NovelToon NovelToon
Pengantin Tuan Adam

Pengantin Tuan Adam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Mafia / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:48.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anak Kost

Pernikahan luar biasa antara Bos Mafia dan gadis yang dikatakan pembawa sial.

Gadis itu bernama Adriella Alice, hidupnya sangat mengenaskan, dia disiksa dan tidak pernah keluar dari kurungannya, yang ia lihat hanyalah kegelapan di sekitarnya.

Dan Bos Mafia, Adam Duke, memiliki dendam dan penderitaan paling mendalam, dia menikahi Alice untuk tujuan tertentu.

Tetapi siapa sangka, takdir yang mengikat diantara keduanya membawa gadis pembawa sial dan bos mafia itu menemukan cahaya di tengah kegelapan.

Rahasia akan terungkap, takdir akan berubah dan benang merah yang selama ini terhubung akan menghubungkan takdir mereka lagi.

Janji yang telah terlupakan akan diingat lagi, dan diantara semua itu, cinta sejati dan kebaikan hati akan bermekaran kembali menutupi seluruh gelap dan derita.

Jika penasaran kisah luar biasa antara Alice dan Adam, jangan lupa diikuti terus ya.

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rose Brown.

Episode 9 : Rose Brown.

***

Waktu akhirnya berlalu, Sazu yang merawat Alice beberapa hari merasa terkejut melihat daya tahan tubuh dan kecepatan penyembuhan diri Alice, mungkin karena Alice terbiasa menderita sejak dulu membuat tubuhnya cepat menyembuhkan diri.

Hanya membutuhkan sekitar 3 hari penglihatan Alice sudah membaik, dan luka di kakinya juga sudah mulai sembuh.

Setelah tiga hari di rumah sakit, sesuai dengan perintah Adam, Kai datang menjemput Alice untuk dibawa menuju mansion Adam.

“Kita tidak akan bertemu lagi dalam beberapa waktu Alice cantik, apakah kau akan merindukan aku, ah, hanya memikirkannya saja sudah membuatku sedih,” Sazu yang memang memiliki gaya nyentrik dan ucapannya yang asal-asalan sudah di dengar Alice dalam 3 hari belakangan ini.

Alice hanya tersenyum menunduk, masih menunjukkan raut wajah yang begitu waspada.

“Hah, seperti biasa kau selalu mengabaikan ku, tapi tak masalah,” balas Sazu sembari melihat jika Alice sudah memasuki mobil, dimana Kai sedang menyetir di depan.

Alice kembali bertemu lagi dengan salah satu anggota Adam, akan tetapi dia sama sekali belum pernah bertemu Adam lagi, sepertinya Adam benar-benar tak ingin bertemu dengan dirinya jika tidak memiliki kepentingan.

Setelah melakukan perjalanan beberapa saat, akhirnya keduanya sampai di mansion Adam Duke, Kai segera menunjukkan ruangan untuk Alice, berada di ujung mansion jauh dari kamar Adam Duke.

"Ini adalah ruangan mu," seru Kai kelihatan juga tidak terlalu suka berada disekitar Alice, jadi saat dia sudah menunjukkan ruangan Alice, Kai langsung pergi begitu saja.

"Terimaka ... sih," Alice mengucapkan terimakasih sembari menundukkan kepala, namun Kai sudah terlanjur pergi membuat Alice tak bisa apa-apa dan terdiam memasuki ruangannya.

***

"Cklek!"

Saat Alice membuka ruangannya, matanya berbinar dan jantungnya berdegup begitu kencang.

Dia berlari kecil walau kakinya masih sedikit sakit, matanya sudah bisa melihat dengan jelas jadi dia bisa melihat jika ruangannya begitu luas, ada kasur empuk, ada jendela kaca, ada cermin, semua yang diinginkan Alice selama ini ada di kamar itu.

