Jeni, si pembuat onar itu itu julukan yang pas untuk jenifer,dia putri ke 3 dari pasangan Joshua martin dan yolanda vidia martin.
Ibunya sangat membenci jeni dia bahkan menganggap jeni anak sial,dulu waktu bayi ibunya bahkan tidak mau menyusui dan merawatnya,hanya sang ayah yang menganggapnya ada,dia selalu membuat onar di sekolahnya mencari perhatian dari sang ibu.
Sampai di pertemukan dengan CEO, keren dan cold,merasa tertantang untuk menakhlukkan sang CEO
Mampukan Jennifer menakhlukkan hati sang CEO, kita baca yuk kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
"Hukumannya harus sama,tidak boleh pilih kasih",jawab reihan ketua osis.
"Sudah salah belagu dan beraninya kamu melempar kursi di depan kepala sekolah ha,mau di keluarkan juga dari sini!"bentak bobi di kepala sekolah.
"Oke,sya tidak takut di dikeluarkan,tapi bapak juga harus konsekuen, bapak akan membebaskan kami dari hukuman dan menghukum yang salah"kata jenifer dengan lantang.
"Betul setuju"jawab yang lain.Guru BK juga masuk ke dalam dia membawa 5 buah sepatu olahraga,dan pelindung lengan,yang ada durinya. serta pedang anggar.digambah 2 buah handphone.
"Ini barang bukti yang di temukan anak anak di ruang ganti dan loker siswa,anggora osis menggeledah semua loker siswa serta ini anggar yang di pakai mereka bertanding,serta ini beberapa vidio dari beberapa siswa yang mendokumentasikan pertandingan basket serta anggar,dan ada juga vidio kejadian tadi pagi pak kepala sekolah"kata guru BP/BK.
Kepala sekolah langsung pucat pasi ,dia hafal betul dengan sepatu karen dan teman temannya,karena kepala sekolah juga turut andil dalam mendesain sepatu itu.waktu itu dia sering malu mendengar ejekan dari SMU Wijaya tim basket smu garuda tidak pernah menang melawan smu wijaya,makanya dia punya ide licik itu supaya menang.Dan jadi keterusan dimanfaatkan oleh karen dan temannya.
"Apa sepatu ini milik kalian?"tanya pak ahmad guru BK.
"Bukan pak,kami dari tadi memakai sepatu yang sama,dan tidak membawa ganti"jawab dona mantap.
"Itu ada inisial hurufnya pak,sepatu itu milik tim basket kelas ips 4 pak,bahkan kaki dan lengan kami terluka oleh sepatu dan properti itu"imbuh sari dia juga menunjukkan betisnya yang terluka serta lengan,demikian dengan rosa,dona,serta dina.
"Bisa saja itu sepatu kalian lalu melempar batu sembunyi tangan,jelas jelas kalian yang berbuat salah,malah memfitnah ank kepala sekolah" kata kepala sekolah yang masih ngeyel.
"iya pa,lihat ini kepalaku terkena pedangnya,ini sakit banget pa,dia membabi buta menyerang karen"adu karen.
"huuu, sorak yang lainnya.
"Pak, jeni tidak menyerangnya tapi mereka memang bertanding,itu pak budi sebagai wasit pertandingan mereka,mereka memakai sanggar taekwondo."kata reihan lagi,karena dia juga kebetulan memeriksa keamanan pertandingan dan melihat pertandingan jeni dan karen yang tidak ada di jadwal hari itu.Rendi masuk mengajak pak budi sebagai wasit dan saksi.
"Pak kepala,ini pak budi yang menjadi wasit dan saksi kalau jeni tidak menyerang karen secara membabi buta,ayo pak budi jelaskan kronologi kejadian tadi!"pinta rendi pada pak budi pelatih taekwondo itu.
"Oh iya tadi anak anak datang ke sanggar dan meminjam tempat sebentar untuk pertandingan anggar antara putri kepala sekolah dan jeni anak baru itu, dengan peraturan tidak memakai pelindung dan siapa saja yang berhasil melukai lawannya dia yang menang.awlnya jeni hanya menghindari serangan karen,tapi setelah karen lelah dan lengah,dengan sekali serangan pelipis karen terluka dan menangis,itu pak yang terjadi sebenarnya" jawab oak budi menjelaskan.
"Karen,santi,lili dan kamu berdua coba pakai sepatu itu,pas atau tidak!"perintah pak ahmad.
