NovelToon NovelToon
A Man Who Love Me

A Man Who Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Healing
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: yanahn

"Thank you for patiently putting up with my moods, and being mature as you remind me to be the same. I know that I'm not easy to understand, and as complex as they come. I act childishly and immaturely when I don't get what I want, and it get unbearable. Yet, you choose to gently and patiently chastise me and correct me. And even when I fight you and get mad at you, you take it with no offense, both gradually and maturely."
~Celia

Pertemuan Celia dan Elvan awalnya hanya kebetulan, tapi lambat laun semakin dekat dan menyukai satu sama lain. Disaat keduanya sepakat untuk menjalin hubungan. Tiba-tiba keduanya dihadapkan dengan perjodohan yang telah diatur oleh keluarga mereka masing-masing.

Kira-kira bagaimana akhir kisah mereka? Apakah mereka akan berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yanahn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Cemburu

...“I get jealous when I see you with others, because all I want is to be the only one you look at with those beautiful eyes that melt me every time." ~Celia...

Celia merenung setelah mendengar apa yang di katakan Lily, bukan itu yang Celia inginkan, baginya seks bukanlah prioritas dalam sebuah hubungan. Tapi mungkin berbeda dengan Elvan, Elvan adalah laki-laki normal. Dan dia sudah terang-terangan mengatakan jika bagian dari tubuhnya bereaksi jika melihatnya.

"Kata-katamu benar-benar keterlaluan!" Celia menatap Lily dengan tatapan tajam dan melempar sebuah bantal kearah Lily.

"Santai sist, aku bilang seperti yang dikatakan Tamara Webber, bukan aku yang mengatakan," ujar Lily sambil melempar kembali bantal yang dilempar oleh Celia.

Celia mencebik, Lily menangkup kedua pipi Celia, dan berkata, "Sist, terkadang kita memang harus menerima nasib kita. Realita tetap realita, tak peduli kamu menghindar atau tidak, semua itu tidak mengubah kenyataan yang ada, jadi hadapilah semua apa yang ada didepanmu."

Celia diam, apa yang dikatakan Lily memang benar, dia tidak bisa lari dari kenyataan.

"Termasuk menghadapimu, kan?" ucap Celia sambil menurunkan tangan Lily dari pipinya.

Lily terkekeh, dan mengangguk.

"Tadi aku bertemu lagi dengan Elvan," Celia memulai obrolan setelah Lily kembali berbaring di ranjang.

"Siapa Elvan?" tanya Lily sambil mengubah posisinya.

"Pria yang hampir tidur denganku," jawab Celia sambil mengecek ponselnya.

"Sial! Dia sudah memblokir nomorku," Celia mengumpat dan melempar ponselnya ke sembarang arah.

Lily menoleh kearah Celia, dia sudah tidak kaget dengan tabiat Celia yang suka melempar barang jika dia sedang marah.

"Bagaimana kamu bisa bertemu dengannya?" tanya Lily.

"Dia tiba-tiba datang di saat Tristan menjemputku," jawab Celia.

"Kok bisa? Lalu, apa yang terjadi dengan kalian, apa kalian bertengkar?" Lily kembali bertanya.

Celia mengangguk, "Aku mengabaikannya, dia marah dan memintaku untuk tetap tinggal."

“Apakah kamu benar-benar menyukainya? Maksudku bukan sekedar suka, bisa di bilang cinta, apa kamu mencintainya?” Lily bertanya sambil menatap lekat wajah Celia.

"Entahlah, aku juga tidak tahu. Tapi aku sudah merasa nyaman dengannya. Aku ingin mengejarnya, Kamu tahu kan, jika aku benar-benar menyukai seseorang, aku tidak akan menyerah begitu saja. Kecuali jika aku tidak begitu menyukainya."

Lily menjawab Celia dengan anggukan kepala.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu menghentikan obrolan mereka. Lily langsung beranjak dan membuka pintu, begitu pintu di buka, Tristan langsung menyembulkan kepalanya. Dia menatap Lily, lalu menoleh kearah Celia.

"Mau ikut bersenang-senang?" tanya Tristan sambil menatap Celia.

"Kemana? Ikut kalian pacaran?" Celia melirik Lily.

