Xiao Fan pemuda yang dianggap sampah oleh klan lin dari bayi dan dibuang
Xiao Fan pun ditemukan oleh seorang pria paruh baya yang sedang mencari tumbuhan herbal untuk dijual nya agar mendapatkan sedikit uang agar bisa mengisi perutnya yang kosong pria paruh baya itu biasanya hanya tinggal sendiri di sebuah gubuk tua didalam hutan...saat dia pria paruh baya itu ingin pulang ke gubuk tuanya di melewati tepian sungai namun saat sudah akan melewati sungai dia mendengar ada suara bayi yang menangis ditepi sungai itu dia melihat sekeliling tapi tidak menemukan satu orang pun yang berada di dekat sungai itu selain dirinya dia mengambil bayi tersebut dengan wajahnya yang gembira lalu pria paruh baya itu memberi bayi tersebut nama "Xiao Fan "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 : PELELANGAN
Setelah keluar dari cincin jiwa Xiao Fan langsung bergegas pergi menuju ke tempat paviliun Yuan jia
Melihat Orang-orang masih menunggu diluar paviliun Yuan jia Xiao Fan merasa lega karena acara lelang belum dimulai
" Baiklah semuanya, acara pelelangan akan segera dimulai, semuanya dipersilahkan untuk masuk,... "
Ucap orang paviliun Yuan jia kepada semua orang yang ada diluar paviliun
Mendapatkan izin untuk masuk, semua orang langsung bergegas masuk kedalam paviliun
Xiao Fan pun berjalan seperti biasa dan masuk kedalam paviliun Yuan jia,
Mereka semua menuju kesebuah ruangan tempat dimana pelelangan berada, sampai didalam ruangan orang orang mulai berbisik
" Baiklah, semuanya harap tenang, aku adalah pemandu acara lelang hari,... "
Ucap gadis pemandu lelang itu tanpa menyebutkan namanya sedikit pun
Orang-orang yang berada didalam ruangan yang melihat gadis pemandu lelang itu pun langsung diam karena kecantikan yang ada diwajahnya bahkan kulit nya yang putih bagaikan bidadari membuat orang orang terpesona
" Baiklah, tanpa basa basi lelang pertama hari ini, adalah buah Bianca, yang katanya dirumorkan bisa menetralisir racun tingkat rendah bahkan tinggi sekali pun,... Harga awal lima puluh ribu koin emas, setiap tawaran tidak boleh kurang dari lima ribu,.."
"Lima puluh lima ribu"
"Enam puluh ribu"
Tujuh puluh ribu"
Orang orang yang berada disana langsung menaikan harga tinggi
" Xiao Fan, sepertinya kau tidak akan mendapatkan lonceng baguan,... "
Xue Xin langsung berbicara kepada Xiao Fan karena mendengar harga buah Bianca, dia berfikir Xiao Fan tentunya tidak memiliki uang sedikit pun
" Kenapa, apakah senior berfikir aku tidak memiliki uang,... "
Ucap Xiao Fan kepada Xue Xin, Xue Xin langsung menepis perkataan Xiao Fan
" Bukan itu maksud ku, tapi apakah kau mampu membayar harga lonceng baguan itu nanti nya..., "
" Itu sama saja senior, katakan saja apakah kau punya koin emas..., "
Perkataan Xiao Fan itu membuat Xue Xin malu sendiri didalam cincin jiwa lalu sedikit berdehem dan berkata
" Baiklah itu yang kumaksud, jadi bagaimana kau akan membayar nya..., "
" Senior, te..., "
Sebelum katanya dilanjutkan seseorang yang berada dikamar VIP no tiga menyebutkan harga tinggi, yang mana membuat orang-orang yang berada disana terkejut bahkan Xiao Fan dan Xue Xin sekali pun
"Lima ratus ribu koin emas, semuanya aku Sun Quan, murid dari ketua sekte Awan kabut An Lei , bisakah kalian semua memberiku sedikit muka..., "
Ucapnya, memperkenalkan diri dan latar belakangnya agar semua orang mengalah dan memberi muka kepada nya,
tentu saja para kultivator yang tidak memiliki latar belakang yang kuat akan mengalah begitu saja dan melepaskan keinginan mereka untuk mendapatkan buah Bianca tersebut
" Apakah tidak ada yang menawar lagi, baiklah,... "
"PENAWARAN SATU KALI"
"PENAWARAN DUA KALI"
"PENAWARAN TIGA KALI"
" Selamat kepada tuan muda Sun Quan karena telah mendapatkan buah Bianca, baiklah lelang akan dilanjutkan..., "
Tentu saja Sun Quan langsung tersenyum bangga karena dia merasa orang orang yang berada disana benar-benar memberinya muka dan menghormati nya
Plak!!
Plak!!
Plak!!
Gadis itu pun menepuk tangan, lalu keluar lah empat orang gadis cantik dari belakang tembok dekat pemandu acara lelang itu sambil membawa sebuah meja dan diatas nya ada sebuah kotak kecil
Setelah meletakkan meja itu didepan pemandu acara lelang keempat gadis itu yang pergi dari sana
" Baiklah semuanya kupersembahkan kepada kalian, barang yang akan dilelang kali ini adalah,... "