Cinta datang karena terbiasa.
Yang awalnya benci bisa berubah menjadi cinta yang sangat mendalam.
Perjodohan yang sangat tidak diinginkan akhirnya menjadi rasa syukur yang tidak terkatakan.
Kebahagiaan cinta bukan berarti tanpa ada rasa kecewa dan air mata.
Namun, sebesar apapun rintangan yang dilalui, hanya cinta yang tulus yang akan mengalahkan dan menjadi pemenang.
Yokk, ikutin cerita cinta yang buat baper dalam judul cerita "Kembalilah, Sayang".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Christ Thina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada Apa dengan Jerry?
Keesokan harinya...
"Terimakasih sudah menghantarkan kami ya, Nak. Kalian hati-hati ketika kembali. Apakah kalian balik lagi ke kantor atau langsung pulang?", tanya Pak Bram kepada Jerry di Bandara.
"Sepertinya kami langsung pulang saja, Pa", jawab Jerry.
"Papa, Mama, dan Bude Rum hati-hati ya. Dalam waktu dekat, Yura dan Mas Jerry pasti mengunjungi kalian di Jakarta", kata Yura.
"Jaga rumah tangga kalian ya, Nak. Papa titipkan Yura kepadamu", Pak Bram kembali menasihati Jerry.
"Iya, Pa", jawab Jerry.
Pak Bram, Bu Sinta, Bude Rum pun masuk untuk Check in tiket. Sedangkan Jerry dan Yura menuju ke parkiran lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka pulang ke rumah.
"Mas, kalau boleh kita mampir ke Supermarket dulu ya, sebentar saja. Aku mau belanja bulanan untuk keperluan di rumah", Yura memecah keheningan.
"Oke", jawab Jerry sambil tetap fokus mengemudi.
"Totalnya Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ya, Bu", kata sang kasir ketika Yura akan membayar belanjaannya.
"Oh, sebentar", balas Yura sambil mengambil dompet dari dalam tasnya.
"Pakai ini saja, Mbak", Jerry yang sedari tadi berdiri di belakang Yura menyodorkan kartu ATM nya kepada sang kasir dan langsung diterima.
"Mas..", kata Yura menoleh ke arah suaminya.
"Hheeemm", Jerry hanya berdehem dan hanya dibalas anggukan oleh Yura.
"Tumben sekali, mimpi apa dia semalam? Kenapa jadi baik begini? Biasanya juga aku yang selalu membayar setiap belanja", batin Yura.
Sesampainya di rumah..
"Mulai malam ini kamu tidak perlu lagi capek untuk membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci piring, dan menyetrika. Karena mulai besok pagi akan ada asisten rumahtangga yang akan membantu pekerjaan rumah. Tapi dia tidak menginap. Sore hari ketika kita pulang dari kantor, dia akan kembali ke rumahnya dan akan datang lagi setiap jam tujuh pagi ketika kita akan berangkat ke kantor. Yaahh hitung-hitung supaya ada yang menjaga rumah juga selama kita tinggalkan kerja, karena kan rumah kita tidak dijaga satpam pribadi. Hhemm, tapi kamu jangan khawatir, karena orang yang akan membantu kita adalah orang yang pernah menjagaku waktu aku kecil, namanya Bu Asih. Orangnya sangat baik dan bisa dipercaya", Jerry memborong pembicaraan ketika mereka sampai di rumah.
"Tapi, Mas, sudah menjadi kewajibanku untuk melakukan pekerjaan rumah, karena aku seorang istri", balas Yura.
"Kamu juga butuh istirahat. Fisik dan pikiranmu pasti sangat lelah selama bekerja di kantor", jawab Jerry.
"Tapi..." belum selesai Yura berbicara, Jerry langsung memotong, "Aku tetap mau kalau kamu yang memasak untukku", pinta Jerry sambil berjalan menaiki anak tangga menuju kamar mereka meninggalkan Yura yang sedang membereskan belanjaan mereka.
Yura tersenyum sambil menggeleng, "Sebenarnya apa yang terjadi dengannya?", batin Yura.
"Loh, Mas, kamu belum mandi?", tanya Yura kepada Jerry yang sedang sibuk dengan Handphonenya.
"Kamu mandilah terlebih dahulu. Ada sesuatu yang sedang aku urus", jawab Jerry.
"Fely? Bukannya dia berada di Australia? Lalu siapa lelaki itu?" batin Jerry.
Jerry mendapat kiriman foto mesra Fely melalui Whatsapp dari nomor yang tidak dia kenal.
"Ryan, tolong minta tim IT kantor kita untuk mengecek kebenaran foto ini", Jerry mengirim pesan kepada Ryan.
"Oke, Jer", balas Ryan melalui pesan singkatnya.
Satu jam kemudian...
"Mas, kepalaku terasa berat sekali, aku tidur sebentar ya", kata Yura kepada Jerry yang sedang bermain game di handphonenya.
"Kamu sakit?", tanya Jerry memegang kening Yura lalu mematikan handphonenya.
"Aku hanya sedikit lelah, Mas", jawab Yura.
"Aku boleh pijat kepalamu?", tawar Jerry.
"Boleh, Mas, kalau itu tidak merepotkan", balas Yura sambil memejamkan matanya.
*istri gampang berduaan dengan lelaki lain
*istri gampang menerima lelaki lain
*istri yang curhat berduaan pada lelaki lain
*istri yang gampang kontak fisik dengan lelaki lain
*istri yang mengumbar aib suami pada lelaki lain
*istri yang ngidam pengen ketemu pada lelaki lain
*istri yang tidak merasa salah buat suami cemburu dan salah paham
*istri tidak peka dan tidak bisa jaga perasaan suami
pribadi wanita kayak yura ini adalah pribadi yang gampang terbuka pada lelaki lain yang sangat gampang terjadi perselingkuhan
cermati lagi pemeran utama wanita yang kau buat thor jangan hanya kau bilang wanita dan istri sempurna tapi kenyataan nya sama sekali tidak ada yang spesial dari dia
aku survei yura pada pembaca lelaki semua jawab tidak sudi punya istri kelakuan kayak yura
istri dengan gampang pergi dan jalan berduaan dengan pria lain, kontak fisik, ini kesalahan sangat fatal, membuat suami salah paham dan cemburu, dan menimbulkan fitnah
thor coba tanya pada dirimu, jika suami gampang jalan berduaan dengan wanita lain, makan berduaan, kontak fisik, berdekatan dengan wanita lain, apakah kau tidak marah dan cemburu
jangan jadi wanita egois thor tanya pada dirimu jika kau marah dan cemburu itu juga yang dirasakan suamimu jika kau gampang berdekatan dan jalan dengan pria lain sama halnya yang dirasakan jerry
jika suami ngidam pengen ditemani wanita lain apakah, apakah itu hal wajar
pertimbangkan salah benar dari semua sudut pandang, sudut pandang pemeran utama wanita dan sudut pandang pemeran utama pria
tanya juga pada dirimu sendiri thor apakah itu salah atau benar
istri nginam dan gambek pada suaminya karena pengen detemani dan lihat lelaki lain makan dengan alasan anaknya yang pengen padahal keinginan istri yang murahan
kau anggap lucu thor, coba kau diposisi jerry, suami ngidam pengen ditemani wanita lain, apakah lucu juga menurutmu