Seorang pemuda bernama Wu Tian dijebak mantan pacarnya hingga dirawat di rumah sakit
Tapi inilah awal hidup barunya,jiwa kehidupan sebelumnya menyatu dengan jiwanya di dunia modern dan dia mulai menampakkan kaki di jalan cultivator yang kejam dan akan melindungi orang orang terdekatnya
Apa saja yang akan dialami,bagaimana dia akan menyelesaikan masalahnya?
Ayo ikuti perjalanan Wu Tian !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LdGrim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24.Disinggung untuk kedua kalinya
Di lantai tiga The Trasure Garden tepatnya di area pakain, terdapat banyak toko toko yang menjual berbagai macam pakaian dari pakaian anak anak sampai pakaian orang tua tersedia, Wu Tian dan Wu Ling'er berkeliling melihat lihat semua pakaian yang dipajang di depan setiap toko.
Setelah sedikit melihat lihat dari luar, Wu Tian mengajak Wu Ling'er untuk memasuki sebuah toko yang menjual pakaian gadis gadis muda seperti Wu Ling'er.
Dari dalam ada dua orang pekerja perempuan yang menjaga toko itu, di dalam toko juga tidak ada pelanggan lain hanya kedua pekerja wanita utu, saat mereka melihat Wu Tian dan Wu Ling'er memasuki toko mereka langsung bersiap menyambutnya, tapi saat salah satu pekerja perempuan yang melihat penampilan Wu Tian dan Wu Ling'er yang seperti biasa biasa saja dia memasang ekspresi kecewa.
"Cuma orang biasa aku kira orang kaya, pasti cuma mau lihat lihat saja". ucap pekerja wanita yang memasang ekspresi kecewa kepada pekerja wanita yang lain.
"Jangan seperti itu, mungkin saja kan kalau ternyata mereka itu mau membeli". ucap pekerja wanita yang terlihat ramah.
"Kau itu orang baru, sedangkan aku sudah lama dia ini jadi aku sudah tahu mana yang mau beli atau tidak, sudahlah kalau kau mau kau saja sana yang layanin". ucap pekerja ber ekspresi kecewa dengan acuh.
"Ya sudah, biar saya saja yang layanin". balas Pekerja wanita yang terlihat ramah.
"Selamat datang di toko kami tuan dan nona". sapa pelayan dengan ramah setelah dekat dengan Wu Tian dan Wu Ling'er.
Wu Tian hanya sedikit mengagguk membalas sapaan pekerja wanita itu.
"Tuan dan nona apakah ada sesuatu yang anda inginkan". tanya pekerja wanita dengan masih memasang senyum ramah.
"Saya mau mencari pakaian yang cocok untuk adikku". jawab Wu Tian.
"Kalau begitu tolong ikuti saya, saya akan merekomendasikan pakaian yang cocok untuk nona". ucap Pekerja wanita.
"Ling'er, coba pilih pilih pakaian yang Ling'er suka". ucap Wu Tian menatap Wu Ling'er yang terlihat antusias dari tadi.
"Iya kak". Balas Wu Ling'er dengan sangat antusias, lalu dia mengikuti pekerja wanita itu.
Saat mencoba beberapa pakaian, Wu Ling'er terlihat sangat cantik dengan pakaian pakaian baru itu, sosok nya yang sebelumnya terlihat seperti orang biasa saka langsung berubah drastis, pekerja yang melihat itu hanya bisa terkagum kagum dengan penampilan Wu Ling'er, sedangkan Wu Tian hanya tersenyum melihat Wu Ling'er.
"Bagaimana nona apakah anda suka dengan paian pakaian ini". tanya si pekerja wanita dengan tersenyum.
"Hm, ya aku sangat menyukainya terlihat sangat bagus". jawab Wu Ling'er dengan senyum bahagia nya.
"Baguslah kalau nona menyukainya, jadi berapa yang anda ingin beli?". tanya si pekerja wanita.
"Heleh, tampang nya doang yang lumayan paling tidak mampu beli". ucap tiba tiba pekerja wanita yang satunya dengan wajah merendahkan.
