NovelToon NovelToon
Aku Masih PERAWAN

Aku Masih PERAWAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Desas-desus Villa
Popularitas:12.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: bunda Qamariah

" Jika kau tidak mau mendengar ku. Aku akan mencium mu sekarang juga" ancam Zahra.dia benar benar ingin pulang dan menemui teman temannya. Dia sudah berjanji ingin keluar bersama. Tapi dia juga tidak berani untuk ijin pada Umi Amelia.

" Cium saja jika kau ingin kita di nikah kan sekarang juga." Kata Ustadz Sulaiman melepas tangan Zahra dari lengannya dan kembali melangkah masuk ke dalam.

Zahra mengangkat tangannya meninju Angin. Dia sangat geram dengan sikap ustadz Sulaiman yang ternyata tidak mudah dia kendalikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menggoda

Wunggggg Wunggggg Wungggg

Zahra mulai menghidupkan mobilnya bersama dengan Ken juga Mobil yang lainnya.

Sisil berdiri di tengah tengah mobil memberi aba aba untuk Mobil Yang akan meluncur. Saat Sisil Sudah hap!! Mobil Ken Dan Zahra juga yang lainnya mulai melaju dengan sangat kencang.

Mobil mobil saling bekejaran di jalanan. Ada tiga wanita yang menyertai perlombaan itu. Juga termasuk Zahra.

Setelah lama akhirnya geng Zahra memenangkan perlombaan balapan Liar para mahasiswa.

Zahra keluar dari mobil dan membentuk jari telunjuk dengan mama karinya mengarahkan pada geng yang kalah lalu menembaknya seperti senjata Api pada mereka dan tertawa mengejek pada mereka yang kalah.

" Sial.. Awas saja kau" Geram gadis yang berada di hadapannya.

Zahra hanya tertawa semangkin meledek mereka.

,,,,,,,

Dua hari berlalu

Brakkk

Mobil yang di kenderai ustadz Sulaiman di tabrak dari arah belakang.Dia langsung meminggirkan mobilnya di jalan ingin turun dari mobil untuk melihat mobil nya.

"Woi..! apa kau bisa menyetir mobil." teriak seorang wanita keluar dari dalam mobilnya hanya menggunakan baju minim yang memperlihatkan pusarnya serta seluar hanya setengah pahanya mempertontonkan lekuk tubuhnya yang indah. gadis itu langsung memeriksa depan mobilnya.

Ustadz Sulaiman juga keluar dari mobil dan melihat gadis yang seperti tidak asing di hadapannya.

Gadis itu melihat ke arah Ustadz Sulaiman."Huff ternyata kau... mengganggu saja... "Kata Zahra ketus saat melihat ustadz Sulaiman yang dia tabrak. Mood Zahra lagi tidak baik. Dia marah pada Ken yang dari tadi dia hubungi tapi tidak di jawab oleh Ken.melihat Tunangannya di hadapannya entah mengapa dia melepas kan kekesalannya pada Ustadz Sulaiman.

Ustadz sulaiman hanya diam dengan wajah datarnya tidak melihat pada gadis yang kurang bahan di hadapannya. Dia membalikkan tubuhnya ingin kembali masuk kedalam mobilnya tapi di cegah oleh wanita itu.

"Eh, mau kemana.. Tanggung jawab dulu tu pada mobilnya dong"ujar Zahra memegang lengan Ustadz Sulaiman.

Tak!

Ustadz Sulaiman menepis tangan Zahra yang memegang lengannya. "Jaga sikap mu" Dingin Ustadz Sulaiman pada gadis di hadapannya yang memiliki banyak sekali kebohongan yang dia sembunyikan dari keluarganya.

Zahra tersenyum miring karena sadar Ustadz Sulaiman sangat tidak menyukainya.

"Sepertinya kau sangat tidak menyukai ku.." Kata Zahra mendekat kan wajahnya pada wajah Ustadz Sulaiman sehinggah dia bisa merasakan deru nafas ustadz Sulaiman. Zahra juga berbicara dengan nada mengejek.

Ustadz Sulaiman menjauhkan wajahnya Dari Zahra yang sengaja memancing emosinya.

Bagai mana Umi Dan Abi bisa menjodohkan ku dengan wanita seperti ini. Batin Ustadz Sulaiman berusaha menengkan emosinya menghadapi Zahra.

"Aku berbicara pada mu.. Apa telingamu sedang bermasalah. "Kata Zahra menatap wajah datar Ustadz Sulaiman.

"Aku buru buru, berhenti lah mencari gara gara" Kata Ustadz Sulaiman ingin meninggalkan Zahra tapi lagi lagi Zahra menahannya.

"Ganti rugi dulu. Belum jadi suami saja kamu sudah pelit seperti ini." Sinis Zahra Pada Ustad Sulaiman.

"Kau yang menabrak ku, kenapa aku yang harus ganti rugi" Kata Ustadz sulaiman lalu kembali masuk ke dalam mobil tanpa peduli lagi pada Zahra yang terus mengoceh.

Zahra memegang kaca mobil Sulaiman. " Apa kau tidak ingin mengambil dompet mu. sepertinya ada banyak barang penting milikmu di dalam dompet itu." Kata Zahra tersenyum sedikit membungkuk yang membuat belahan dadanya terlibat dengan jelas, Zahra memang sengaja berniat menggoda ustadz Sulaiman.

padahal dia tidak pernah melakukan itu pada Ken. karena Ken sering ingin menyentuh nya. dan Zahra tidak suka jika Ken menyentuhnya. beda dengan ustadz Sulaiman. bagi Zahra mana mungkin seorang ustadz melewati batasannya.

1
Ardi Ansyah
Buruk
Wiwik Andayani
Waduh pak ustazd dilecehkan Zahra..sabar banget ustadznya
Yuli Winarsini
Luar biasa
Charliany Then
jdi penasaran dgn alurnya
GuGuGaGa_90
Luar biasa
GuGuGaGa_90
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
GuGuGaGa_90
Haha... Zahra nakal sekali...
tp moment2 mcm ni kte x lupa smpi bile2...
Li Tho
Luar biasa
Rafael Dika
baguss...ceritanya
Rafael Dika
menarik
Rafael Dika
lanjut
qinara vio
😭😭😭😭😭
Wahyu Suroso
rasain lho zahra perempuan kurang bersyukur
Ira
k
Sureni Adi
ora bosen" baca e. seru
Eli Elieboy Eboy
𝚙𝚎𝚛𝚔𝚘𝚜𝚊 𝚊𝚓𝚑𝚊 𝚣𝚊𝚑𝚛𝚊 𝚙𝚊𝚔 𝚞𝚜𝚝𝚊𝚍𝚣 𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚕𝚠 𝚐𝚔 𝚖𝚊𝚞 𝚗𝚢𝚎𝚗𝚝𝚞𝚑 𝚓𝚞𝚐𝚊
Eli Elieboy Eboy
𝚙𝚊𝚔 𝚞𝚜𝚝𝚊𝚍𝚣 𝚋𝚎𝚕𝚘𝚖 𝚝𝚊𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚍𝚕𝚖 𝚒𝚜𝚝𝚛𝚒𝚖𝚞 𝚍𝚒 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚊𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚑𝚒𝚗𝚊 𝚑𝚊𝚋𝚒𝚜𝟸𝚊𝚗 𝚜𝚕𝚖𝚊 𝟸 𝚝𝚑𝚗 𝚗𝚎
Melisa Lisa
Buruk
كحلس يسري رحمن
Lumayan
Laila NQ
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!