empati.

" Terus kenapa? kamu bisa meninggalkan rumah ini jika tidak suka, tapi jangan harap kembali masuk kedalam rumah ini lagi . Jika saja darah yang mengalir di tubuhmu bukan dari tubuh putra kesayanganku tidak sudi aku membawamu ke sini.

Kamu ingin tahu kenapa aku membencimu? karena ibumu , ibumu membuat anak kesayanganku memberontak dan tidak mau memenuhi keinginanku . Salahkan ibumu yang terlahir miskin. Aku tidak pernah merestui hubungan mereka. Saat ayahmu berniat melepas ibumu saat itu lah kamu lahir. Karena mu mereka tidak jadi berpisah.

Dasar anak pembawa sial. Ibumu yang ****** itu juga membawa putraku dalam kematian. Sekarang kamu ingin aku memperlakukanmu dengan baik. Mimpi !" dengan kejam tuan Atmojo berkata pada cucunya. Dia menunjuk muka Marsha dengan mata melotot.

" Kakek jahat !"

Marsha berdiri dan beranjak dari kursi yang didudukinya. Kemudian melangkahkan kakinya keluar sambil menutup pintu dengan keras .

Brak !

Tuan Atmojo sampai mengelus dadanya yang terkejut. Dia tidak menyangka jika Marsha akan berlaku seperti itu .

Marsha langsung berlari keluar . Tidak menghiraukan tatapan bingung dari nenek dan saudaranya yang lain .

Marsha berlari dan terus lari tanpa arah tujuan . Tanpa melihat kanan kiri dia menerobos jalan raya.

Tiba-tiba ada kendaraan yang melaju sangat kencang. Tabrakan pun tak bisa terhindari.

Marsha terpental cukup jauh. Pengendara mobil yang menabrak Marsha itu cukup shock. Tapi tak berniat sedikitpun untuk menghentikan laju mobilnya. Dia takut jika menghentikan mobilnya dia akan di hajar oleh massa.

" Ayah..... bunda tunggu aku, " ucapnya sebelum hilang kesadaran.

Penjaga rumah merasa shock. Dia melihat secara langsung bagaimana Marsha tertabrak. Dia hanya diam terpaku . Setelah tersadar dia lari kedalam rumah.

" Tuan ... tuan.....tuan...." teriaknya menggelegar , membuat orang yang sedang berkumpul di ruang keluarga keluar.

" Ada apa?" tanya paman Marsha.

" Non Marsha _ "

" Jangan sebut nama dia lagi dalam rumah ini."

Satpam itu belum sempat berkata tapi sudah di potong oleh tuan Atmaja. Tuan Atmaja baru saja mendudukkan dirinya disamping sang istri .

" Tapi tuan ... non Marsha mengalami tabrak lari ," ucap satpam tanpa peduli larangan tuannya .

Satpam itu merasa kasian dengan kondisi nona mudanya yang masih tergeletak di tengah jalan.

deg....deg....deg

Tuan Atmojo langsung berdiri dari tempat duduknya . Tanpa sadar air matanya mengalir. Keangkuhan yang tadi ia tunjukkan seolah luntur. Bagaimanapun juga Marsha adalah darah dagingnya.

Tuan Atmojo langsung berlari keluar. Nyonya Atmojo duduk dengan pandangan kosong. Putra kesayangannya telah meninggal. Dan sekarang keturunan satu-satunya yang ia tinggalkan...

dadanya tiba-tiba sesak. Pandangannya buram dan gelap.

Bruk ....

Nyonya tua Atmojo ambruk. Anak dan cucu yang tadi duduk bersamanya segera memberi pertolongan pertama.

" Ibu ..."

" Nenek ..."

Tuan Atmojo tidak mengetahui jika istrinya telah pingsan. Dia berlari menghampiri cucunya yang tergeletak dengan tubuh yang bersimbah darah. Banyak orang yang sudah mengerumuninya.

" Marsha ..." Dengan suara tercekat, Tuan Atmojo memanggil cucunya. Dia mendekat dan duduk disebelah Marsha.

" Maaf tuan , Nona ini telah meninggal, " kata salah satu orang yang memeriksa keadaan Marsha.

Serasa runtuh dunia orang tua itu. Teringat akan perlakuannya selama ini. Dan kata-kata kasar yang telah keluar dari mulutnya.

Anak-anaknya yang tadi masih di dalam segera keluar untuk melihat kondisi sang keponakan. Mereka tercengang saat mendengar bahwa keponakan mereka telah meninggal dunia . Tak ada suara yang keluar dari mulut mereka .

Akhirnya dengan bantuan para warga yang berkumpul mayat itu di angkat ke kediaman Atmojo untuk yang terakhir kalinya sebelum di makamkan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dunia lain yang entah dimana tepatnya. Seorang wanita cantik tiba-tiba membuka matanya .