Lily menggelengkan kepalanya, "Ikut aja, kita nggak bakalan pacaran kalau kamu ikut. Aku juga tidak bisa fokus pacaran, kalau kamu seperti ini. Sekarang lebih baik kita bersenang-senang sebelum berperang."

Lily menarik Celia keluar, dan di ikuti Tristan dari belakang. Celia dan Lily duduk dikursi penumpang, sedangkan Tristan duduk di kursi kemudi dan langsung mengemudikan mobilnya.

Tristan membawa Lily dan Celia ke salah satu club malam terbesar di Bali. Sebelum masuk kedalam, Lily menoleh kearah Celia, "Kamu yakin mau masuk?" tanya Lily kepada Celia.

"Of course, bukankah kita kesini untuk bersenang-senang," ucap Celia.

Celia masuk lebih dulu, meninggalkan Lily dan Tristan yang masih berdiam diri.

"Kenapa? Ada yang salah dengannya?" Tristan bertanya pada Lily, dia heran melihat tingkah Lily yang mengkhawatirkan Celia.

"Tidak apa-apa, ayo masuk," ucap Lily. Lily menggandeng lengan Tristan dan menyusul Celia.

*****

"Thanks all for coming here tonight. Catch me here again at tomorrow night. And now, just enjoy the rest of the night with next DJ. Here come DJ Joana," ucap Elvan lantang melalui mikrofon, lalu membungkuk dan turun dari atas panggung.

Saat Elvan turun dari panggung, seseorang datang menghampiri Elvan, dan menutup mata Elvan dari belakang.

"Coba tebak siapa aku?" ujar gadis itu dengan suara lantang, menyaingi suara musik yang ada di Club.

"Jess," ucap Elvan sambil menyingkirkan tangan Jessie dari wajahnya.

"Kamu masih hafal dengan suaraku," ucap Jessie sambil tersenyum, lalu mencium kedua pipi Elvan.

"Aku tahu kamu tidak bisa melupakanku," ucap Jessie sambil menggandeng lengan Elvan, dan berjalan menuju kemeja bartender untuk memesan minuman.

Sementara itu dari sudut meja bartender, Celia tersenyum kecut, dia melihat bagaimana Elvan tampil di atas panggung, dan dikelilingi banyak wanita seksi. Bahkan Celia melihat saat Jessie mencium kedua pipi Elvan, dan menggandeng lengan Elvan dengan mesra. Celia mengumpat dalam hati, perasaannya tidak karuan, antara marah, kesal, cemburu dan kecewa.

Elvan tidak melihat Celia, karena Elvan berdiri dan berjalan memunggungi Celia.

Celia memesan sebotol anggur dari bartender dan langsung meneguknya hingga tandas. Lalu memesan lagi dan lagi, setelah puas minum. Celia berjalan dengan sempoyongan menuju lantai dansa. Menerobos kerumunan, dan ikut menari dengan para pengunjung lainnya.

"Celia! Celia!" teriak Lily yang kehilangan jejak Celia. Lily berteriak sambil mengedarkan pandangannya.

"Bagaimana? Kamu menemukannya?" tanya Tristan yang terlihat khawatir. Tristan sudah mencari Celia dari arah yang berlawanan dengan Lily.

Lily menggeleng, mereka berpencar lagi, dan terus memanggil nama Celia.

Elvan yang mendengar itu menoleh ke sumber suara "Celia? Apa dia disini?" gumam Elvan.

Elvan berdiri dari mejanya, "Sayang, kamu mau kemana?" tanya Jessie sambil menahan lengan Elvan. Tapi Elvan tidak menghiraukannya, dia menepis tangan Jessie dan beranjak meninggalkan Jessie.

Elvan mencari Celia di antara kerumunan para pengunjung di lantai dansa. Dia cukup kesulitan karena banyak pengunjung yang menari disana.

Sementara dilantai dansa, Celia berjingkrak-jingkrak dan menari dengan para pengunjung.

"Hey, you pinched my butt!" Celia berteriak saat tiba-tiba ada yang menyentuh pinggul nya. Celia bergegas mendekati pria bule yang menyentuhnya. Pria itu tersenyum padanya dengan sembrono, dan menatapnya dengan tatapan mesum. Celia berjalan mendekati pria bule itu, dan menampar pipi pria itu dengan keras, lalu menendang pria itu hingga tersungkur.

