NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Lemah

Aku Bukan Wanita Lemah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:10.2M
Nilai: 5
Nama Author: el Putri

Seorang istri yang mau nggak mau harus merelakan dirinya dimadu.
Namun ketidakadilan suaminya membuat dirinya harus berpaling dan mengakhiri hubungan yang menyakitkan tersebut dan menikah dengan seorang CEO yang tak lain adalah atasan dari suaminya.

Awalnya hubungannya dulu hanya sebuah sandiwara namun malah mereka saling jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon el Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belikan mobil

"Udah mas." Rara mendorong tubuh Leo

"Maaf sayang, nggak tahan melihat bibir kamu yang manyun," kata Leo dengan terkekeh

Leo melajukan mobilnya lagi sambil senyum-senyum sendiri. Rara yang melihatnya menjadi heran dan bertanya-tanya dalam hati

"Kenapa dia senyum-senyum sendiri?" batin Rara sambil melihat Leo

Leo yang tau kalau Rara menatapnya pun melemparkan pertanyaan

"Ada apa sayang?" tanya Leo

"Aku cuma heran saja kenapa mas Leo senyum-senyum sendiri," jawab Rara

"Mikirin kejadian barusan sayang, aku kok jadi mesum gini," katanya sambil tertawa

"Dari dulu ya memang mesum, nggak cuma barusan," gerutu Rara sambil geleng-geleng kepala

Leo tertawa mendengar kata-kata Rara, dia nggak bisa bayangin bagaimana nanti setelah dirinya menikah. Pasti setiap saat setiap waktu menginginkan hal itu.

Kini Leo memfokuskan kembali pikirannya ke depan,

"Mas stop mas." Leo mengerem mendadak karena perintah Rara

"Ada apa sih sayang kenapa menyuruh berhenti mendadak," kata Leo lalu menepikan mobilnya kembali

"Ada yang jualan bakso mas," kata Rara dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Leo memutar balik mobilnya dan memasuki parkiran depot bakso.

"Makan di sini ta sayang?" tanya Leo meyakinkan Rara

"Iya mas, kelihatannya enak baksonya tuh rame banget." jawab Rara lalu keluar dari mobil mewah Leo

Rara segera masuk tanpa menunggu Leo, dia memesan dua porsi bakso beranak lalu mencari tempat duduk.

Leo yang baru masuk depot jadi protes pasalnya Rara meninggalkannya.

"Kok aku ditinggal sih sayang," protesnya

"Maaf mas, gak sabar pengen segera makan bakso." Rara terkekeh dengan memegang tengkuknya.

Setalah makan Leo mengajak Rara ke salah satu tempat yang indah, yaitu daerah perbukitan dengan view yang menakjubkan

"Bagus sekali mas pemandangannya." Rara sangat takjub dengan keindahan alam di depannya, matanya terus saja traveling tanpa melewatkan sedikit pun hamparan bukit hijau. Tak lupa Rara mengambil gambar bersama Leo, nampak Leo sangat bahagia bersama Rara.

Puas menikmati pemandangan perbukitan, Leo dan Rara memutuskan untuk istirahat di villa Leo dan

setelah sampai mereka membersihkan diri lalu mengobrol di balkon.

"Bagiamana sidangnya sayang?" tanya Leo

"Mas Ilham nggak hadir mas," jawab Rara

"Nggak papa Ra, kalau nanti dia nggak hadir lagi hakim berhak mengeluarkan putusan Verstek, nanti secara otomatis gugatan kamu akan disetujui jadi tenanglah jangan diambil pusing." Leo mencoba menenangkan Rara

"Gitu ya mas, aku nggak begitu ngerti mas," sahut Rara

"Iya nggak papa sayang," ucap Leo

"Setalah masa iddah mu selesai aku akan langsung melamar kamu dan kita segera menikah. Lebih cepat lebih baik karena aku udah nggak sabar sekali ingin membina rumah tangga bersama kamu sayang," imbuh Leo

"Iya mas, setelah aku resmi bercerai aku akan mengenalkan mas Leo pada orang tuaku," timpal Rara

Leo yang sangat bahagia memeluk Rara erat.

"Semoga kita jodoh dunia akhirat ya sayang," ucap Leo dengan mengecup kening Rara.

Karena hari sudah larut mereka masuk kamar untuk istirahat.

********

Seperti biasa Ilham yang bangun terlebih dahulu membuat kopi dan masak sendiri untuk sarapannya.

Saat asik sarapan, Vera datang dan ikut bergabung dengan Ilham di meja makan.

"Buat roti bakarnya kok cuma satu sih mas," gerutu Vera

"Seharusnya melayani aku itu tugas kamu Vera, umumnya seorang istri itu masak pagi hari untuk suami apalagi kamu sedang hamil, pasti butuh asupan gizi yang banyak." sahut Ilham

"Aku malas mas," ucap Vera yang membuat Ilham menatapnya kesal

"Bulan depan kita ambil art saja, supaya aku nggak usah repot-repot mengerjakan pekerjaan rumah." Ucap Ilham lalu menyesap kopinya.

"Iya mas, aku setuju" sahut Vera tersenyum senang

"Sungguh berbeda sekali dengan Rara," batin Ilham

Seketika raut wajah Ilham pun berubah, lagi-lagi dia merasakan sesak di dadanya karena teringat kembali akan Rara, kebaikan-kebaikan Rara muncul dan kini menjadi pembanding. Kini sedikit-sedikit mulailah terlihat kalau Rara jauh lebih baik dan lebih mengerti daripada Vera.