"Wu Tian yang mendengar itu menjadi marah, tapi tiba tiba Wu Ling'er memegang lengannya dan menggelengkan kepanya agar Wu Tian menahan emosi nya, karena Wu Ling'er tahu kalau Wu Tian tidak menahan emosi nya maka ntah apa yang akan dia lakukan kepada si pekerja wanita yang mengejek Wu Ling'er tadi.
"Saya mau semuanya, jadi tolong bungkus kan semua yang tadi adik ku coba". ucap Wu Tian setelah agak tenang.
"pft... hahaha, apakah kau bercanda kau kira kau yang orang miskin bisa membeli semua itu, asal kau ketahui saja barang barang yang dijual disini mahal mahal dan kau pasti tidak akan mampu untuk membeli nya". ucap si pekerja wanita yang menghina Wu Ling'er tadi setelah mendengar ucapan Wu Tian, dia berfikir Wu Tian yang terlihat memakai pakaian yang terlihat murah hanya membual saja dan memanggap Wu Tian dan Wu Ling'er hanya orang miskin yang tidak tahu harga.
"Apa maksud mu berkata seperti itu, apakah begini cara melayani pelanggan?". kata Wu Tian yang mulai kesal dengan kelakuan pekerja wanita itu.
"Bukankah sudah jelas, kalian hanya orang miskin yang bisa membual untuk membeli baju". ejek pekerja wanita itu
"Hei, jangan seperti itu mereka juga pelanggan kita, jadi kita harus menghormati nya". ucap pekerja wanita yang lain.
"Kau orang baru diam saja, hei petugas keamanan disini ada yang mau menipu cepat tangkap mereka". ucap si pekerja wanita dengan suara agak keras agar para petugas keamanan mendengar.
Benar aaja beberapa saat setelah pekerja wanita itu berteriak memanggil para penjaga keamanan, dua orang dengan seragam rapi sama seperti penjaga keamanan di depan pintu memasuki toko.
"Mana penipu nya". tanya salah satu petugas keamanan.
"Itu, mereka berdua adalah penipu nya cepat tangkap mereka". ucap pekerja wanita yang sebelumnya menghina Wu Tian dan Wu Ling'er, dia menunjuk kearah Wu Tian dan Wu Ling'er.
Lalu tanpa menunggu lama kedua petugas itu segera maju kearah Wu Tian dan Ling'er, tapi Wu Tian terlihat masih tenang tapi Wu Ling'er segera memegang erat lengan Wu Tian.
"Siapa yang berani bertindak seenak nya disini". tiba tiba sebuah suara terdengar dari arah pintu toko, yang membuat mereka menoleh kearah suara itu. Di arah suara itu ada seorang perempuan perempuan cantik dengan pakaian merah yang terlihat mewah dengen umur sekitar 23 tahun lebih.
Perempuan itu lalu berjalan kearah kasir, dekat tempat Wu Tian berdiri, tampak senyum manis dari wajah perempuan itu kepada Wu Tian.
"Nona Jiang syukur anda disini, nona mereka berdua adalah penipu, padahal hanya orang miskin tapi dia bilang ingin membeli banyak pakaian mahal". ucap pekerja wanita yang sebelum nya menghina yang sudah di dekat perempuan bermarga Jiang itu.
Plak!!!
Tapi kejadian selanjutnya, malah sebaliknya nya, perempuan bermarga Jiang menampar si pekerja wanita itu, lalu lanjut berjalan ke arah Wu Tian.
"Tuan muda, maaf atas kelalain kami mengajarkan orang orang kami sehingga sudah menyinggung anda untuk kedua kalinya". ucap perempuan berkarya Jiang sedikit menundukkan badan nya.
"I...ini apa yang terjadi". ucap pelayan yang di tampar kaget.
...****************...
Hei semua, balik lagi sama cerita saya semoga cerita saya tidak membosankan dan bisa kalian nikmati, saya juga berharap saran nya seperti sebelum sebelum nya kalau ada kesalahan penulisan atau lain nya.
Jangan lupa like,koment, dan kalau bisa tipsnya hehehe😁😁😁
SEMOGA MENGHIBUR