Pria bule itu langsung berdiri dan tidak terima, dia hendak memukul Celia, tapi gerakan tangannya di tahan oleh tangan Elvan.

"Don't you dare to touch her! Bastard!" Elvan menatap pria itu dengan tatapan nyalang. Lalu menoleh kearah Celia dengan tatapan sendu, melihat penampilan Celia benar-benar terlihat berantakan.

Elvan langsung melayangkan pukulan di wajah si pria bule, dan terus memukulnya. Perkelahian mereka menarik perhatian beberapa pengunjung, termasuk Tristan dan Lily, keduanya langsung berjalan menuju kerumunan. Dan betapa terkejutnya mereka, saat melihat Celia berdiri diantara kedua pria yang sedang berkelahi.

"Celia, apa yang terjadi? Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Lily dengan wajah paniknya.

Celia tidak menanggapi, ia menatap Elvan yang masih terus memukul si pria bule.

"Hentikan! Kamu bisa membunuhnya," Tristan langsung menarik dan menghentikan Elvan.

Elvan menghentikan pukulannya, lalu menoleh ke arah Celia, Celia tersenyum. Elvan beranjak dan menghampiri Celia, dia menatap Celia sebentar, lalu memeluknya dengan erat.

1
rosemarie
baguss baguss ceritanya, kalau berkenan bisa kunjung ke karya pertama aku "Hidden Love For My Maid" makasi/Drool/ semangat lanjutin karyanya thorr!
yanah~: sama2 kak 🤗 yuk semangat, ditunggu next update nya 💪
rosemarie: makasi banya kakkk/Kiss//Kiss/
total 3 replies
.......
done mampir, sampai sini dulu baca nya
yanah~: terimakasih kak 🤗
total 1 replies
💫0m@~ga0eL🔱
kulkas 4 pintu 🤦
💫0m@~ga0eL🔱: /Joyful//Joyful//Joyful/
yanah~: siap laksanakan 🤭🤣
total 4 replies
Yoona
judes amat muka mantan Elvan🙄🙄
yanah~: iya sist, muka2 sombong🤭
total 1 replies
Yoona
semangat 💞💞
Yoona
seru semangat terus nulis nya💞💞
yanah~: siap sist 🤗 sista juga ya 💪
total 1 replies
Hann Hanni
astagaaa celiaaa😩😩😩
yanah~: dia nakal 🤭
total 1 replies
S.gultom
semangat Thor 🤛
yanah~: siap 👌🤗
total 1 replies
Aulia Nur
seerruu🔥
yanah~: terimakasih kak 🤗
total 1 replies
Dian
Lanjut thor smngat 💪🏻💕
yanah~: siap sist, sista juga ya, semangat 💪
total 1 replies
Wida_Ast Jcy
dah mampir jg ya say
miilieaa
ganteng banget/Heart/
miilieaa: salfok pokoknya
yanah~: gantengnya bikin oleng 🤭
total 2 replies
Dian
Semangat berkarya thor❤️
yanah~: siap kak 👌 temenan yuk kak 🤗
total 1 replies
chipsz🌙
Celia cantik sekali 😍😍
semangat yaaa kak nulisnya ✨
yanah~: makasih kak, kakak juga ya, 💪🤗
total 1 replies
fany_lovely
keren ka ada foto nya jadi gampang buat ngebayangin momen nya😆
yanah~: terimakasih kak 🤭
total 1 replies
Dian
Gemes banget sm Celia, semangat thor nulis nya, ayo saling dukung
Mampir juga di karya aku “two times one love”
yanah~: makasih kak 🤗 otw mampir 😊
total 1 replies
Gugun Guntur
ingin sekali ku katakan aku tak bisa berbahasa inggris 😭
yanah~: siap 💪💪💪
Gugun Guntur: semangat bikin nya ceritanya seru
total 3 replies
Jihan Hwang
hai aku mampir... ayo mampir juga dinovelku
filzah
Jangan ditinggal nggak jelas thor, kami semua sudah mulai ketagihan nih
yanah~: siap kak, bab selanjutnya akan segera di up 🤩
total 1 replies
Akbar Cahya Putra
Wuihh! Simpel tapi menghibur banget ni novel.
yanah~: terimakasih kak 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!