"Wuahhh, kasur nya empuk sekali,"

"Rasanya hangat, aku suka ...." seperti anak kecil yang kegirangan, dia berbaring di ranjang dan matanya melihat langit-langit.

Untuk pertama kalinya seumur hidup, dia berbaring di ranjang luas yang empuk, selimut yang halus.

Dan yang paling penting, kamarnya sangat terang tidak gelap, rasanya hangat sampai membuat nya terharu.

Yang ia inginkan selama ini hanyalah hal sederhana seperti ini, memiliki kamar tidur biasa dengan ranjang yang lembut, matahari menyinari kamarnya dan tubuhnya tidak akan sakit tidur di ranjang kayu.

Pernikahan nya dengan Adam sungguh mengubah takdir hidupnya, seolah penderitanya akan segera berakhir.

Alice terlena saat itu, hanya dengan hal sederhana membuat hari ini menjadi hari paling bersejarah dan membahagiakan bagi hidupnya.

***

Disisi lain,

"Hei, apakah kalian tahu? tadi Tuan Kai membawa seorang wanita ke mansion ini, aku dengar wanita itu suka menggoda Tuan Adam dan sangat dibenci akan tetapi wanita murahan itu memanfaatkan Tuan Adam sehingga dia sampai tinggal di mansion ini,"

Seorang pelayan yang sebenarnya memiliki ketertarikan sendiri kepada Adam Duke menyebarluaskan gosip mengenai Alice kepada pelayan yang lain.

Dia menyebarkan gosip yang tidak benar agar wanita itu dibenci semua orang yang ada di mansion ini, agar wanita itu tidak betah dan keluar dari mansion Adam Duke secepatnya.

Dia tidak suka saat melihat Kai membawa seorang gadis muda yang sangat cantik, dia merasa gadis itu harus segera disingkirkan, tidak boleh ada seorang wanita pun yang bisa mendekati Tuan nya.

"Benarkah? lacur itu begitu berani menggoda Tuan kita!"

"Harus kita berikan pelajaran!"

"Iya, dia tidak tahu diri, ingin menggoda sesuatu yang tak seharusnya ia goda!"

Semua pelayan yang lain tentu langsung geram.

Selama mereka tinggal dan melayani Adam Duke, belum pernah sekalipun mereka melihat seorang wanita dibawa pulang.

Hal itu membuat mereka bermimpi dan berharap menjadi seorang Cinderella, mereka berharap Adam Duke akan membuka hati kepada salah satu dari mereka.

Semua pelayan yang merupakan budak yang menginginkan hal lebih menyusun rencana untuk memberikan pelajaran kepada Alice agar Alice segera minggat dari mansion ini, mereka benar-benar bodoh karena tak tahu jika wanita yang dibawa oleh Kai adalah istri Tuan mereka.

***

Diwaktu yang bersamaan di sebuah acara sosial di panti asuhan,

"Wah, seperti yang orang katakan, Rose Brown sangat cantik dan baik hati di kehidupan nyata, mengapa malaikat seperti dia masih menjomblo ya?"

"Iya, aku saja sebagai wanita langsung terpesona melihat betapa anggun dan baik hatinya dia,"

Para relawan yang juga membantu di panti asuhan itu membicarakan mengenai betapa baik hati Rose yang merupakan seorang wanita muda yang cantik, anggun dan kaya raya mau berbaur dengan rakyat biasa dan bahkan menjadi relawan untuk panti asuhan mereka.

"Ayo ... kita kenalan dan menyapa nya, aku ingin menyombong di depan teman ku nanti, jika aku sudah bertemu Rose Brown,"

seru mereka lagi, yang memang beberapa saat lalu hanya bisa menikmati dan terpesona akan Rose Brown dari jauh.

Mereka ingin bersalaman dengan Rose Brown dan mengambil foto dengannya.

Mereka kemudian mendekati Rose Brown yang sedang membagikan makanan kepada para penghuni panti asuhan ....

