Persiapan pernikahan antara keluarga Atmajaya dan Gondo kusumo sudah disepati sejak anak-anak mereka masih remaja. Sejak bekerja sama dalam bisnis kedua keluar ini memang sudah sangat akrap untuk mempereratnya mereka setuju menjodohkan kedua putra dan putri mereka.
Dimas dan Erlita keduanya baru akan bertemu pada saat acara lamaran di gelar. Karena dimas berada di Amerika unuk sekolah dan juga bekerja disana. Semua berjalan lancar sampai peristiwa besar yang terjadi dikeluarga atmajaya.
Erlita yang harusnya menikah dengan dimas digantikan oleh adiknya erina. Erina terpaksa harus melanjutkan kisah berjodohan kakaknta dengan dimas karen erlita meninggal dalam suatu kecelakaan.
Menikahi jodoh kakak ku erina harus meneruskan perjodohan antara keluarga atmajaya dan gondo kusumo.
Akankah pernikahan ini berhasil......atau sebaliknya ..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bondan wardoyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 Pergi berdua
Erina langsung duduk berhadapan dengan dimas. Mereka berdua tampak sedikit canggung dan sungkan. Keduanya memulai pembicaraan 4 mata mereka.
" Terimakasih erina sudah mau datang..."
" Iyaa sama-sama mas tapi memang sebaiknya kita segera bertemu dan menyelesaikan masalah ini, saya rasa langsung saja mas pada pointnya....mengenai perjodohan kita"
" Iyaa kata bapak dan ibuk mereka tidak akan memakasa kita semua diserahkan kepada kita sepenuhnya untuk itu akan lebih mudah jika kita sepakat satu kata dalam hal ini akan lebih mudah"
" iyaa mas....awalnya erina sangat kaget dengan hal ini pikiran erina jugs cukup kacau 3 hari ini mas banyak yang erina pikirkan terutama mengenai kak erlita....sedih mas harus seperti ini membayangkan saja erina tidak mau bahkan erina berharap ini hanyalah mimpi yang nantinya erina bangun semua sudah berubah, tapi nyatanya tidak"
" Iya aneh sekali memang baru kemaren rasanya saya bertunangan dengan erlita tapi saat ini yang terjadi sebaliknyaa, menurut saya ide perjodohan kita ini adakah ide gila yang direncanakan kedua orang tua kita dan apa hati kamu bisa menerima ini...?"
" hhhmmm......iya ini memang ide gila mas rasanya erina tidak sanggup untuk menyakiti hati kak erlita rasa seperti erina menghianati kakak sendiri.......tapi pikiran itu terlitas saat erina masih emosi....setelah erina liat dan kembali mengingat semua kejadian sebelum kak erlita pergi erina mulai berpikir"
" Apa itu erina........terus terang saat saat berkirim pesan kami hanya seperlunya saja tidak pernah bercerita macam-macam"
" Erina......bula hp kakak erina baca semua pesan-pesan kakak terutama ke mas dimas.....maaf erina lancang awalnya erina tidak mau tapi karena hal ini erina beranikan diri untuk membacanya"
" Gak papa jika itu memang harus saya tidak masalah dan saya rasa percakapan kami wajar saja tidak ada yang rahasia"
" iyaa mas dimas erina tau....itu...pertama erina sampaikan maaf jika mas dimas tidak berkenan dengan keputusan yang akan erina ambil tapi sekali lagi mas dimas juga berhak mempunyai keputusan sendiri, yang pertama erina sudah terlanjur janji dengan keluarga erina, erina siap dan tidak akan menolak jika dijodohkan dengan siapapun orangnya tanpa terkecuali, tapi sejujurnya erina bisa saja membatah ini jika orangnya adalah mas dimas jodoh kakak erina sendiri. Yang kedua erina ingat kejadian sebelum erina pergi ke new york gaun yang erina rancang untuk kak erlita, waktu itu kak erlita tidak mau mencobanya dengan alasan belum jadi 100 persen karena ukuran kami sama kakak menyuruh erina yang mencobanya untuk nya disana ada dua teman erina yang juga melihat mas dimas bisa tanyakan langsung bahkan ada fotonya di handphone kak erlita sendiri yang mengambil fotonya. Yang ketiga kak erlita tidak satupun menyiapan kebutuhannya sendiri untuk pernikahan semua barang yang dia beli semua untuk erina baik warna ukuran selera semua untuk saya mas....( erina sambil menangis menceritakan hal ini pada dimas).
Dimas sendiri tak habis pikir dengan hal yang diceritakan erina seolah pertanda yang diberikan atas kepergianya apa erlita tau dibawah alam sadarnya bahwa dia tidak akan pernah menikah dengan dimas.
" Laaalu.....apa lagi erina......" dimas sambil menyodorkan tisu pada erina untuk menghapus air matanya.
" yang ke tiga setelah erina membaca pesan kakak dan mas dimas semua yang mas dimas tanyakan ke kak lita misalnya masalah warna makanan hobi dan lain-lain itu semua jawaban untuk erina mas bukan kakak....."
" Jadi semua yang erlita jawan atas semua peetanyaanya itu adalah semua yang ada pada diri kamu bukan erlita begitu"
" iyaaa......mas dimas"..........
Sontak dimas semakin terkejut dengar semua ini kenapa bisa seperti itu bahkan untuk mengeceknya dimas bertanya pada erina.