Wanita itu melihat disekelilingnya yang asing menurutnya. Dia seperti berada didalam hutan dibawah sebuah tebing yang menjulang tinggi.

Kepalanya terasa sakit dan beberapa ingatan mulai muncul dalam kepalanya. Setelah beberapa saat dia sudah pulih dari sakitnya. Kemudian mengingat kejadian saat dia tertabrak.

" Ah ... " ia meringis kesakitan. Banyak luka yang ada di tubuhnya.

" Apa aku mengalami kehidupan kembali, kok bisa ?" muncul pertanyaan dalam pikirannya.

" Pakaian apa ini?" ucap Marsha kaget.

Marsha melihat baju yang melekat di tubuhnya. Pakaian China zaman dahulu . Lalu dia mengingat kilasan balik yang tadi muncul di kepalanya.

Sekarang dia mengerti , dia telah mengalami time travel. Dia pindah ke dimensi lain. Dimana negara itu dipimpin oleh seorang Kaisar.

Dia adalah mantan permaisuri yang diasingkan karena sebuah fitnah. Dia akan diasingkan ketempat yang terpencil jauh dari ibu kota.

Ditengah perjalanan, rombongannya diserang oleh pembunuh bayaran yang diutus oleh selir kaisar yang tak lain adalah sepupunya sendiri . Semua pengawal dan dayang yang mengikutinya ikut terbunuh. Mayat-mayat mereka di bakar beserta kereta yang dipakai untuk mengangkatnya.

Sedangkan tubuh ini terlempar ke tebing yang curam, karena melarikan diri saat akan dilecehkan . Dia lebih memilih terjun ke tebing yang curam dibandingkan melayani nafsu para pembunuh itu.

Jiwa asli tubuh itu telah pergi saat dia meninggal . Di ganti dengan jiwa Marsha yang datang dari masa depan.

Marsha bangun dari posisi tidurnya. Dia menatap sekeliling, hanya ada pepohonan. Lalu mulai melangkah mencoba mencari pertolongan.

Dia sudah pernah mati. Jadi dia tidak ingin menyia-nyiakan kehidupannya lagi.Marsha yang belum pernah sama sekali masuk kedalam hutan merasa kesulitan.

Bukan hanya karena luka yang ada di tubuhnya. Tetapi Marsha juga tidak membawa satu alat pun untuk menebas rumput dan semak yang menghalangi jalannya.

Marsha terus saja berjalan tanpa arah . Hingga tubuhnya tidak kuat dan berakhir pingsan.

Terpopuler

Comments

Buke Chika

Buke Chika

permission jgn kembali,yahoo g kembali kakek bodoh

2024-04-30

0

Ayu Dani

Ayu Dani

mampir Thor

2024-03-17

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

wow.. bab awal sambutannya nyesek banget..

