Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Laki-laki yang terlalu PD
Bastian langsung menaikkan ujung alisnya sambil mengerutkan keningnya saat dia sadar yang ada di hadapannya benar-benar Daddy nya.
Awalnya dia ragu-ragu sebab dari kejauhan dia fikir dia melihat Daddy nya tapi takut salah dengan penglihatan nya, pada akhirnya karena rasa penasaran dia rela berjalan kearah depan demi melihat apakah itu benar-benar sosok yang begitu dia kenal.
Dan siapa sangka apa yang dipikirkannya benar adanya, itu adalah Daddy nya.
dan yang lebih membuatnya terkejut lagi Daddy nya tengah tertawa bahagia sambil menatap intens penuh cinta seorang perempuan dihadapan nya.
Awalnya Dia belum bisa melihat wajah jelas perempuan yang ada di hadapan Daddy nya itu, Bastian fikir mungkin perempuan itu lah yang dibawa Daddy nya tidur pagi tadi.
Tapi begitu dia tiba dihadapan Daddy nya dan berkata...
"Dad..?"
Daddy nya jelas langsung terkejut menatap dirinya, dan dia lebih terkejut lagi saat Perempuan yang duduk dihadapan Daddy nya tersebut menoleh kearah Dirinya dan ...
"Venus?"
Dia jelas mengerut kan keningnya.
Bagaimana bisa mantan kekasih nya disini, duduk berdua dengan Daddy nya.
"Apa yang kau lakukan bersama Daddy ku?"
Bastian fikir apa yang dilakukan gadis ini?!
"Bisa jelaskan pada ku apa yang terjadi, Daddy?"
tanya Bastian cepat para laki-laki karismatik tersebut.
Gerald ikut terkejut dengan kehadiran putra nya, cukup tidak menyangka laki-laki muda itu ada di tempat yang sama seperti mereka.
Alih-alih menjawab pertanyaan Bastian, Gerald malah balik bertanya.
"apa yang kau lakukan di sini? kau pergi dengan siapa?"
Tanya laki-laki itu cepat.
Gerald Fikir bukankah Bastian pagi tadi menghubungi nya, anak itu berkata dia butuh transferan uang pergi ke rumah sakit Bersama Linda, mereka harus mengunjungi Ibu kandung Linda yang tidak lain nenek Bastian yang kata nya tengah sakit.
Gerald jelas langsung mentransfer uang ke rekening Bastian tanpa banyak bertanya.
tapi bagaimana bisa laki-laki itu ada di sini saat ini?!.
"Rumah sakit? kau bilang pada Daddy kau akan pergi kerumah sakit untuk mengobati nenek mu?!"
Gerald jelas-jelas mulai menaruh kecurigaan.
"Apa kau menggunakan uang nya untuk berkencan dan bersenang-senang?"
dan percayalah ini yang paling tidak dia sukai dari Bastian, persis seperti Linda yang suka berbohong, Bastian benar-benar fotokopian Linda.
tidak ada sedikitpun sikapnya yang diambil oleh Bastian, semua benar-benar pure diambil dari sikap Linda tanpa terkecuali.
baginya mantan istrinya terlalu memanjakan putra mereka, tidak memperhatikan pergaulannya dengan baik bahkan memberinya uang dengan seenak hatinya.
kebohongan demi kebohongan yang Bastian ciptakan selalu Linda percaya, persis seperti rendah yang selalu membohongi orang tua Linda di masa remaja mereka.
Bastian seketika terkejut, seharusnya dia tidak menyapa Daddy nya, dia lupa jika dia belum lama memberi alasan untuk bisa mendapatkan uang dari Daddy nya.
Oh shi..t.
Laki-laki itu mengumpat didalam hati nya.
Dia ingin mengelak tiba-tiba seorang gadis bicara dari arah belakang nya.
"Sayang, ada apa?"
Oh god.
Lagi Bastian tercekat.
Venus jelas menoleh ke arah suara gadis yang baru saja menyapa Bastian.
Ckckkckc kali ini gadis mana lagi?!.
Batin Venus sambil menatap gadis yang dibawa Bastian.
Gerald langsung mengerat kan rahangnya.
Alih-alih peduli ekspresi Daddy nya, Bastian tiba-tiba ingat akan sesuatu.
"Kau apa sedang mengandu dengan Daddy ku?"
Yah dia bukankah ingin menanyakan soal itu pada Venus?!.
Dia fikir gadis itu pasti mengadu, patah hati karena masih begitu mencintai dirinya.
"Apa?"
Venus jelas langsung menatap ke arah Bastian dengan pandangan tidak percaya.
"Apa kau lupa kita sudah putus? look bahkan aku sudah punya kekasih baru, jadi berhentilah mengekor pada ku dan Mencoba mengadu pada Daddy ku"
Dan dengan PD nya Bastian berkata jika dia masih berharap dan mengadu.
Bolehkah Venus menjawab.
Apa kau sudah gila?!.
Tapi Venus berusaha menahan perasaan nya.
"Dia sama sekali tidak mengandu"
Ucap Gerald tiba-tiba.
Mendengar ucapan Gerald seketika Venus menoleh kearah laki-laki tersebut, Bastian langsung mengerutkan keningnya.
"Maksud Daddy?"
Ketika Bastian Bertanya dengan nada penuh penasaran, Venus buru-buru berusaha untuk menahan kata-kata Gerald.
No...please...belum waktunya Dad!.
Dia bisa mati berdiri jika tahu soal hubungan kita...!.
Pekik Venus dalam hati.
Hajar trus pantang mundur 😅
ternyta kristy....duk yola...😉