" Apa makanan kesukaan kamu...."
Erina menjawab sup buntut dengan banyak irisan wortel dan daun bawang dengan sambel yang pedas perasaan jeruk nipis dan ditambah telur rebus biar jadi special. Plek seperti jawaban erlita padanya tanpa kurang 1 katapun dan dimas menambahkan jangan lupa dengan empingnya.
Ya Allah selama ini dia ingin mengenal calon istrinya tapi justru dia mengenal gadis lain lewat calon istrinya.
Dan waktu erlita memaksa erina untuk menemui dimas di amerika itu juga seperti keharusan erlita terus saja mengirim pesan pada erina untuk jangan lupa menemui dimas disana.
Dan tanpa sengaja erina memilih perhisan dan semua barang yang ia pilih untik erlita tapi dengan seleranya.
Erina terus saja menangis membuat dimas bingung harus bagaimana menyusuhnya diam sudah dari tadi ia lakukan tapi tetap saja erina masih menangis.
" ok terus kita harus bagaimana menurut kamu menerima perjodohan ini atau tidak itu intinya....."
" seperti yang erina sampaikan erina tidak bsia menolak tapi sejujurnya erina sangat berat untuk melakukanya......" masih sambil menangis
" Saya juga berat erina saya selama ini sudah jatuh hati pada kakak kamu walau kami hanya bertemu beberapa kali dan hanya berkomunimasi lewat chat dan telepon.....apa sebaiknya yang harus kita lalukan saya sendiri menjadi bingung....."
" Mas maaf......bagaimana kalau kita menikah dengan perjanjian saja......saya rasa itu akan jauh lebih aman untuk kita"
" maksud kamu......." dimas semakin bingung dengan ide erina
" Karena kita sama-sama belum siap dan sama-sama belum begitu mengenal dan karena banyak alasan yang tidak bisa di sebutkan yang pertama niat erina ingin memenuhi firasat kak erlita dan juga patuh pada orang tua, mas dimas boleh menuliskan syarat yang mas dimas mau dan juga saya yang kita sepakati bersama"
Dimas terdiam diri sejenak.....apa sekarang dia harus menikah kontrak dengan adik mantan tunanganya......tanpa didasari rasa cinta dan keterpaksaan.
" Baiklah......saya setuju kita akan menikah dengan perjanjian........kita akan menuliskan perjanjianya didepan notaris dan semua isi didalam perjanjian itu kita sepakati bersama, untuk masalah itu bagaimana jika kita bertemu besok untuk membicarakanya malam sudah cukup larut mari saya antar pulang kebetulan saya tidak bawa mobil"
Dimas pun segera mengantarkan erina pulang dengan mobilnya. Sepanjang perjalanan pulang erina dan dimas lebih banyak diam. Mereka tenggelam dalam pikiranya masing-masing. Erina juga takut dimas berpikir dia memaksanya itu menerima pernikahan ini tapi mau bagaimana lagi.
Karena erina pergi tanpa pamit semua orang bingung mencarinya dimana. Di telepon juga tidak bisa karena erina sengaja mematikan ponselnya. Sampai didepan rumah keluarga atmajaya terlihat pak rudi menunggu didepan halaman rumahnya yang luas.
Dimas bingung harus bagaimana akhirnya dia memutuakan untuk turun dan menyapa pak rudi. Dia juga takut jika erina dalam masalah karena pergi tanpa pamit.
Begitu dimas yang keluar bersama erina tentunya membuat pak rudi terkejut kuk bisa ada dimas malah dimas yang mengantarkan erina pulang.
Dimas memohon maaf pada pak rudi karena mengajak erina pertemu sampai larut malam baru pulang. Setelah menjelaskan semuanya dimas juga mengatakan hal penting didepan semua orang. Bahwa mereka bersedia menerima perjodohan ini. Sontak semua orang behagia mendengarnya. Pak rudi langaung memeluk dimas dengan erat.
Kabar ini tentunta langsung sampai ke telinga pak prabu dan segera pak parbu memberitau semua orang dirumah. Mereka juga sangat senang akan keputusan ini.
Pernikahan segera disiapkan hanya dalam waktu kurang dari 1 minggu. Atas permintaan dimas dan erina mereka tidak mau ada pesta meriah cukup akad dan hanya keluarga dan teman dekat saja.
Orang tuapun setuju dengan permintaan mereka yang penting mereka segera sah menjadi suami istri sudah membuat hati mereka bahagia dan lega.
Flasback off
Dikamar pengantin
Erina yang sudah berganti pakaian menghampiri dimas yang duduk disofa. Erina membawa map berwarna merah yang tentunya didalamnya adalah surat perjanjian mereka.
Karena kemaren persiapan pernikahan terburu- buru mereka belum menandatangani surat perjanjian mereka dan baru membuat drafnya saja.
Erina dan dimas kini duduk berhadapan setelah sah menjadi suami dan istri dimalam pertama pernikahan mereka. Sepertinya harus lembur menyelesaikan surat perjanian pernikahan mereka yang tertunda.
Bersambung......ke bab selanjutnya.....
kok berasa kyk nonton film India ya??
byk baju dan perhiasan..
😃😂
Gak kok✅
tolong ya thor di perhati kan..😃🙏🏻🙏🏻