NovelToon NovelToon
Status Palsu

Status Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Playboy / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Pengasuh / Menikah Karena Anak
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.

tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati

berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Nenek

tiba di halaman rumah nenek tika, sebuah kejutan untuk ellena dan neneknya sebelum ellena tahu saat berada dipusat perbelajaan oleh-oleh. melvin merencanakan perjalanan melihat rumah dimana istrinya dibesarkan. rumah sederhana namun terlihat hangat dan juga sangat nyaman. cuacanya sejuk ditambah dengan alam yang masih asri dan banyak pepohonan dikanan kiri rumah

"nenek" ellena memeluk neneknya yang sudah sangat dirindukannya, memang belum ada waktu untuk berkunjung dan juga ellena tak enak meminta izin untuk pulang. untungnya melvin tahu apa yang dia mau

"ayo masuk mas melvin, clayton nenek punya hadiah untukmu" nenek tika mempersilahkan tamunya masuk dan langsung mengajak clayton ke samping rumah

nenek punya banyak jenis burung, ayam dan kelinci yang halaman samping rumahnya dan pastinya clayton jarang melihat hal tersebut kecuali di kebun binatang dan itu pun tak bisa berinteraksi langsung

"sayang, aku lapar" melvin memang pagi tadi ngga mau sarapan karena belum lapar

"saya lihat dulu ada apa didalam" pak egi , mba nana ayo masuk istirahat didalam" ajak ellena tapi suaminya tak disebut

"sayang" melvin mengikuti ellena dari belakang

"duduk aja disana sama pak egi, saya cek dulu ada makanan ngga" ellena mendorong melvin yang ingin mengikutinya

"saya juga penasaran dengan kamarmu, atau saya kesana dulu sekarang" melvin menggoda ellena

"ya sudah ayo tapi jangan kaget rumah ini kecil dan sederhana beda dengan rumah dikota" ellena pasrah dibuntuti oleh suaminya

"bik, sudah masak?" ellena bertemu dengan art di rumah neneknya yang lagi sibuk di dapur menyiapkan makan siang untuk para tamu yang baru saja tiba

"sebagian sudah matang mba, yang lainnya masih dalam proses" bik yuli

 ellena menangguk dan melihat satu persatu makanan yang sudah berjejer di meja makan. "suka yang mana, saya ambilkan piring dulu" ellena tak tahu apa kesukaan melvin dan tak mau tahu juga sebenarnya

"saya mau ikan tapi malas ada durinya" ucap melvin tanpa malu, sudah dewasa masih saja manja, dua orang art nenek tika menahan senyumnya karena tingkah tuan muda dari kota

ellena harus mengambil inisiatif bukan?, ya melvin bukan lagi memberikan isyarat tapi sudah meminta secara terang-terangan untuk dilayani

"duduklah, ini piringnya saya pisahin durinya dulu dari ikan" ellena ikut duduk disamping melvin dan tangannya dengan cekatan memisahkan duri ikan lalu meletakan ke piring melvin

"aa" melvin semakin membuat ellena malu

"len, itu suami mu minta disuapi kenapa diam saja" nenek yang baru masuk dapur ikut membela cuuc menantunya. dan merasa senang ternyata pilihannya menyetujui pernikahan ellena dan melvin bukan hal yang salah

"iya nek" ellena sudah tak anggap cucu kesayangan lagi rupanya, ide jahil ellena muncul " mau pakai sambal?" ellena sepertinya tak pernah melihat melvin makan-makanan pedas pasti sambal akan membuatnya sakit perut dan berhenti membuatnya repot

"suka, boleh ditambahkan ke ikannya" jawab melvin dengan santainya dan tangganya sibuk dengan ponsel entah apa yang dilakukannya

"nasinya lagi sayang"

"makan yang kenyang terus istirahat mas melvin, pasti capek ya jalan jauh ke desa" ucap nenek yang juga ikut duduk di meja makan

"bik tolong panggilkan yang lainnya ya, sudah selesai semua kan ya" ellena melihat sudah tak ada lagi yang dimasak

"iya mba"

"nenek ayo makan bersama" melvin merasa yang punya rumah menawarkan makan pada nenek.

"nenek masih kenyang, kalian saja makan duluan nenek temani saja" nenek tika bahagia kedatangn cucunya dan keluarga kecilnya

"papa kenapa minta suapi mama" clayton iri melihat papanya yang sudah makan dan disuapi mamanya

"hari ini kamu di suapi  mba nana aja, mama capek" ucap melvin dengan tidak tahu malunya tak mau mengalah dengan anaknya

"sini sayang, mama ambilkan mau makan sama apa?" tanya ellena

"mba nana ayo makan,  bik, bibik ayo makan bersama" ellena memanggil art yang lain juga untuk makan bersama

dan melvin cukup terkejut ternyata ellena bisa sebaik itu sama orang yang kerja padanya. melvin selama ini tak peduli art nya sudah makan atau belum dan makan sama apa

"mama mau sama sate ayam"  clayton duduk dipangkuan papanya karena kasihan sama mamanya yang badannya kecil

"papa belum selesai clay" melvin tetap memangku clayton namun masih tak mau mengalah

"clay makan sendiri pa" anaknya malah sangat mandiri dibandingkan bayi tuanya mertua ellena

"sebentar ya sayang mama suapin papa dulu, bisa tunggu sebentar?" ellena meminta anaknya bersabar antre untuk dapat perhatiannya

yang lain hanya jjadi penonton drama keluarga yang tak ingat ada orang lain juga disana. sibuk dengan keluarganya sendiri

"aa" melvin bergantian menyuapi ellena saat ellena beralih menyuapi clayton

"saya bisa sendiri" ucap ellena sambil malu-malu

"mau pakai cara lain?" melvin benar-benar tak tahu tempat, ellena pasrah dan mengalah meski sambil melirik disekitarnya apa ada yang memperhatikannya atau tidak

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!