Dengan perasaan deg degan mereka memakai sepatu tersebut dan memang pas di kaki mereka.
Tiba tiba ada yang datang di ruangan tersebut,sepasang suami istri yang sangat berwibawa,mereka adalah david alexander dan istrinya pemilik SMU garuda itu.mereka datang tanpa memberi kabar dan memberi kejutan,tapi di kantor tidak ada orang kecuali bu lusi yang jaga.bu lusi memberi tahukan tuan david kalau kepala sekolah dan yang lainnya berada di ruang sidang,sedang menghukum murid yang nakal.
Bergegas mereka ke tempat itu dan benar siswa dan guru berkumpul di sana.David dan alena istrinya mencari jalan masuk melewati kerumunan siswa.
"Ada apa ini ribut ribut dan semua berada di sini,bukannya hari ini ada perlombaan untuk menyambut ulang tahun sekolah kita". suara david lantang dan keras itu terdengar jelas.
Buru buru kepala sekolah menyambut mereka dan mencari muka."Tuan david kenapa tidak bilang kalau mau datang kemari!" kata kepsek.
"Awalnya ingin memberi kejutan,tapi ternyata saya yang terkejut ada apa ini sampai ramai begini" bentaknya.
"Oh tidak apa apa tuan,ini ada anak baru yang nakal dan membuat onar,jadi saya tertibkan sendiri supaya tidak ada kejadian serupa lain waktu" kata kepsek mencari muka.
"Benar tidak akan terulang lagi kejadian ini kalau kepala sekolah songong ini di pecat" jawab jeni yang masih berdiri di tempatnya.
"Betuuul, jawab seluruh siswa yang ada.
"Kamu siapa nak?"tanya david.
"Saya murid baru yang dia sebut tadi tuan,saya disini korban tapi menjadi tersangka,karena tersangka yang sebenarnya anak kepala sekolah sendiri"jawab jenifer lantang.
"Betull"suara itu menggema lagi.
"Oak ahmad apa yang sebenarnya terjadi?"tanya david. tapi kepsek memotong pembicaraan pak ahmad yang baru saja buka suara.
"Anak itu memang sangat nakal,dia bahkan sudah di keluarkan sebanyak 4 kali dari sekolah lamanya jadi dia membuat onar disini,dan pandai bersandiwara tuan"kata kepsek mengalihkan perhatian.
"Saya bertanya pada ahmad bukan kamu,jadi diam" tegas david.
Pak ahmad mulai menceritakan duduk permasalahannya dan menunjukkan bukti bukti kalau 100% anak kepala sekolah dan temannya yang bersalah,tapi kepsek tidak terima.
"Bobi, ternyata begini caramu memimpin sekolah ini,pantas saja tidak seperti alexander school,kamu biang keroknya,apa masih ada korban keegoisan kepala sekolah ini dan anaknya?" tanya David.
"Jangan takut,disini ada tuan david yang akan menolong kalian!"kata reihan.
Setelah mendengar itu satu persatu kasus yang tersembunyi mulai terungkap,bahkan ada 3 siswa yang pernah menjadi korban perlakuan *** menyimpang kepala sekolah.
David menampar keras muka bobi,memecatnya serta melaporkan kasus asusila itu pada polisi.
"Bobi, menyesal saya mempercayai orang picik seperti kamu,mulai sekarang kamu di pecat dari sekolah ini,dan bawa dia ke kantor polisi untuk diadili.sementara untuk siapa tadi,karen dia dan temannya mendapatkan hukuman seperti yang di katakan kepala sekolah atau di keluarkan dari sekolah ini"ucap david tegas.
Sementara aleena istrinya yang anggung dan cantik itu,mengelus lengan suaminya supaya tenang dan menetralkan detak jantungnya.
"Dan kita akan mengadakan pemilihan kepala sekolah yang baru.kali ini seluruh siswa bisa ikut andil dalam demokrasi ini,karena kandidat akan di tentukan oleh warga sekolah dan diadakan pemilihan umum,saya sendiri yang akan memantaunya,anggap saja kita sedang mengadakan pemilihan presiden yang jujur,adil,transparan.Nanti akan ada tim yang akan saya kirim untuk membantu kita semua" kata david berwibawa dan di sambut antusias seluruh warga sekolah,baik dari siswa,siswi. maupun staf dan guru.
duh Thor banyak yg mengingatkan typo nya tapi nda diperdulikan