"Ha ... halo Nona Rose, bo ... boleh kah kami mengambil foto dengan mu? ka ... kami adalah fans mu," keduanya segera menunduk, seperti seorang fans yang berjumpa dengan idolanya.

Rose yang sedang membagikan makanan itu menoleh kearah dua gadis biasa yang sepertinya adalah relawan juga membantu di panti asuhan ini.

Dengan wajah yang begitu lembut dan menawan, dia tersenyum dan membuat kedua wanita itu kegirangan.

"Tentu saja boleh ..." serunya dengan ramah, sikap lembut yang merupakan citranya di khalayak umum.

"Wuah .... ayo aku duluan, foto aku duluan dengan Nona Rose ...." kedua orang itu segera berlomba untuk mengabadikan momen dengan wanita paling cantik dan baik hati di negara mereka.

Ya, Rose Brown putri pertama Gordon Brown dikenal memiliki wajah yang sangat cantik, lembut dan baik hati, dia bahkan dikenal sebagai harta karun negara karena jiwa sosialnya yang begitu tinggi.

Waktu akhirnya berlalu, kegiatan amal sudah usai, dan Rose akhirnya akan kembali pulang setelah satu minggu dia tidak kembali pulang ke mansion ayahnya.

Dia sibuk sekali satu minggu ini menjadi relawan disana-sini.

"Silahkan masuk Nona ...." supir pribadi dan para pengawal Rose Brown segera berkumpul dan menundukkan kepala, mereka membuka pintu mobil agar Rose bisa segera memasuki mobil mewah berwarna hitam yang sudah terparkir di hadapannya.

"Menjijikkan!" suara kecil dan eskpresi wajah yang sudah berubah, dia terlihat seperti sedang mual.

Lalu sebelum dia memasuki mobil, dia mengusap tangannya yang tadi menyalami banyak orang dan dua gadis yang berlomba-lomba meminta berfoto bersama dengannya ke jas salah satu pengawalnya.

Seolah dia jijik dan sebenarnya tidak mau menyalami mereka.

Inilah sikap Rose yang sebenarnya, dia hanya bersikap lembut dan baik hati guna untuk menarik simpatik publik, dia ingin mendapatkan perhatian lebih dan dia memang suka mempermainkan orang lain.

Di sisi lain, sikapnya yang berpura-pura ini benar-benar mempermudah hidupnya, karena kedudukan ayahnya dan perusahaan ayahnya semakin mendapatkan nilai positif di kalangan masyarakat.

***

1
AN
Lumayan
Luchi Chipoedanz Sihite
Luar biasa
Misdina Ningsie Panggabean
akupun pernah menyandang anak pembawa sial.. ucapan itu sangat mengerikan dan meninggalkan trauma yang dahsyat🥺
Marhaban ya Nur17
bawaan orok dah
Marhaban ya Nur17
baik guru judi 🤭
Marhaban ya Nur17
yg menang banyak y Adam lah wkkwkkw
Marhaban ya Nur17
bagian dri rencana Alice kah ???
Marhaban ya Nur17
jan ampe ke culik deh thor Alice nya wkwkw
Marhaban ya Nur17
tuh kan gw udh menduga" nya klo Alice ahli waris
Marhaban ya Nur17
jan bilang adam nya benci dah
Marhaban ya Nur17
bisa klop gtu yyyy
Marhaban ya Nur17
awal mula yyyye
Marhaban ya Nur17
apakah Gordon itu istri sah nya dri keluarga bapak e alice
Marhaban ya Nur17
apakah bapak e Alice horang kaya
Marhaban ya Nur17
emaknya apa ???
Marhaban ya Nur17
gw galfok ama ketawa hahaha nya wkwkw
Marhaban ya Nur17
kekayaan hasil judi yyyy
Marhaban ya Nur17
kalimat nya g ada yg lain apa thor " akan tetapi " kan kalimat sambung
Marhaban ya Nur17
paling baju dinas wkkwkw
Marhaban ya Nur17
🤣😄🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!