"Oh ya mas, aku boleh nggak minta mobil," kata Vera

Ilham yang sedang menikmati rotinya jadi tersedak karena mendengar permintaan Vera. Vera beranjak dari tempat duduknya lalu dia mengambilkan Ilham air.

"Kalau makan hati-hati dong mas," kata Vera

"Udah, aku tersedak gara-gara mendengar permintaanmu." Ilham memandang Vera kesal

"Kenapa mas dengan permintaanku?" tanya Vera

"Nggak ada apa-apa namun aku masih belum punya uang untuk membeli mobil," jawab Ilham

"Aku janji deh mas, akan jadi istri yang lebih baik lagi setelah kamu membelikan aku mobil," bujuk Vera

Ilham nampak berfikir,

"Baiklah tapi aku tidak janji, kita lihat seberapa kamu rajin dalam mengurus rumah dan melayani aku." Ilham memberi syarat pada Vera

"Aku kan sudah ahli dalam melayani kamu mas," sahut Vera sambil terkekeh

"Bukan urusan ranjang saja," timpal Ilham

Karena sudah siang, Ilham pamit pergi ke kantor. Namun sebelumnya dia pergi ke cafe Rara untuk membujuknya kembali.

Ilham langsung saja masuk ke dalam ruangan Rara. Kebetulan sekali Rara baru saja kembali dari kota Batu.

Rara kaget melihat Ilham dalam ruangannya.

"Ada apa mas?" tanya Rara

"Aku merindukanmu Ra," jawab Ilham

"Sudahlah mas, sampai kapan kamu akan seperti ini terus, jalani lah hidupmu bersama Vera tanpa ada aku di antara kalian." Kata Rara

Mendengar kata-kata Rara membuat Ilham tak terima, dia langsung saja memeluk Rara.

Rara sekuat tenaga mencoba melepas pelukan Ilham namun tenaga Ilham lebih kuat, bahkan Ilham mencium Rara dengan paksa.

Setelah mendapat pelecehan dari Ilham, Rara terduduk di lantai sambil menangis.

"Aku heran dengan kamu mas, dulu saat kita masih bersama kamu nggak mau menyentuhku karena janji bodoh mu pada Vera, sekarang saat kita sudah pisah kamu melecehkan aku dengan mencium ku," kata Rara

"Maafkan aku Ra, aku menyesal" sahut Ilham

"Menyesal sekarang udah nggak berguna mas, karena aku sekarang bukan milikmu lagi," timpal Rara

"Tapi Ra," belum sempat melanjutkan kata-katanya Rara sudah memotong

"Nggak tapi-tapian mas, keluarlah atau aku berteriak meminta tolong," ancam Rara

Ilham nampak kesal karena diancam oleh Rara, dia keluar ruangan Rara dengan raut wajah yang yang tak karu-karuan.

Lagi-lagi Rara menumpahkan tangisnya, bahkan Leo yang menghubunginya berkali-kali tak dihiraukannya.

Di ruangannya Leo nampak gusar pasalnya Rara tidak mengangkat telepon darinya.

"Nggak biasanya seperti ini, kalaupun dia sibuk pasti mengirim pesan dan bilang kalau sibuk" gumam Leo

Leo pun menghubungi Bayu

"Bay keruangan ku sekarang" suruh Leo

Kurang dari sepuluh menit Bayu sudah berada di dalam ruangannya.

"Meeting kita apa tidak bisa ditunda?" tanya Leo

"Nggak bisa pak karena kemarin kita sudah menundanya" jawab Bayu

Mau nggak mau Leo mengesampingkan rasa cemasnya pada Rara karena meeting dengan kliennya juga penting.

1
Azwar Effendy
Luar biasa
Helen Nirawan
adik kakak selera cewe ny sama
Helen Nirawan
rara2 kpn pinter ny seh
Helen Nirawan
jd cewe jgn lembek , disentuh2 kok mau ? pantesan laki lu jd ngelunjak , lu ny oon , mo sampe kpn di bego in ? heran 😠😠😈
Muawanah
nah kan...
Yati Syahira
idiij rara,bodoh madih mau di peluk sama laki pebdusta menjijikan
Yati Syahira
buah dari dusta dan pengkhianatanmu nikmati lakir laki dusta,leo bucin akut sama rara
Yati Syahira
mantab di buang mantan dpt yg lebih ,semoga cacat anaknya laki laknat
Yati Syahira
ngapain si othoor bikin bodoh rara
Yati Syahira
lgian bidoh masih bertahan laki penuh dusta pengkhianat cerai ,karmanya ilham ancur sama jalangnya ,nafkah batin sdh di rendahin
Yati Syahira
klu rara bertahan dgn ilham bodoh cerai lebih baik
Yati Syahira
jijik laki bodoh ilham sangat merendah istri masih mau bertahan laki biadab ,jgn bodoh
Nadia
beda sama judul stop baca aku
Nadia
murahan jg Rara, mau aja disosor, jadi perempuan itu jaga harga diri,
Nadia
udah tau laki laki seperti itu gugat cerai lah oon ini yg bikin cerita, masih istri orang tp lengket jg sama laki lain
Nadia
Rara sama Vera gak ada bedanya
Nadia
kenapa banyak yg bikin cerita perempuan oon si
74 Jameela
Rara kok kayakny egois keras kepala bangeeeetz yaaaa..
Jadikn masalalumu pelajaran Ra ojok karepe dewe
Salwa Antya
kasian kau ver 🤣🤣🤣
74 Jameela
Rara kepala batu..Ratunya ngeyel ngengkel...susah amit nurut ma suami..gawe sak karepe dewe ae
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!