2024-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran kembali
2 Pergi ke dalam hutan
3 Bencana Kekeringan
4 Memulai perjalanan
5 Perampok
6 Pergi ke kota
7 Jalan-jalan di kota
8 Berembug
9 Keberangkatan Marsha ke desa Tesla
10 Pertemuan
11 Yu Annchi
12 Bertemu dengan Yu Annchi
13 Kejujuran
14 Ide pembuatan waduk
15 Orang tua Marsha
16 Bujukan Yuan Lee
17 Kedatangan menteri lu
18 Lu Ting
19 Kebersamaan Yuan lee dengan si kembar
20 Penyamaran
21 Ancaman Yuan Lee
22 Keterkejutan menteri Lu
23 Hukuman untuk menteri Lu
24 Penjelasan Marsha
25 Pindah
26 Terbongkar
27 Kedatangan ibu suri dan kaisar Agung
28 Membuat sarapan
29 Kaisar Agung melihat waduk
30 Bermain bersama si kembar
31 Pedang phoenix
32 Berpamitan
33 Kondisi perbatasan
34 Kedatangan Tuan Yue dan sang istri
35 Xiao de lupa
36 Penjelasan Marsha
37 Kondisi Jenderal Tien Feng
38 Hujan Mulai turun
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74
76 EPISODE 75
77 EPISODE 76
78 EPISODE 77
79 EPISODE 78
80 EPISODE 79
81 EPISODE 80
82 EPISODE 81
83 EPISODE 82
84 EPISODE 83
85 EPISODE 84
86 EPISODE 85
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISODE 89
91 EPISODE 90
92 EPISODE 91
93 EPISODE 92
94 EPISODE 93
95 S 2. 1
96 S 2. 2
97 S 2. 3
98 S 2. 4
99 S 2. 5
100 S 2. 6
101 S 2. 7
102 S 2 . 8
103 S 2. 9
104 S 2 . 10
105 S 2 . 11
106 S 2. 12
107 S 2 . 13
108 S 2 . 14
109 S 2 . 15
110 S 2 . 16
111 S 2 . 17
112 S 2 . 18
113 S 2 . 19
114 S 2 . 20
115 S 2 . 21
116 S 2 . 22
117 S 2 . 23
118 S 2 . 24
119 S 2 . 25
120 S 2 . 26
121 S 2 . 27
122 S 2 . 28
123 S 2 . 29
124 S 2 . 30
125 S 2 . 31
126 S 2 . 32
127 S 2 . 33
128 S 2 . 34
129 S 2 . 35
130 S 2 . 36
131 S 2 . 37
132 S 2 . 38
133 S 2 . 39
134 S 2 . 40
135 S 2. 41
136 S 2 . 42
137 S 2 . 43
138 S 2 . 44
139 S 2 . 45
140 S 2 . 46
141 S 2 . 47
142 S 2. 48
143 S 2 . 49
144 S 2 . 50
145 S 2 . 51
146 S 2 . 52
147 S 2 . 53
148 S 2 . 54
149 S 2 . 55
150 S 2 . 56
151 S 2 . 57
152 S 2 .58
153 S 2 . 59
154 S 2 . 60
155 S 2 . 61
156 S 2 . 62
157 S 2 . 63
158 S 2 . 64
159 S 2 . 65
160 Ekstra Part
161 Pengumuman
162 PENGUMUMAN
163 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Kelahiran kembali
2
Pergi ke dalam hutan
3
Bencana Kekeringan
4
Memulai perjalanan
5
Perampok
6
Pergi ke kota
7
Jalan-jalan di kota
8
Berembug
9
Keberangkatan Marsha ke desa Tesla
10
Pertemuan
11
Yu Annchi
12
Bertemu dengan Yu Annchi
13
Kejujuran
14
Ide pembuatan waduk
15
Orang tua Marsha
16
Bujukan Yuan Lee
17
Kedatangan menteri lu
18
Lu Ting
19
Kebersamaan Yuan lee dengan si kembar
20
Penyamaran
21
Ancaman Yuan Lee
22
Keterkejutan menteri Lu
23
Hukuman untuk menteri Lu
24
Penjelasan Marsha
25
Pindah
26
Terbongkar
27
Kedatangan ibu suri dan kaisar Agung
28
Membuat sarapan
29
Kaisar Agung melihat waduk
30
Bermain bersama si kembar
31
Pedang phoenix
32
Berpamitan
33
Kondisi perbatasan
34
Kedatangan Tuan Yue dan sang istri
35
Xiao de lupa
36
Penjelasan Marsha
37
Kondisi Jenderal Tien Feng
38
Hujan Mulai turun
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74
76
EPISODE 75
77
EPISODE 76
78
EPISODE 77
79
EPISODE 78
80
EPISODE 79
81
EPISODE 80
82
EPISODE 81
83
EPISODE 82
84
EPISODE 83
85
EPISODE 84
86
EPISODE 85
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISODE 89
91
EPISODE 90
92
EPISODE 91
93
EPISODE 92
94
EPISODE 93
95
S 2. 1
96
S 2. 2
97
S 2. 3
98
S 2. 4
99
S 2. 5
100
S 2. 6
101
S 2. 7
102
S 2 . 8
103
S 2. 9
104
S 2 . 10
105
S 2 . 11
106
S 2. 12
107
S 2 . 13
108
S 2 . 14
109
S 2 . 15
110
S 2 . 16
111
S 2 . 17
112
S 2 . 18
113
S 2 . 19
114
S 2 . 20
115
S 2 . 21
116
S 2 . 22
117
S 2 . 23
118
S 2 . 24
119
S 2 . 25
120
S 2 . 26
121
S 2 . 27
122
S 2 . 28
123
S 2 . 29
124
S 2 . 30
125
S 2 . 31
126
S 2 . 32
127
S 2 . 33
128
S 2 . 34
129
S 2 . 35
130
S 2 . 36
131
S 2 . 37
132
S 2 . 38
133
S 2 . 39
134
S 2 . 40
135
S 2. 41
136
S 2 . 42
137
S 2 . 43
138
S 2 . 44
139
S 2 . 45
140
S 2 . 46
141
S 2 . 47
142
S 2. 48
143
S 2 . 49
144
S 2 . 50
145
S 2 . 51
146
S 2 . 52
147
S 2 . 53
148
S 2 . 54
149
S 2 . 55
150
S 2 . 56
151
S 2 . 57
152
S 2 .58
153
S 2 . 59
154
S 2 . 60
155
S 2 . 61
156
S 2 . 62
157
S 2 . 63
158
S 2 . 64
159
S 2 . 65
160
Ekstra Part
161
Pengumuman
162
PENGUMUMAN
163
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!